Quantcast
Channel: Pondok Pesantren Al-Khoirot
Viewing all 124 articles
Browse latest View live

Bahasa Arab Modern Al-Khoirot

$
0
0

Bahasa Arab Modern Al-Khoirot

Bahasa Arab Modern Al-Khoirot adalah program khusus pendidikan bahasa Arab intensif di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang. Program ini bersifat opsional: santri boleh mengikutinya atau tidak. Bagi santri yang berminat, maka mereka akan dikumpulkan dalam asrama khusus agar tercipta suasana dan lingkungan yang mendukung dan kondusif untuk mempercepat proses penguasaan bahasa Arab modern secara aktif baik kemampuan berbicara (Arab: al-muhawarah; Inggris: speaking), mendengar (al-sama’; listening), membaca (al-qiroah; reading) dan menulis (al-kitabah; writing).

DAFTAR ISI

  1. Bahasa Arab Modern
  2. Perbedaan Arab Modern Dan Arab Klasik
  3. Bahasa Arab Klasik
  4. Bahasa Arab Amiyah (Dialek Lokal)
  5. Manfaat Belajar Bahasa Arab Modern
  6. Negara Pengguna Bahasa Arab
  7. Bahasa Arab Klasik
  8. Bahasa Arab Amiyah

BAHASA ARAB MODERN STANDAR

Bahasa Arab Modern (BAM) dalam istilah Arab disebut al-lughah al-ʻArabiyah al-miʻyariyah al-ḥaditsah yang terjemahan lengkapnya adalah bahasa Arab standar modern. BAM adalah bahasa Arab resmi yang digunakan sebagai literatur standar di seluruh kawasan Timur Tengah, Afrika Utara dan negara lain yang berbahasa Arab. Selain itu BAM juga menjadi salah satu dari enam bahasa resmi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Kebanyakan barang cetakan di Liga Arab termasuk buku, koran, majalah, dokumen resmi dan bacaan utama untuk anak-anak ditulis dalam Bahasa Arab Modern Standar.

BAM umumnya diperlakukan secara terpisah dalam sumber-sumber non-Arab. Sumber bahasa Arab umumnya cenderung menganggap BAM dan Arab Klasik sebagai dua hal yang berbeda dari satu bahasa yang sama. Pembicara dalam Bahasa Arab Modern tidak selalu mengaplikasikan aturan-aturan gramatika dari Bahasa Arab Klasik.

PERBEDAAN ARAB MODERN DAN ARAB KLASIK

Dari segi gramatika, BAM dan Bahasa Arab Klasik (BAK) tidaklah berbeda. Karena sama-sama memakai kaidah Nahwu dan Sharaf yang ada sejak dulu. Kalau ada sedikit perbedaan, maka itu sifatnya tidak substantif. BAM secara umum berbeda dengan Arab Klasik dalam tiga hal: leksikon, gaya dan inovasi tertentu yang bersifat non-substantif yang tidak secara ketat diatur oleh otoritas Arab klasik.

Secara umum, BAM tidak homogen; banyak penulis dan pengarang yang menulis dalam gaya yang mirip dengan Arab klasik sedangkan yang lain mencoba menulis gaya baru yang sama sekali berbeda.

Di samping itu, perbedaan regional dalam kosakata tergantung pada pengaruh varian dari Bahasa Arab Amiyah dan pengaruh dari bahasa asing, seperti Prancis di Afrika dan Libanon atau bahasa Inggris di Mesir, Yordania dan negara lain.

Membaca dengan keras dalam BAM untuk beragam alasan saat ini menjadi semakin mudah, menggunakan aturan yang tidak begitu ketat.

BAM secara lepas bersifat seragam di Timur Tengah. Namun variasi regional terjadi disebabkan oleh perbedaan cara pengucapan. Presenter TV yang membaca teks dalam BAM, misalnya pada TV Al-Jazeera, diperintahkan untuk meninggalkan cara pengucapan asal negeri mereka dengan merubah pelafalan sesuai dengan standar Arab klasik. Seperti ucapan huruf ج (jim) yang bagi orang Mesir dibaca g.

BAHASA ARAB KLASIK STANDAR

Bahasa Arab Klasik (BAK) atau al-lughah al-ʻArabiyah al-turatsiyah, dikenal juga dengan Bahasa Arab Al-Quran, adalah bahasa Arab yang digunakan dalam kitab suci Al-Quran dan berbagai teks literatur klasik dari era Umayah dan Abbasiyah (abad ke-7 sampai ke-9 masehi). Banyak umat Islam yang mempelajari bahasa Arab klasik untuk bisa memahami Al-Quran dari bahasa aslinya dan kitab-kitab klasik yang dikenal dengan kitab kuning.

BAK dianggap normatif; sebagian penulis Arab berusaha untuk mengikuti norma gramatika yang ditentukan oleh ahli tata bahasa Arab Klasik seperti Sibawaih dan memakai kosakata yang ditentukan dalam kamus Klasik seperti Lisanul Arab.

Akan tetapi, pengaruh modernitas telah memaksa para penulis Arab untuk mengadopsi sejumlah istilah dan kosakata yang baru yang diambil dari bahasa lain seperti فيلم untuk film; atau mengambil dari sumber leksikal yang ada seperti هاتف untuk telepon. Baca: Bahasa Arab Klasik Al-Quran

BAHASA ARAB AMIYAH (DIALEK LOKAL)

Selain Bahasa Arab Standar Klasik dan Modern, ada juga bahasa Arab jenis ketiga yaitu Bahasa Arab Amiyah Lokal (Al-Lughah Al-Amiyah Al-Mahalliyah). Di Indonesia, bahasa Arab Amiyah disebut juga dengan bahasa Arab Pasaran (Suqiyah).

Bahasa Arab Amiyah (BAA) adalah bahasa Arab tidak resmi dan tidak standar yang dipakai dalam percakapan sehari-hari di negara-negara yang berbahasa Arab. Oleh karena itu, BAA bisa berbeda sesuai dengan perbedaan negara. Bahasa amiyah Arab Saudi, misalnya, berbeda dengan bahasa Amiyah Mesir, Yordania, Irak, Suriah, Yaman, dan lain-lain.

BAA biasanya tidak dipakai dalam tulisan walaupun sejumlah literatur dalam drama, dan puisi ada juga yang ditulis dalam bahasa amiyah.

Contoh Arab Amiyah Mesir

زي الفل (zayy il-full) : Sempurna
ولا يهمّك (walla yahimmak) : Jangan kuatir
مافيش مشكلة (mafiiš moškila) : Tidak masalah
خللي بالك من (khalli baalak min) : Hati-hati!
اشمعنى (isymakna) : Mengapa (khususnya, terutama)
يا سلام (ya salaam) : Wow!
يا خبر أبيض | اسود (ya khabar abyad/iswid) : Ekspresi berita mengejutkan
يا خبر ابيض : untuk berita surprise apapun
يا خبر اسود : untuk berita buruk
زي القمر (zayy il-‘amar) : cantik
بحبك موت (baHebbak moot) : Aku sangat mencintaimu
انا تعبانة موت (ana ta’baana moot) : Aku sangat capek
مالك؟ (maalak?) : Ada apa denganmu?

MANFAAT BELAJAR BAHASA ARAB MODERN

Belajar dan menguasai bahasa Arab Klasik (BAK), Bahasa Arab Modern (BAM) dan Bahasa Arab Amiyah (BAA) memiliki manfaat yang berbeda-beda. Sebelum anda memilih salah satunya, perhatikan lebih dulu apa tujuan anda dalam belajar bahasa Arab.

Tujuan Menguasai Bahasa Arab Modern

Belajar dan menguasai bahasa Arab modern memiliki manfaat antara lain:

a. Mampu membaca dan menterjemahkan segala bentuk tulisan bahasa Arab modern seperti koran, majalah, tabloid, buku-buku baru, dokumen-dokumen resmi, dan lain-lain.

b. Mampu mendengar, memahami, berbicara dan menterjemahkan segala pidato resmi yang disampaikan dalam bahasa Arab baik oleh penutur asli (al-natiqin biha) atau bukan (ghair al-antiqin biha).

c. Mampu menulis dalam format artikel, surat resmi atau dokumen lain.

Dari ketiga manfaat di atas, maka menguasai bahasa Arab modern juga dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan peluang pekerjaan dan memperluas jaringan bisnis di bidang-bidang yang terkait dengan bahasa Arab baik sebagai pembicara, penyiar, penerjemah, penulis, akademisi, dosen, pengusaha yang memakai bahasa pengantar Bahasa Arab.

KESIMPULAN BAHASA ARAB MODERN

Bahasa Arab standar ada dua macam yaitu Bahasa Arab Klasik (اللغة العربية التراثية al-lughah al-ʻArabiyah al-turatsiyah)، dan Bahasa Arab Modern (اللغة العربية المعيارية الحديثة al-lughah al-ʻArabiyah al-miʻyāriyah al-ḥaditsah).

Tipe ketiga adalah bahasa Arab amiyah atau bahasa Arab lokal yang sangat bervariasi dari satu negara ke negara lain. Dalam artian, orang Arab Saudi bisa tidak memahami Arab amiyah-nya orang Tunisia atau Maroko dan seterusnya.

NEGARA PENGGUNA BAHASA ARAB MODERN

Ada 22 negara penutur bahasa Arab yang menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara dan bahasa sehari-hari.

Berikut daftar negara yang memakai bahasa Arab sebagai agama resmi satu-satunya atau menjadi salah satu agama resmi di negara yang memakai bahasa resmi lebih dari satu.

Negara yang Menggunakan Bahasa Arab sebagai Bahasa Resmi satu-satunya:

Al-Jazair Arab Saudi Bahrain Irak Kuwait Lebanon Libya Mauritania
Mesir Oman Palestina Qatar Suriah Tunisia Uni Emirat Arab Yaman
Yordania

Negara yang menggunakan bahasa Arab sebagai salah satu bahasa resmi

Chad disamping bahasa Prancis
Djibouti di samping bahasa Prancis
Eritrea di samping Bahasa Inggris dan Tigrinya
Israel di samping bahasa Hebrew (Ibrani)
Komoros di samping bahasa Prancis dan Komorian
Maroko di samping bahasa Berber
Somalia di samping bahasa Somali
Sudan di samping bahasa Inggris

Negara berbicara bahasa arab modern
Negara yang berbicara bahasa arab modern

Artikel ini Bahasa Arab Modern Al-Khoirot muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.


Biaya Cara Daftar Pesantren

$
0
0

Biaya cara daftar pesantren, syarat dan tahapan yang harus dipenuhi agar dapat diterima untuk masuk menjadi santri di pondok pesantren Al-Khoirot Malang

Cara dapat diterima di Al-Khoirot sebenarnya sangat mudah. Hanya perlu tiga tahapan yaitu datang, daftar di kantor pesantren dan diterima. Mudah bukan? Syarat yang perlu dipersiapkan dari rumah hanyalah surat SKCK dari kepolisian (bagi santri reguler, dewasa atau kilat) dan ijazah SD atau SMP (bagi santri reguler saja).

Pondok Pesantren Al-Khoirot dikenal sebagai pesantren berkualitas tinggi yang pro-rakyat miskin karena murah dalam segi pembiayaan. Karena biaya yang dibebankan pada para santri dan siswa tergolong sangat kecil dibanding dengan (a) biaya di pesantren dan lembaga pendidikan lain; dan (b) kualitas belajar mengajar yang ditawarkan. Berikut jumlah biaya yang diperlukan dan cara daftar masuk ponpes Al-Khoirot Malang

DAFTAR ISI

  1. Biaya Pendaftaran dan Penerimaan Santri Putra
  2. Total Biaya Pendaftaran Pesantren Santri Putri
  3. Proses Pendaftaran dan Penerimaan di Pesantren
  4. Tahapan Daftar Masuk Pesantren dan Madrasah Diniyah
  5. Prosedur Daftar Masuk MA MTs Al-Khoirot
  6. Syarat Siswa Pindahan
  7. Cara Daftar Santri Luar Negeri
  8. Program PP Al-Khoirot
  9. Rute Jalan Ke PP Al-Khoirot
  10. Dari Bandara Surabaya atau Malang ke PPA
  11. Naik Kereta Api
  12. Nomor Telepon PP Al-Khoirot

Penting: PP Al-Khoirot menganut sistem santri & siswa yang terintegrasi. Artinya, santri harus ikut pendidikan formal SLTP SLTA (kecuali yang sudah lulus SLTA) dan semua siswa harus tinggal di dalam kompleks pesantren dan mengikuti seluruh program pesantren termasuk madrasah diniyah dan pengajian kitab kuning (klasik) oleh pengasuh.

I. BIAYA CARA DAFTAR PESANTREN : SANTRI PUTRA (SANTRI REGULER, SANTRI DEWASA DAN SANTRI KILAT)


II. BIAYA CARA DAFTAR PESANTREN : TOTAL ONGKOS PENDAFTARAN SANTRI PUTRI (SANTRI REGULER, SANTRI DEWASA DAN SANTRI KILAT)


III. BIAYA CARA DAFTAR PESANTREN : PROSES PENDAFTARAN SANTRI AL-KHOIROT

Proses pendaftaran masuk ke pesantren Al-Khoirot Malang sangat mudah. Pada prinsipnya, begitu Anda berniat dan memutuskan untuk belajar di pesantren Al-Khoirot, maka Anda dapat langsung datang dengan membawa perbekalan secukupnya dan langsung tinggal di pesantren. Karena kami tidak menerapkan sistem seleksi terlebih dahulu.

Inilah tradisi pesantren salaf yang tetap kami pertahankan yang menerima langsung seluruh santri yang hendak nyantri di pesantren tanpa melihat latar belakang sosial, ekonomi maupun “tampilan fisik”.

III.A. BIAYA CARA DAFTAR PESANTREN : TAHAPAN DAFTAR MASUK PESANTREN DAN MADRASAH DINIYAH

1. Waktu pendaftaran: awal tahun ajaran dan awal pendaftaran adalah 17 Syawal setiap tahunnya. Sedangkan bagi santri pindahan dan santri dewasa sepanjang waktu dan sepanjang tahun.
2. Tempat: Kantor Pesantren dan Madin Putra untuk santri putra dan Kantor Pesantren Putri untuk calon santri putri.
3. Memilih kamar yang akan ditempati.
4. Dites untuk penempatan kelas madrasah diniyah. Sedangkan untuk siswa formal ditempatkan berdasarkan ijazah atau rapor terakhir.

III.B. BIAYA CARA DAFTAR PESANTREN : PROSEDUR DAFTAR MASUK SEKOLAH MTS MA

1. Waktu pendaftaran: jam 07.00 s/d 12.00 WIB. Pada bulan Syawal mulai tanggal 17 setelah lebaran Idul Fitri. Dan sepanjang tahun untuk siswa pindahan dari sekolah lain.
2. Tempat: Kantor Al-Khoirot putra untuk calon siswa putra dan Kantor Al Khoirot Putri untuk calon siswa putri.
3. Akan ditempatkan di asrama berdasarkan sekolah. Siswa MTs akan berada di asrama MTs dan siswa MA akan berada di asrama khusus MA.

IV. BIAYA CARA DAFTAR PESANTREN : DOWNLOAD SYARAT DAN BIAYA PENDAFTARAN SISWA DAN SANTRI BARU

Santri Putra (Reguler, Dewasa, Kilat)

Rincian biaya untuk Santri Putra

Santri Putri (Reguler, Dewasa, Kilat)

Rincian biaya untuk Santri Putri

Catatan: Formulir pendaftaran dapat diperoleh saat mendaftar.

D. Yang Gratis di PP Al-Khoirot

1. Formulir pendaftaran: Gratis
2. Daftar ulang setiap tahun: Gratis
3. Menghafal Al-Quran: Gratis
5. Bahasa Arab Modern: Gratis
4. Program Qiroah Taghanni (berlagu): Gratis.
5. Karatedo: Gratis.
6. Al-Banjari: Gratis.

BIAYA CARA DAFTAR PESANTREN : SISWA PINDAHAN

Kami menerima siswa pindahan dengan syarat tertentu: a) pindah ke Al-Khoirot bukan karena dikeluarkan dari sekolah atau pondok sebelumnya (ada bukti keterangan dari lembaga); b) waktu pindah terjadi sebelum semester ganjil.

Dan bagi siswa pindahan yang di sekolah sebelumnya selesai kelas 1 SLTP atau SLTA, maka ia akan langsung masuk kelas 2 di MTS atau MA Al-Khoirot.

Namun bagi siswa yang di sekolah sebelumnya selesai di kelas 2 SLTP (kelas 8) atau SLTA (kelas 11), maka di Al-Khoirot ia akan tetap berada di kelas 2 alias harus mengulang kembali.
Lebih detail:
Pindahan dari SLTP (SMP, MTs)
Pindahan dari SLTA (SMA, SMK, MA)

BIAYA CARA DAFTAR PESANTREN : SANTRI LUAR NEGERI KE AL-KHOIROT

Informasi lebih detail tentang santri/pelajar luar negeri baca: Santri Internasional

PROGRAM PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN AL-KHOIROT MALANG

Program pesantren Al-Khoirot unggulan, baik yang wajib atau opsional, adalah sebagai berikut (klik linknya untuk info lebih detail):

  1. Pengajian kitab salaf oleh Pengasuh.
  2. Madrasah Diniyah.
    1. Kitab Kuning dan Bahasa Arab Klasik
    2. Mahad Aly
  3. Pendidikan formal
    1. Madrasah Tsanawiyah (MTs)
    2. Madrasah Aliyah (MA)
  4. Tahfidz Al-Quran
  5. Bahasa Arab Modern.
  6. Baca Al-Quran TartilProgram Pendidikan Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang

RUTE JALAN KE PP AL-KHOIROT MALANG

Lokasi dan alamat pos Pesantren Al-Khoirot adalah Jl. KH. Syuhud Zayadi No. 1
Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang 65174, Jawa Timur.

Adapun rute jalan menuju Pondok Pesantren Al-Khoirot Putra dan Putri adalah sebagai berikut:

1. Dari arah utara: Madura, Surabaya, Pasuruan, Malang via Kepanjen

A. Bawa kendaraan sendiri: Kota Malang -> Kepanjen -> 7 km ke arah Gondanglegi (arah timur) -> turun di Indomaret Karangsuko.

B. Naik angkutan: Kota Malang -> Kepanjen -> naik angkot atau ojek 7 km ke arah Gondanglegi -> turun di Indomaret Karangsuko.

C. Naik kereta api dari Surabaya atau Malang turun di Stasiun Kepanjen -> naik angkot atau ojek 7 km ke arah Gondanglegi -> turun di Indomaret Karangsuko.

2. Dari utara: Madura, Surabaya, Pasuruan, Malang via Gondanglegi

A. Bawa kendaraan sendiri: Dari Kota Malang -> Gondanglegi -> 5 km ke arah Kepanjen -> turun di Indomaret Karangsuko.

B. Naik angkutan: Kota Malang -> Gondanglegi  -> naik angkot atau ojek 5 km ke arah Kepanjen  -> turun di Indomaret Karangsuko.

C. Naik kereta api dari Surabaya turun di stasiun Malang -> naik angkot ke Gondanglegi -> naik angkot atau ojek 5 km ke arah Kepanjen turun di Indomaret Karangsuko.
Catatan: Kalau naik kereta api sebaiknya turun di stasiun Kepanjen.

3. Dari arah barat: Kediri, Madiun, Blitar, Tulungagung, Semarang, Bandung, Jakarta

A. Bawa kendaraan sendiri: sesampai di kota Kepanjen -> 7 km ke arah Gondanglegi turun di Karangsuko Indomaret

B. Naik angkutan: naik bus jurusan Malang turun di Kepanjen -> naik angkot atau ojek 7 km ke arah timur arah Gondanglegi turun di Karangsuko Indomaret.

C. Naik kereta api dari Kediri/Blitar turun di Stasiun Kepanjen -> naik angkot atau ojek 7 km ke arah Gondanglegi -> turun di Karangsuko Indomaret.

4. Dari arah timur: Jember, Lumajang, Dampit, Turen

A. Bawa kendaraan sendiri: Turen -> Gondanglegi -> 4 km ke arah Kepanjen turun di Karangsuko.

B. Naik angkutan: Turen -> Gondanglegi -> 4 km ke arah Kepanjen -> turun di Karangsuko

DARI BANDARA JUANDA SURABAYA ATAU BANDARA MALANG

Bagi santri baru yang datang melalui Bandara Juanda Surabaya atau Bandara Abdurrahman Saleh Malang, maka anda dapat sampai ke Ponpes Al-Khoirot dengan beberapa cara sebagai berikut:

  1. Cara terbaik dan mudah saat ini dari bandara Malang atau Surabaya adalah dengan naik taksi online Gocar atau Grabcar yang langsung bisa mengantar anda ke PP Al-Khoirot.
  2. Alternatif lain adalah  naik mobil travel sampai Al-Khoirot. Dari bandara Surabaya tarifnya Rp. 100.000 untuk satu orang dan Rp. 400.000 untuk 2 orang atau lebih. Kalau dari bandara Malang, tarifnya Rp. 300.000 untuk 1 orang atau lebih (harus menyewa satu mobil).

Baca detail: Petunjuk Jalan dari Bandara ke Al-Khoirot

3. Kalau naik taksi online dari bandara Surabaya terasa mahal, maka cara yang lebih murah adalah sbb: a) dari banda Surabaya naik taksi atau ojek online ke  terminal bus Bungurasih Surabaya; b) naik bus jurusan Blitar dan turun di Kepanjen (pastikan tanya pada supir bahwa busnya lewat Kepanjen); c) Sesampai di Kepanjen, naik angkot atau ojek online atau ojek pangkalan ke Karangsuko (jaraknya 7km).

Kalau dari bandara Malang, bisa langsung naik taksi online langsung ke Pondok Pesantren Al-Khoirot (lokasi di Google Map lihat di bawah, atau lihat di sini.)

STASIUN KERETA API KEPANJEN MALANG

Apabila Anda tidak membawa kendaraan sendiri, maka cara terbaik dan termudah bagi mereka yang berasal dari kawasan utara Malang (seperti Surabaya, Sidoarjo) atau dari kawasan baratnya Malang (seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah) adalah dengan naik kereta api yang melewati Stasiun Kereta Api Kepanjen, Malang. Karena, dari stasiun Kepanjen lokasi Al-Khoirot sudah cukup dekat, sekitar 7 km. Tinggal naik angkutan kota atau taksi/ojek online ke arah timur yakni desa Karangsuko. Kalau naik angkot, turun di simpang tiga Indomaret Karangsuko (berjalan kaki 100 meter ke arah selatan). Kalau naik ojek, sesampai di simpang tiga Indomaret Karangsuko, belok kanan dan langsung turun di halaman pesantren.Lebih detail: Jadwal Kereta Api dari dan ke Kepanjen Malang

LOKASI AL-KHOIROT DALAM PETA

NOMOR TELEPON

Berikut alamat kontak telpon yang dapat dihubungi bagi yang ingin menanyakan lokasi pesantren atau informasi lebih detail terkait pesantren Al-Khoirot dan sekolah MTs & MA Al-Khoirot.

No Telpon Putra

Pesantren

Telpon kantor: 0341-879730
Khoiruman: 0823-3480-1555 (Ketua Pondok)
Husain: 0857-0000-1029 (Koordinator Santri Dewasa)

MA Al-Khoirot

Imamsyah: 0858-5599-9549
MA Putri: 0857-8584-3555

MTs Al-Khoirot

Habib Ubaidillah: 0815-5482-7238 (Kepala Sekolah)
Zaironi: 0857-5561-8466
MTS Putri: 0857-8586-0221

No. Telpon Putri dan WA

Kantor Pesantren: 0858-1500-0572
MA Putri: 0857-8584-3555
MTS Putri: 0857-8586-0221
Email: putri@alkhoirot.com

Artikel ini Biaya Cara Daftar Pesantren muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Cara Menyucikan Najis Madzi

$
0
0

Cara Menyucikan Najis Madzi Apakah cukup membasahi lokasi najisnya atau harus membasuh / mencucinya dengan air?

PEMAHAMAN HADIS SOAL MADZI YANG CUKUP DIBASAHI

Assalaamu’alaikum pak ustadz.

Begini, saya mau tanya mengenai masalah membersihkan najis madzi. Saya ketemu hadis nabi seperti ini di beberapa situs:

يَكْفِيكَ أَنْ تَأْخُذَ كَفًّا مِنْ مَاءٍ فَتَنْضَحَ بِهِ ثَوْبَكَ حَيْثُ تَرَى أَنَّهُ أَصَابَ

Apakah hadis ini sahih dan bisa dipakai? Apakah benar madzi yang menempel dipakaian cukup dibasahi tidak seperti di badan yang perlu dicuci? Saya memang mengalami bahwa madzi yang menempel di pakaian cukup sulit untuk dibershikan. Sudah disiram berkali kali tidak juga hilang.

Terimakasih atas jawabannya pak ustadz.

JAWABAN CARA MENYUCIKAN NAJIS MADZI

Pertama, teks hadis selengkapnya adalah sbb:

إِنَّمَا يُجْزِئُكَ مِنْ ذَلِكَ الْوُضُوءُ فَقُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، كَيْفَ بِمَا يُصِيبُ ثَوْبِي مِنْهُ ؟ قَالَ :  يَكْفِيكَ أَنْ تَأْخُذَ كَفًّا مِنْ مَاءٍ فَتَنْضَحَ بِهِ ثَوْبَكَ حَيْثُ تَرَى أَنَّهُ أَصَابَ مِنْهُ  رواه أبو داود(210) الترمذي (115). “

Artinya: “Sebenarnya sudah cukup dengan wudhu’ saja”, maka saya berkata: “Wahai Rasulullah, bagaimana jika madzi tersebut mengenai pakaianku ?”. Beliau menjawab: “Cukup bagimu dengan mengambil air satu telapak tangan kemudian menyiramkannya kepada pakaianmu sampai kamu melihat bekas air telah membasahinya”. (HR. Abu Daud: 210 dan Tirmidzi: 115)

Kedua, status hadis di atas adalah Hasan. Hadis hasan levelnya berada di bawah hadis sahih. Namun sama-sama dapat dipakai sebagai dalil hukum. Status Hasan hadis ini berdasarkan pada penjelasan Al-Maqdisi dalam kitab Shihahul Hadits fima Ittafaqa alaihi Ahlul Hadits, hlm. 6/432. Tentang hadis hasan, baca detail: https://www.alkhoirot.org/2019/10/kedudukan-hadits.html

Makna kata Nadhu dalam Hadis : dibasahi atau dicuci?

Ketiga, terkait dengan kata “nadl-hu” yang maknanya adalah menyiram, maka mayoritas ulama tidak memaknai kata itu secara literal karena adanya beberapa hadis lain yang berbeda dalam menyucikan najis. Oleh karena itu, Imam Nawawi dalam Al-Majmuk menjelaskan maksud hadis di atas sbb:

أجمعت الأمة على نجاسة المذي والودي، ثم مذهبنا ومذهب الجمهور أنه يجب غسل المذي, ولا يكفي نضحه بغير غسل, وقال أحمد بن حنبل – رحمه الله -: أرجو أن يجزيه النضح، واحتج له برواية في صحيح مسلم في حديث علي: توضأ وانضح فرجك, ودليلنا رواية: اغسل, وهي أكثر, والقياس على سائر النجاسات, وأما رواية النضح: فمحمولة على الغسل.

Artinya: Ulama sepakat (ijmak) atas najisnya madzi dan wadi. Madzhab kami (madzhab Syafi’i) dan madzhab jumhur (selain madzhab Hanbali) menyatakan bahwa najis madzi itu wajib dicuci (al-ghasl) dan tidak cukup hanya dengan menyiramnya tanpa dicuci. Ahmad bin Hanbal (madzhab Hanbali) menyatakan: “Menyiram najis madzi itu cukup” ia berargumen dengan hadis yang ada di Sahih Muslim dari Ali bin Abu Thalib di mana Nabi bersabda padanya: “Wudhu-lah dan siramlah kemaluanmu.” Adapun dalil kami (madzhab Syafi’i) adalah hadits: “Cucilah” riwayat ini lebih banyak. Najis madzi dianalogikan dengan najis-najis yang lain. Adapun hadis “an-nadhu (menyiram)” di atas maka pemahamannya dialihkan ke makna al-ghasl (dicuci, dibasuh).

Kesimpulan Cara Menyucikan Najis Madzi:

a) Aturan umum dalam menyucikan najis mutawassitoh yg ainiyah adalah (i) membuang benda najisnya; (ii) mencuci/membasuhnya dengan cara mengalirkan air pada benda yang terkena najis tersebut. Najis madzi termasuk ke dalam kategori najis ini sehingga harus mengikuti tatacara penyucian sebagaimana disebut. Baca detail: Najis dan Cara Menyucikan

Dan membasuh najis cukup satu kali apabila berupa najis hukmiyah (benda najisnya sudah hilang). Baca detail: Menyucikan Najis Hukmiyah

b) Adapun hadis riwayat Tirmidzi di atas, maka pengertiannya ada dua pandangan ulama yang berbeda:
(i) Madzhab Hanbali memaknai hadis ini secara literal; (ii) sedangkan tiga madzhab yang lain memaknai secara kontekstual yakni kata ‘an-nadh’ dimaknai dengan ‘al-ghasl’.

Dalam menyikapi hal di atas, maka anda bisa mengambil pendapat salahsatunya. Namun, dalam situasi yang normal, ikut pendapat mayoritas lebih direkomendasikan sebagai langkah hati-hati.

Baca juga: Hukum Gusi Berdarah

Artikel ini Cara Menyucikan Najis Madzi muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Hutang Perusahaan Tanggung Jawab Siapa?

$
0
0

Hutang Perusahaan Tanggung Jawab Siapa? Apabila ada perusahaan yang punya hutang, siapa yang tanggung jawab: pemilik modal atau perusahaan itu sendri? Bagaimana syariah Islam menyikapi soal ini?

Hutang Perusahaan Tanggung Jawab Siapa?

Assalamu’alaikum,

Mohon bantuannya untuk menjawab pertanyaan dibawah :

1. Saya mempunyai akad jual equipment yang dicicil pembayarannya dengan Perusahaan teman saya. Teman saya (Sebut saja Tino) adalah pemilik usaha tersebut dan patungan dengan temannya, (sebut saja Toni) dengan porsi kepemilikan usaha sebut saja 50% ; 50%.

Jenis Akad 2: Menghutangkan Barang dengan Cicilan Tak Mampu bayar

Ajakan investasi / jual beli equipment Kafe disampaikan oleh Tono kepada saya dan saya menyetujuinya. Akan tetapi pada saat akad jual beli dilakukan perikatan antara saya dengan Toni sebagai perwakilan perusahaan. Akad jual beli ini dilakukan dengan porsi keuntungan yang cukup tinggi bagi saya yaitu, 100%. Saya beli equipment 30 juta dan saya jual dengan harga 60 juta dengan cara dicicil selama 2 tahun.

Karena usahanya tidak berjalan mulus, cicilan mundur sampai lebih dari 3 tahun dan saat ini masih ada cicilan senilai 17 Juta. Bulan kemarin teman saya Tono menyatakan bahwa usahanya akan ditutup.

Pertanyaan :
– Apakah hutang usaha yang dilakukan oleh Perusahaan tersebut menjadi tanggung jawab perusahaan saja ataukah menjadi tanggung jawab pemilik usaha juga ?
– Jika usaha tersebut tutup, apakah hutang usaha otomatis dianggap lunas karena usaha tersebut tidak bisa membayar (pailit)?
Atau, pemilik usaha (Tino dan Toni) juga bertanggung jawab terhadap hutang usaha tersebut ?
Mohon agar jawaban bisa disertai dengan dalil nya.

Jenis Akad 2: Kerja Sama Usaha dengan Laba Tetap Setiap Bulan

2. Ada teman saya (Sebut saja Ustad Toni) menawarkan kerjasama bagi hasil usaha penjualan kacamata. Bagi hasil yang dijanjikan adalah 40% untuk pemilik Modal dan 60% untuk teman saya yang menjalankan usaha. Porsi 40% itu oleh teman saya dikonversikan menjadi nilai prosentase yang tetap yaitu 7% per bulan. Jadi saya akan mendapatkan bagi hasil sebesar 7% dari modal yang saya setorkan pada periode tertentu.

Pada perjalanannya bagi hasil nya tidak selalu 7% tapi turun menjadi 6% kemudian 5%, sesuai hasil yang didapat.

Saya sempat menanyakan kepada teman saya (Ustad Toni) apakah boleh bagi hasil dengan metode prosentase dari modal yang nilainya tetap ? Bukankah bagi hasil itu harus sesuai hitungan hasil bulan tersebut sepeti apa, baru dibagi sesuai kesepakatan bagi hasil ?
Ustad Tino menjawab, tidak apa2 selama ada keridhoan dari kedua belah pihak.

Pertanyaan :

1. Apakah transaksi saya diatas dikategorikan Riba ? Jika riba, bagaimana dengan bagi hasil yang sudah saya terima dan saya makan ? Apa yang harus saya lakukan ?

2. Jika transaksi tersebut adalah riba, bagaimana agar kerjasama bagi hasil ini bisa dilakukan supaya tidak menjadi riba ?
Mohon agar jawaban bisa disertai dengan dalil nya.

JAWABAN

1.a. Hutang perusahaan menjadi tanggung jawab perusahaan dan pemilik modal juga. Baik menurut hukum perdata maupun hukum agama:

Hutang Perusahaan Tanggung Jawab Siapa?  Pandangan Hukum Negara

i) Menurut hukum negara:

Berdasarkan Pasal 104 ayat (1) dan Pasal 115 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”) apabila perseroan pailit karena kesalahan atau kelalaian direksi dan/atau dewan komisaris dan kekayaan perseroan tidak cukup untuk membayar seluruh kewajiban perseroan akibat kepailitan tersebut, maka setiap anggota direksi dan/atau dewan komisaris secara tanggung renteng ikut bertanggung jawab atas kewajiban yang belum dilunasi.

Catatan: Dalam UUPT di atas ada catatan apabila direksi/dewan komisaris dianggap lalai. Lalai atau tidak itu wewenang hakim pengadilan untuk menilainya. Ini berbeda menurut pandangan agama sebagaimana akan dijelaskan di bawah.

Hutang Perusahaan Tanggung Jawab Siapa? Pandangan Hukum Islam

ii) Menurut hukum agama, hal itu tergantung dari jenis perusahaan:

Berikut fatwa dari ulama Darul Ifta’ Yordania:

فإذا كانت الشركة قد سُجلت كشركة تضامن؛ فإن الديون المترتبة على الشركاء تتعدى مال الشركة لأموالهم الخاصة، أما إذا كانت الشركة مساهمة، فإن الديون تقتصر على أموال الشركة ولا تتعدى لذمة الشركاء، فلا يجب عليهم شرعاً سداد ديون الشركة في هذه الحالة. والله تعالى أعلم.

Artinya: Apabila perusahaan itu terdaftar sebagai perusahaan kemitraan, maka hutang yang dimiliki perusahaan menjadi tanggung jawab mitra (pemilik modal). Apabila perusahaan itu terdaftar sebagai perusahaan saham, maka hutang perusahaan terbatas pada harta perusahaan dan tidak menjadi tanggung jawab dari pemegang saham. Maka, tidak wajib bagi pemilik modal (dari perusahaan saham) melunasi hutang perusahaan.

Definisi:
a) Perusahaan kemitraan (syirkah tadhamun)

شركة التضامن هي الشركة التي تتكون من شريكين أو أكثر يكون كل شريك فيها مسئولاً مسؤلية شخصية تضامنية عن ديون الشركة ليس فقط بمقدار حصته التي قدمها في رأس مال الشركة و لكن في جميع امواله الخاصة.

Artinya: Sirkah Tadamun adalah perusahaan yang dimiliki oleh dua pemilik modal atau lebih..

b) Perusahaan saham (syirkah musahamah – Joint-stock company)

هي شركة يقسم رأس المال فيها إلى أسهم قابلة للتداول، وللشركة المساهمة كيان قانوني مستقل عن حملة أسهمها، أي أن لها شخصية اعتبارية مستقلة عن أصحاب حقوق الملكية. وتنقسم الشركاتُ المساهمةِ إلى شركاتٍ مساهمةٍ عامةٍ وشركات مساهمة خاصة، ولا يُسأل الشريك في الشركة المساهمة إلا عن قدر حصته في رأس المال.

Artinya: Syirkah Musahamah adalah perusahaan yang membagi uang modalnya menjadi sejumlah saham yang dapat diperdagangkan…

1.b. Lihat 1.a.

1.c. Ya, Tino dan Toni ikut bertanggung jawab atas hutang perusahaan. Lihat jawaban 1.a.ii

Pembagian Keuntungan yang Benar menurut Islam

2.1.a. Keuntungan usaha bersama yang benar harus berdasarkan pada prosentase dari laba perbulannya. Bukan prosentase dari modal usaha. Karena kalau berdasarkan pada persentase modal usaha, itu sama dengan menghutangkan uang dengan bunga sekian persen. Persentase yang ditentukan dari modal usaha itu disebut riba.

2.1.b. Mayoritas ulama menganggap persentase yang ditentukan dari modal adalah riba. Dan karena itu sistem simpan/pinjam di bank konvensional juga riba.

Namun ada sebagian ulama kontemporer yang menganggap cara bank konvensional itu tidak riba dan membolehkan menentukan persentase tertentu atas modal. Ulama yang berpendapat demikian ini menganggap bank konvensional bukan riba. Baca detail: Hukum Bank Konvensional

Pendapat Mana yang Boleh Diikuti?

Jadi, tergantung pendapat mana yang ingin anda ikuti. Apabila ikut pendapat pertama (dihukumi riba dan haram), maka anda harus menyucikan harta yang berasal dari sumber tersebut dengan cara memberikan sejumlah uang yang sama pada fakir miskin. Baca detail: Hukum Harta Syubhat dan Cara Membersihkan Harta Haram

Dan kemudian diikuti dengan bertaubat nasuha. Baca detail: Cara Taubat Nasuha

Namun kalau mengikuti pendapat kedua (bunga bank bukan riba dan halal), maka tidak ada yang perlu anda lakukan.

2.2. Kalau ikut pendapat pertama, maka cara supaya tidak riba adalah bagi hasil dilakukan berdasarkan persentase laba. Karena laba perbulan tidak pasti, maka hasil keuntungan juga tidak pasti. Dan bahkan bisa tidak dapat laba sama sekali atau bahkan rugi.
Baca juga: Bisnis dalam Islam

Cara bertanya ke KSIA

Artikel ini Hutang Perusahaan Tanggung Jawab Siapa? muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot.

10 Alasan Memilih Pesantren Al-Khoirot

$
0
0

10 Alasan memilih Pesantren Al-Khoirot sebagai pilihan terbaik bagi generasi muda Islam yang ingin belajar ilmu agama secara mendalam dan memperbaiki akhlaknya di pesantren. Ponpes yang berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur ini menerapkan sistem salaf dan modern.

DAFTAR ISI

  1. KEMAMPUAN MEMBACA QURAN SECARA TARTI
  2. PENGAJIAN KITAB KUNING DIBIMBING LANGSUNG OLEH PENGASUH
  3. MADRASAH DINIYAH
  4. SEKOLAH FORMAL MTS DAN MA
  5. PEMISAHAN PUTRA PUTRI SECARA KETAT
  6. SISTEM SALAF DAN MODERN
  7. PROGRAM TAHFIDZ
  8. PROGRAM BAHASA ARAB
  9. BIAYA MURAH, MASUK MUDAH DAN FASILITAS MEMADAI
  10. PENDIDIKAN AKHLAK MULIA, HIDUP SEDERHANA DAN TOLERAN


1. KEMAMPUAN MEMBACA QURAN SECARA TARTIL

Mampu membaca Al-Quran dengan baik, benar dan tartil sesuai dengan makhraj dan tajwidnya yang meliputi panjang pendek bacaan, makharijul huruf Arab atau pronunciation, idgham, ikhfak, dan lain-lain adalah sangat penting. Oleh karena itu, pelatihan membaca Al-Quran dilakukan setiap hari setelah Maghrib yang dilakukan secara berkelompok dan setiap kelompok (halaqah) dibimbing oleh seorang ustadz yang terlatih.

Kemampuan membaca Al-Quran dengan tartil adalah kemampuan dasar yang utama yang harus dimiliki oleh semua santri. Tidak ada gunanya mampu berbicara bahasa Arab atau menguasai kitab kuning apabila kemampuan membaca Al-Quran tidak bisa dilakukan dengan baik dan benar. Karena membaca Al-Quran dengan tartil adalah perintah Allah (QS Al-Muzammil :4).

Ibnu Ghazi menyatakan: Ulama sepakat (ijmak) bahwa membaca Al-Quran secara tartil dan sesuai tajwid adalah fardhu ain bagi setiap muslim. Sedangkan mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu kifayah.

Di samping itu, kewajiban utama seorang muslim setiap harinya adalah melaksanakan shalat yang di dalamnya terdapat kewajiban bacaan Al-Quran seperti Al-Fatihah dan surat-surat pendek lain. Oleh karena itu, santri harus mampu membaca Al-Quran dengan benar. Baik sebagai makmum maupun sebagai imam dalam shalat berjamaah.

Baca detail: Program Quran Tartil Al-Khoirot


2. PENGAJIAN KITAB KUNING DIBIMBING LANGSUNG OLEH PENGASUH

PENGAJIAN KITAB BERBAHASA ARAB BERBAGAI BIDANG STUDI MELIPUTI TAFSIR QURAN, HADITS, FIKIH, TASAWUF, AQIDAH, LUGHOH OLEH PENGASUH

Inilah salah satu ciri khas Ponpes Al-Khoirot yang tidak terdapat di pesantren lain terutama yang modern: yaitu para santri dibimbing langsung oleh Dewan Pengasuh untuk belajar kitab-kitab berbahasa Arab tingkat tinggi. Di sejumlah pesantren, terutama yang bersistem modern, pengasuh pesantren biasanya hanya berfungsi sebagai direktur atau manajer tanpa ikut membimbing santri secara langsung.

Setiap pagi setelah shalat Subuh, semua santri harus mengikuti pengajian kitab kuning yang dibimbing langsung oleh para pengasuh Ponpes Al-Khoirot. Kitab kuning yang dikaji meliputi:
(a) Al-Umm Imam Syafi’i, Tafsir Quran Jalalain, hadits Sahih Bukhari setiap hari Sabtu dan Rabu pagi.
(b) Al-Muhadzab Syairozi, Fathul Wahab Al-Anshari, Iqna’ setiap hari Minggu dan Kamis pagi.
(c) Aqidah dan tasawuf setiap hari Minggu sore.
(d) Fiqih Sirah dan Mantiq setiap hari Senin pagi.
(e) Syarah Ibnu Aqil (Ilmu Nahwu dan Sharaf) setiap hari Selasa pagi.

Dari setiap kitab di atas yang dikaji di Ponpes Al-Khoirot, kitab Al-Umm karya Imam Syafi’i merupakan kitab fikih madzhab Syafi’i yang hanya dikaji di PPA. Tidak ada pesantren salaf lain yang mengkaji kitab induk mazhab Syafi’i ini; apalagi pondok modern. Baca: Kitab Kuning


3. MADRASAH DINIYAH

Semua santri wajib mengikuti pendidikan madrasah diniyah yaitu sekolah yang hanya mengajarkan bidang studi ilmu agama saja meliputi Al-Quran, Hadits, fikih, ushul fiqih, ilmu tata bahasa Arab (Nahwu, Shorof, Balaghah, mantiq), sejarah Islam dan aqidah.

Madrasah Diniyah memiliki 3 (tiga) jenjang yaitu Ibtidaiyah terdiri dari I’dad sampai Wusthu 2 (6 tahun), Tsanawiyah atau Ulya 1 dan Ulya 2 (2 tahun) dan Ma’had Aly.

Adapun waktu pelaksanaan madrasah diniyah adalah setelah shalat Isya sekitar pukul 19.30 sampai 21.00 untuk tingkat I’dad sampai Wustho. Sedangkan tingkat Ulya dilakukan setelah Ashar dan Ma’had Aly dilakukan setelah jam 21.00 WIB.

Dengan diwajibkannya setiap santri mengikuti madrasah diniyah (madin), maka santri akan memiliki bekal kemampuan ilmu agama yang cukup ketika keluar dari pesantren walaupun seandainya ia hanya 3 tahun berada di pesantren. Baca detail: Madrasah Diniyah


4. SEKOLAH FORMAL MTS DAN MA

Semua santri wajib mengikuti pendidikan formal Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) kecuali bagi mereka yang berusia di atas 20 tahun atau sudah lulus SLTA. Pendidikan formal kami anggap penting karena ia menjadi prasyarat bagi setiap pelajar untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang formal yang lebih tinggi yakni Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2 dan S3). Di samping itu, pendidikan formal juga dapat menambah wawasan keilmuan dan berorganisasi. Formalitas saat ini sangat penting karena ia menjadi standar minimal atas kualitas seseorang.

Baca detail:


5. PEMISAHAN PUTRA PUTRI SECARA KETAT

Salah satu tujuan utama PPA adalah mencetak santri berakhlak mulia. Standar minimal dari akhlak mulia adalah melaksanakan syariah Islam yang wajib dan halal dan menjauhi larangannya yang haram. Sebagai implementasi dari tujuan ini, hal pertama dan mendasar yang dilakukan adalah pemisahan (segregasi) santri putra dan putri secara ketat di segala lini aktifitas pendidikan. Baik itu pendidikan formal MTS & MA, pendidikan madrasah diniyah, pendidikan kajian kitab kuning, maupun dalam aktifitas harian yang lain.

Segregasi putra putri tidak hanya terbatas pada siswa peserta didik, tapi juga meliputi tenaga pengajar dan tenaga administrasi. Artinya, tenaga pengajar putra adalah laki-laki; sedang tenaga pengajar putri adalah perempuan. Begitu juga tenaga administrasi kantor putra dan putri diisi oleh karyawan sesuai dengan gender. Ini untuk memastikan bahwa santri, tenaga pengajar dan tenaga administrasi hanya fokus pada kegiatan dan pekerjaan masing-masing tanpa terganggu oleh hal-hal lain yang bisa terjadi dalam situasi di mana dua lawan jenis bukan mahram berkumpul dalam tempat dan lokasi yang sama dalam waktu yang lama. Baca: Ponpes Putri


6. SISTEM SALAF DAN MODERN

Menjalankan dua sistem yang berbeda antara sistem salaf dan modern sekaligus tidaklah mudah. Namun, dengan kerja keras dan kedisiplinan yang tinggi dari semua pihak (stake holder), sistem ini berjalan dengan efektif dan efisien. Santri Al-Khoirot tidak hanya mengikuti pendidikan formal, tapi juga dibekali dengan berbagai ilmu agama yang dipelajari di madrasah diniyah. Santri tidak hanya bisa membaca kitab kuning, tapi juga bisa secara aktif berbicara Bahasa Arab (bagi peserta Dauroh Arabi) dan hafal Al-Quran (bagi peserta program Tahfidz).

Baca detail: Beda Pesantren Salaf, Modern dan Salafi


7. PROGRAM TAHFIDZ AL-QURAN

Tahfidz atau menghafal Al-Quran adalah program khusus yang bersifat opsional atau pilihan. Peserta program ini tidak harus menghafal 30 juz. Ia, misalnya, bisa saja mengambil program juz 30 saja.

Saat ini, menghafal Al-Quran semakin mendapat momentum di Indonesia. Para hafidz dan hafidzoh cilik atau remaja sering tampil di TV dan dilombakan. Sejumlah universitas pun menawarkan beasiswa penuh bagi hafidz dan hafidzah. Di Malang, ada dua universitas yakni UIN Maliki Malang dan Universitas Negeri Malang atau UM yang menawarkan beasiswa penuh bagi penghafal Al-Quran. Ini semakin memotivasi generasi muda untuk menjadi hafidz dan hafidzoh.

Peserta tahfidz tidak dikenakan tambahan biaya. Baik biaya awal atau infak bulanan. Baca detail: Tahfidz Al-Quran


8. PROGRAM BAHASA ARAB MODERN

Program intensif Bahasa Arab adalah program opsional atau pilihan. Sama dengan program tahfidz. Jadi, santri boleh memilih untuk mengikuti program ini atau tidak. Bahkan, tidak semua peminat boleh mengikuti program ini. Akan ada seleksi terlebih dahulu untuk memastikan bahwa peminat memiliki kemampuan dasar yang diperlukan dan keinginan kuat untuk mengikutinya.

Sebagaimana program tahfidz, tidak ada biaya tambahan untuk mengikuti program bahasa Arab ini. Baca detail: Bahasa Arab Modern.


9. BIAYA MURAH, MASUK MUDAH DAN FASILITAS MEMADAI

Ini keunggulan yang mungkin tidak mudah didapat di pesantren lain. Kalau di pesantren modern saja sudah cukup mahal, maka semestinya ponpes Al-Khoirot sebagai pesantren yang mengombinasikan sistem salaf dan modern akan jauh lebih mahal karena semakin banyaknya program membutuhkan semakin banyak tenaga pengajar dan biaya.

Namun kenyataannya tidaklah demikian. Dengan kegiatan yang padat dan kualitas belajar mengajar relatif memadai, serta pengembangan infrastruktur yang terus dibangun, PPA tetap berpijak pada tujuan awal dari berdirinya pesantren ini: bahwa Pondok Pesantren Al-Khoirot harus bisa diakses oleh semua kalangan tanpa memandang kemampuan dan latar belakang ekonomi.

Yang tak kalah pentingnya lagi adalah mudahnya untuk diterima di PPA. PPA dalam hal penerimaan santri menganut sistem salaf di mana semua santri yang ingin mondok akan langsung diterima tanpa diseleksi lebih dahulu. Kami berpandangan bahwa setiap calon santri yang ingin belajar di pesantren pasti memiliki niat baik untuk belajar agama, belajar akhlak dan menjalankan syariah, oleh karena itu kurang elok kalau niat yang baik itu tidak diakomodir. Dengan demikian, seluruh calon santri akan langsung diterima di PPA asal mereka bersedia untuk mengikuti aturan dan tata tertib PPA. Baca: Biaya dan Cara Daftar

Namun demikian, kalau ada yang melanggar ketentuan yang ada, maka kami tidak segan-segan memberi sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku di PPA termasuk mengeluarkan santri yang bersangkutan dari pesantren. Baca: Aturan dan Tata Tertib Pesantren


10. PENDIDIKAN AKHLAK MULIA, HIDUP SEDERHANA DAN TOLERAN

Inilah tujuan puncak dari pendidikan di PP Al-Khoirot yaitu pendidikan akhlak. Mencetak santri menjadi ilmuwan yang kompetitif di bidang ilmu agama dan umum adalah program jangka pendek. Sedangkan program jangka panjangnya adalah mencetak santri yang memiliki kepribadian yang berakhlak mulia, jujur dan hidup sederhana.

Hidup sederhana hendaknya tidak diartikan hidup miskin. Hidup sederhana adalah gaya hidup yang tidak konsumtif, tidak hedonis dan tidak mengukur kesuksesan dari gaya hidup mewah. Orang yang menganut gaya hidup sederhana bisa saja seorang yang menjadi Top 100 tokoh terkaya dunia versi Majalah Forbes. Gaya hidup sederhana kami kampanyekan karena ia adalah induk dari berbagai macam kebaikan yang lain seperti jujur, ikhlas, peduli sesama, empati, dan altruisme.

Toleransi juga menjadi penekanan sebagai nilai yang harus dimiliki oleh para santri yang meliputi toleransi sosial dan agama.

Toleransi agama artinya menerima dan memahami adanya keragaman perbedaan dalam masalah furuiyah selagi dalam batas-batas yang dibolehkan agama untuk berbeda. Toleransi agama berarti tidak mudah menghakimi golongan atau kelompokkan lain sebagai kafir, syirik atau bid’ah. Dalam melihat kelompok lain, PPA selalu melihatnya dari kacamata persamaannya. Bukan perbedaannya. Yakni selagi mereka masih mengakui isi kalimah syahadat dan tidak menambahnya, maka mereka adalah muslim sebagaimana dikatakan dalam sebuah hadits.

Toleransi sosial artinya berlapang dada untuk hidup dalam perbedaan opini dan sikap dengan sesama karena perbedaan suku, tradisi, budaya, sosial dan latar belakang pendidikan.

Toleransi juga bisa berarti bahwa kami bukan saja tidak setuju bahkan mengecam atas berbagai tindakan kekerasan sebagai jalan untuk menyikapi perbedaan.[]

Kelebihan Pesantren Al-Khoirot Malang

ARTIKEL TERKAIT

Artikel ini 10 Alasan Memilih Pesantren Al-Khoirot muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot.

Dosa Murtad Tidak Dimaafkan?

$
0
0

Dosa murtad tidak dimaafkan atau diampuni. Ini adalah pertanyaan dari seorang penanya yang bingung dengan maksud dari QS At-Taubat (9) ayat 65-66. Bagaimana penjelasan ulama mufassir akan soal ini?

Dosa Murtad Tidak Dimaafkan?

Assalaamu’alaikum Warahmatullaah
Dari apa yang saya pahami di website Konsultasi Syariah, mengolok-olok Islam dapat membuat seorang muslim murtad apabila dia percaya dengan kebolehan hal tersebut.

Dari dalil yang diberikan, setahu saya Ibnu Katsir menjelaskan At-Taubah ayat 65-66 dengan penjelasan bahwa mereka yang mengolok-olok menyatakan bahwa olok-olok mereka hanya “bercanda”. Namun, mereka tetap dikatakan telah “Kafir setelah beriman”.

Bukankah berarti seseorang tetap menjadi kafir karena mengolok-olok agama Islam walau dia percaya bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan?

Jawaban Dosa Murtad Tidak Dimaafkan

Memahami suatu ayat tidak cukup dengan hanya satu kitab tafsir. Sebagaimana memahami Al Quran tidak cukup hanya dengan satu ayat. Dan memahami Sunnah tidak cukup hanya dengan satu hadis.

Cara seperti ini akan membuat seseorang bisa tersesat dan salah serta sempit pikir. Dan itu yang dilakukan sebagian orang bahkan sebagian ustadz karbitan yang punya bakat pidato tapi minim literasi ilmu agama.

Perlunya Perbanyak Membaca Dan Bertanya Pada Ulama

Itulah fungsi para ulama mujtahid. Dan kewajiban kita untuk banyak membaca dan mengikuti salah satu pendapat mereka. Khususnya ulama Ahlussunnah Wal Jamaah. Sebagaimana diperintahkan dalam QS An-Nahl 16:43.

وَمَا أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ إِلَّا رِجَالًا نُّوحِي إِلَيْهِمْ ۚ فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Artinya: Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui, (16:43)

Baca detail: Ijtihad

Terkait pemahaman QS At-Taubat 65-66 dalam ayat ini Allah menyatakan:

وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ ۚ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ (65) لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ ۚ إِن نَّعْفُ عَن طَائِفَةٍ مِّنكُمْ نُعَذِّبْ طَائِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ (66)

Artinya: “Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” (9:65)

Tidak usah kamu minta maaf,. Kalian telah kafir setelah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa. (9:66)”

Maksud Kafir Setelah Beriman

Pertanyaan anda: “Namun, mereka tetap dikatakan ‘telah Kafir setelah beriman’. Bukankah berarti seseorang tetap menjadi kafir karena mengolok-olok agama Islam walau dia percaya bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan?”

Kesimpulan anda tidak tepat. Ini bisa dimaklumi karena kurangnya literasi atas kitab-kitab tafsir dan ayat-ayat Al Quran yang lain. Mengapa Allah berfirman ‘telah Kafir setelah beriman’ itu maksudnya bukan ditujukan pada seorang muslim, melainkan pada kaum munafik yang kafir. Munafik dalam konteks ini adalah orang yang tidak pernah masuk Islam kecuali hanya pura-pura. Al-Baghawi dalam Tafsir Al-Baghawi menjelaskan:

لا تعتذروا قد كفرتم بعد إيمانكم ) فإن قيل : كيف قال : كفرتم بعد إيمانكم ، وهم لم يكونوا مؤمنين؟ قيل : معناه : أظهرتم الكفر بعدما أظهرتم الإيمان

Artinya: Apabila ditanyakan: “Mengapa Allah berfirman ‘Engkau telah kafir setelah beriman’ padahal mereka (kaum munafik) tidak pernah menjadi mukmin?” Jawabannya: Maksudnya adalah “Engkau menampakkan kekufuran setelah sebelumnya menampakkan iman.”

Semua dosa dimaafkan, termasuk dosa syirik, asalkan Bertaubat

Jadi, ayat di atas sama sekali tidak bermakna bahwa orang muslim bisa berakibat kafir selama-selamanya karena mengolok-ngolok. Ayat tersebut ditujukan pada orang kafir yang pura-pura jadi muslim.

Adapun terkait seorang muslim yang berbuat dosa besar yg sudah disepakati ulama (seperti zina) maka hukumnya dirinci: apabila mengakui atas keharamannya tapi tetap melakukan, maka hukumnya dosa besar tapi tidak murtad. Namun apabila menghalalkan perkara atau mengharamkan perkara halal, maka statusnya murtad. Baca detail: Hukum Tidak Shalat

Namun dosa sebesar apapun, termasuk syirik dan murtad, tidak ada yang tidak diampuni oleh Allah selagi ia mau bertaubat. Baca detail: Cara Orang Murtad kembali ke Islam

Itulah Maha Pengampunnya Allah. Baca detail: Cara Taubat Nasuha

Maksud kata Munafik dalam Al-Quran dan Cara Menyikapinya

Ungkapan “kaum munafikun” pada QS At Taubat di atas adalah ditujukan pada orang kafir yang pura-pura muslim. Dan itu tentu saja diketahui oleh Rasulullah atas petunjuk dari Allah secara langsung yang tahu betul isi hati hambaNya. Oleh karena itu, istilah munafikun tidak boleh kita gunakan saat ini pada sekelompok muslim yang tidak kita sukai. Karena itu sama saja dengan menyebut mereka kafir sedangkan kita sama sekali tidak tahu hati isi hati mereka. Jadi, jadikan istilah ‘munafik’ dalam konteks ayat ini sebagai bahan evaluasi diri sendiri. Bukan mengevaluasi orang lain.

Cara bertanya

Artikel ini Dosa Murtad Tidak Dimaafkan? muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot .

Article 0

$
0
0

BANI MUZAKKI

Bany Muzakky (Bani Muzakki) adalah anak cucu dari KH. Muzakky dengan Ny. Hj. Saudah yang beralamat di Jl. Murcoyo 180 Gondanglegi, Malang, Jawa Timur. Dan termasuk keluarga besar Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang. Daftar ini masih belum selesai. Harap koreksinya di kotak komentar.

PUTRA DAN MENANTU H. MUZAKKY DAN HJ. SAUDAH

  1. H. Abdul Muin Muzakky + Bude May, Gondanglegi Malang
  2. Hj. Masluhah Muzakky + KH. Syuhud Zayyadi, PP Al-Khoirot Malang
  3. H. Abdul Hamid Muzakky + Hj. Muyassaroh Bishri, Jombang
  4. H. Abdul Munir Muzakky + Ny. Een, Gondanglegi
  5. Abdul Latief Muzakky + Hj. Soelastri, Gondanglegi
  6. Hj. Masfufah Muzakky + H. Ali Ridho, Gondanglegi
  7. Hj. Masmu’ah Muzakky + Drs. H.M. Sjahroel, SH, Gondanglegi
  8. Abdul Wahid Muzakky (wafat muda)
  9. H. Abdul Wahab Muzakky + Hj. Sity Ruqoyyah, Gondanglegi

PUTRA, CUCU DAN CICIT H. MUZAKKY DAN NY. HJ. SAUDAH

    1. H. Abdul Muin Muzakky memiliki putra-putri sebagai berikut:
      1. Hasina
      2. Abdul Basit
      3. Abdul Bari
      4. Kaf
      5. Khotim

    1. Hj. Masluhah Muzakky + K.H. Syuhud Zayyadi memiliki 9 putra-putri dan cucu cicit sebagai berikut:
      1. H.M. Amin Hasan + Hj. Ruqoyyah Mahfudz Pamekasan Madura
        1. Aminatus Sya’diyah
        2. Mohammad Muhajir
        3. Aisyah
        4. Sofiyah
        5. Amatur Rohmah
        6. Mohammad Ilyas
        7. Mohammad Zainuddin
        8. Abdullah
      2. Hj. Bisyaroh + KH. Zuhri Zaini PP Nurul Jadid Paiton
        1. Hanunah Nafi’iyah + Hefni Razaq, PP Nurul Jadid Paiton
          1. M. Hadziq Hammad Hassani
          2. M. Husain Husam Husnayan
          3. M. Hisan Hirzun Hikami
        2. Imdad Robbani
        3. Wahbatur Rohmaniyah + Abdul Majid, PP Nurul Abror Banyuwangi
        4. Istbat Syuhudi
      3. Hj. Lutfiyah + H. Zainal Ali Suyuthi, PP Al-Khoirot Malang
        1. Moh Iqbal
        2. Achmad Faishal
        3. Mamnuhatur Rohmah
        4. Moh. Helmi
      4. Hj. Faizah + KH. Afif Toha PP Al Falah Pamekasan Madura
        1. Mauhubah Althof Salsabilla (Ella)
        2. Moh. Mahbub (almarhum)
        3. Qotrul Ghoist (Cici)
      5. Ahmad Fatih + Chusnia Khoirotussaadah PP Al-Khoirot Malang
        1. A. Farzan Esfandiar Syuhud
        2. Kanza Nabila Syuhud
        3. Rozana Zunaira Syuhud
      6. H.M. Ja’far Sodiq + Hj. Juwairiyah Arifin PP Al-Khoirot Malang
        1. Daud Ibrahim Syuhud
        2. Bassam Sulaiman Syuhud
        3. Faidur Rahman (Faith) Syuhud
      7. H.M. Hamidurrahman + Lutfiyah Karim Lirboyo Kediri
        1. Naila Karimah
      8. Khotimatul Husna
        1. Aminatus Saniyah
        2. Moh. Nadzir
        3. Muflihah
      9. H.M. Humaidi

    1. H. Abdul Hamid, SH memiliki 3 putra-putri sebagai berikut:
      1. H. Naufal Riza + Hj. Tatik Mukhoyyaroh, Mojokerto
        1. Naura Ayu Bil Haqq
        2. Yasmin Mazaya Bil Haqq
        3. Syadzaa Aqeela Bil Haqq
      2. Achmad Kemal Riza + Indah Firdausiy Jombang
        1. Achmad Razan Bil Haqq
        2. Antaris Edna Bil Haqq
      3. Julianne Kamelia Riza + H. Moh. Faruq Yunaedi, Blitar

    1. H. Abdul Munir, BA memiliki 4 putra-putri sebagai berikut:
      1. Dedik
      2. Defi
      3. Andri
      4. Vera

    1. H. Abdul Latief, memiliki 7 putra-putri sebagai berikut:
      1. Soetriono Rahman + Puji Astutik, Ponorogo
        1. Febri Ayu Tristiana
        2. Nova Putri Wulandari
      2. Dwiono Soeharko + Yesmi, Lampung
        1. Tito Nugroho Pangestu
        2. Tio Dwi Arlangga
        3. Tomi
        4. Talita Salsa Sabilla
      3. Erma Handayani + M. Arief Suharyanto, Pagelaran
        1. Fiera Pitaloka
      4. Soni Hananto Adi (Alm)
      5. Yuswardi Arifianto + Lismaliana Yuliyanti, Bandar Lampung
        1. Nabila Probo Condro Kanti
      6. Wahyudi Hari Wibowo (Alm)
      7. Diah Palupi Ambarsari + Agung Sugih Pamuji, Gondanglegi
        1. Arum Novia Anggini
        2. Arjuno Wibowo (Alm)

    1. Hj. Masfufah Muzakky, memiliki 5 putra-putri sebagai berikut:
      1. Hj. Komariyah + H.Alwi As Sidiq, Gondanglegi Malang
        1. Avaraby
        2. Salman Al Farisi
      2. Nurjanah + Sugito, Gondanglegi Malang
        1. Riski Gita Nur Amalia
        2. Sherina Gita Ramadani
      3. H. Abdul Muhid + Yuni Khomsiyati
        1. Eka Yulia Asfiyah
        2. M. Muzakky
      4. H.Abdul Adhim (Alm)+ Malihah
        1. Nia
      5. Faiq Qotul Hikmah
        1. Gheisa Al Kafuri

    1. Hj. Masmu’ah Muzakky, memiliki 5 putra-putri sebagai berikut:
      1. Ir. Hj. Badriyah + H. Supi’i, Pagelaran
        1. Anissatus Shofiyah + Eny Hasyim
        2. Imatuz Zahra
      2. Sa’dullah (Almarhum)
      3. Muhammad Hasan, SE + Isty Haryastuti, S.Pd, Gondanglegi
        1. Choirunnnisa’ Ramadhania Hasan
        2. Muhammad Ulil Absor Hasan
        3. Qurrota A’yun Hasan
      4. Halimatus Sa’diyah, S.Pd + Syaiful Chamsyah, Sidoarjo
        1. Aisyah Nabila Chamsyah
        2. Adinda Camelia Chamsyah
      5. Azizatul Asma,S.Pd + Masfar Rofiq
        1. Dzateghib Roobith Aufi Halabiyah
        2. Muhammad Ratu Machzumi

  1. H. Abdul Wahab, memiliki 5 putra-putri sebagai berikut:
    1. Muhammad Fauzan + Retno
      1. Shofa Namyra
      2. Akbar
    2. Lina Safrida + Slamet Budi Syamsul
      1. Thariq Albariqi
      2. Shaffana Khaifa Khairani
    3. Muhammad Zakky Zamroni + Melati Pasambuna
    4. Amran Zamzami (alm.)
    5. Muhammad Azizan Lifanni

Catatan:

Tanda + berarti menikah dengan.

Artikel ini muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot .

Download Kitab Kuning

$
0
0

Download Kitab Kuning

Download Kitab Kuning adalah laman untuk mengunduh kitab Islam dalam bahasa Arab klasik dan terjemahnya bidang studi Al Quran, Tafsir, Hadits, Fiqih, dll

Untuk download khusus kitab kuning versi terjemah tanpa iklan (link shortener) kunjungi laman berikut.

Kitab Kuning adalah istilah untuk kitab literatur dan referensi Islam dalam bahasa Arab klasik meliputi berbagai bidang studi Islam seperti Quran, Tafsir, Ilmu Tafsir, Hadits, Ilmu Hadits, Fiqih, Ushul Fiqih, Kaidah Fiqih, Tauhid, Ilmu Kalam, Nahwu dan Sharaf atau ilmu lughah termasuk Ma’ani Bayan Badi’ dan Ilmu Mantik, Tarikh atau sejarah Islam, Tasawuf, Tarekat, dan Akhlak, dan ilmu-ilmu apapun yang ditulis dalam Bahasa Arab oleh para ulama dan intelektual muslim klasik.

CATATAN: Kitab kuning yang dikaji secara reguler di Pondok Pesantren Al-Khoirot lihat di sini.

UPDATE 7 April 2016: Link download kitab kuning yang error dan tidak bisa diakses sudah diperbaiki. Silahkan dicoba lagi.

DAFTAR ISI

    1. Download Kitab Terjemah Indonesia
    2. Download 227 Terjemah Kitab Kuning
      1. Download Kitab Kuning Terjemah Tingkat Dasar
        1. Al-Quran, Tafsir, Ilmu Tafsir
        2. Hadits, Ilmu Hadits
        3. Tasawuf dan Akhlak
        4. Fiqih, Ushul Fiqih
        5. Ilmu Bahasa Arab
        6. Aqidah
        7. Sejarah
        8. Biografi Ulama
      2. Download Kitab Terjemah Tingkat Lanjut
        1. Terjemah Tafsir Ibnu Katsir
        2. Terjemah Sahih Bukhari
        3. Terjemah Sahih Muslim
        4. Terjemah Al-Umm Imam Syafi’i
        5. Terjemah Fathul Bari Syarah Bukhari
        6. Terjemah Riyadush Sholihin Nawawi
        7. Terjemah Fathul Qorib
        8. Terjemah Fathul Muin
        9. Terjemah Fiqih Sirah Al-Buti
        10. Terjemah Kitab-kitab Qardhawi
        11. Terjemah Kitab-kitab Wahabi Salafi
    3. Download Kitab bahasa Arab
      1. Al-Quran
      2. Ilmu Al-Quran
      3. Tafsir
      4. Ilmu Tafsir
      5. Hadits
      6. Syarah Kitab Hadits
      7. Ilmu Hadits
      8. Fiqih
      9. Ushul Fiqih
      10. Akidah
      11. Lughah
      12. Tarikh – Biografi – Sejarah
      13. Tasawuf
      14. Akhlak
      15. Ghaib: Jin dan Malaikat
    4. Kitab Karya Wahbah Zuhaili
      1. Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu
      2. Al-Mausuah Al-Fiqhiyah wa Al-Qadhaya Al-Muashirah
      3. Al-Mu’tamad fi Al-Fiqh Al-Syafi’i
    5. Jihad
    6. Jenis Bahasa Arab
      1. Bahasa Arab Klasik
      2. Bahasa Arab Modern
      3. Bahasa Arab Amiyah (Dialek Lokal)

DOWNLOAD KITAB KUNING TERJEMAH INDONESIA

Dengan tibanya era digital, maka semua didigitalkan (digitalised) termasuk kitab kuning. Kitab kuning digital bisa saja dalam dengan cara ditulis kembali secara manual dalam format MS Word (doc, docx), dan pdf. Bisa juga dalam dengan cara discan dalam format pdf atau djvu. Anda dapat mendownload kitab-kitab kuning digital tersebut di sini secara gratis tanpa perlu ijin. Semoga bermanfaat.

Berikut terjemahan kitab-kitab yang biasa dikaji di pesantren salaf meliputi berbagai bidang studi seperti fikih, tasawuf, akhlak, tafsir, hadits, tarikh, dan lain-lain. Kitab dibagi menjadi dua jenis yaitu kitab dasar dan tingkat lanjut.

Untuk membuka dan membaca berkas DJVU dan CHM panduannya lihat di sini.

TERJEMAH KITAB KUNING DASAR DAN MENENGAH

Kitab kuning dasar adalah kitab yang biasa dikaji untuk santri pesantren salaf tingkat dasar yaitu Madrasah Diniyah Ibtidaiyah atau tingkat I’dad, Ula dan Wustho.

Quran, Tafsir, Ilmu Tafsir
kitab kuning tafsir

Terjemah Al-Quran Indonesia
Tafsir Jalalain
Terjemah Matan Tajwid Al-Jazariyah
Terjemah Matan Tajwid Tuhfatul Atfal

Hadits dan Ilmu Hadits

Bulughul Maram Ibnu Hajar Asqolani
Hadits Arbain Nawawi
Ilmu Mustholah Hadits

Tasawuf dan Akhlak

Terjemah Bidayatul Hidayah Imam Ghazali
Terjemah Al-Hikam
Sullamut Taufiq
Terjemah Talimul Muta’allim Az-Zarnuji

Fiqih

Terjemah Fathul Qorib
Terjemah Matan Taqrib (Fiqih)
Terjemah Safinatun Naja (Fiqih)
Terjemah Sullam Taufiq

Gramatika Bahasa Arab

Terjemah Matan Jurmiyah (Nahwu)
Terjemah Nazham Imrithi
Terjemah Nazham Maqsud
Terjemah Nazham Imriti

Aqidah

Terjemah Aqidatul Awam (Tauhid)
Terjemah Aqidah Sanusiyah Ummul Barahin
Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja)
Buku Pintar Berdebat dengan Wahabi – Idrus Romli
Terjemah Risalah Ahlussunah Wal Jamaah oleh KH. Hasyim Asy’ari
Imam Asy’ari: Ajaran-Ajaran Asy’ari
Kesalahan Konsep Tauhid Trinititas Wahabi Salafi
Perbandingan Aliran Wahabi dan Ahlussunnah
Kesesatan Tauhid Wahabi
Terjemah Jawahirul Kalamiyah (Tauhid)

Sejarah

Terjemah Nurul Yaqin
Terjemah Maulid Husnul Maqshid Al-Suyuthi
Qasidah Al-Burdah

Biografi Ulama

Biografi Imam Syafi’i
Fiqhul Akbar Imam Hanafi & Imam Syafi’i

TERJEMAH KITAB TINGKAT LANJUT (ADVANCED)

Berikut kitab-kitab kuning tingkat lanjut (mabsutot, mutowwalat) yang dapat didownload. Format berkas adalah pdf dan djvu.

TERJEMAH TAFSIR IBNU KATSIR

Berdasarkan Jilid Kitab (Lengkap)

TERJEMAH KITAB SAHIH BUKHARI (PDF)

Jilid 1 S/D 7

TERJEMAH KITAB SAHIH MUSLIM (DJVU)

Nama kitab: Terjemah Sahih Muslim
Jilid: 6 (lengkap)
Penyusun: Imam Muslim
Penerjemah: Fachruddin HS
Penerbit: Bulan Bintang Jakarta
Format file: Djvu

Jilid 1 s/d 6

Kitab Al-Umm Imam Syafi’i

Terjemah Al-Umm ini ada dua versi. Versi lengkap dan versi ringkasan. Terjemah lengkap dialihkan ke dalam format digital langsung dari versi cetaknya dengan scanning.

Terjemah versi lengkap

Nama: Al-Umm Kitab Induk
Karangan: Al-Imam Asy-Syafi’i
Terjamahan: Prof. TK. H. Ismail Yakub, Sh., MA.
Penerbit: Victory Agence, Kuala Lumpur, Malaysia

Terjemah versi Ringkasan

Judul: Ringkasan Kitab Al-Umm
Penerjemah: Husain Abdul Hamid Abu Nashir Nail

Kitab Al-Umm Jilid 1 s/d 11

2. Terjemah Kitab Fathul Bari Ibnu Hajar Al-Asqolani

Format file: (a) Jilid 1, 2 dan 3 format PDF; (b) Jilid 4, 5, 6, 7, dan 8 format DJVU.

Fathul Bari 1 s/d 8

TERJEMAH RIYADUSH SHOLIHIN IMAM NAWAWI

Jilid 1 dan 2

TERJEMAH KITAB FATHUL QORIB

Terjemah Bahasa Indonesia

Fathul Qorib Syarah Taqrib

TERJEMAH KITAB FATHUL MUIN

Nama kitab: Terjemah Fathul Muin
Jilid: 12 jilid (tamat)
Penyusun: Al-Malibari
Bidang Studi: Fiqih
Penerjemah: Abul Hiyadh
Penerbit: Al-Hidayah Surabaya
Format file: Djvu

Jilid 1 – 12

3. Terjemah Fiqih Sirah oleh Said Ramadan Al-Buti

Fiqih Sirah

Terjemah Kitab-kitab karya Syekh Yusuf Qardhawi

Halal Haram dalam Islam
Fiqih Prioritas
Islam Dakwah Menyeluruh (Syumul)
Fiqih Zakat

BUKU TENTANG WAHABI SALAFI

– Kesalahan Konsep Tauhid Trinitas Wahabi Salafi
– Buku Pintar Berdebat dengan Wahabi oleh Idrus Romli
– Wahabisme: Sebuah Tinjauan Kritis
– Puluhan kitab ulama Salaf yang dipalsukan Wahabi
– Sejarah Dakwah Salafiyah di Indonesia
– Kesesatan Akidah Tauhid
– Kritik terhadap Konsep Tauhid Ibnu Taimiyah
– Perbandingan Aliran Wahabi dan Ahlussunnah

TERJEMAH 227 KITAB KUNING

  1. Abi Jamroh (PDF-Pethuk)
  2. Abwabul Faraj (PDF)
  3. Adabud-Dunya Waddin (PDF)
  4. Adabul Islam fi Nidhamul Usrah fil Islam (PDF)
  5. Adzkar Nawawi (PDF-1 atau PDF-2, PDF-3)
  6. Ad’du’a (PDF)
  7. Afdhalus Sholawat (PDF)
  8. Ahkam Sulthoniyyah (PDF)
  9. Ahlal Musamaroh – KH. Abu Fadhol Tuban (PDF)
  10. Ashlul Qadar fi Ahli Badar – KH. Dimyathi Banten (PDF)
  11. Akarihul Ma’ad (PDF)
  12. Akhlaq Lil Banat (PDF 1-3)
  13. Akhlaq Lil Banin (PDF Jilid 1Jilid 2)
  14. Anwarul Bahiyyah fi Isra wa M’iraji Khairil Bariyyah (PDF)
  15. Anwarul Masalik Syarah Umdatus Salik (PDF)
  16. Anwarul Masalik Ila Riwayatil Muwattha’ Malik (PDF)
  17. Amtsilatut Tashrifiyyah (PDF)
  18. Arba’in Nawawi (PDF-Pethuk)
  19. Arba’in fi Ushulil Fiqih (PDF)
  20. Arba’ina Sulamiyyah fit Tasawwuf (PDF)
  21. Arba’in min Hadits Sayyidil Mursalin – Syaikh Yusuf Nabhani (PDF)
  22. Arba’una fi Roddil Mujrim (Doc)
  23. Arba’una Haditsan – Syaikh Yasin (PDF)
  24. Arba’una Haditsan Nabawiyyan (PDF)
  25. Arba’una Haditsan fir Roja’ wal Khouf (PDF)
  26. Arba’una Haditsan an Awalil Mujizin (PDF)
  27. Arba’una Haditsan fi Fadlil Qur’an (PDF)
  28. Arba’una Haditsan fin Nikah – Rof’ul Junnah fin Nikah (PDF)
  29. Arba’unan Nawawiyyah (PDF)
  30. Arba’una Qudsiyyan (PDF – Terjemah Indonesia)
  31. Arba’unal Buldaniyyah – Syaikh Yasin (PDF)
  32. Arbainal Buldaniyyah – Abu Thohir (PDF)
  33. Asybah Wannadhoir (PDF-1, PDF-2, PDF-3, PDF-4)
  34. Ajwibah Ibnu Hajar (PDF)
  35. Ajalah fi Ahadits Musalsalah (PDF)
  36. Alala – Lirboyo (PDF)
  37. Alala – Terjemah Indonesia (PDF)
  38. Al-Asymawiyah (PDF)
  39. At-Tadzhib fi Ghoyatit Taqrib (PDF)
  40. At-Targhib wat Tarhib Al-Mundziri (PDF)
  41. Al-Aufaq Lil Ghazali (PDF)
  42. Alhajj – Fadho’il wa Ahkam (PDF)
  43. Aqidatul Awam (PDF)
  44. Aqidatul Awam – Terjemah Indonesia (PDF)
  45. Aqidatut Tauhid – Nadham KH. Hasan Genggong (PDF)
  46. Auliya’ Syarqil Ba’id (PDF)
  47. Audhohul Mawahib ala Fathil Qorib (PDF Jilid 1, Jilid 2)
  48. Bahjatul Wasa’il (PDF – Pethuk | PDF Terjemah)
  49. Bajuri (Makna Pesantren | PDF Jilid 1) | PDF – Cetakan Lama (Jilid 1, Jilid 2) | PDF- Cet. Darul Kutub Lebanon (Jilid 1, Jilid 2)
  50. Barzanji Maulid (PDF)
  51. Barzanji Maulid – Terjemah (PDF)
  52. Bayanul Ma’la’ ala Luma’ – KH. Sahal Mahfudz (PDF)
  53. Bidayatul Hidayah (PDF dan Terjemah Jawa PDF)
  54. Bidayah wan Nihayah 21 Jilid lengkap (PDF)
  55. Bidayah wan Nihayah Bab Khulafa’ – Terjemah Indonesia (PDF)
  56. Bidayatul Mujtahid (PDF Terjemah: Jilid 1, Jilid 2)
  57. Bughyatul Musytarsyidin (PDF: Jilid 1, Jilid 2, Jilid 3, Jilid 4)
  58. Bughyatul Adzkiya – Syaikh Mahfudz Termas (PDF)
  59. Bulugul Marom (PDF versi 1, PDF versi 2)
  60. Buldaniyyat (PDF)
  61. Buhust Manhajiyyah fi Ulumil Qur’an (PDF)
  62. Busyrol Karim (PDF)
  63. Burdah (PDF)
  64. Burdah – Terjemah (PDF-Indonesia)
  65. Da’watut Tammah (PDF)
  66. Dahlan Alfiyyah (PDF)
  67. Dairobi Mujarrobat (PDF)
  68. Ad-Dakha’irul Muhammadiyyah (PDF)
  69. Dala’il Khoirot (PDF)
  70. Daqo’iqul Akbar (PDF, dan Terjemah Melayu Pegon – PDF)
  71. Dardiri Mi’roj (PDF)
  72. Dasuqi ala Ummil Barohin (PDF)
  73. Durotun Nasihin (PDF)
  74. Durusul Fiqhiyyah (PDF 1-3)
  75. Durusul Fiqhiyyah – Terjemah Jilid 4 (PDF)
  76. Dziba’i – Maulid (PDF-Terjemah)
  77. Fadhilatus Syukri ala Ni’matillah (PDF)
  78. Fadho’ilu Syahri Rojab – Makna (PDF)
  79. Faruq Umar – Haikal (PDF)
  80. Faidhul Hija – KH. Sahal Mahfudz (PDF)
  81. Fathul Bari – Terjemah Jilid 1 (PDF Indonesia)
  82. Fathul Jawad Ibnu Hajar (PDF 3 Jilid Full)
  83. Fathul Jawad Nadham Imad (PDF)
  84. Fathul Mannan – Terjemah Indonesia (PDF)
  85. Fathul Majid (PDF ala Durril Farid | PDF ala Jauhar Tauhid)
  86. Fathul Mu’in (PDF Pethuk)
  87. Fathul Mu’in – Terjemah Indonesia 12 Jilid (PDF)
  88. Fathul Qorib (PDF Pethuk)
  89. Fathul Wahab (PDF: Jilid 1, Jilid 2)
  90. Fawa’idul Makkiyyah (PDF)
  91. Faidlul Asani Kiai Sya’roni (PDF)
  92. Faidlul Khobir (PDF)
  93. Faidlur Rohman (PDF)
  94. Faidlul Mubdi’ Syaikh Yasin (PDF)
  95. Fasholatan – Pegon Jawa KH. Asnawi Kudus (PDF)
  96. Fawa’id Abi Ya’la al-Kholili (PDF)
  97. Fitnatul Wahabiyah Syaikh Dahlan (PDF)
  98. Fi Rihabi Baitil Haram (PDF)
  99. Fiqhul Manhaji (PDF 1-5 Full)
  100. Fiqhul Maliki wa Ahwalihi fi Dhilli Fiqhil Hanbali (PDF)
  101. Ghoyatul Wushul (PDF)
  102. Ghuroba’ (PDF)
  103. Ghuluw wa Atsaruhu fil Irhab (PDF)
  104. Hadzihi Mafahimuna – Naqd ala Mafahim Syaikh Muhammad (PDF)
  105. Hadyul Muhibbin ala Siroh Sayyidil Mursalin (PDF)
  106. Haulal Ihtifal Bidzikro Maulidis Syarif (PDF)
  107. Hasyiah At-Tarmasi 7 Jilid (PDF)
  108. Hayatus Shahabah (PDF 1-6 Full)
  109. Hidayatul Mustafid (PDF)
  110. Hidayatuth Tholabah (PDF)
  111. Hilyatut Tilawah Tarjamah Pegon Matan Jazariyah (PDF)
  112. Hikam (PDF -Pethuk – Matan)
  113. Hikam – Terjemah Indonesia Full (PDF)
  114. Hikam – Terjemah Inggris (PDF)
  115. Hikam – Kitab Syarah Jilid 1 (PDF Pethuk)
  116. Hikam – Kitab Syarah Jilid 2 (PDF Pethuk)
  117. Hikmatut Tasyri` (PDF)
  118. Hikmatus Tasyri’ – Terjemah (PDF)
  119. Hujjah Ahlussunnah wal Jama’ah – KH. Makshum (PDF)
  120. Hushunul Hamidiyah (PDF)
  121. Hushunul Mani’ah ala Baro’ati Aisyah (PDF)
  122. Huwa Allah (PDF)
  123. I’anatut Tholibin (PDF Jilid 1-4)
  124. Ibanatul Ahkam (Terjemah PDF Jilid 1-4)
  125. Ibnu Aqil
  126. Ibnu Aqil – Syarah (Jilid 1-4)
  127. Ibnu Hamdun
  128. Ibnu Mardawaih (PDF)
  129. Idhotun Nasi`in (PDF)
  130. Idhohul Mubham (PDF Pethuk)
  131. Ihya’ Ulummuddin (PDF: Jilid 1-4)
  132. Ihya’ Ulumuddin – Terjemah Jilid 1 (PDF)
  133. Imam Darul Hijrah Anas bin Malik (PDF)
  134. Imrithi Fathu Robbil Bariyah (PDF-Pethuk)
  135. Imrithi Pegon Jawa Kuno (PDF)
  136. Inarotud Duja ala Safinatin Najah
  137. Inarotud Duja ala Maghazi Wara (PDF)
  138. Inayatul Muftaqi – Syaikh Mahfudz Termas (PDF)
  139. Itba’us Sunan waj Tinabul Bida’ (PDF)
  140. Iqna’ ala Abi Syuja’ (PDF: Versi Berharakat 1-2Jilid 1, Jilid 2)
  141. Irsyadul Ibad (PDF-Pethuk)
  142. Irsaydul Anam ala Arkanil Islam (PDF-Terjemah)
  143. Is’adur Rofiq (PDF Versi 1, PDF Versi 2)
  144. Is’aful Mutholi’ – Syaikh Mahfudz Termas (PDF)
  145. I’lam Bifatawi Aimmatil Islam Haula Maulid (PDF)
  146. Itmamu Diroyah (Ilmu tafsir) (PDF Versi 1, Versi 2)
  147. Jadwal Huruf wal Adad (PDF Pegon)
  148. Jadwal Nahwu (PDF Pegon)
  149. Jadwal Shorof (PDF Pegon)
  150. Jauhar Maknun – Matan Nadham (PDF-Makna)
  151. Jaliyatul Kadar (PDF)
  152. Jala’ul Afham – Syarh Mandhumah ‘Aqidat al-‘Awam (PDF)
  153. Jami’us Shoghir (PDF New, PDF Lama)
  154. Jawahirul Adab (PDF Pegon Jawa Makna)
  155. Jawahirul Bukhori (PDF)
  156. Jawahirul Kalamiyah (PDF-Pethuk)
  157. Jawahirul Kalamiyah – Matan (PDF)
  158. Juz Amma Hijaiyyah (PDF)
  159. Jurumiyah – Syiir Matan Jawa Pegon (PDF)
  160. Jurumiyah – Teks Matan (PDF)
  161. Jurumiyah – Skema Konten (PDF)
  162. Jurumiyah – Terjemah Matan Indonesia (PDF)
  163. Jurumiyah – Nadham Terjemah Jawa (PDF)
  164. Kaba’ir (PDF Teks, PDF Terjemah)
  165. Kafrowi (PDF)
  166. Kailani (PDF)
  167. Kasyful Ghummah (PDF)
  168. Kasyifatus Saja (PDF – Pethuk)
  169. Kasyifatus Saja – Taqrirot (PDF)
  170. Kasyifatus Saja – Terjemah Indonesia 3 Jilid (PDF)
  171. Kasyfut Tabarih – KH. Abu Fadhol Senori (PDF)
  172. Kalimah Hadi’ah – 7 Judul (PDF)
  173. Kamalul Iman ala Hidayatiz Zaman (PDF)
  174. Kawakibud Durriyah (PDF: Jilid 1, Jilid 2)
  175. Karomatul Auliya’ (PDF Pethuk)
  176. Kawakibul Lama’ah (PDF)
  177. Khulashoh Nurul Yakin (PDF kitab dan terjemah)
  178. Khulashoh Tasawwuf Ghazali (PDF)
  179. Khozinatul Asror (PDF)
  180. Kibritul Akhmar (PDF)
  181. Kifayatul Achyar (PDF)
  182. Kifayatul Ashab (PDF Pethuk)
  183. Kifayatul Awam
  184. Kifayatul Atqiya’ (PDF: Jawa | PDF Pethuk)
  185. Kifayatul Mustafid fil Asanid – Syaikh Mahfudz Termas (PDF)
  186. Khoshoisul Ummatil Muhammadiyyah (PDF)
  187. Lato’iful Isyarat (PDF)
  188. La Ikaroha Fid Din (PDF)
  189. Mabadi’ Fiqh (PDF Jilid 1-4)
  190. Mafahim Yajibu An Thushohhah (PDF)
  191. Mafahim Yajibu An Thushohhah – Terjemah (PDF Indonesia)
  192. Mafhumul Bid’ah Inda Ulamis Sunnah (PDF)
  193. Madarijus Su’ud (PDF)
  194. Madkhol Ila Madzhabis Syafi’i (PDF)
  195. Ma Dza fi Sya’ban (PDF)
  196. Mahally (PDF – Jilid 1-4)
  197. Majalisus Saniyyah (PDF)
  198. Manhajiyyatul Ammah fil Aqidah (PDF)
  199. Manhaj Dzawin Nadhar – Syaikh Mahfudz Termas (PDF)
  200. Manhajus Salaf fi Fahmin Nushus (PDF)
  201. Majmu’ ala Arba’ati Rosa’il (PDF)
  202. Majmu’ Nawawi 23 Jilid (PDF)
  203. Majmu’ Fatawa wa Rosa’il (PDF)
  204. Majadul Qur’an Izzudin (PDF)
  205. Majmu’ Ma’na (Nadoman)
  206. Majmu’ Tebal (Nadoman)
  207. Makarimul Akhlaq (PDF)
  208. Makudi ala Alfiyyah (PDF)
  209. Mamba’ Ushulul Hikmah (PDF)
  210. Manaqib Lujainud Dani (PDF-Pethuk)
  211. Manaqib Ummahatul Mukminin (Doc)
  212. Ma Yuthlabu fi Yaumi Asyuro (PDF)
  213. Maqsud (PDF- Nadhom | MP3)
  214. Mauidhotul Mu’minin (PDF)
  215. Mausu’ah Tarikhul Islami (PDF)
  216. Mausu’ah Qowaidul Fiqih – Atiyyah Dahlan (PDF)
  217. Mawahibus Shomad/Zubad (PDF)
  218. Manhalul Latif fi Ushulil Haditsis Syarif (PDF)
  219. Minahus Saniyah (PDF)
  220. Minhajul Abidin (PDF Pethuk)
  221. Minhajul Qowim (PDF)
  222. Minhatul Mughits (PDF)
  223. Mizan Kubro  (PDF)
  224. Mizah fis Sunnah (PDF)
  225. Misyakatul Anwar (PDF)
  226. Mufrodat Alfadlul Qur’an (PDF)
  227. Mughni Labib (PDF)

DOWNLOAD KITAB DALAM BAHASA ARAB

Berikut kitab-kitab kuning (klasik, turosiyah) dalam bahasa Arab.

Format berkas kitab kuning digital di bawah ini adalah pdf, djvu atau ms word (doc, docx)


AL-QURAN


ILMU AL-QURAN

Al-Itqan fi Ulum al-Quran Suyuti
Mujam Alfadz Al-Quran
Adwa al-Bayan fi Idah Al-Quran bil Quran
I’rabul Quran
Al-Burhan fi Ulum Al-Quran


TAFSIR

Tafsir Jalalain
Tafsir Ibnu Katsir
Tafsir Tabari
Tafsir Qurtubi
Tafsir Baidhawi
Tafsir Ar-Razi
Tafsir Al-Manar
Fi Dzilalil Quran Syed Qutub


ILMU TAFSIR

Zadut Tafsir fi Ilmi at-Tafsir


HADITS

  1. Sahih Bukhari
  2. Sahih Muslim
  3. Sahih Sunan Abu Daud
  4. Sunan Tirmidzi
  5. Muwattak Malik
  6. Musnad Syafi’i
  7. Musnad Ahmad
  8. Sunan Nasa’i
  9. Sunan Baihaqi
  10. Sunan Ibnu Majah
  11. Sahih Ibnu Hibban


SYARAH KITAB HADITS

Fathul Bari Syarah Sahih Bukhari oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani (13 jilid)
Umdatul Qori Syarah Sahih Al-Bukhari oleh Al-Aini (25 jilid)
Irsyadus Sari Syarah Sahih Bukhari oleh Al-Qastalani (10 jilid)
Syarah Muslim oleh Imam Nawawi (18 jilid)
Tuhfatul Ahwadzi Syarah Jamik Tirmidzi oleh Al-Mubarakpuri (10 jilid)
Sunan Al-Nasai bi Syarh Al-Suyuthi (5 jilid)
Syarah Sunan Ibnu Majah li Al-Suyuthi wa Ghairihi
Syarah Al-Zarqani ala Muwatta (4 jilid)
Aunul Mabud ala Syarhi Sunan Abi Dawud (dua jilid)
Al-Mufhim Lima Asykala min Talkhis Shahih Muslim oleh Al-Qurtubi (7 jilid)
Maalim Al-Sunan Syarah Abu Dawud oleh Al-Khattabi (4 jilid)
Aridhah Al-Ahwadzi Syarah Sunan Tirmidzi oleh Ibnul Arabi Al-Maliki
Hasyiyah Al-Sindi ala Musnad Al-Imam Ahmad (17 jilid)
Faidhul Qadir Syarah Al-Jamik Al-Shaghir oleh Abdurrauf Al-Munawi (6 jilid)


ILMU HADITS


FIQIH
al-umm
KITAB UTAMA MADZHAB SYAFI’I

  1. Al-Imla Syafi’i
  2. Ar-Risalah Syafi’i
  3. Al-Umm Syafi’i
    1. Mukhtashar Muzani
    1. Al-Hawi Mawardi
    2. Nihayatul Matlab Juwaini
    3. Al-Basith Ghazali
    4. Al-Wasith Ghazali
    5. Al-Wajiz Ghazali
      1. Fathul Aziz Syarah Al-Wajiz Rofi’i
        1. Raudatut Talibin Nawawi
    6. Al-Muharror Rofi’i
    7. Minhajul Thalibin Nawawi
      1. Mughnil Muhtaj Khatib Syarbini
      2. Tuhfatul Muhtaj Ibnu Hajar Haitami
      3. Nihayatul Muhtaj Ar-Ramli
      4. Kanzur Raghibin Al-Mahalli
  4. Al-Muhadzab Syairazi
    1. Al-Majmuk Nawawi
    2. Al-Bayan Imroni
  5. Matnul Ghayah wat Taqrib Abu Syujak | Baca Online
    1. Kifayatul Akhyar Al-Hashni
    2. Al-Iqnak Syarbini


KITAB KARYA SYEIKH DR. WAHBAH ZUHAILI

Wahbah Zuhaili adalah ulama kontemporer ahli fiqih yang sangat produktif. Ia dijuluki “Imam Nawawi Abad ini”. Berikut sebagian karya-karyanya:

1. AL-FIQHUL ISLAMI WA ADILLATUHU KARYA WAHBAH ZUHAILI (8 JILID)

Jilid 1
Jilid 2
Jilid 3
Jilid 4
Jilid 5
Jilid 6
Jilid 7
Jilid 8

2. AL-MAUSUAH AL-FIQHIYAH WAL QADHAYA AL-MUASHIRAH (14 JILID)

Jilid 1
Jilid 2
Jilid 3
Jilid 4
Jilid 5
Jilid 6
Jilid 7
Jilid 8
Jilid 9
Jilid 10
Jilid 11
Jilid 12
Jilid 13
Jilid 14

3. AL-MU’TAMAD FIL fIQHI AL-SYAFI’I (6 JILID)

Cover
Jilid 1
Jilid 2
Jilid 3
Jilid 4
Jilid 5
Jilid 6

USHUL FIQIH

  1. Al-Risalah Imam Syafi’i


AKIDAH AHLUSSUNNAH

  1. Al-Jawahir Al-Kalamiyah
  2. Aqidatul Awam | Baca Online
  3. Husunul Hamidiyah
  4. Al-Ibanah An Ushul Al-Diyanah – Abul Hasan Al-Asy’ari


LUGHAH (NAHWU & SHARAF)

Kebanyakan link di bawah untuk versi online. Bukan download.

  1. Matan Al-Jurumiyah | Baca Online
  2. Nadzam Imriti
  3. Nadzam Maqsud
  4. Mutammimah
  5. Alfiyah Ibnu Malik
  6. Jauharul Maknun fil Balaghah
  7. Sullamul Munawraq fil Mantiq


TARIKH – BIOGRAFI – SEJARAH

Siyar A’lam An-Nubala (25 jilid) oleh Al-Dzahabi
Al-Muntadzam fi Tarikh Al-Muluk wa Al-Umam (19 jilid) karya Abul Faraj Ibnul Jauzi
Asad Al-Ghayah fi Makrifat Al-Shohabah oleh Ibnul Atsir.
Al-Isti’ab fi Makrifil Ashab oleh Ibnu Abdil Bar
Al-Istidzkar oleh Ibnu Abdil Bar
Al-Bidayah wa AAl-Nihayah (21 Jilid) oleh Ibnu Katsir

Tahdzibul Asma wal Lughot Imam Nawawi

Juz 1
Juz 2
Juz 3
Juz 4
Juz 5


TASAWUF


AKHLAK

  1. Talimul Mutaallim Zarnuji
  2. Akhlakul Muslim wal Muslimah


ALAM GHAIB

  1. Alamul Jinn was Syayatin
  2. Tafsir Ahlam Ibnu Sirin (Tafsir Mimpi)
  3. Tafsir Ahlam Nabulsi (Tafsir Mimpi)


JIHAD

– Jihad wa Al-Qital by Dr. M. Khair Haikal: Jilid 1 | Jilid 2

Cara Membuka File CHM di Windows

  1. Klik kanan pada file CHM tersebut dan klik Properties
  2. Klik tombol Unblock yang berada pada posisi bawah dan klik Apply
  3. Buka kembali file format CHM tadi, maka akan terbuka seperti kita membuka file pdf dengan Adobe reader atau sejenisnya

Artikel ini Download Kitab Kuning muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.


Tidak Semua Ucapan Talak Sharih Jatuh Talak

$
0
0

Tidak Semua Ucapan Talak Sharih Jatuh Talak atau berakibat putusnya hubungan pernikahan. Masih banyak faktor lain yang menyebabkan ucapan talak sorih seperti talak dan cerai itu tidak berakibat cerai.

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabatokatuh,

Dewan Alkhoirot yang saya hormati, saya saat ini telah menikah dengan seorang perempuan baru 3 bulan, dan sekarang dia sedang mengandung. Dalam pernikahan kami bisa dibilang intensitas bertengkar kami sangat jarang dan saat ini keadaan keluarga saya adalah keluarga yang harmonis.

Ketika itu saya sedang membuka aplikasi video di internet memakai akun saya, tiba-tiba dalam deretan pencarian ada tulisan kata-kata ‘talak 3’, ‘talak 3 koplo’, sementara itu istri saya ada di dekat saya dan kedengaran olehnya kata-kata tersebut dengan jelas. Saya bertanya-tanya dan kaget, siapa yang telah membajak akun saya sehingga ada tulisan lafalz shorih talak ini walau berbentuk kata saja atau judul lagu, kagetnya saya adalah apakah berpengaruh dalam bahtera kehidupan rumah tangga kami.

Ucapan Talak karena Keceplosan

Ketika itu, hati saya langsung tidak tenang karena kurangnya pemahaman saya tentang soalan talak. Untuk memantapkan hati saya bahwa hal ini (sepatah kata talak 3) saja tidak berefek buruk apapun, besoknya pada waktu ashar ketika saya hendak mau berwudhu, saya berfikiran dan dalam hati saya mengatakan: “kalau kata-kata tersebut saja, mana mungkin menjadi pembatal pernikahan, yang membatalkan apabila kata…” dan di luar sadar saya, saya mengucapkan lafalz shorih secara keceplosan sendirian: “saya talak 3 nama istriku”. (1)

Bukannya rasa senang yang saya dapatkan dalam hal memantapkan hati, tapi malah justru kegelisahan besar dan ketakutan akan batalnya pernikahan kami lantaran perkataan pelan saya tersebut yang tak disengaja tersebut secara keceplosan, karena yang diucapkan oleh saya langsung ke poin 3.

Lintasan Hati Talak Sharih, Apa Ada Dampak Hukumnya?

Setelah kejadian ini saya selalu dihantui oleh keragu-raguan dan sampai dengan sekarang sering terlintas lafalz shorih: ‘talak 3’ di kepala saya yang sampai sudah membuat saya seperti orang kebingungan yang sudah mempengaruhi kehidupan saya, dan istri saya pun merasa ada perubahan pada saya.

Saya sering menangis menyesali atas yang terjadi, dan bila ditanya oleh istri saya, “kamu sebenarnya kenapa? Saya ini istrimu, tinggal ceritakan saja masalahnya, kalau ada apa-apa cerita sama saya”. Saya selalu menjawab, “kamu tak boleh tahu masalah ini, bila kamu tahu pokok masalahnya, takutnya ini berbahaya untuk kita, dan saya ingin menanyakan ke orang yang betul-betul faham akan masalah yang sedang saya hadapi, insya Allah semua akan baik-baik saja.”

Hari demi hari istri saya sering bersedih melihat saya, dan saya juga tidak kuat melihat dia yang juga sering menangis seolah-olah saya akan pergi dan tak kembali. Saya berkata: “mengapa semua ini terjadi begitu saja kepadaku, dan saya benar-benar sangat mennyayangimu”. (2)

Hukum Was-was Masalah Cerai

Dewan Alkhoirot yang saya hormati, berdasarkan data yang saya peroleh dari artikel lain, menurut Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin, menurutnya talak bisa dianggap jatuh setelah diucapkan oleh suami walaupun tidak disampaikan kepada istrinya. Barangsiapa yang mengatakan: “Saya menjatuhkan talak pada istri saya”, maka pada saat itu talak telah dinyatakan jatuh baik sepengetahuan istrinya atau tidak.

Namun, kasus saya sangat sama dengan klien yang pernah diterbitkan oleh www.alkhoirot.net tanggal 8 Juli 2015 tentang Was Was Masalah Cerai Talak Shorih. Saya mengutip jawaban sebagian dari penjelasan www.alkhoirot.net itu, bahwasannya kata cerai tidak terjadi karena, ucapan cerai baru terjadi apabila (a) diucapkan di depan istri dengan kalimat yang jelas seperti “Aku ceraikan kamu.” atau (b) diucapkan di depan orang lain bahwa suami telah menceraikan istrinya, seperti suami cerita pada temannya “Aku ceraikan istriku”.

Lafalz shorih yang saya katakan tadi tidak bermaksud untuk menceraikan istri dengan niatan sesungguhnya, tapi untuk memantapkan hati bahwa lafalz itulah yang mutlak sah apabila diucapkan secara langsung di depan istri, dan bukan dengan kata-kata judul lagu atau pengungkapan dari cerita saja, serta pada saat saya mengucapkannya sendirian, itu benar-benar tanpa saya sadari dan keceplosan. (3). Pada kondisi gambaran ketiga keseluruhan ini perlu adanya penjelasan kembali.

karena kurang pengetahuan agama saya, saya ingin menanyakan:

1. Dengan kondisi gambaran (1), (2), dan (3) apakah jatuh talak? dan bagaimana penjelasannya?

2. Apakah yang harus saya lakukan bilamana memang rumah tangga saya benar-benar tidak bisa diperbaiki?

3. Apakah yang harus saya lakukan untuk memperbaiki dan menjauhkan pikiran tentang ini yang terlintas dan selalu membuat saya ragu karena masalah ini adalah masalah halal/haramnya dalam suami istri?

JAWABAN

1. Kasus yang terjadi pada anda tidak jatuh talak sama sekali dan bahkan anda semestinya tidak perlu sampai merasa depresi akan hal tersebut seandainya anda mengerti bahwa dalam kasus tersebut tidak ada dampak hukum cerai dan status pernikahan anda berdua tetap sah. Rinciannya sbb:

a) Dalam kasus 1, membaca tulisan di berita online atau di aplikasi medsos yang berbunyi “Aku talak kamu” hukumnya tidak jatuh talak. Karena itu sama dengan cerita talak. Dan cerita tentang talak tidak jatuh talak. Baca detail: Cerita Talak

Sedangkan ucapan anda yg keceplosan “saya xxxx 3 nama istriku” itu juga tidak jatuh talak karena ucapan keceplosan tidak berakibat talak. Baca detail: Ucapan Talak yang Keceplosan

b) Dalam kasus 2 tidak ada ucapan anda soal talak sharih. Dan sebenarnya kalau anda bercerita ke istri soal yang sedang terjadi maka itu justru akan lebih baik agar tidak timbul kecurigaan dan salah paham. Kalau saat bercerita ada perkataan suami yang mengandung kata talak sharih seperti ‘cerai’ dan ‘talak’ maka hal itu tidak berakibat cerai karena konteksnya adalah bercerita. Sebagaimana anda bercerita soal talak pada kami saat ini. Baca detail: Cerita Talak

c) Ucapan Salih Usaimin, salah seorang ulama Wahabi Salafi, adalah pendapat yang tidak salah. Namun konteksnya adalah apabila diucapkan secara sengaja. Bukan dalam konteks bercerita. Ini berbeda dengan kasus anda.

2. Pada dasarnya banyak ucapan talak sharih yang tidak otomatis jatuh talak selain bercerita dan keceplosan, antara lain sbb:

a) kalimat sharih yang diucapkan TIDAK dalam kalimat sempurna. Baca detail: Talak tanpa Kalimat Sempurna

b) kalimat sharih yang diucapkan dalam bentuk masa depan tanpa ada kondisi tertentu. Baca detail: Talak akan datang / masa depan

c) terucap karena was-was atau OCD. Baca detail: Talak Orang Was-was tidak sah

d) tidak tahu bahwa ucapan talak itu berakibat cerai (dikira baru jatuh apabila keputusan hakim). Baca detail: Talak orang Awam Hukum

e) diucapkan karena marah yang tak terkontrol. Baca detail: Cerai saat Marah

d) cerai dalam kalimat tanya. Baca detail: Cerai dalam Kalimat Tanya

e) diucapkan karena terpaksa. Baca detail: Talak Terpaksa

KESIMPULAN

1. Talak sharih yang anda ucapkan sama sekali tidak ada dampak hukumnya.
2. Ucapan kata talak dalam konteks bercerita pada istri atau bernyanyi dengan istri yang mengandung kata cerai, pisah atau talak itu tidak ada dampak hukumnya.

Cara bertanya klik di sini!

Artikel ini Tidak Semua Ucapan Talak Sharih Jatuh Talak muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Pesantren Pecandu Narkoba

$
0
0

Pesantren Pecandu Narkoba adalah ponpes khusus untuk rehabilitasi menangani pecandu narkoba, ketergantungan obat, anak nakal dan gangguan mental (gangguan jiwa).

Apabila anda memiliki anak yang bermasalah seperti di atas dan mengharapkan sembuh dan berubah, maka jangan memasukkan mereka ke pondok pesantren biasa karena selain tidak efektif juga akan berdampak negatif karena bisa menularkan kebiasaan buruknya pada santri-santri lain yang normal dan baik.

Daftar isi

  1. Mengirimkan Anak Nakal dan Pecandu Narkoba ke Pesantren Khusus
  2. Tujuan Dan Filosofi Pesantren
  3. Pesantren Narkoba Di Jakarta
  4. Pesantren Narkoba Di Banten Dan Jawa Barat
  5. Pesantren Narkoba Di Banten Dan Jawa Tengah
  6. Pesantren Narkoba Di Banten Dan Jawa Timur

Mengirimkan Anak Nakal dan Pecandu Narkoba ke Pesantren Khusus

Cara ideal adalah dengan mengirimkan mereka ke pondok yang khusus dibuat untuk penanggulangan dan penyembuhan pecandu narkoba. Termasuk juga penanganan anak nakal dan gangguan kejiwaan. Di ponpes jenis ini, anak anda akan ditangani secara khusus dan dijamin tidak akan kabur. Mayoritas dari mereka bisa disembuhkan dan kembali ke masyarakat dalam keadaan hijrah dan bertaubat nasuha.

Tujuan Dan Filosofi Pesantren

Jauh sebelum adanya sistem rehabilitasi bagi pecandu narkoba, pesantren sudah membuat program rehab bagi para pecandu obat terlarang ini. Salah satu pesantren yang menjadi pelopor mengobati pecandu narkoba adalah Pondok Pesantren Suryalaya Jawa Barat.

Pada dasarnya penanggulangan dan rehabilitasi narkoba bukanlah spesialisasi pesantren. Bukan pula tujuan utama sebuah pesantren didirikan. Sebagaimana diketahui tujuan utama pesantren didirikan adalah memberikan pendidikan yang holistik dan komprehensif pada anak didik meliputi pendidikan imu agama, ilmu umum dan budi pekerti luhur (akhlakul karimah). Dan mayoritas pesantren berpedoman pada filosofi tersebut.

Oleh karena itu, pesantren yang dibentuk khusus untuk tempat rehabilitasi narkoba dan anak nakal bukan merupakan inovasi baru dalam dunia pesantren karena pada dasarnya mendidik anak nakal menjadi baik adalah salah satu bagian dari tujuan pendidikan holistik pesantren sebagaimana disinggung di muka. Namun demikian, pesantren jenis ini semakin menguatkan filosofi pendidikan pesantren secara umum sebagai garda depan pendidikan moral generasi muda muslim di Indonesia.

Terjadinya perbedaan spesialisasi antara satu pesantren dengan pesantren yang lain semata-mata disebabkan oleh adanya perbedaan prioritas belaka. Selain itu, pesantren narkoba tidaklah hanya menjadi pesantren tempat rehabilitasi para pecandu tapi juga mengajarkan berbagai ilmu agama dan umum dan di dalamnya terdapat berbagai program meliputi pendidikan formal, madrasah diniyah, pengajian kitab dan Al-Quran tartil seperti di pesantren yang lain.

Pesantren Narkoba Di Jakarta

Belum tersedia data pondok pesantren yang khusus melayani terapi narkoba di kawasan DKI Jakarta.

Pesantren Narkoba Di Banten Dan Jawa Barat

1. Pondok Pesantren Suryalaya
Alamat: Jl. Ds. Tanjungkerta, Kec. Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
Telepon/Faks. (0265) 454830
Situs web www.suryalaya.org

2. Pesantren Hikmah Syahadah, Pasir Nangka, Tigaraksa, Tangerang. Pondok tersebut menerima para pecandu narkoba, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dan anak nakal. KH Romdin.
Telepon: 0878-7874-3777

Pesantren Narkoba Di Jawa Tengah

1. Ponpes At-Tauhid Semarang
Alamat: Jl. Gayamsari Selatan Raya, Sendangguwo, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50273.
Telepon: (024) 6707518

2. Nurul Ichsan Al-Islami
Alamat: Jl. Pangeran Jangkung, RT 04 / RW 02, Karangsari, Kalimanah, Dusun 2 Karangsari, Karangsari, Kec. Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53371.
Telepon: 0813-8179-1973

Pesantren Narkoba Di Jawa Timur

1. Pondok Pesantren Salafiyah Sabilul Hikmah Malang
Alamat: Jl. Polowijen I/190 RT04 RW02, Kec Blimbing, Kota Malang.
Nomor Telp: 0818-0381-5099
Alamat Email: ponpes.sabilul.hikmah@gmail.com

2. Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Maghfiroh perbukitan Joyogrand, Kota Malang,
Alamat: Jl. Joyo Agung No.2, Tlogomas, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144
Telepon: (0341) 9000922; 081-295-641-997 (WhatsApp kantor) atau 081-295-097-336 (Rahman).

3. Ponpes Suryalaya Cabang Surabaya, Jalan Benteng Nomor 5.
Alamat: JL. Sidotopo Kidul, No. 146-148, Sidotopo, Kec. Semampir, Kota SBY, Jawa Timur 60152
Telepon: (031) 3760534

CATATAN:

Apabila pesantren anda belum masuk ke dalam daftar di atas, silahkan informasikan di kotak komentar atau kirim via email ke: info@alkhoirot.com

Artikel ini Pesantren Pecandu Narkoba muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Sistem Pendidikan Pondok Pesantren

$
0
0

Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Al-Khoirot adalah sistem pendidikan terintegrasi meliputi ilmu agama, umum, pendidikan karakter akhlak syariah, etika universal dan etika sosial yang merupakan perpaduan dari sistem salaf (tradisional) dan pondok modern.

Hal ini tak lepas dari kultur pesantren Aswaja yang terkenal dengan prinsip المحافظة علي القديم الصالح والأخد علي الجديد الأصلح (memelihara nilai dan sistem lama yang baik, dan mengadopsi nilai dan metode baru yang lebih baik).

Tidak hanya itu, PPA juga mengadopsi sejumlah pola pendidikan Islam yang ada di luar negeri seperti kajian Tafsir dan hadits dan tidak hanya terfokus pada disiplin ilmu fiqh, nahwu/sharaf, dan ilmu kalam/ushuluddin/tauhid. Dalam kajian tafsir dan hadits juga ditingkatkan intensitas kajian perangkatnya (ilmu hadits, ushul fiqh, ilmu tafsir, dll).

Secara garis besar kegiatan pendidikan di PPA terbagi menjadi lima. Yaitu, (a) pengajian kitab kuning (كتب التراث), (b) madrasah diniyah (MD, madin), (c) sekolah formal MTs (Madrasah Tsanawiyah) dan MA (Madrasah Aliyah), (d) program intensif bahasa Arab modern dan (e) Tahfidz Al-Quran (menghafal Al-Quran).

DAFTAR ISI

    1. Filosofi Pendidikan
    2. Pengajian Kitab Kuning oleh Pengasuh
      1. Al Umm karya Imam Syafi’i
      2. Sahih Bukhari
      3. Tafsir Jalalain
      4. Al-Muhadzab
      5. Fathul Wahhab
      6. Iqna’
      7. Syarah Ibnu Aqil
      8. Syarah Jauhar al-Maknun
      9. Fiqih Sirah
      10. Mantiq
      11. Minhajul Abidin
      12. Jawahirul Kalamiyah
    3. Madrasah Diniyah
      1. Ibtidaiyah
      2. Tsanawiyah
      3. Ma’had Aly
    4. Makna Gandul dalam Pengajian Kitab Kuning
    5. Tahfidz Al-Quran (Menghafal Al-Qur’an)
    6. Pendidikan Formal
    7. Membaca Qu’an Tartil
    8. Program Intensif Bahasa Arab
    9. Ekstra Kurikuler Pesantren
    10. Ekstra Kurikuler Sekolah Formal


FILOSOFI PENDIDIKAN PESANTREN AL-KHOIROT

Pondok Pesantren Al-Khoirot berkeyakinan bahwa tujuan utama pendidikan adalah untuk meningkatkan keimanan yang di dalamnya tercakup banyak hal termasuk antara lain untuk mencerdaskan individu, membentuk karakter kepribadian dan akhlak kepemimpinan yang sesuai dengan spirit ajaran syariah Islam. Secara ringkas filosofi pendidikan PPA meliputi:

  • Meningkatkan keimanan
  • Mencetak generasi berilmu.
  • Taat syariah
  • Taat etika sosial
  • Taat nilai universal
  • Disiplin dan Pekerja keras
  • Pola hidup sederhana.

Dalam konteks tujuan pendidikan di atas maka diambillah langkah-langkah lanjutan dalam sistem pendidikan dan tata tertib di Al-Khoirot yang memungkinkan tercapainya tujuan tersebut antara lain dengan

  • Pemisahan putra dan putri secara total meliputi santri, guru, pegawai, gedung asrama, kantor, dan gedung sekolah.
  • Pengajaran ilmu agama yang bersifat wajib dan intensif dan diajarkan dengan sistem kombinasi konvensional (salaf) dan modern sekaligus.
  • Aturan dan tatatertib yang ketat terkait gaya hidup dan sistem interaksi antara laki-laki dan perempuan.

Baca juga: Visi dan Misi

PENGAJIAN KITAB OLEH PENGASUH

Aqidah dan Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Al-KhoirotPengajian kitab kuning alias kitab klasik atau kitab gundul menjadi ciri khas Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang. Santri yang sudah lulus Wustho II, apalagi Ulya II, hampir dapat dipastikan mampu membaca kitab kuning tentunya dengan level kecakapan yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan kognitifnya.

Pengajian kitab kuning dilakukan dengan dua cara. Yaitu, (a) dengan sistem sorogan atau wetonan/bandongan di bawah bimbingan pengasuh dan (b) sistem klasikal di madrasah diniyah (madin).

Adapaun kitab yang dibaca oleh Dewan Pengasuh setiap pagi dan diikuti oleh semua santri adalah sebagai berikut:


1. Kitab Al Umm karya Imam Syafi’i.

Kitab Al-Umm adalah kitab induk dari fiqih madzhab Syafi’i yang ditulis langsung oleh pendiri madzhab Syafi’i yaitu Muhammad bin Idris As-Syafi’i. (150 H/767 – 204H/819M). Kitab ini merupakan perpaduan antara dalil-dalil Quran dan hadits yang dibuat sebagai landasan pengambilan hukum oleh Imam Syafi’i dan pendapat yuridis dari Imam Syafi’i sendiri tentang suatu masalah. Kitab ini terdiri dari 6 volume atau 6 jilid.

Kendati menjadi kitab fiqih induk dan paling penting dalam madzhab Syafi’i, namun anehnya jarang ada pesantren salaf (apalagi modern) yang mengkaji kitab ini secara teratur. Pondok Pesantren Al-Khoirot mungkin satu-satunya pesantren di Indonesia yang mengkaji kitab ini secara rutin (Tolong koreksi kami apabila ada pesantren lain yang mengkaji kitab Al-Umm).

Kitab Al-Umm dibaca setiap pagi selepas shalat subuh dua kali dalam seminggu yakni setiap hari Sabtu dan Rabu dan diikuti oleh seluruh santri Al-Khoirot baik putra maupun putri, yunior atau senior. (Catatan: santri putri mengikuti pengajian ini melalui pengeras suara, tidak langsung dan berada di tempat terpisah).

2.  Sahih Bukhari

Kitab Sahih Bukhori adalah kumpulan hadits-hadits Nabi berdasarkan sanad dan periwayatan sahih (otentik) yang disusun oleh seorang ulama asal Azerbaijan bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Bardizbah al-Ju’fi al-Bukhari atau Imam Bukhari (196 H/810 M – Wafat 256 H/870 M) .

Kitab hadits ini, bersama dengan Sahih Muslim, menduduki posisi kedua setelah Al-Quran sebagai kitab hadits rujukan bagi kalangan ahli hukum Islam maupun ulama di bidang keilmuan yang lain. Oleh karena itu mempelajari kitab ini menjadi keharusan bagi seorang pelajar agama (santri) yang ingin mendalami ilmu Islam.

Sama dengan kitab Al-Umm, kitab Sahih Bukhari juga dikaji pada setiap hari Sabtu dan Rabu pagi dan diikuti oleh seluruh santri PPA putra putri, senior dan yang baru.

3. Tafsir Jalalain

Kitab tafsir Jalalain ditulis oleh dua ulama ahli tafsir yaitu Jalaluddin Muhammad bin Ahmad al-Mahalli (791 H-864 H) dan Abu al- Fadl Abdur Rahman bin Abu Bakar bin Muhammad Jalaluddin as-Suyuti (849-911 H).

Kitab ini merupakan tafsir ringkas dari Al-Quran yang menjelaskan secara singkat maksud makna suatu kalimat dalam Al-Quran maupun dari segi pengertian sastrawinya. Kitab ini dibaca dua kali dalam seminggu pada hari Sabtu dan Rabu pagi bersamaan dengan kitab Al-Umm dan Sahih Bukhari dan diikuti oleh semua santri Al-Khoirot putra dan putri.

Pengajian ketiga kitab di atas –yakni Al-Umm, Sahih Bukhari, Tafsir Jalalain– memakai sistem wetonan atau bandongan yaitu Kyai membaca dan menerangkan sedangkan santri menyimak dan mendengarkan. Santri juga diberi waktu untuk bertanya pada setiap akhir pertemuan.

4. Al-Muhadzab fi Fiqhil Imam As-Syafi’i

Kitab Muhadzab adalah kitab fiqih madzhab Syafi’i yang sangat berpengaruh. Kitab ini ditulis oleh Abu Ishak Ibrahim bin Ali bin Yusuf Al-Fairuzabadi Asy-Syairazi (w. 476H). Kitab ini semakin berpengaruh dalam fiqih madzhab Syafi’i setelah diberi syarah (komentar) yang sangat panjang dan detail oleh Imam Nawawi dalam Al-Majmuk Syarah Muhadzab. 

Kitab ini dibaca secara rutin di PPA setiap hari Minggu dan Kamis dan diikuti oleh kalangan santri senior saja baik putra maupun putri. Yakni para santri yang sudah duduk di kelas Wustho 1, Wustho2, Ulya 1, Ulya 2 dan Ma’had Aly.

5. Fathul Wahhab

Kitab Fathul Wahab bi Syarh Manhaj at-Tullab ditulis oleh  Abu Yahya Zakariya Al-Anshari (824 H – 926 H/1520 M). Kitab fiqih yang tergolong sulit memahaminya karena bahasanya yang sangat padat.  Kitab ini dikaji setiap hari Minggu dan Kamis (dua kali seminggu) dan diikuti oleh santri seniro putra putri dari tingkat Wustho 1 sampai ma’had aly.

6. Iqna’

Kitab Al-Iqna’ fi Halli Alfadz Abi Syuja’ditulis oleh Syamsuddin Muhammad bin Ahmad Asy-Syarbini Al-Khatib (w. 977 H). Termasuk salah satu kitab utama dalam fiqih madzhab Syafi’i yang menjadi syarah dari kitab Taqrib Abu Syujak. Kitab ini juga dikaji setiap hari Minggu dan Kamis (dua kali seminggu) dan diikuti oleh santri seniro putra putri dari tingkat Wustho 1 sampai ma’had aly.

Ketiga kitab di atas–yakni Muhadzab, Fathul Wahab, dan Iqna’– dikaji dengan sistem sorogan di mana santri yang membaca dan memberi makna sedang kyai menyimak dan menerangkan.

Pengajian keenam kitab di atas dibimbing oleh A. Fatih Syuhud, salah satu pengasuh PPA.

7. Ibnu Aqil Syarah Alfiyah Ibnu Malik

Alfiyah Ibnu Malik adalah kitab gramatika tata bahasa Arab yang ditulis dalam bentuk syair (nadzam) oleh Jamaluddin Muhammad bin Abdullah bin Abdullah bin Malik Al-Jayyani Al-Andalusi. Kitab grammatika karya ulama kelahiran Andalusia, Spanyol pada 600 Hijriah ini menjadi kitab Nahwu & Sharaf paling populer di pesantren salaf yang diajarkan di kalangan santri senior tingkat lanjut. Santri yang sudah khatam mempelajari kitab Alfiyah Ibnu Malik dan memahami secara betul dapat dipastikan bisa membaca dan menguasai kitab kuning (gundul) dengan baik dan benar.

Kitab Alfiyah Ibnu Aqil disyarahi oleh banyak ulama ahli bahasa dan sastra Arab. Salah satu syarah yang terkenal di dunia pesantren adalah ٍSyarah Ibnu Aqil karya Bahauddin Abdullah bin Aqil Al-Hamdani Al-Mashri.

Kitab Syarah Ibnu Aqil ini dikaji seminggu sekali setiap hari Selasa pagi diikuti oleh kalangan santri senior dari tingkat Wustho 1 ke atas dan diasuh oleh KH Moh. Hamidurrohman Syuhud, salah satu pengasuh PPA Malang.

8. Hilyatu Lubbil Mashun bi Syarh Jauhar al-Maknun.

Kitab ini merupakan syarah dari kitab Jauharul Maknun fi Ilmil Bayan yaitu sebuah kitab yang membahas tentang sastra Arab meliputi ma’any, bayan, badi’ yang ditulis oleh Abdurrohman Al-Akhduri. Karena Jauharul Maknun ditulis dalam bentuk nadzam (syair) yang relatif sulit dalam memahaminya terutama kalangan penutur non-Arab, maka mempelajari kitab syarahnya adalah sangat penting. Syarah Jauharul Maknun yang berjudul Hilyatu Lubbil Mashun bi Syarh Jauhar al-Maknun ditulis oleh Ahmad bin Abdul Mun’im bin Yusuf bin Shiyam Ad-Damanhuri.

Kitab ini dibaca setiap hari Selasa pagi oleh KH. M. Hamidurrohman Syuhud, salah satu pengasuh PPA Malang yang diikuti oleh kalangan santri senior yaitu siswa madin Wustho 1 ke atas.

9. Fiqih Sirah

Bidang studi: Fiqih Sirah
Nama kitab: Fiqhus Sirah

Kitab ini dikaji setiap hari Senin pagi oleh KH. M. Humaidi Syuhud, salah satu pengasuh PPA Malang dan diikuti oleh para santri senior dari kelas 5 ke atas.

10. Mantiq

Bidang studi: Ilmu Mantiq (Logika)
Nama kitab: Idahul Mubham fi Syarhil Sullam (Syarah Sullamul Munawroq)
Pengajar: K.H. Muhammad Humaidi

Catatan: Pengajian kitab Faidul Khobir sudah rampung dan diganti dengan kitab mantiq yaitu Idahul Mubham fi Syarhil Sullam untuk tahun pengajian 2014/2015

Faidul Khabir
Judul lengkap kitab ini adalah Faidul Khabir wa Khulasotut Taqrir ala Nahjit Taisir: Syarah Mandzumat at-Tafsir membahas tentang bidang disiplin ilmu tafsir.

11. Minhajul Abidin ila Jannati Rabbil Alamin

Kitan tentang tasawuf dan penyucian diri ini ditulis oleh ulama legendaris Abu Hamid Muhammad Al-Ghazali At-Tusi An-Naisaburi yang lebih dikenal dengan julukan Imam Ghazali.

Kitab ini dibaca setiap hari Minggu sore ba’da Ashar oleh KH. M. Ja’far Shodiq Syuhud, salah satu pengasuh PPA Malang dan diikuti oleh semua santri baik senior maupun yunior, putra dan putri..

12. Jawahirul Kalamiyah

Kitab yang berjudul lengkap Jawahirul Kalamiyah fi Idohil Aqidah al-Islamiyah ini ditulis oleh Tohir bin Shaleh Al-Jazairi. Kitab ini membahas tentang tauhid aqidah Ahlussunnah Waljamaah Asy’ariyah. Kitab ini dikaji setiap hari Minggu sore ba’da Ashar oleh KH. Ja’far Shodiq Syuhud dan diikuti oleh semua santri baik senior maupun yunior, putra dan putri.

Kitab ini diajarkan dengan tujuan menanamkan aqidah dasar Ahlussunnah yang benar kepada para santri dan agar tidak terkontaminasi paham aqidah Wahabi Salafi.

II. MADRASAH DINIYAH (MADIN)

Madrasah Diniyah Annasyiatul Jadidah atau madin Al-Khoirot adalah institusi pendidikan dengan sistem sekolah (kelasikal) yang khusus mengkaji ilmu agama Islam dari tingkat dasar sampai tingkat lanjut (advanced).

Madrasah Diniyah adalah program utama yang wajib diikuti oleh semua santri baik yang ikut program Tahfidz Al-Quran atau siswa sekolah formal.

Secara garis besar, Madrasah Diniyah (Madin) Al-Khoirot memiliki tiga jenjang tingkatan. Yaitu, tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Ma’had Aly (Aliyah).

Madrasah Diniyah Ibtidaiyah

Madin tingkat ibtidaiyah ditempuh dalam 6 tahun dan terdiri dari 6 kelas.

Materi yang Dikaji di tingkat Ibtidaiyah antara lain:

1. Ajurumiyah
2. Mutammimah
3. Taqrib
4. Fathul Qorib
5. Bulughul Marom
6. Tajwid
7. Imrithi.
8. Nazham Maqshud.
9. Kailani.
10. Alfiyah Ibnu Malik
11. Taklimul Muta’allim
12. Bahasa Arab modern.

Baca detail: Madrasah Diniyah Al-Khoirot

Madrasah Diniyah Tsanawiyah

Madin tingkat tsanawiyah ditempuh dalam 2 tahun dan terdiri dari 2 kelas yaitu Kelas I, dan Kelas II.

Materi yang dikaji pada tingkat tsanawiyah adalah:

1. Tafsir Jalalain
2. Sahih Bukhari
3. Al-Muhadzab oleh Al-Syairozi
4. Ushul Fiqih oleh Abdul Wahab Kholaf
5. Al-Jauhar Al-Maknun fi Shinfi Al-Tsalatsah Al-Funun (Ilmu Balaghah) oleh Al-Akhduri
6. Fathul Muin
7. Alfiyah ibnu Malik.

Baca detail: Madrasah Diniyah Al-Khoirot

Mahad Aly

Ma’had Aly sama dengan madrasah diniyah tingkat Aliyah. Ma’had Aly adalah madrasah diniyah tingkat lanjut yang diikuti oleh para santri yang sudah lulus tingkat tsanawiyah sebagai siswa aktif dan juga boleh diikuti oleh santri yang masih belajar di ibtidaiyah dan tsanawiyah sebagai mustamik.

Materi yang dikaji pada Ma’had Aly ada empat kitab tingkat lanjut yaitu:

1. Tafsir Ayat Ahkam oleh Ash-Shobuni
2. Ibanatul Ahkam Syarah Bulughul Marom oleh Sayyid Alwi Al-Maliki
3. Ihya’ Ulumiddin oleh Imam Al-Ghazali
4. Jam’ul Jawamik fi Ushul Al-Fiqh oleh Tajuddin As-Subki.

Baca detail: Ma’had Aly

SIMBOL MAKNA GANDUL PENGAJIAN KITAB KUNING

Pengajian kitab kuning di pesantren salaf, tak bisa dilepaskan dari sistem makna gandul. Makna gandul adalah santri memberikan makna pada kitab secara harfiah kata perkata dengan menyebut kedudukan i’rob dan makna dari setiap kata. Makna gandul menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa Jawa atau Madura. Sedangkan kedudukan i’robnya memakai singkatan abjad bahasa Arab.

Tujuan dari pemberian makna gandul adalah supaya santri lebih bisa memahami kedudukan i’rob dari setiap kalimat bahasa Arab yang dibaca sehingga santri akan lebih yakin (tahqiq) dalam memahami maksud dari suatu kalimat yang ada dalam sebuah kitab.

Setelah diberi makna secara gandul, baru kemudian kyai atau ustadz memberikan penjelasan dalam bahasa Indonesia.

Lebih detail, berikut singkatan atau simbol i’rob yang dipakai dalam makna gandul.

Simbol Makna Gandul Kitab Kuning Jawa dan Madura

Madura

Jawa

Simbol

Status Kata

I’rob

Dineng

Utawi

م

Subyek Kalimat Nominal (Ismiyah)

Mubtada’

Paneka

Iku

خ

Predikat Kalimat Nominal (Ismiyah)

Khobar

Panapah

Opo

ف

Subyek kal. Aktif (benda)

Fa’il

Paserah

Sopo

فا

Subyek kal. Aktif (manusia)

Fa’il

Dek

Ing

مف

Obyek

Maf’ul Bih

Panapah, Paserah

Opo, Sopo

نف

Subyek kalimat pasif

Naibul Fa’il

Hale

Hale

حا

Kata keadaan

Hal

Ara-ara

Apane

تم

Kata keterangan

Tamyiz

Maka

Moko

ج

Kata jawab

Jawab Syartiyah

Karnah

Kerono

ع

Karena

Ta’lil

Kalaben

Kelawan

مط

Secara

Maf’ul Mutlak

Se

Kang

ص

Kata sifat

Sifat, Na’at

Edelem

Ingdalem

ظ

Keterangan tempat

Dzaraf

Senajjen

Senajan

غ

Walaupun

Ghayah

Nyatanah

Nyatane

با

Menjelaskan kal. sebelumnya

Bayan

Sebab

Jalaran

س

Disebabkan

Sababiyah

Kelakoan

Kelakuan

ش

Sya’n

III. TAHFIDZ AL-QURAN (MENGHAFAL QUR’AN)

Program tahfidzul Quran atau menghafal Al-Quran merupakan program baru tahun ajaran 2012/2013. Program ini dibuka untuk santri putra dan putri.

Peserta program tahfidz tetap harus mengikuti program (a) madrasah diniyah (madin), (b) pengajian kitab kuning; dan (c) sekolah formal.

IV. PENDIDIKAN FORMAL MTS & MA

Pendidikan Formal termasuk program utama bagi santri di Pondok Pesantren Al-Khoirot. Seluruh santri harus mengikuti program ini bagi yang usianya antara 12 sampai 19 tahun dan belum memiliki ijazah formal. Adapun bagi yang usianya di atas 17 tahun dan belum memiliki ijazah Madrasah Tsanawiyah atau usia 19 tahun dan belum memiliki ijazah Madrasah Aliyah maka mereka akan dikenakan kewajiban mengikuti program Paket B untuk SLTP dan Paket C untuk SLTA. Seluruh santri diwajibkan memiliki ijazah formal agar supaya memungkinkan mereka untuk dapat melanjutkan level pendidikan ke tingkatan yang lebih tinggi dengan ijazah yang legalitasnya diakui oleh negara. Sehingga santri secara individu menjadi lebih kompetitif dan dapat mewarnai dinamika pembangunan bangsa di masa depan.

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Khoirot adalah lembaga pendidikan formal tingkat SLTP sejajar dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan diakui oleh negara dengan status terakreditasi di mana lulusannya dapat melanjutkan ke SLTA manapun baik negeri maupun swasta.

Sedangkan Madrasah Aliyah (MA) Al-Khoirot adalah lembaga pendidikan formal tingkat SLTA yang sejajar dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). MA Al-Khoirot juga diakui negara dengan status terakreditasi dan lulusannya dapat melanjutkan studinya ke perguruan tinggi manapun baik negeri maupun swasta, baik universitas dalam negeri atau luar negeri.

Baca detail:

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Khoirot
Madrasah Aliyah (MA) Al-Khoirot

V. MEMBACA AL-QURAN TARTIL

Kemampuan membaca Al-Quran bit-tartil dengan baik dan benar menurut standar yang diakui adalah sangat penting. Untuk melatih dan meningkatkan kemampuan ini, santri dilatih setiap hari setelah salat maghrib berjamaah setiap malam dan setelah subuh. Untuk meningkatkan kemampuan muallim (tenaga pengajar), PPA melatih mereka seminggu sekali dengan mendatangkan tenaga muallim lulusan PIQ (Pesantren Ilmu Al-Quran) KH. Bashori Alwi, Singosara. Sedangkan untuk tingkat dasar memakai metode Usmani. Kedua metode PIQ dan Usmani digunakan untuk santri putra. Sedangkan santri putri menggunakan metode Qiraati.

Baca detail: Membaca Al-Quran Tartil

VI. PROGRAM INTENSIF BAHASA ARAB MODERN

Gramatika bahasa Arab yakni ilmu nahwu dan sharaf dipelajari di madrasah diniyah sejak Ula I secara intensif. Begitu juga, kemampuan membaca kitab diasah melalui musyawarah baca kitab dan pengajian sorogan/wetonan kitab Muhadzdzab, Fathul Wahhab, Iqna’ bagi santri kelas Wustho I ke atas.

Namun, intensifikasi bahasa Arab modern tetap dirasa perlu. Karena itu, program bahasa Arab diadakan secara rutin setiap hari dengan penekanan pada muhawarah (conversation).

Baca detail: Bahasa Arab Modern

VII. EKSTRA KURIKULER PESANTREN

1. Musyawarah kitab Fathul Wahhab, Muhadzdzab, dan Iqna’ bagi santri kelas 5 ke atas madrasah diniyah (madin) dua kali seminggu setiap malam Minggu dan malam Kamis.
2. Program seni pidato/khitobah
3. Menulis di mading dan buletin SANTRI dan BULETIN ALKHOIROT
4. Seni Tilawatil Quran.
5. Seni Kaligrafi.
6. Sablon.
7. Komputer dan informatika.

VIII. EKSTRA KURIKULER SEKOLAH FORMAL

1. Karat
2. Pencak silat Pagar Nusa
3. Pramuka.
4. OSIS
5. Menulis di mading sekolah dan buletin SISWA.
6. Olahraga meliputi futsal, volley ball, tenis meja, badminton.

 

Artikel ini Sistem Pendidikan Pondok Pesantren muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Kajian Kitab Kuning Pengasuh

$
0
0

Kajian kitab kuning Pengasuh adalah program pengajian kitab karya para ulama klasik di berbagai bidang studi Islam yang dibimbing langsung oleh para pengasuh / pimpinan Ponpes Al-Khoirot. Sebagian dari program ini diikuti oleh seluruh santri (putra & putri) dan sebagian yang lain hanya diikuti oleh santri kelas 5 madrasah diniyah ke atas. Metode pengajian dilakukan dengan sistem wetonan dan sorogan.

Bidang studi yang dikaji dalam program ini meliputi Tafsir, hadis, fikih, ushul fikih, akidah, akhlak, tasawuf, nahwu shorof dan balaghah.

Daftar isi

  1. Nama Kitab Kuning yang Dikaji
    1. Al Umm karya Imam Syafi’i
    2. Sahih Bukhari
    3. Tafsir Jalalain
    4. Al-Muhadzab
    5. Fathul Wahhab
    6. Iqna’
    7. Ibnu Aqil Syarah Alfiyah
    8. Syarah Jauharul Maknun
    9. Fiqih Sirah
    10. Mantiq
    11. Minhajul Abidin
    12. Jawahirul Kalamiyah
    13. Tafsir Ayat Ahkam
    14. Ibanatul Ahkam Syarah Bulughul Maram
    15. Ihya Ulumiddin
    16. Jam’ul Jawamik fi Ushulil Fiqhi
  2. Metode Kajian 
    1. Wetonan
    2. Sorogan

Daftar Kitab Kuning yang Dikaji

Adapaun kitab yang dibaca oleh Dewan Pengasuh setiap pagi dan diikuti oleh semua santri adalah sebagai berikut:


Kitab Al Umm karya Imam Syafi’i

Kitab Al-Umm adalah kitab induk dari fiqih madzhab Syafi’i yang ditulis langsung oleh pendiri madzhab Syafi’i yaitu Muhammad bin Idris As-Syafi’i. (150 H/767 – 204H/819M). Kitab ini merupakan perpaduan antara dalil-dalil Quran dan hadits yang dibuat sebagai landasan pengambilan hukum oleh Imam Syafi’i dan pendapat yuridis dari Imam Syafi’i sendiri tentang suatu masalah. Kitab ini terdiri dari 6 volume atau 6 jilid.

Kendati menjadi kitab fiqih induk dan paling penting dalam madzhab Syafi’i, namun anehnya jarang ada pesantren salaf (apalagi modern) yang mengkaji kitab ini secara teratur. Pondok Pesantren Al-Khoirot mungkin satu-satunya pesantren di Indonesia yang mengkaji kitab ini secara rutin (Tolong koreksi kami apabila ada pesantren lain yang mengkaji kitab Al-Umm).

Kitab Al-Umm dibaca setiap pagi selepas shalat subuh dua kali dalam seminggu yakni setiap hari Sabtu dan Rabu dan diikuti oleh seluruh santri Al-Khoirot baik putra maupun putri, yunior atau senior. (Catatan: santri putri mengikuti pengajian ini melalui pengeras suara, tidak langsung dan berada di tempat terpisah).

Sahih Bukhari

Kitab Sahih Bukhori adalah kumpulan hadits-hadits Nabi berdasarkan sanad dan periwayatan sahih (otentik) yang disusun oleh seorang ulama asal Azerbaijan bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Bardizbah al-Ju’fi al-Bukhari atau Imam Bukhari (196 H/810 M – Wafat 256 H/870 M) .

Kitab hadits ini, bersama dengan Sahih Muslim, menduduki posisi kedua setelah Al-Quran sebagai kitab hadits rujukan bagi kalangan ahli hukum Islam maupun ulama di bidang keilmuan yang lain. Oleh karena itu mempelajari kitab ini menjadi keharusan bagi seorang pelajar agama (santri) yang ingin mendalami ilmu Islam.

Sama dengan kitab Al-Umm, kitab Sahih Bukhari juga dikaji pada setiap hari Sabtu dan Rabu pagi dan diikuti oleh seluruh santri PPA putra putri, senior dan yang baru.

Tafsir Jalalain

Kitab tafsir Jalalain ditulis oleh dua ulama ahli tafsir yaitu Jalaluddin Muhammad bin Ahmad al-Mahalli (791 H-864 H) dan Abu al- Fadl Abdur Rahman bin Abu Bakar bin Muhammad Jalaluddin as-Suyuti (849-911 H).

Kitab ini merupakan tafsir ringkas dari Al-Quran yang menjelaskan secara singkat maksud makna suatu kalimat dalam Al-Quran maupun dari segi pengertian sastrawinya. Kitab ini dibaca dua kali dalam seminggu pada hari Sabtu dan Rabu pagi bersamaan dengan kitab Al-Umm dan Sahih Bukhari dan diikuti oleh semua santri Al-Khoirot putra dan putri.

Pengajian ketiga kitab di atas –yakni Al-Umm, Sahih Bukhari, Tafsir Jalalain– memakai sistem wetonan atau bandongan yaitu Kyai membaca dan menerangkan sedangkan santri menyimak dan mendengarkan. Santri juga diberi waktu untuk bertanya pada setiap akhir pertemuan.

Al-Muhadzab fi Fiqhil Imam As-Syafi’i

Kitab Muhadzab adalah kitab fiqih madzhab Syafi’i yang sangat berpengaruh. Kitab ini ditulis oleh Abu Ishak Ibrahim bin Ali bin Yusuf Al-Fairuzabadi Asy-Syairazi (w. 476 H). Kitab ini semakin berpengaruh dalam fiqih madzhab Syafi’i setelah diberi syarah (komentar) yang sangat panjang dan detail oleh Imam Nawawi dalam Al-Majmuk Syarah Muhadzab.

Kitab ini dibaca secara rutin di PPA setiap hari Minggu dan Kamis dan diikuti oleh kalangan santri senior saja baik putra maupun putri. Yakni para santri yang sudah duduk di kelas 5 ke atas.

Fathul Wahhab

Kitab Fathul Wahab bi Syarh Manhaj at-Tullab ditulis oleh Abu Yahya Zakariya Al-Anshari (824 H – 926 H/1520 M). Kitab fiqih yang tergolong sulit memahaminya karena bahasanya yang sangat padat. Kitab ini dikaji setiap hari Minggu dan Kamis (dua kali seminggu) dan diikuti oleh santri seniro putra putri dari tingkat Wustho 1 sampai ma’had aly.

Al-Iqna’ fi Halli Alfadzi Abu Syuja’

Kitab Al-Iqna’ fi Halli Alfadz Abi Syuja’ditulis oleh Syamsuddin Muhammad bin Ahmad Asy-Syarbini Al-Khatib (w. 977 H). Termasuk salah satu kitab utama dalam fiqih madzhab Syafi’i yang menjadi syarah dari kitab Taqrib Abu Syujak. Kitab ini juga dikaji setiap hari Minggu dan Kamis (dua kali seminggu) dan diikuti oleh santri seniro putra putri dari tingkat Wustho 1 sampai ma’had aly.

Ketiga kitab di atas–yakni Muhadzab, Fathul Wahab, dan Iqna’– dikaji dengan sistem sorogan di mana santri yang membaca dan memberi makna sedang kyai menyimak dan menerangkan.

Pengajian keenam kitab di atas dibimbing oleh A. Fatih Syuhud, salah satu pengasuh PPA.

Ibnu Aqil Syarah Alfiyah Ibnu Malik

Alfiyah Ibnu Malik adalah kitab gramatika tata bahasa Arab yang ditulis dalam bentuk syair (nadzam) oleh Jamaluddin Muhammad bin Abdullah bin Abdullah bin Malik Al-Jayyani Al-Andalusi. Kitab grammatika karya ulama kelahiran Andalusia, Spanyol pada 600 Hijriah ini menjadi kitab Nahwu & Sharaf paling populer di pesantren salaf yang diajarkan di kalangan santri senior tingkat lanjut. Santri yang sudah khatam mempelajari kitab Alfiyah Ibnu Malik dan memahami secara betul dapat dipastikan bisa membaca dan menguasai kitab kuning (gundul) dengan baik dan benar.

Kitab Alfiyah Ibnu Malik disyarahi oleh banyak ulama ahli bahasa dan sastra Arab. Salah satu syarah yang terkenal di dunia pesantren adalah ٍSyarah Ibnu Aqil karya Bahauddin Abdullah bin Aqil Al-Hamdani Al-Mashri.

Kitab Syarah Ibnu Aqil ini dikaji seminggu sekali setiap hari Selasa pagi diikuti oleh kalangan santri senior dari tingkat kelas 5 madin ke atas dan diasuh oleh KH Moh. Hamidurrohman Syuhud, salah satu pengasuh PPA Malang.

Hilyatu Lubbil Mashun bi Syarhi Jauharil Maknun.

Kitab ini merupakan syarah dari kitab Jauharul Maknun fi Ilmil Bayan yaitu sebuah kitab yang membahas tentang sastra Arab meliputi ma’any, bayan, badi’ yang ditulis oleh Abdurrohman Al-Akhduri. Karena Jauharul Maknun ditulis dalam bentuk nadzam (syair) yang relatif sulit dalam memahaminya terutama kalangan penutur non-Arab, maka mempelajari kitab syarahnya adalah sangat penting. Syarah Jauharul Maknun yang berjudul Hilyatu Lubbil Mashun bi Syarh Jauhar al-Maknun ditulis oleh Ahmad bin Abdul Mun’im bin Yusuf bin Shiyam Ad-Damanhuri.

Kitab ini dibaca setiap hari Selasa pagi oleh KH. M. Hamidurrohman Syuhud, salah satu pengasuh PPA Malang yang diikuti oleh kalangan santri senior yaitu siswa madin kelas 5 ke atas.

Fiqih Sirah

Bidang studi: Fiqih
Nama kitab: Fiqhus Sirah

Kitab ini dikaji setiap hari Senin pagi oleh KH. M. Humaidi Syuhud, salah satu pengasuh PPA Malang dan diikuti oleh para santri senior dari kelas 5 madin ke atas.

Mantiq

Bidang studi: Ilmu Mantiq (Logika)
Nama kitab: Idahul Mubham fi Maanis Sullam (Syarah Sullamul Munawroq)
Pengajar: K.H. Muhammad Humaidi Syuhud

Minhajul Abidin ila Jannati Rabbil Alamin

Kitab tentang tasawuf dan penyucian diri ini ditulis oleh ulama legendaris Abu Hamid Muhammad Al-Ghazali At-Tusi An-Naisaburi yang lebih dikenal dengan julukan Imam Ghazali.

Kitab ini dibaca setiap hari Selasa sore ba’da Ashar oleh KH. M. Ja’far Shodiq Syuhud, salah satu pengasuh PPA Malang dan diikuti oleh semua santri baik senior maupun yunior, putra dan putri.

Jawahirul Kalamiyah

Kitab yang berjudul lengkap Jawahirul Kalamiyah fi Idohil Aqidah al-Islamiyah ini ditulis oleh Tohir bin Shaleh Al-Jazairi. Kitab ini membahas tentang tauhid aqidah Ahlussunnah Waljamaah Asy’ariyah. Kitab ini dikaji setiap hari Selasa sore ba’da Ashar oleh KH. Ja’far Shodiq Syuhud dan diikuti oleh semua santri baik senior maupun yunior, putra dan putri.

Kitab ini diajarkan dengan tujuan menanamkan aqidah dasar Ahlussunnah yang benar kepada para santri dan agar tidak terkontaminasi paham aqidah Wahabi Salafi atau HTI.

Rawai’ul Bayan fi Ayatil Ahkam

Kitab Rawai’ul Bayan fi Ayatil Ahkam ditulis oleh Ali As-Sobuni adalah kitab yang merupakan tafsir tematik yang hanya membahas ayat-ayat Al-Quran yang mengandung unsur hukum. Kitab ini dibaca khusus untuk santri putra tingkat Ma’had Aly dan MTs Madin.

Kajian dilakukan secara wetonan dibimbing oleh KH. M. Jafar Sodiq Syuhud.

Ibanatul Ahkam Syarah Bulughul Maram

Ibanatul Ahkam Syarah Bulughul Maram karya Sayid Alawi Al-Maliki dan An-Nuri adalah kumpulan hadis yang khusus terkait hukum. Kitab ini dibaca khusus untuk santri putra tingkat Ma’had Aly dan MTs Madin.

Kajian dilakukan secara wetonan dibimbing oleh A. Fatih Syuhud

Ihya Ulumiddin

Sebuah kitab karya Imam Ghazali (w. 505 H; 1111 M) yang sangat populer di kalangan pesantren salaf. Di dalamnya terdiri dari 4 macam bidang ilmu yaitu aqidah keimanan (tauhid), syariah (fikih), tasawuf dan akhlak. Kitab ini dibaca khusus untuk santri putra tingkat Ma’had Aly dan MTs Madin.

Kajian dilakukan secara wetonan dibimbing oleh KH. M. Hamidurrohman Syuhud

Jam’ul Jawamik

Jam’ul Jawamik adalah kitab ushul fikih yang ditulis oleh Tajuddin As-Subki (w. 771 H).
Kitab ini dibaca khusus untuk santri putra tingkat Ma’had Aly dan MTs Madin.

Kajian dilakukan secara wetonan dibimbing oleh KH. M. Hamidurrohman Syuhud

Metode Kajian

Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dalam kajian kitab kuning di atas memakai salah satu dari dua metode yaitu metode wetonan atau andongan dan metode sorogan.

Metode Wetonan

Metode wetonan adalah metode mengajar di mana kyai membaca kitab berbahasa Arab, memberi makna harfiah dan menjelaskan maksudnya pada para santri. Sistem ini disebut juga dengan metode andongan.

Metode Sorogan

Metode sorogan adalah sistem pembelajaran di mana santri yang membaca kitab gundul berbahasa Arab, memberi makna tarkib (harfiah) dan menjelaskan maksudnya. Dalam sistem ini, terkadang kyai memberi tambahan penjelasan yang lebih detail dan luas akan maksud suatu kalimat dalam kitab yang sedang dibaca santri.

Artikel ini Kajian Kitab Kuning Pengasuh muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Cara Menghafal Al-Quran

$
0
0

Cara menghafal Al-Quran agar lancar dan tidak mudah lupa. Menghafal atau tahfidz Quran bagi yang tidak biasa adalah sulit. Apalagi kalau harus menghafal 30 juz Al-Quran yang terdiri dari 114 Surah dan 6666 ayat. Selain tidak mudah untuk memulai hafalan, juga tidak mudah mempertahankan hafalan yang sudah ada.

Beberapa ahli memberi sejumlah saran agar menghafal Al-Quran menjadi mudah, menyenangkan dan yang sudah dihafal terus lengket di kepala.

Berikut beberapa teori cepat dan mudah menghafal Al Quran dan terus mengingatnya. Silahkan dipilih mana yang lebih mudah dilaksanakan. Apapun metode yang akan dipilih, jangan lupa untuk memperhatikan nasihat pada poin 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, dan 1.5.

Daftar isi

  1. 11 Langkah Agar Cepat Hafal Al-Quran
  2. Metode 3T + 1M
  3. Metode Ustadz Yusuf Mansur
  4. Metode Dr. Ustadz Abul Hasan Sakhrokhti
  5. Konsep Sobari Sutarip.

1. 11 LANGKAH AGAR MUDAH DAN CEPAT MENGHAFAL AL-QURAN

1. Ikhlas dalam belajar dan mengajar Al-Quran.

Allah berfirman dalam QS Al Bayyinah 98:5

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ

Artinya: Mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus.

Nabi bersabda:

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ

Artinya: Bahwasanya keabsahan suatu perbuatan itu tergantung pada niat (muttafaq alaih).

Di samping itu, pelajar harus menumbuhkan motivasi keimanan dan keinginan kuat untuk menghafal Al-Quran.

2. Menghafal di waktu kecil itu lebih baik. Pepatah Arab menyatakan:

الحفظ في الصِّغَرِ كالنَّقْشِ في الحَجَرِ

Artinya: Menghafal di waktu kecil bagai mengukir di atas batu.

3. Memilih tempat dan waktu menghafal.

4. Bacaan harus baik dan tartil sesuai aturan ilmu tajwid.

Allah berfirman dalam QS Al Muzzammil 73:4

وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا

Artinya: Dan bacalah Al Qur’an itu dengan tartil.

Bacaan Al-Quran yang baik dan benar harus didahulukan dari menghafal.

5. Mushaf (cetakan kitab Al-Quran) cukup satu saja. Jangan pindah-pindah. Dan pilihlah mushaf yang ayatnya berakhir di akhir halaman agar supaya bisa berkesan di ingatan kita saat proses penghafalan.

6. Menghubungkan antara makna satu ayat dengan ayat lainnya akan membuat lebih melekat hafalannya. Pemahaman yang menyeluruh menjadi jalan untuk hafal secara sempurna, sedang pengulangan akan melindungi hafalan baru agar menetap dan tidak hilang.

7. Menghafal setiap hari dan teratur itu lebih baik daripada menghafal secara terputus-putus. Sedangkan hafalan dengan cara lambat dan terarah itu lebih utama daripada hafalan secara cepat. Fokus pada ayat-ayat yang mirip akan menghilangkan kebingunan dalam menghafal.

8. Jalin hubungan baik dengan guru pengajar atau pembimbing.

9. Barengi hafalan dan bacaan dengan amal perbuatan. Komitmen meninggalkan maksiat dan mengamalkan ketaatan pada Allah.

10. Pentingnya muroja’ah (pengulangan) secara terus menerus pada ayat yang sudah dihafal.

11. Memohon pada Allah dengan doa dan memohon pertolongan pada-Nya adalah sangat penting dalam menghafal Al-Quran.

METODE 3T + 1M DALAM TAHFIDZ AL-QURAN

Talqin atau Tasmi’

Talqin berarti seorang Ustadz membacakan al-Quran untuk kemudian diikuti oleh para muridnya.

Jika anda tidak memiliki Ustadz yang dapat membacakan kepada Anda, mendengarkan bacaan al-Quran dari rekaman juga dapat menjadi salah satu alternatif.

Meskipun alternatif tersebut tidak sebagai sebaik jika anda berhadapan dengan ustadz secara langsung. Karena jika anda berhadapan langsung dengan Ustadz, maka bacaan anda yang salah saat mengikuti bacaan, dapat langsung dikoreksi.

Adapun tasmi’ berarti seorang murid membaca al-Quran untuk didengarkan oleh ustadz.

Tafahum

Arti dari tafahum adalah memahami arti dari bacaan Al-Quran yang akan dihafal. Tentunya tidak semua orang harus melalui tahapan ini dalam menghafal. Yang dianjurkan untuk memahami al-Quran saat menghafal adalah mereka yang berusia remaja serta dewasa.

Tikrar

Tikrar berarti mengulang-ulangi bacaaan hingga hafal.

Caranya?

1. Baca ayat pertama hingga 10-20 kali hingga hafal
2. Lalu baca ayat kedua sebanyak 10-20 kali hingga hafal
3. Baca ayat pertama + kedua sebanyak 10-20 kali hingga hafal
4. Lalu baca ayat ketiga sebanyak 10-20 kali hingga hafal
5. Kembali baca ayat pertama + kedua + ketiga sebanyak 10-20 kali hingga hafal
6. Dan seterusnya

Muraja’ah

Setelah hafal, ulangi kembali bacaan tersebut. Inilah yang dimaksud dengan muraja’ah.

Muraja’ah sangat penting karena muraja’ah inilah yang akan melekatkan hafalan secara lebih kuat ke dalam benak kita.

METODE USTADZ YUSUF MANSYUR DALAM TAHFIDZ AL-QURAN

Ustadz Yusuf Mansyur menyatakan bahwa cara menghafal Al-Quran supaya cepat hafal dan tidak mudah lupa itu harus melakukan dua perbaikan yaitu perbaikan mental dan perbaika metode.

Pertama, perbaikan mental. Yang dimaksud perbaikan mental ada lima yaitu: doa, niat, mengetahui fahdilah (keutamaan) hafal Al-Quran agar motivasi tetap tinggi, punya target, dan banyak beramal ibadah agar hati bersih.

Kedua, metode menghafal yang benar, dalam hal ini ada tiga yaitu (a) jangan ganti-ganti mushaf (kitab suci Al-Quran); (b) satu ayat atau satu baris baca diulang 20 kali; (c) apabila ayatnya panjang, maka bagi menjadi beberapa penggalan dan setiap penggalan diulang sebanyak 20 kali.

METODE DR. ABUL HASAN AHMADI SHAHROKHTI UNTUK TAHFIDZ AL-QURAN

Dr. Abul Hasan Ahmadi Shahrokhti adalah qari tingkat internasional dari Iran, memiliki metode sebagai berikut:

(a) Niat yang tulus dan konsistensi serta pemaknaan (pemahaman) Quran harus diutamakan. Jangan sampai kita bekerja keras menghafal Quran, tetapi pemaknaan dan pengamalan terabaikan. Apa gunanya hafal Quran, tetapi akhlaknya tidak Qurani?

(b) Baca bagian Al-Quran yang mudah (QS Al-Muzamil :20) dan membacanya berulang-ulang sehingga hafal seakan-akan tanpa sengaja. Bukan sengaja menghafal. Jadi, menghafal Al-Quran dengan tidak menghafal.

(c) Hindari memaksakan diri atau bekerja keras untuk hafal karena akan sulit dilakukan.

(d) Cara menghafal bagi anak-anak: pembiasaan, membaca Quran bersama-sama, perdengarkan kaset tilawah, dongengkan tentang cerita-cerita dalam Quran, terangkan makna ayat-ayat Quran. Nah, melalui cara-cara ini, anak akan hafal dengan sendirinya sekaligus paham makna ayat.

KONSEP SOBARI SUTARIP UNTUK TAHFIDZ AL-QURAN

Menurut Sobari Sutarip, menghafal Quran itu mudah dan dapat dilakukan oleh siapapun dengan syarat sebagai berikut:

(a) Ada niat yang kuat dan tulus karena Allah;

(b) meminta kepada yang menurunkan al-Qur’an supaya dipantaskan menjadi penghafal al-Qur’an.

Baca juga: Tahfidz Al Quran Al-Khoirot

Artikel ini Cara Menghafal Al-Quran muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Pembangunan Infrastruktur Pondok Pesantren

$
0
0

Pembangunan Infrastruktur Pondok Pesantren terus dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur yang ada di lingkungan pesantren. Infrastruktur ini harus terus menerus dibangun dan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan santri yang terus meningkat secara signifikan setiap tahunnya.

Dalam konteks PP Al-Khoirot, dana pembangunan diperoleh sebagiannya dari dana pribadi pengasuh, iuran santri, bantuan para alumni dan donasi para simpatisan.

Bagi Anda yang hendak berinfaq untuk pesantren, lihat caranya di sini.

Berikut perkembangan pembangunan infrastruktur di ponpes Al-Khoirot.

Pembangunan Infrastruktur Tahun 2007

– Pembangunan Toko Santri Putra. Toko ini nantinya untuk memenuhi kebutuhan santri khususnya, dan masyarakat secara umum. Keuntungan yang didapat digunakan untuk membantu biaya pembangunan pesantren.

Pembangunan Infrastruktur Tahun 2008

– Renovasi Asrama di atas Masjid yang berfungsi untuk sekolah, perpustakaan, asrama tahfidz. Renovasi berupa pemberian keramik dan sekat menjadi 3 ruang. Paling timur untuk perpustakaan dan dua ruang yang lain untuk kamar santri tahfidz.

– Pembangunan papan nama Pondok Pesantren Al-Khoirot di sebelah barat masjid Al Madinah.

Pembangunan Infrastruktur Tahun 2009

– Pembangunan Gedung MTS dan MA Putri. Selanjutnya disebut MTS Putri 1. Lokasinya di utara makam pengasuh. Awalnya gedung ini sudah ada, namun karena akan dibuat tiga lantai, maka dibongkar total dan diberi fondasi yang memenuhi syarat standar keamanan.

Pembangunan Infrastruktur Tahun 2010

– Pembangunan Kantor MTS dan MA Putra. Lokasinya di samping gedung MTS dan MA menghadap ke arah timur.

Pembangunan Infrastruktur Tahun 2011

– Pembangunan Toilet dan Kolam penyimpanan Putra. Lokasinya di sebelah timur kompleks putra. utaranya tandon WS Lec.

Pembangunan Infrastruktur Tahun 2012

– Pembangunan toilet dan kolam putra selesai. dilanjutkan dengan pemugaran dan pembongkaran toilet dan kolam putra yang lama yang lokasinya di selatan masjid Al Madinah. Ini membuat halaman selatan masjid dan utara gedung sekolah menjadi lebih  luas dan lapang. Ruang terbuka yang relatif luas akan memudahkan santri baru cepat merasa betah. Udara juga menjadi lebih segar dan sehat.

Pembangunan Infrastruktur Tahun 2013

– Pelunasan Pembelian Tanah senilai 2 Milyar

Pada 11 Juli 2013, Al-Khoirot berhasil membeli tanah seluas 10.280 meter persegi atau 1 hektar lebih. Tanah yang berlokasi tepat di utara pondok putri ini dibeli dari pemilik sebelumnya dengah harga 2 milyar.

Pembangunan Infrastruktur Tahun 2014

– Pembangunan asrama putra 6 kamar lantai 1 selesai dibangun.

– Pembangunan toilet (MCK) putri 27 kamar. Berlokasi di sebelah timurnya Madrasah Aliyah Putri.

– Sejak Juli 2014 yang bertepatan dengan awal Ramadhan 1435 hijriyah, pondok pesantren Al-Khoirot membangun fasilitas tandon air sendiri sehingga tidak lagi bergantung dari air PDAM lokal (WS Lic).

– Gedung MA Putri selesai pada awal tahun 2014. gedung ini bersebelahan dengan ruang pertemuan santri putri dan mahram (kerabat terdekat) yang datang untuk mengirim bekal atau sekedar silaturrahmi.

Dulu, madrasah Aliyah Putri  berbagi dengan gedung madrasah tsanawiyah putri yang berlokasi di utara makam pengasuh. Sekarang, memiliki gedung sendiri.

Pembangunan Infrastruktur TAHUN 2015

– November 2015 pembangunan Tandon Air sudah selesai 100% dan pembelian mesin sudah dilaksanakan. Tandon air sudah beroperasi dengan baik.

– Pembangunan lantai dua asrama putra 6 kamar dimulai. Pembangunan ini merupakan kelanjutan dari pembangunan tahun 2014. Kali ini yang dibangun adalah lantai dua. November 2015 — pembangunan Asrama Putra Lantai II (Daerah D) sudah selesai 100% dan sudah ditempati.

– Pada tahun ini juga dilakukan pembangunan gedung asrama putra 10 kamar lantai 1.

– Saat ini — November 2015 — pembangunan Toilet Putri juga sudah selesai 100% dan sudah ditempati.

Pembangunan Infrastruktur Tahun 2016

– Membangun asrama putra 10 kamar selesai dibangun.

– Pemugaran asrama santri putra berkamar 21 yang sudah tua

– Seluruh santri yang asalnya tinggal di asrama 21 dievakuasi ke asrama baru

– Pembangunan gedung Madrasah Tsanawiyah putri lantai 3 dan selesai pada akhir Juni 2016.
pembangunan ini rampung pada Juli 2016.

– Pembangunan gedung sekolah dan asrama putri. Mulai November 2016 kami dalam proses pembangunan gedung sekolah dan asrama putri sebanyak 4 lantai. Lokasinya terletak di bagian selatan tanah wakaf. Biaya diperkirakan 2 milyar.

– Pada 22 Maret 2016 pembangunan sumur bor. Namun pada Januari 2017 Pembangunan sumur bor dihentikan karena hambatan teknis. Sementara ini, air masih mengandalkan pada PDAM lokal (WS Lec).

– Pembangunan toilet (kamar mandi dan kakus) putri 30 kamar pada November 2016.

– November 2016, pembangunan toilet putra 20 kamar dimulai. Lokasinya terletak di sebelah timur toilet putra yang lama dan berada persis di atas penampungan air (Jawa: blumbang) putra.

Pembangunan Infrastruktur Tahun 2017

– Mei 2017: Pembangunan toilet putri 30 kamar yang dimulai sejak 2016 sudah selesai.

– Pembangunan toilet putra 20 kamar yang dimulai sejak 2016 selesai.

– Asrama santri putra empat lantai 2017. Saat ini (Juni 2017) pembangunan lantai 1 dan 2 sudah selesai, dan sudah ditempati.

– Pembangunan toilet (kamar mandi dan kakus) putra 4 kamar sudah selesai. Toilet ini terletak di sebelah barat masjid Al-Madinah dan diperuntukkan untuk santri tahfidz.

– Pembangunan gedung MTS Putri 2. Lokasinya di sebelah timurnya Tandon. Rencananya akan dibuat 4 tingkat. Persatu lantai terdiri dari 6 ruang.

– April 2017: Proyek pipanisasi air sudah selesai dan sudah beroperasi dengan debit air mencapai 7 liter perdetik. Dengan demikian, maka kebutuhan air untuk santri dan keluarga besar PPA tercukupi secara mandiri tanpa bergantung pada PDAM. Ini peristiwa bersejarah kedua dari segi inftrastuktur, setelah pembelian tanah wakaf 1.2 hektar pada 2013.

Namun demikian, suplai air dari Sumber Maron dengan kekuatan 2.5 liter perdetik tetap digunakan.

Pembangunan Infrastruktur Tahun 2018

– Pembangunan papan nama Ponpes Putri dekat pintu gerbang putri.

– Pembangunan Mushalla putri. Lokasinya di utaranya gedung MA putri.

– Pembuatan lemari atau locker untuk asrama putri.

– Pembangunan gedung MTS Putri 2 untuk lantai 2.

Pembangunan Infrastruktur Tahun 2019

– Pembangunan Musholla putri selesai.

– Pembangunan MTS Putri 2 untuk lantai 3 (sisi barat).

– Pembangunan asrama putra (Asrama D) lantai 3.

– Pembangunan BLK (Balai Latihan Kerja). Lokasinya di utara musholla putri.

Pembangunan Infrastruktur Tahun 2020

– Pembangunan lantai 3 gedung asrama putra. Februari 2020 Selesai.

– Renovasi gedung lama putri (dua ruang) berlokasi di utara gedung MTS Putri 1 (sekarang asrama tahfidz).

– Pembangunan lima ruang kelas putra. Lokasinya sebelah timur gedung sekolah putra dan sebelah barat toilet putra. Dulunya adalah kantor pesantren yang dikenal dengan sebutan kantor bambu.

– Pembangunan toilet putra. Lokasinya di utara toilet lama. Di lantai 2 akan dibangun gedung ruang kelas MTS putra atau MA putra.

Ucapan Terima Kasih Dari Panitia Pembangunan Ponpes Al Khoirot

Kepada Bapak/Ibu para muhsinin yang telah menyalurkan sebagian rezekinya kami mendo’akan “Jazâkumullâhu khairan wabaarokallâhu fîkum wafî ahlikum wa mâlikum”. Insya Allâh harta yang bapak/ibu infaq-kan akan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.

Atas nama Tim Pembangunan Ponpes Al-Khoirot kami menghaturkan jazakumullah ahsanal jaza’. Semoga Allah yang membalas kebaikan Anda di dunia dan akhirat kelak. Amin Ya Mujibassailin.
H. Mustofa
Ketua Panita
HP: 085204896121

M. Yasin
Bendahara
HP: 085649971054

Artikel ini Pembangunan Infrastruktur Pondok Pesantren muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Talak Tafwid Sharih Kinayah

$
0
0

Talak Tafwid Sharih Kinayah. Talak tafwid adalah jenis talak di mana suami menyerahkan otoritas mentalaknya pada istri. Otoritas talak pada dasarnya ada pada suami.

kalau kalimatnya:
kalau kamu memang mau udahan lepas cincin mu ( tetapi istri tidak mau melepas cincinya karena tidak mau udahan apa ini termasuk kinayah atau muallaq)

yang saya bingungkan itu karena saya ada bilang di awal “kalau kamu memang mau udahan lepas cincin mu”
kenapa kamu belum lepas cincin mu, sini saya lepas cincin mu, kita udahan aja dari pada kayak gini trus.
(apakah tidak di bilng talak bersyarat karena di awal saya bilang “kalau kamu memang mau udahan lepas cicin mu” dan di ikuti kalimat2 berikutnya)

trus terang saya ketakutan karena posisi emosi saat itu pasti ada saja hal yang tidak di inginkan di dalam hati ini saat emosi ustd. itu yang menjadi beban pikiran saya sampai saat ini ustad. terkadang sampai tidak bisa tidur memikirkan hal ini.
apakah niatnya saya ketika marah itu teranggap trus terang saya emosi saat itu ustad.

terus terang saya menangis di depan istri saya dan menyesal senyesal nyesalnya sampai berbicara seprti itu, sebenarnya saya sangat sayang dengan istri saya cuman karena saya emosi pak ustd saya tidak bisa mengendalikan perasaan saya saat itu sampai berbicara begitu, apakah dengan penyesalan saya itu dinamakan saya emosi yang tidak teranggap, saya benar2 menyesal sekali sampai saya pergi ke seorang taun guru dia bilang pertama karena cincin tidak terlepas tidak jatuh dan kedua dia bilang sebagaimana kita tau kalau emosi tidak jatuh, cuman saya banyak mendengar dari kiri kana ada yang bilang tetap jatuh kalau emosi ada yang bilang tetap tidak jatuh kalau emosi, karena kalau emosi teranggap kebanyakan orang sudah jatuh cerai kalau emosi teranggap ada yg menanggapi seperti itu sehingga saya bingung sekali.

JAWABAN

Definisi Talak Tafwid

Ucapan “kalau kamu memang mau udahan lepas cincin mu” itu bukan muallaq. Walaupun ada kata kondisi “kalau” di dalamnya.

Kalimat tersebut dalam istilah ulama fikih disebut talak tafwid. Apa itu talak tafwid? Talak tafwid adalah jenis talak di mana suami menyerahkan otoritas mentalaknya pada istri. Otoritas talak pada dasarnya ada pada suami namun suami bisa menyerahkan (Arab: tafwid) otoritas itu pada istri. Istilah tafwid adalah kependekan dari tafwidut talak ilaz zaujah atau menyerahkan urusan talak pada istri.

Syarat Suami Boleh Mencabut Tafwid

Zakariya Al-Anshari (ulama madzhab Syafi’i) dalam Asnal Matolib, hlm. 7/96, menjelaskan:
التفويض للطلاق وهو جائز بالإجماع …قوله طلقي نفسك لزوجته أو اعتقي نفسك لأمته تمليك للطلاق والإعتاق … لا توكيل …فإن كان التفويض (بمال فيملك بعوض) كالبيع كما أنه بلا عوض كالهبة وشرطه أي التفويض أي شرط صحته: التكليف فلا يصح من غير مكلف ولا مع غير مكلفة لفساد العبارة. والتطليق فورا لتضمنه القبول وهو على الفور لأن التمليك يقتضيه فلو أخرت بقدر ما ينقطع به القبول عن الإيجاب ثم طلقت لم يقع إلا أن قال طلقي نفسك متى شئت فلا يشترط الفور. وللزوج الرجوع عن التفويض قبله أي قبل التطليق ولا يصح تعليقه أي التفويض فقوله إذا جاء الغد أو زيد مثلا فطلقي نفسك لغو كسائر التمليكات في جميع ذلك. انتهى

Artinya: Hukum talak tafwid itu boleh berdasarkan ijmak ulama… Syarat sahnya talak tafwid adalah: a) mukalaf.

Tidak sah tafwid dari suami yang tidak mukalaf juga istri yang tidak mukalaf, karena batalnya ucapannya; b) talak harus diucapkan segera karena ada unsur qabul (menerima tafwid). Karena kepemilikan kekuasaan itu menuntut adanya qabul.

Jadi, apabila istri mengakhirkan tafwid dalam jeda waktu yang dianggap terputus dari ijab (penyerahan tafwid dari suami) lalu istri mentalak suami, maka talak tidak sah kecuali apabila suami saat penyerahan itu mengatakan: “Ceraikan dirimu sendiri kapan saja kamu berkehendak” maka dalam kasus ini tidak disyaratkan bersegera.

Suami boleh mencabut otoritas tafwid pada istrinya sebelum terucap talak, dalam konteks ini maka tidak sah tafwidnya. Ucapan “Apabila datang besok hari maka ceraikan dirimu sendiri” atau “Apabila Zaid datang maka ceraikan dirimu sendiri”, misalnya, maka hukumnya sia-sia (tidak sah) sebagaimana penyerahan otoritas yang lain.

4 Syarat Talak Tafwidh

Dalam madzhab Syafi’i talak tafwid bisa sah apabila terpenuhi empat syarat, yaitu:
1) Talak langsung (bukan taklik talak). Tidak sah apabila digunakan dalam talak muallaq seperti ucapan suami: Kalau sudah datang besok, maka ceraikan dirimu sendiri.

2) Suami harus mukallaf. Talak tafwid tidak sah apabila suami masih kecil atau gila.

3) Istri harus mukallaf. Tidak sah apabila istri masih kecil atau gila.

4) Istri harus segera mentalak dirinya sendiri yakni langsung setelah mendapat penyerahan dari suami. Apabila respons istri terlambat sehingga terputus antara ijab dan qabul maka tidak sah talaknya.

Batasan Ijab Kabul dalam Talak Tafwid

Pada poin nomor 4 dijelaskan bahwa respons istri saat menerima penyerahan talak itu harus cepat dan langsung. Sebabnya adalah karena talak tafwid ini disamakan dengan akad jual beli antara pembeli dan penjual atau seperti akad nikah antara wali nikah dan calon suami. Di mana penyerahan suami dianggap ijab dan penerimaan istri dianggap qabul.

Al-Malibari dalam kitab Fathul Muin, hlm. 107, menjelaskan batas waktu antara ijab dan qabul sbb:

وشرط صحة الايجاب والقبول كونهما (بلا فصل) بسكوت طويل يقع بينهما – بخلاف اليسير، (و) لا (تخلل لفظ) وإن قل – (أجنبي) عن العقد بأن لم يكن من مقتضاه ولا من مصالحه

Artinya: Syarat sahnya ijab kabul adalah keduanya tidak boleh ada pemisah dengan diam yang lama. Beda halnya kalau diamnya sebentar. Dan tidak boleh ada kata lain yang menyela dari akad yang tidak terkait dengannya dan dengan kemaslahatan akad.

Tafwid Sharih dan Kinayah dan Dampak Hukumnya

Sebagaimana talak yang biasa, talak tafwid terbagi menjadi dua kategori yaitu tafwid sharih dan tafwid kinayah.

Bentuk Kalimat Tafwid Sharih adalah sbb:

– Ucapan suami pada istri “Ceraikan dirimu sendiri!” (طلقي نفسك).
Apabila istri langsung menceraikan dirinya sendiri setelah dapat penyerahan dari suami, maka hukumnya sah dan jatuh talak satu.

Baca juga: Talak Sharih yang Tidak Berdampak Cerai

Bentuk kalimat tafwid kinayah ada dua bentuk yaitu:

1) Ucapan suami pada istri: Urusanmu ada di tanganmu (أمرك بيدك) .

2) Suami berkata pada istri: “Pilihlah (اختاري)”.

Maka dalam dua bentuk talak tafwid di atas talak baru jatuh apabila: a) istri langsung mentalak dirinya sendiri; dan b) ada niat cerai dari suami saat mengucapkan itu; c) ada niat cerai dari istri; d) istri mengaitkan talak yang diucapkan pada dirinya (lihat, Al-Jaziri, hlm. 4/178).
Baca detail: Cerai dalam Islam

Dalil Dasar Bolehnya Talak Tafwid

Hadis sahih riwayat muttafaq alaih dari Aisyah sbb:

لما أمر رسول الله صلى الله عليه وسلم بتخيير أزواجه بدأ بي فقال‏:‏ ‏[‏إني لمخبرك خبرا فلا عليك ألا تعجلي حتى تستأمري أبويك‏]‏ ثم قال‏:‏ إن الله تعالى قال‏:‏ ‏{‏يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ إِن كُنتُنَّ تُرِدْنَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا‏}‏ حتى بلغ‏:‏ ‏{فَإِنَّ اللَّـهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنَاتِ مِنكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا‏}‏ فقلت‏:‏ في أي هذا أستأمر أبوي‏؟‏ فإني أريد الله ورسوله والدار الآخرة ثم فعل أزواج النبي صلى الله عليه وسلم مثل ما فعلت متفق عليه

Artinya: Ketika Rasulullah memerintahkan istri-istrinya untuk memilih, beliau memulai dari saya lalu Nabi berkata: Aku memberitahumu suatu berita janganlah kamu terburu-buru sampai kamu meminta izin kepada orang tuamu. Nabi bersabda: Allah berfirman dalam QS Al-Ahzab 33:28-29 [1]. ‘Aisyah berkata: “Apakah dalam masalah ini saya harus minta izin orang tua, karena saya menginginkan Allah, Rasul-Nya dan negeri Akhirat. Maka Aisyah menjadi qudwah bagi istri-istri Nabi ﷺ yang lain. Mereka berkata sebagaimana Aisyah berkata.

[1] QS Al-Ahzab 33:28-29 selengkapnya sbb:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ إِن كُنتُنَّ تُرِدْنَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا فَتَعَالَيْنَ أُمَتِّعْكُنَّ وَأُسَرِّحْكُنَّ سَرَاحًا جَمِيلًا وَإِن كُنتُنَّ تُرِدْنَ اللَّـهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ فَإِنَّ اللَّـهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنَاتِ مِنكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا

Artinya: Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: “Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut’ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik. (33:28)

Dan jika kamu sekalian menghendaki (keredhaan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar. (33:29)

Rujukan:
– Zakariya Al-Anshari dalam Asnal Matolib
– Al-Jaziri dalam Al Fiqh alal Madzahibil Arba’ah.
– Al-Kafi ala Madzhabil Imam Ahmad.

Cara Konsultasi Syariah

Artikel ini Talak Tafwid Sharih Kinayah muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.


10 Doa Berbuka Puasa

$
0
0

10 Doa Berbuka Puasa ini ada yang sunnah dibaca setelah berbuka puasa atau ketika berbuka puasa dan ada yang dibaca sebelum berbuka puasa. Kelimanya adalah bacaan yang memiliki dalil atau sandaran hadis. Jadi berdoa dengan salah satu dari yang lima sama-sama sunnah dan mendapat pahala.

Doa Setelah Berbuka Puasa

1. Doa Berbuka Puasa [1]

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

2. Doa Berbuka Puasa [2]

اَللَّهُمَّ إنِّي أَسْألُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ، أنْ تَغْفِرَ لِيْ

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku meminta kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang mencakup segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.”

3. Doa Berbuka Puasa [3]

اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا، اَللَّهُمَّ تَقَبَّل مِنَّا، اِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيمُ

Artinya: “Ya Allah , untuk-Mu atau karena-Mu kami berpuasa, atas rezeki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami. Sesungguhnya, Engkau zat Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.”

4. Doa Berbuka Puasa [4]

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Artinya: “Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta’ala.”

Namun Al Jamal dalam Hasyiyah Al Jamal fil Fiqh Asy-Syafi’i, hlm. 3/438, menyatakan doa ini khusus bagi orang yang berbuka puasa dengan air saja (tidak dengan makanan):

لكن هذا ربما يفهم منه أنه في خصوص من أفطر على الماء فليراجع

Artinya: Akan tetapi hadis ini dipahami dari isinya khusus orang yang buka puasa dengan air saja.

5. Doa apabila Berbuka Puasa di Rumah Orang [5]

أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُونَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الأَبْرَارُ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلاَئِكَةُ

Artinya: Orang yang puasa telah berbuka puasa di sisimu, dan orang baik makan makananmu, dan para malaikat berdoa untukmu.

Doa sebelum Berbuka Puasa

Disunnahkan untuk berdoa sebelum berbuka. Doa bagi orang yang sedang berpuasa itu mustajabah (diterima). Doanya bisa dengan doa sendiri atau doa-doa dari Nabi di bawah ini.

Nabi bersabda:

ثلاثة لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ رواه الترمذي

Artinya: Tiga golongan yang tidak akan ditolak doanya yaitu Imam (penguasa) yang adil, orang puasa ketika berbuka, doa orang terzalimi. (HR Tirmidzi. Hadis sahih).

1. Doa dijauhkan dari Sifat Buruk [6]

اللهمَّ إني أعوذُ بك من العجزِ والكسلِ، والجُبنِ والهَرمِ، والبُخلِ، وأعوذ بك من عذابِ القبرِ، ومن فتنةِ المحيا والمماتِ

Artinya: Ya Allah, aku memohon perlindunganMu dari sifat lemah dan malas, pengecut, pikun dan pelit. Aku mohon perlindunganMu dari siksa kubur dan dari fitnah kehidupan dan kematian.

2. Doa Mohon Diampuni [7]

اللهمّ أعوذُ برضاك من سخطِك، وبمعافاتِك من عقوبتِك، وأعوذُ بك منك لا أُحْصى ثناءً عليك أنت كما أثنيتَ على نفسِك

Artinya: Aku memohon perlindungan dengan ridhoMu dari murkaMu, dengan maafMu dari siksaMu. Aku memohon perlindunganMu dariMu aku tidak dapat menghitung pujian atasMu sebagaimana Engkau memuji DiriMu.

3. Doa Mohon Perlindungan dari Ilmu Tidak Manfaat [8]

اللَّهمَّ إني أعوذُ بك من علمٍ لا ينفعُ، وقلبٍ لا يخشعُ، ودعاءٍ لا يُسمعُ، ونفسٍ لا تشبعُ

Artinya: Ya Allah, aku memohon perlindunganMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu, doa yang tidak didengar, diri yang tidak bisa puas.

4. Doa bahagia Dunia dan Akhirat [9]

اللَّهمَّ آتِنا في الدُّنيا حَسنةً وفي الآخرةِ حَسنةً وقِنا عذابَ النَّارِ

Artinya: Ya Allah, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Jagalah kami dari siksa neraka.

5. Doa memohon Rahmat Allah [10]

اللَّهمَّ رحمتَكَ أرجو فلا تكِلْني إلى نفسي طرفةَ عينٍ وأصلِحْ لي شأني كلَّه لا إلهَ إلَّا أنتَ

Artinya: Ya Allah, dengan rahmat-Mu, aku berharap, janganlah Engkau sandarkan urusanku pada diriku walau sekejap mata, perbaikilah segala urusanku seluruhnya, tidak ada ilah yang berhak disembah selain Engkau.

Baca juga: Panduan Puasa Ramadan Lengkap

Cara bertanya

Catatan Kaki

[1] HR Abu Dawud. Status hadis Hasan. Lihat detail.

[2] HR Ibnu Majah. Ibnu Hajar menyatakan Hasan.

[3] HR. Ibnu Majah dan Ibnu Sunni, dikatakan hasan oleh an-Nawawi.

[4] HR Abu Dawud dan Nasai. Hadis Hasan.

[5] HR Abu Dawud. Hadis sahih menurut An-Nawawi dalam Al-Adzkar.

[6] HR Muslim. Hadis Sahih.

[7] HR Muslim. Hadis sahih.

[8] HR Nasai. Hadis sahih.

[9] HR Ibnu Hibban. Hadis sahih.

[10] HR Ibnu Hibban. Hadis sahih.

Artikel ini 10 Doa Berbuka Puasa muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Informasi Beasiswa 2020 – 2021

$
0
0

Informasi beasiswa 2020 – 2021 Bea siswa adalah dana bantuan belajar yang diberikan kepada pelajar dan mahasiswa S1 S2 S3 sekolah TK / RI, SD / MI, SMP / MTS, SMA / SMK, MA, santri pesantren dan mahasiswa D2 D3  agar mereka dapat menempuh dan melanjutkan studi di sekolah atau universitas tanpa harus memikirkan biaya dan bisa lebih fokus untuk belajar dan meningkatkan prestasi. Informasi beasiswa ini bersifat tidak resmi, silahkan kunjungi situs resmi dan kontak resni yang kami berikan untuk yang berminat mengajukan permohonan beasiswa.

DAFTAR ISI

  1. PENGERTIAN DAN JENIS BEASISWA
  2. CARA MENGAJUKAN BEASISWA
    1. Syarat-syarat Pengajuan Beasiswa
    2. Dokumen yang harus dipersiapkan dan dilengkapi
  3. BEASISWA UMUM
  4. BEASISWA DALAM NEGERI: PEMERINTAH
    1. Beasiswa Sekolah: SD / MI, SMP / MTS, SMA / SMK / MA
    2. Beasiswa Kuliah: S1, S2 Dan S3
    3. Beasiswa Santri
      1. PBSB Beasiswa Santri Berprestasi
      2. Beasiswa Guru Madin dan Pesantren
  5. BEASISWA DALAM NEGERI: SWASTA
  6. BEASISWA LUAR NEGERI
    1. Beasiswa Australia
    2. Beasiswa Jepang
    3. Beasiswa Jerman
    4. Beasiswa Inggris
    5. Beasiswa Prancis


PENGERTIAN DAN JENIS BEASISWA

Dari segi cakupan pembiayaan, beasiswa dapat dibagi menjadi dua yaitu beasiswa penuh dan beasiswa parsial. Beasiswa parsial adalah bantuan dana yang hanya menutupi biaya studi saja tidak mencakup biaya akomodasi dan uang saku. Sedangkan beasiswa penuh adalah dana bantuan studi yang menutupi seluruh kebutuhan seorang pelajar dan mahasiswa selama menempuh pendidikan mulai dari biaya sekolah, biaya kos, biaya makan dan minum, dan lain-lain.

Dari segi waktu, baik beasiswa parsial atau beasiswa penuh ada dua tipe yakni beasiswa sampai selesai studi, dan beasiswa persemester yang dapat diperpanjang apabila masih memenuhi syarat.

Sumber Pendanaan

Dari segi penyandang dana, sumber pendanaan bisa berasal dari negara atau swasta. Pihak swasta yang memberikan beasiswa umumnya adalah perusahaan besar sebagai bagian dari kebijakan CSR atau Corporate Social Responsibility. Sedangkan negara pemberi beasiswa tidak selalu negara Indonesia, tapi juga berbagai negara luar seperti Amerika, Inggris, Jerman, Australia, Jepang, Kanada, Prancis, Thailand, Malaysia, Brunei, Arab Saudi, Mesir, dan lain-lain. Umumnya pemberi beasiswa negara dalam program pertukaran pelajar dan budaya (students and cultural exchange).

Penyampaian dana beasiswa oleh pihak swasta atau negara pada pelajar, santri dan mahasiswa dilakukan dengan beberapa cara antara lain melalui sekolah dan perguruan tinggi, melalui institusi pemerintahan atau langsung pada pelajar yang bersangkutan.

Dari segi dasar pemberian beasiswa, bantuan finansial ini diberikan berdasarkan pada prestasi, ketidakmampuan finansial orang tua pelajar, berdasar agama, suku, atau jurusan tertentu.

Beasiswa Dalam Negeri dan Luar Negeri

Dari segi lokasi belajar, beasiswa dapat dibagi menjadi beasiswa dalam negeri dan beasiswa luar negeri. Umumnya beasiswa dalam negeri diberikan oleh pemerintah Indonesia melalaui berbagai institusi resmi atau perusahaan swasta yang berlokasi di dalam negeri. Sedangkan beasiswa luar negeri mayoritas dibiayai oleh pemerintah tempat perguruan tinggi itu berada. Misalnya, beasiswa Chevening untuk kuliah di Inggris dibiayai oleh pemerintah Inggris, beasiswa Monbukagakusho untuk kuliah di Jepang dibiayai oleh pemerintah Jepang.

Beasiswa Sekolah dan Universitas (Perguruan Tinggi)

Dari segi jenjang pendidikan, beaswa secara garis besar terbagi dalam dua kategori yaitu beasiswa sekolah dan beasiswa universitas atau perguruan tinggi. Beasiswa sekolah meliputi tingkat Taman Kanan-kanak (TK) atau Raudhatul Atfal (RA), Sekolah Dasar (SD) atau Madrasaah Ibdidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTS), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA). Sedangkan beasiswa jenjang perguruan tinggi meliputi tingkat Diploma, Sarjana Strata 1 (S1), dan program Pascasarjana meliputi Strata Dua (S2), Magister, MBA, dan program Doktoral atau Strata Tiga (S3).


CARA MENGAJUKAN BEASISWA

Setiap paket beasiswa memiliki sistem dan aturan tersendiri bagaimana cara mengajukan beasiswa. Tergantung dari pemberi beasiswa dan siapa lembaga yang diberi tugas untuk menangani rekrutmen lowongan beasiswa tersebut. Namun, secara umum setiap pelajar, santri atau mahasiswa yang hendak mengajukan beasiswa harus mempersiapkan hal-hal berikut:


Syarat-syarat Pengajuan Beasiswa :

– Tidak sedang menerima beasiswa atau bantuan dari lembaga lain.
– Berkomitmen untuk menyelesaikan pendidikan.
– Berstatus pelajar SD/ SMP/ SMA (atau sederajat) dengan prestasi akademis yang memuaskan atau dengan rata-rata nilai 8.(tergantung permintaan)
– Berasal dari keluarga yang membutuhkan atau memiliki kesulitan keuangan.
– Memiliki akhlak dan perilaku yang baik.


Dokumen yang harus dipersiapkan dan dilengkapi:

– Surat pernyataan dari sekolah bahwa yang bersangkutan masih aktif belajar
– Surat pernyataan dari sekolah bahwa yang bersangkutan tidak sedang menerima beasiswa atau bantuan dari lembaga lain
– Foto berwarna 3 x 4 dua lembar
– Mengisi formulir aplikasi, baik dalam bahasa Indonesia atau Inggris
– Fotokopi tanda pengenal (KTP/Kartu pelajar)
– Fotokopi kartu keluarga
– Rapor atau transkrip nilai dari semester pertama hingga sekarang
– Surat keterangan tidak mampu dari pejabat setempat
Penting: Syarat-syarat di atas bisa bertambah atau berkurang tergantung dari format beasiswa. Intinya, baca baik-baik persyaratan yang diberikan oleh beasiswa yang sedang anda minati.


BEASISWA UMUM

Sebagian besar beasiswa berlaku untuk umum. Artinya, semua pelajar dan mahasiswa dapat mengajukan permohonan beasiswa terlepas dari latar belakang institusi pendidikan, agama, dan suku. Baik santri atau non-santri. Umumnya beasiswa umum ini berbasis prestasi. Artinya, siapa saja yang memiliki nilai indeks prestasi atau ranking tertentu di kelasnya akan dapat mengajukan permohonan beasiswa ini. Semua pelajar, mahasiswa dan santri dapat mengajukan beasiswa umum ini asalkan memenuhi persyaratan dasar dalam segi prestasi. Ada juga beasiswa umum yang berbasis pada agama, jurusan dan kondisi ekonomi tertentu sebagaimana disinggung di muka.


BEASISWA DALAM NEGERI

Beasiswa dalam negeri meliputi beasiswa pemerintah (negara) dan beasiswa swasta.

BEASSIWA PEMERINTAH INDONESIA

Pemerintah Indonesia mengalokasikan banyak beasiswa untuk para pelajar, santri dan mahasiswa melalui berbagai lembaga kementerian seperti Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan lain-lain. Untuk pelajar sekolah ada beasiswa siswa miskin, untuk mahasiswa ada beasiswa bidik misi, beasiswa unggulan, beasiswa presiden, dan lain-lain.


BEASISWA SEKOLAH: SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA

– Beasiswa BSM (Bantuan Siswa Miskin)

Program ini bersifat bantuan langsung kepada siswa, karena berdasarkan kondisi ekonomi siswa dan bukan berdasarkan prestasi mempertimbangkan kondisi siswa, sedangkan beasiswa diberikan dengan mempertimbangkan prestasi siswa.

Dana BSM diberikan kepada siswa mulai dari tingkat dasar hingga Perguruan Tinggi dengan besaran sebagai berikut:
– BSM SD & MI sebesar Rp 225.000 per semester atau Rp 450.000 per tahun.
– BSM SMP/MTs sebesar Rp 375.000 per semester atau Rp 750.000 per tahun
– BSM SMA/SMK/MA sebesar Rp 500.000 per semester atau Rp 1.000.000 per tahun.

Info lebih detail, lihat di sini.


BEASISWA KULIAH: S1, S2 DAN S3

– BEASISWA BIDIK MISI

Menurut situs resminya, bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan, berbeda dari beasiswa yang berfokus pada memberikan penghargaan terhadap yang berprestasi, bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan yang mana memberikan fasilitas pada yang tidak mampu untuk dapat memutus mata rantai kemiskinan.

Bidikmisi merupakan beasiswa paling diminati karena ia merupakan beasiswa penuh yang mencakup pembiayaan studi, biaya kos, dan uang saku. Artinya, bidikmisi menutupi seluruh biaya hidup selama menjadi mahasiswa sampai lulus jadi sarjana. Bidikmisi tersedia untuk program S1 dan S2.

Beasiswa bidikmisi untuk calon mahasiswa meliputi:

– Biaya pendaftaran SNMPTN, SBMPTN dan seleksi lokal (mandiri) pada salah satu perguruan tinggi.
– Jaminan biaya hidup sementara dan transportasi dari daerah asal (khusus untuk yang direkrut sebelum menjadi mahasiswa)
– Bebas biaya pendidikan yang dibayarkan kepada perguruan tinggi
– Subsidi biaya hidup sedikitnya Rp600.000 / bulan yang disesuaikan dengan pertimbangan biaya hidup di masing masing wilayah

Syarat untuk mengajukan beasiswa bidikmisi, lihat di sini.

Kontak Resmi Bidikmisi:

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Gedung D Lantai 7, Jalan Pintu 1 Senayan
Email bidikmisi@kemdikbud.go.id
bidikmisi@dikti.go.id
Facebook fb.me/program.bidik.misi
Twitter twitter.com/bidikmisi


BEASISWA SANTRI

Beasiswa yang khusus untuk santri yang belajar di pesantren tidaklah banyak. Umumnya beasiswa itu berasal dari bantuan pemerintah daerah atau pusat atau universitas negeri. Yang dimaksud beasiswa santri pesantren ini menyangkut beasiswa sekolah, beasiswa santri yang belajar di madrasah diniyah. atau beasiswa untuk guru pengajar madrasah diniyah atau beasiswa untuk kuliah di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB)

PBSB adalah beasiswa pemerintah melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag.

Breaking news!!!:
Pendaftaran Beasiswa PBSB tahun 2016/2017 dibuka. Lihat infonya di sini.

Masa pendaftaran: 04 s.d 22 APRIL 2016

Download SK Beasiswa Santri PBSB 2016/2017
Download Petunjuk Teknis Beasiswa Santri PBSB 2016/2017

Syarat Mengajukan Beasiswa PBSB

– Pondok pesantren yang ingin mengusulkan santrinya untuk mengikuti seleksi wajib terdaftar di kantor kementerian agama kabupaten/kota setempat, dibuktikan dengan telah memiliki NSPP (Nomor Statistik Pondok Pesantren) dan telah terdata di emispendis.kemenag.go.id dengan data yang telah diisi lengkap.

– calon peserta PBSB adalah santri yang bersekolah pada tingkat akhir dan lulus pada 2014 di Madrasah Alliyah (MA) yang berada dinaungan pondok pesantren.

– santri lulusan pesantren muadalah/pesantren salafiyah dengan ijazah paket C yang diselenggarakan oleh pondok pesantren, khusus pilihan studi Bidang Keagamaan;

– santri yang bersekolah pada tingkat akhir dan lulus pada tahun 2014 di MA/SMA/SMK yang berada dinaungan pondok pesantren, atau Santri lulusan pesantren muadalah/pesantren salafiyah dengan ijazah paket C yang diselenggarakan oleh pondok pesantren, yang hafal (hafidz) minimal 10 juz, khusus bagi pilihan studi pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

– Khusus untuk pilihan pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, peserta wajib hafal (hafidz) Al-Quran minimal 10 juz.

– Santri yang mendaftar itu sendiri adalah hasil seleksi administratif dari pesantren masing-masing dengan memenuhi kriteria berusia maksimal 20 tahun untuk santri tingkat akhir pada MA/SMA/SMK atau berusia maksimal 23 tahun untuk santri lulusan pesantren muadalah (pesantren salafiyah) dengan ijazah paket C yang diselenggarakan oleh pondok pesantren.

Waktu Pendaftaran

– Waktu pendaftaran setiap tahun pada 1 hingga 20 April.
– Seleksi tertulis akan diselenggarakan di setiap Kanwil Kemenag pada bulan Mei. (Silahkan cek info terbaru apaila ada perubahan).

Cara Registrasi

– Santri yang diajukan seleksi calon penerima beasiswa bisa melihat panduannya dengan mengunduh filenya di sini (pdf).

– Santri dapat mengunduh Formulir Registrasi dan Tanda Peserta setelah melakukan registrasi di www.ditpdpontren.kemenag.go.id.

– Santri menyerahkan Formulir Registrasi dan Blanko Tanda Peserta yang telah diisi, dilengkapi sejumlah berkas yang disyaratkan.

Beasiswa Pemprov Jatim untuk Guru Madin, guru Pesantren dan TPQ/TPA

Universitas yang Dipilih untuk Beasiswa PBSB

Para santri dapat memilih program studi IPA, IPS, dan Keagamaan pada 10 perguruan tinggi, yakni IPB Bogor, ITS Surabaya, UPI Bandung, UGM Jogjakarta, UIN Jakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, UIN Sunan Gunungjati Bandung, dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

BEASISWA GURU MADIN DAN TPQ PEMPROV JAWA TIMUR

Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan beasiswa untuk guru madrasah diniyah (madin) dan guru TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran). Di Malang, beasiswa ini bekerja sama dengan IAI Al-Qolam Gondanglegi, Malang. Itu artinya, penerima beasiswa harus mengambil studi di STIAI Al-Qolam. Hanya 29 orang yang lulus tes yang akan mendapat beasiswa.

Beasiswa ini khusus program S1 (Sarjana)

Syarat beasiswa:

– Mendapat surat keterangan dari madin atau TPQ
– Mengikuti tes baca kitab Fathul Qorib
– Waktu pendaftaran: Tanggal 1 Juli s/d 23 Agustus setiap tahun.

Lebih detail lihat di sini.


BEASISWA DALAM NEGERI: SWASTA (CSR PERUSAHAAN)

Beasiswa swasta adalah dana bantuan studi yang berasal dari perusahaan swasta tingkat nasional sebagai bagian dari CSR (Corporate Social Responsibility). Baik perusahaan swasta murni atau milik BUMN. Beasiswa yang ditawarkan umumnya untuk program Sarjana (S1), Master atau Doktor. Namun ada juga yang untuk program sekolah (SD, SMP, SMA/SMKA/Aliyah). Umumnya, Untuk biaya sekolah atau kuliah di dalam negeri. Namun ada juga untuk biaya studi di luar negeri.

Berikut beberapa beasiswa swasta yang ditawarkan:

Beasiswa Djarum

Program dengan nama lengkap Djarum Beasiswa Plus ini diberikan oleh Pabrik rokok PT Djarum Kudus. Beasiswa ini bersifat merit scholarship yaitu pemberisan beasiswa berbasis prestasi. Penerima beasiswa disebut dengan Beswan Djarum.

Seperti disebut dalam situs resminya, yang membedakan Djarum Beasiswa Plus dengan program beasiswa lain adalah, selain mendapatkan dana beasiswa selama satu tahun, Beswan Djarum (sebutan bagi penerima program Djarum Beasiswa Plus) juga mendapatkan berbagai macam pelatihan ketrampilan lunak atau soft skills guna mempersiapkan mereka menjadi calon pemimpin masa depan bangsa.

Nilai beasiswa: penerima Djarum Beasiswa Plus mendapatkan dana beasiswa sebesar Rp 750.000,- setiap bulan selama 1 tahun.

Beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang sedang menempuh Tingkat Pendidikan Strata 1 (S1 Universitas) / Diploma 4 (D4 Politeknik) pada semester IV dari semua disiplin ilmu.

Persyaratan lebih detail untuk dapat beasiswa Djarum lihat di sini.

Beasiswa Sampoerna

Beasiswa Gudang Garam


BEASISWA LUAR NEGERI

Beasiswa luar negeri umumnya dibiayai oleh pemerintah negara terkait. Beasiswa Jepang, misalnya, dibiayai oleh pemerintah Jepang yang diberikan kepada peminat beasiswa melalui Kedutaan Besar (Embassy) di negara masing-masing. Beasiswa luar negeri meliputi program degree yakni S1 S2 S3 atau non-degree seperti pelatihan, diploma, kursus, dsb. Beasiswa luar negeri bersifat umum untuk siapa saja yang memiliki ijazah formal yang diakui oleh negara Indonesia seperti SMA, SMK, MA (Madrasah Aliyah), untuk santri dan non-santri. Beasiswa LN umumnya hanya ditujukan untuk calon mahasiswa S1 alias lulusan SLTA. Jadi, tidak beasiswa luar negeri untuk pelajar sekolah.

Berikut beasiswa luar negeri yang paling diminati oleh mahasiswa Indonesia:

BEASISWA AUSTRALIA AAS (Australia Awards Scholarships)

Beasiswa dari pemerintah Australia yang dulu bernama beasiswa ADS (Australia Development Scholarships) ini memberi kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di berbagai jurusan di universitas Australia.

Beasiswa Australia terbagi menjadi dua kategori yaitu Beasiswa Sektor Publik dan Beasiswa Terbuka. Beasiswa Sektor Publik ditujukan bagi calon mahasiswa yang berasal dari organisasi pemerintah, universitas negeri dan perusahaan milik negara (BUMN).

Sedangkan Beasiswa Terbuka diperuntukkan bagi peminat yang berasal dari organisasi swasta, universitas swasta dan termasuk juga lulusan universitas. Untuk kategori ini tidak diperlukan persetujuan dari pemerintah. Aplikasi bisa langsung diajukan ke kantor Australia Awards

Beasiswa yang ditawarkan untuk seluruh program S1 S2 dan S3.

Info lebih detail, lihat di sini.

BEASISWA JEPANG MONBUKAGAKUSHO

Beasiswa Pemerintah Jepang yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olah Raga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho/ MEXT). Beasiswa ini meliputi biaya studi dan biaya hidup, tanpa ikatan apapun.

Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Konsulatnya di Surabaya, Medan dan Makassar setiap tahun melaksanakan pendaftaran dan penyeleksian bagi para peminat beasiswa Monbukagakusho. Adapun program-program yang ditawarkan kepada calon mahasiswa Indonesia adalah Program Research Student bagi lulusan perguruan tinggi, Undergraduate, College of Technology dan Professional Training College bagi lulusan SLTA dan Japanese Studies bagi mahasiswa program studi Jepang serta Teacher Training bagi guru. Jadi, beasiswa ini menawarkan program D2, D3, S1, S2, S3, dan pelatihan.

Dapatkan info detail dari situs resminya, klik di sini.

BEASISWA DAAD JERMAN

Beasiswa DAAD umumnya berupa beasiswa riset, fellowship, dan program doktoral (S3) walaupun tidak menutup kemungkinan memberi beasiswa untuk program S1. Berikut beberapa program yang ditawarkan DAAD untuk mahasiswa atau researcher Indonesia:

Public Policy and Good Governance (PPGG)
Development-Related Postgraduate Course (Epos)
International Study & Training Partnership (ISAP)
Research Grants for Doctoral Programs
Research Grants – Bi-nationally Supervised Doctoral Degrees
Indonesian-German Scholarship Program (IGSP)
Research Grants – One-Year Grants
Research Stays for University Academics and Scientists
Study Visits for Academics – Artists and Architects
Re-Invitation Program for Former Scholarship Holders
Study Scholarships for Foreign Graduates
Study Visits for Groups of Foreign Students
Sustainable Water Management (NaWam)
Hochschulsommerkurs-Stipendien für Fortgeschrittene Deutschlerner an indonesischen Hochschulen
International Climate Protection Fellowships

Kontak:

DAAD Jakarta Office
Summitmas II, 14th Floor,
Jl. Jend. Sudirman, Kav. 61-62
Jakarta 12190

Tel.: +62 (21) 520 08 70, 525 28 07
Fax: +62 (21) 525 28 22
E-mail: info@daadjkt.org

Facebook: DAAD Indonesia
Twitter: @DAAD_Indonesia

Info lebih detail, kunjungi situs resminya, klik di sini.

BEASISWA INGGRIS

Beasiswa dari pemerintah Inggris ini bernama Chevening Scholarships. Beasiswa ini diberikan pada kalangan profesional yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan, pembuat keputusan dan pembentuk opini. Beasiswa ini tidak hanya menawarkan dukungan finansial untuk studi program Master (S20 di universitas ternama di Inggris, tetapi juga peluang untuk menjadi bagian dari jaringan global yang berpengaruh dan dihormati.

Berikut sejumlah program beasiswa yang tersedia bagi mahasiswa Indonesia:

Chevening Indonesia Scholarships
Chevening Indonesia/Prudential Life Assurance Scholarships
Chevening Indonesia/University of Warwick Scholarships
Chevening Central Partnership Awards

Pesyaratan dan info lebih detail lainnya, lihat di situs resminya, klik di sini.

BEASISWA PEMERINTAH PRANCIS BGF

Sebenarnya banyak beasiswa yang tersedia untuk belajar di Prancis. Untuk beasiswa yang berasal dari pemerintah Prancis namanya BGF.

Mahasiswa terpilih akan mendapatkan beasiswa penuh dan status Penerima Beasiswa Pemerintah Prancis (BGF) termasuk manfaat yang dapat diperoleh dari status tersebut, yaitu visa bebas biaya, pembebasan biaya kuliah di salah satu universitas negeri untuk mata kuliah yang diajarkan dalam bahasa Prancis, fasilitas jaminan sosial. Sedangkan beasiswa dari pemerintah Indonesia mencakup biaya hidup dan tiket pesawat pulang-pergi.

Skema utama studi
Master :
-Master1 di Indonesia dan kursus bahasa Prancis
-Master 2 di Prancis.
Atau :
-Master 1 dan 2 di Prancis
Doktorat : skema pendidikan di Prancis dan di Indonesia ditentukan berdasarkan subjek disertasi dan para dosen pembimbing.

Lebih detail, klik di sini.

Artikel ini Informasi Beasiswa 2020 – 2021 muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Sejarah Pesantren

$
0
0

Sejarah Pesantren Al-Khoirot sejak awal didirikan sampai terjadinya tiga kali pergantian pimpinan atau pengasuh. Dari sistem salaf murni sampai sistem kombinasi salaf – modern. Sejak tahun 1963 sampai saat ini.

DAFTAR ISI

  1. PERIODE RINTISAN: AWAL MULA PENDIRIAN
    1. Mendapat Tanah Hibah Untuk Pesantren
    2. Menentukan Pilihan Lokasi
    3. Kondisi Masyarakat Karangsuko
    4. Awal Pendirian Pesantren
    5. Tahun 1963: Pendirian Pesantren Putra
    6. Tahun 1964: Pendirian Pesantren Putri
    7. Tahun 1966: Pendirian Madrasah Diniyah Putra
    8. Tahun 1970: Pendirian Madrasah Diniyah Putri
    9. Santri Pertama
  2. [VIDEO] Sejarah Singkat Ponpes Al-Khoirot


AWAL MULA PENDIRIAN PESANTREN

Awal mula pendirian Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang dapat ditelusuri dalam rekam jejak sejarahnya yang penuh dinamika. Hikmah yang dapat diambil dari kisah ini adalah bahwa dengan niat yang tulus dan reputasi yang baik seseorang akan dapat mendirikan pesantren walaupun dengan tanpa modal duniawi yang cukup.

MENDAPAT TANAH HIBAH UNTUK PESANTREN

Pada awal tahun 1960-an seorang dermawan bernama Hj. Siti Ruqoyyah asal desa Bulupitu, kecamatan Gondanglegi, kabupaten Malang datang ke Kyai Syuhud Zayyadi yang waktu itu masih muda dan baru beberapa tahun menikah dengan Nyai Hj. Masluhah Muzakki. Maksud kedatangan Hj. Siti Ruqoyah adalah untuk menawarkan sebidang tanah untuk keperluan pendirian pesantren.

Hj. Ruqoyah memberi tawaran untuk memilih salah satu area tanah yang berlokasi di tiga tempat yaitu di desa Bulupitu, desa Karangsuko, dan desa Jogosalam yang ketiga-tiganya saat itu ikut kecamatan Gondanglegi, MalaNg.

Hibah bukan Wakaf

Kyai Syuhud tidak langsung menerima tawaran tersebut karena Hj. Ruqoyah menawarkan sebidang tanah itu dengan akad transaksi wakaf. Kyai Syuhud menolak pemberian tanah waqaf untuk pesantren karena akan berpotensi kurang baik ke depan.

Karena, tanah waqaf memiliki keterbatasan dalam segi penggunaannya. Misalnya, tanah wakaf untuk pesantren hanya boleh digunakan untuk kepentingan pesantren dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi.

Kyai Syuhud baru akan bersedia menerima tawaran tanah tersebut apabila berupa tanah hibah sehingga keluarga pengasuh pesantren nantinya bebas menggunakan tanah tersebut tanpa takut terjadi pelanggaran hukum syariah. Akhirnya, Hj. Ruqoyah menyetujui bahwa tanah yang ditawarkan adalah tanah hibah. Bukan tanah wakaf.

MENENTUKAN PILIHAN LOKASI

Setelah terjadi kesepakatan bahwa tanah yang ditawarkan untuk pesantren itu berupa hibah, bukan wakaf, masalah belum selesai sampai di situ. Ada satu hal lagi yang menjadi pemikiran Kyai Syuhud yaitu lokasi mana dari tiga tempat yang ditawarkan yang paling baik dan manfaat untuk pesantren. Apakah di Bulupitu, Jogosalam atau Karangsuko?

Bagi Kyai Syuhud, pilihan itu bukan keputusan yang mudah diambil. Karena, salah memilih tempat akan berdampak pada masa depan pesantren selanjutnya. Dan bahwa tawaran untuk memilih itu hanya datang satu kali, begitu pilihan sudah diambil dan pesantren sudah didirikan, maka tidak ada lagi titik balik untuk mengurungkan niat. Itulah sebabnya, Kyai Syuhud sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Pandangan Spiritual KH Abdul Hamid Baqir

Untuk itu, Kyai Syuhud sowan pada Kyai Abdul Hamid Bakir bin Kyai Abdul Majid, pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan, Madura. Dalam hubungan kekerabatan, Kyai Bakir adalah sepupu dari Kyai Syuhud.

Namun bagi Kiai Syuhud, Kiai Bakir bukan hanya sekedar saudara dekat. Kyai Syuhud menganggap beliau sebagai seorang mentor, guru dan sekaligus sahabat dekat yang selalu siap mengulurkan bantuan apapun yang diperlukan baik diminta atau tidak. Kyai Bakir dianggap guru karena beliau adalah putra dari Kyai Abdul Majid, salah satu guru utama Kyai Syuhud. Dalam kultur Madura, putra seorang guru menempati posisi sama dengan guru asal dalam segi pemberian penghormatan dan ta’dzim.

Selain itu, Kyai Bakir dikenal sebagai sosok ulama pejuang dan dikenal memiliki keahlian spiritual yang andal. Itulah sebabnya Kyai Syuhud meminta nasihat spiritual untuk memutuskan lokasi pesantren.

Keputusan Lokasi Pesantren

Ternyata Kyai Bakir tidak memberi keputusan. Beliau hanya menjelaskan sisi positif dan negatifnya dalam perspektif spiritual apabila memilih salah satu dari tiga lokasi di atas. Sedang keputusan terakhir diserahkan kepada Kyai Syuhud.

Setelah mendengarkan tinjauan perspektif spiritual dari Kyai Bakir tersebut, maka Kyai Syuhud memutuskan untuk memilih lokasi di desa Karangsuko, kecamatan Gondanglegi, kabupaten Malang.

Tanah yang berada di desa Karangsuko, kecamatan Gondanglegi, kabupaten Malang ini memiliki luas 10.840 meter persigi atau 1 hektar leih sedikit. Lokasinya cukup strategis berada di jalan Sumbertaman (sekarang diubah menjadi Jalan Kyai Syuhud Zayyadi).

Di tanah inilah Kyai Syuhud membangun infrastruktur dasar yang diperlukan. Yang pertama adalah rumah untuk pengasuh, musholla untuk putra dan asrama santri putra.

Ket: Peta lokasi Pesantren Al-Khoirot Malang

Lihat juga: PPA Google Business Page

KONDISI MASYARAKAT KARANGSUKO

Kondisi sosial dan spiritual masyarakat Karangsuko pada 1963 boleh dikata cukup memprihatinkan. Walaupun dalam KTP mereka beragama Islam namun dalam praktiknya masih sangat jauh dari spirit syariah Islam. Molimo (5M) masih marak di sana kala itu. Molimo atau 5M adalah singkatan dari minum, madon, madat, main, maling sebuah istilah yang umum dipakai untuk memberi label pada suatu kondisi seseorang atau masyarakat Islam yang jauh dari tuntunan agama.

Jadi, Kyai Syuhud memikul tiga tugas berat sekaligus yaitu membangun infrastruktur pesantren, mendidik santri, dan membina masyarakat Karangsuko terutama yang ada di sekitar pesantren.

PENDIRIAN PESANTREN AL-KHOIROT

Setelah disepakati oleh kedua pihak yakni Hj. Ruqoyah dan Kyai Syuhud, akhirnya pada bulan Ramadhan tahun 1963, Kyai Syuhud resmi pindah dari Jalan Murcoyo Gondangelgi ke desa Karangsuko dan mendirikan Pondok Pesantren Al-Khoirot untuk putra.

Saat ini, tidak ada niat Kyai Syuhud atau Ny. Hj. Masluhah Muzakki untuk mendirikan pesantren putri. Kepindahan dari Gondanglegi ke Karangsuko pada tahun 1963 ini bersamaan dengan lahirnya putri Kyai Syuhud yang keempat dengan nama Luthfiyah.

Tanah yang dihibahkan oleh Ny. Hj. Ruqoyah Bulupitu sekitar 1 hektar. Untuk pendirikan sebuah pesantren dengan visi ke depan yang dapat menampung banyak santri dan institusi sekolah, maka tanah ini boleh dikakatan tidak begitu luas.

Namun itu sudah cukup. Setidaknya untuk sementara waktu. Karena, saat ini belum banyak santri yang datang untuk mondok dan menuntut ilmu di PPA. Sehingga tanah yang sebenarnya tidak begitu luas itu selain dipakai untuk membuat beberapa kamar asrama putra, madrasah diniyah dan infrastruktur lainnya, masih juga dipakai untuk sebagiannya untuk menanam padi atau jagung.

TAHUN 1963: PENDIRIAN PESANTREN PUTRA

Tahun 1963 adalah tahun bersejarah bagi PPA karena pada tahun inilah mulai berdirinya Pondok Pesantren Al-Khoirot putra. Sejak tahun ini pula sejumlah santri putra mulai berdatangan dan nyantri di PPA.

Beberapa keponakan Kyai Syuhud yang berasal dari Pamekasan, Madura adalah termasuk di antara pasa santri yang datang pertama kali. Mereka antara lain KH. Muhammad Syamsul Arifin, KH. Abdul Jalil, KH. Hefni Thoha dan KH. Hasan Thoha, KH. Syafi’ Baidhowi. Kebanyakan dari mereka adalah utusan KH. Bakir Abdul Majid untuk membantu Kyai Syuhud merintis pesantren yang baru berdiri ini.

TAHUN 1964: PENDIRIAN PESANTREN PUTRI

Tahun 1964 adalah sejarah awal mula berdirinya Pondok Pesantren Al-Khoirot Putri. Pada tahun pertama ini hanya ada dua santri yang belajar. Keduanya berasal dari desa Brongkal yang lokasinya di sebelah selatan desa Karangsuko.

Baca detail: Pesantren Putri Al-Khoirot

TAHUN 1966: PENDIRIAN MADRASAH DINIYAH PUTRA

Pada tahun 1966 adalah sejarah dimulainya program pendidikan agama (diniyah) dengan sistem klasikal yang umum disebut dengan madrasah diniyah disingkat madin. Madrasah diniyah ini oleh Kiai Syuhud diberi nama Annasyiatul Jadidah. Saat ini, madrasah diniyah belum memiliki gedung asrama khusus dan masih bertempat di gedung sederhana dengan dinding bambu dan atap daduk (daun tebu kering). Pada tahun 1967 pembangunan gedung madrasah yang representatif sebanyak enam kelas mulai dibangun.

Pada tahun 1969-1970, pembangunan gedung madrasah diniyah selesai dibangun dan untuk pertama kalinya PPA memiliki gedung sekolah yang sepenuhnya berdinding tembok dan beratap genting.

Madin Annasyiatul Jadidah awalnya hanya mengajarkan agama. Beberapa tahun kemudian ilmu pengetahuan umum pun diajarkan di sini sehingga lulusan madin ini dapat mengikuti ujian persamaan untuk tingkat sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah.

Guru-guru pertama madrasah ibtidaiyah Annasyiatul Jadidah antara lain sebagai berikut: Ustadz Muhammad Syamsul Arifin (Pamekasan Madura), Ustadz Abdul Jalil (Pamekasan Madura), Ustadz Sabiq (Jember), Ustadz Slamet (Kepanjen), Ustadz Rohawi (Karangsuko), Ustadz Mukhtar (Karangsuko).

TAHUN 1970: PENDIRIAN MADRASAH DINIYAH PUTRI

Tahun 1970 adalah sejarah awal mula santri putri dapat menikmati program pendidikan dengan sistem klasikal dengan didirikannya Madrasah Diniyah Annasyiatul Jadidah Putri. Sama dengan madin putra, pada kurikulum yang diajarkan madin putri terdiri dari ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum.

Namun demikian, ilmu agama tetap memegang porsi yang lebih besar. Oleh karena itulah institusi ini diberi nama madrasah diniyah.

SANTRI PERTAMA

Santri pertama Pondok Pesantren Al-Khoirot (PPA) berasal dari antara lain para keponakan Kyai Syuhud dari Madura dan kalangan anak muda yang orang tuanya dulunya pernah belajar pada Kyai Zayyadi Pamekasan Madura, ayah Kyai Syuhud. Berikut santri generasi pertama yang nyantri di PPA Malang sejak 1963 sampai 1964

No

Nama

Alamat

Keterangan

1 KH. M. Syamsul Arifin Pamekasan Madura Pengasuh Pesantren
2 KH. Abdul Jalil Pamekasan Madura Guru
3 KH. Sabiqul Khoirot Pamekasan Madura Guru
4 KH. Tohir Brongkal Malang Guru
5 KH. Abu Brongkal Malang Guru
6 P. Ponimin Ampelgading Malang Wiraswasta
7 P. Nasiha/Togimin Ampelgading Malang Wiraswasta
8 P. Dulla/ Satumin Ampelgading Malang Wiraswasta
9 Mat Sari Ampelgading Malang Wiraswasta
10 Mat Saleh Ampelgading Malang Wiraswasta
11 H. Mustofa Ampelgading Malang Wiraswasta
12 Saturi Ampelgading Malang Wiraswasta
13 KH. Abd. Rohman Ampelgading Malang Pengasuh Pesantren
14 Habib Hasyrim Syihab Brongkal Malang Wiraswasta
15 Habib Ali Jakarta Wiraswasta
16 Mas’ud Bangkalan Wiraswasta
17 Sulaiman Jember Wiraswasta
18 Toha Brongkal Malang Guru


[VIDEO] SEJARAH SINGKAT PONPES AL-KHOIROT

Sejarah singkat PPA dalam video ini dibawakan oleh santri Al-Khoirot dalam acara pentas seni dan Wisuda Siswa MTS MA dan Madrasah Diniyah tahun 2012.

Artikel ini Sejarah Pesantren muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Periode Pengembangan Program Pesantren

$
0
0

Periode Pengembangan Program Pesantren sejak tahun 2007 sampai saat ini seiring semakin bertambahnya aspirasi masyarakat dan kebutuhan zaman. Adapun antara kurun waktu 1963 sampai 2007 pesantren Al-Khoirot bersistem salaf murni dengan dua program khas yaitu kajian kitab kuning dan madrasah diniyah.

PROGRAM PESANTREN TAHUN 2007

– Program pembelajaran bahasa Arab klasik dan modern tingkat lanjut pada para santri senior dengan cara menterjemah kitab-kitab klasik dan berita aktual dari media berbahasa Arab seperti Al Jazeera, dll.

– Pembelajaran teknologi informasi, meliputi internet, blogging dan media sosial pada para santri senior.

PROGRAM PESANTREN TAHUN 2008

– Pada tahun 2008 PPA mendirikan lembaga penerbitan dengan nama Pustaka Al-Khoirot (Inggris: Al-Khoirot Press; Arab: Maktabah Al-Khoirot – مكتبة الخيرات). Lembaga ini bertujuan untuk menjadi ujung tombak penerbitan berbagai karya tulis ilmiah para santri Al-Khoirot. Baik itu berupa buletin, majalah maupun buku.

Sejak pertama kali Pustaka Al-Khoirot didirikan, lembaga ini telah berhasil menerbitkan empat buletin yang terbit secara reguler setiap bulan yaitu:

– Buletin Al-Khoirot,

Buletin Al-Khoirot diterbitkan oleh kalangan guru madrasah diniyah putra yang distribusinya untuk internal dan eksternal.

– Buletin Santri,

Buletin Santri dinakhodai oleh para santri madrasah diniyah putra untuk pembaca internal.

– Buletin Siswa,

Buletin Siswa dikelola oleh OSIS MTS dan MA Al-Khoirot putra untuk kalangan internal.

– Buletin El-Ukhuwah.

Buletin El-Ukhuwah adalah buletin bulanan yang diterbitkan oleh santri Al-Khoirot putri yang meliputi santri madin, siswa MTS & MA pesantren putri Al-Khoirot.

– Menerbitkan buku-buku Islam hampir setiap tahun.

– Pada tahun 2008, Al-Khoirot mendirikan Madrasah Diniyah Tsanawiyah Al-Khoirot yang merupakan kelanjutan dari Madrasah Diniyah Ibtidaiyah. Program tsanawiyah diniyah ini khusus untuk putra.

Baca detail: Madrasah Diniyah Al-Khoirot

– Mengadakan pelatihan perakitan hardware (perngkat keras) komputer.

PROGRAM PESANTREN TAHUN 2009

– Pada Juli tahun 2009, PPA mendirikan sistem pendidikan formal tingkat SLTP dan SLTA yaitu Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al-Khoirot dan Madrasah Aliyah (MA) Al-Khoirot. Pada tahun ini, sekolah formal tersebut hanya dikhususkan untuk santri putra saja.

Baca detail: Madrasah Tsanawiyah

PROGRAM PESANTREN TAHUN 2010

Pada tahun 2010, PPA Putri mendirikan sistem pendidikan formal tingkat SLTP dan SLTA yaitu Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al-Khoirot dan Madrasah Aliyah (MA) Al-Khoirot untuk putri. Kenapa tidak sama tahun berdirinya antara putra dan putri, hal itu disebabkan karena adanya kebijakan pemisahan (segregasi) antara putra dan putri yang ketat.

Pada tahun 2009, gedung sekolah yang tersedia hanya untuk putra. Sedangkan gedung untuk sekolah putri masih baru tahap awal pembangunan. Oleh karena itu, sekolah formal putri baru didirikan tepat setahun kemudian setelah gedung untuk sekolah putri baru saja selesai dibangun.

Baca detail: Madrasah Aliyah

PERIODE PENGEMBANGAN TAHUN 2010

Pada tahun 2010, program Bahasa Arab didirikan untuk santri putra. Yang dimaksud dengan program bahasa Arab adalah Bahasa Arab Modern yang bertujuan agar santri yang mengikuti program ini mampu berbicara bahasa Arab aktif dalam kehidupan sehari-hari dan juga mampu membaca media, mendengarkan siaran radio dan menonton serta memahami siaran televisi berbahasa Arab.

Baca detail: Bahasa Arab Modern

PERIODE PENGEMBANGAN TAHUN 2011

Pada tahun 2010 didirikan lembaga Konsultasi Syariah Islam Al-Khoirot (KSIA). Lembaga ini merupakan lembaga konsultasi tanya jawab online melelalui internet bagi kalangan di luar pesantren yang ingin menanyakan masalah hukum Islam dan solusinya.

KSIA dibimbing oleh Majelis Fatwa dan Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Khoirot. Lebih detail lihat di sini.

PROGRAM PESANTREN TAHUN 2012

Pada tahun 2012 adalah awal berdirinya Ma’had Aly. Pada dasarnya Mah’had Aly ini adalah Madrasah Diniyah Aliyah dan merupakan kelanjutan dari Madrasah Diniyah Ibtidaiyah dan Madrasah Diniyah Tsanawiyah. Dengan demikian, Ma’had Aly Al-Khoirot merupakan lembaga pendidikan khusus agama yang diperuntukkan bagi santri tingkat lanjut.

Untuk lebih detail, baca: Ma’had Aly Al-Khoirot

Pada bulan Maret tahun 2012, PPA Putri mendirikan program Tahfidz Al-Quran untuk santri putri. Tahfidz Quran Putri ini dipimpin oleh Ny. Hj. Lutfiyah Syuhud sebagai ketua dan Ny. Lutfiyah Karim sebagai wakilnya.

Baca detail: Tahfidz Al-Quran

PROGRAM PESANTREN TAHUN 2013

Setelah program Bahasa Arab modern berhasil dibentuk dan berjalan dengan sukses, maka pada tahun 2013 program yang sama mulai dirintis untuk santri putri. Program bahasa Arab modern untuk putri dibimbing oleh Ustadzah Yuyun yang juga guru bahasa Arab MTs Al-Khoirot Putri.

Baca detail: Bahasa Arab Modern

PROGRAM PESANTREN AL-KHOIROT

Daftar lengkap Program Pesantren Al-Khoirot baik yang wajib maupun yang opsional dapat dilihat detailnya pada link-link berikut:

  1. Pengajian Kitab Kuning oleh Pengasuh
  2. Madrasah Diniyah (Madin)
    1. Ibtidaiyah
    2. Tsanawiyah
    3. Aliyah (Ma’had Aly)
  3. Baca Quran Tartil
  4. Pendidikan Formal
    1. Madrasah Tsanawiyah
    2. Madrasah Aliyah
  5. Tahfidz Al-Quran
  6. Bahasa Arab Modern
  7. Tahsin Al-Quran Tartil
  8. Bahasa Arab Klasik
  9. Santri Kilat
  10. Santri Dewasa
  11. Santri Luar Negeri (Internasional)
  12. Bahtsul Masail

RINGKASAN

Sejak tahun 2007 berbagai usaha intensif dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pesantren dan menjadikan santri Al-Khoirot semakin berkualitas dan kompetitif. Usaha ini meliputi tiga aspek yaitu, pertama, peningkatan kualitas program yang sudah ada seperti pengajian kitab kuning (الكتب التراثية) oleh pengasuh, pembenahan manajemen madrasah diniyah, dan peningkatan kualitas tenaga pengajar (muallim) membaca Al-Quran tartil.

Kedua, pengembangan sejumlah program baru antara lain pendidikan formal tingkat SLTP dan tingkat SLTA, pendirian program Tahfidz Al-Quran, program Bahasa Arab Modern, pendirian Pustaka Al-Khoirot, penerbitan empat buletin bulanan, dan lain-lain.

Ketiga, renovasi dan pembangunan fasilitas dan infrastruktur meliputi asrama santri, gedung sekolah, kamar mandi, tandon air, perkantoran, dan lain-lain.

Artikel ini Periode Pengembangan Program Pesantren muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Tanya Jawab Pesantren

$
0
0

Tanya jawab Pesantren terkait pertanyaan yang sering diajukan calon wali santri atau santri melalui kolom komentar situs, Whatsapp, Facebook, twitter, SMS, email, medsos lain atau secara langsung seputar Pondok Pesantren Al-Khoirot (PPA).

Daftar Isi

  1. Cara Daftar Pesantren
  2. Sistem Penerimaan Ponpes
  3. Biaya Daftar dan Biaya Perbulan
  4. Cara Infaq
  5. Program Pondok
  6. Kitab Kuning
  7. Tahsin Al Quran
  8. Tahfiz Al Quran
  9. Bahasa Arab Modern
  10. Akidah Pesantren

CARA DAFTAR PESANTREN

Bagaimana cara daftar di PPA?

Caranya sangat mudah. Datang, daftar dengan mengisi formulir di kantor pondok, diterima dan langsung tinggal di asrama.

Mengapa mudah sekali, apa tidak ada seleksi?

Ya betul. Tidak ada seleksi penerimaan. Semua santri yang mendaftar langsung diterima. Karena kami mengikuti tradisi pesantren salaf di mana semua santri yang datang langsung akan diterima.

Saya tertarik masuk PPA. Bagaimana cara mendapatkan formulir pendaftaran?

Bagi yang ingin download, silahkan klik di link-link berikut:

Download dan cetak formulir pendaftaran dari link di bawah ini sesuai kriteria calon santri:

  1. Formulir untuk santri reguler (MTS dan MA).
  2. Formulir untuk santri dewasa.
  3. Formulir untuk santri kilat

SISTEM PENERIMAAN PESANTREN

Apakah calon santri diseleksi terlebih dahulu untuk bisa diterima masuk PPA?

Tidak. Semua calon santri akan langsung diterima menjadi santri PPA. Namun penempatan kelas di Madin (Madrasah Diniyah) akan berdasarkan hasil tes kemampuan. Sedangkan penempatan kelas formal berdasarkan ijazah atau raport terakhir.

Apakah MTs dan MA Al-Khoirot menerima siswa pindahan?

Iya. Kami menerima siswa pindahan dari sekolah lain yang setingkat berdasarkan surat pindah dan raport terakhir. Dengan syarat, dia pindah dari pesantren atau sekolah lain bukan karena dikeluarkan atau diusir. Untuk itu, termasuk syarat penerimaan harus ada surat keterangan baik dan pindah ke PPA bukan karena diusir/dikeluarkan dari pesantren atau sekolah sebelumnya.

Berapa usia minimum calon santri yang diterima di PPA?

Calon santri minimal lulus SD (Sekolah Dasar) atau MI (Madrasah Ibtidaiyah) karena kami hanya menyediakan lembaga pendidikan tingkat SLTP dan SLTA.

Saya sudah lulus SMA, apakah bisa diterima di PPA?

Bisa. Bagi yang sudah tamat SLTA hanya diwajibkan untuk mengikuti program madrasah diniyah, pengajian kitab dan tahfidzul Quran. Anda masuk kategori santri dewasa. Baca: Santri Dewasa

Bisakah saya belajar di PPA kurang dari 1 bulan?

Bisa. Namanya santri kilat. Baca: Santri Kilat

Apa perbedaan antara santri Dewasa dan Santri Kilat?

– Santri kilat masa belajarnya kurang dari 1 bulan.
– Yang bisa masuk jadi santri kilat adalah orang dewasa atau masih remaja.

Bagaimana dengan calon santri yang belum lulus SD/MI tapi usia sudah lebih dari 12 tahun?

Mereka bisa masuk pesantren, dan akan diikutkan program paket A untuk mendapatkan ijazah SD/MI. Demikian juga dengan calon santri yang tidak punya ijazah SMP atau SMA padahal umurnya sudah sampai, maka mereka akan diikutkan program paket B (setara SMP) dan paket C (setara SMA).

Apakah PPA menerima santri cacat?

Kami menerima semua calon santri yang sehat fisiknya maupun yang menderita kekurangan atau cacat. Namun karena keterbatasan kami, kami tidak menyediakan fasilitas khusus bagi mereka.

Apakah PPA menerima santri dari luar negeri?

Iya. Kami menerima calon santri dari manapun berasal baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Baca: Santri Luar Negeri

PROGRAM PESANTREN

Mengapa saya harus belajar di PPA?

Karena programnya lengkap dan biaya murah.

Apa yang dimaksud program lengkap?

Santri tidak hanya dididik ilmu tapi juga akhlak mulia. Baik secara teori dan praktik.

Apa saja program pendidikan yang ada di PPA?

Program pendidikan di PPA meliputi:

– Pendidikan formal SLTP SLTA (MTs dan MA Al-Khoirot),
– Madrasah Diniyah (Madin) tingkat ibtidaiyah, tsanawiyah, aliyah untuk putra dan tingkat ibtidaiyah saja untuk putri;
– Tahfiz Al Quran (menghafal Quran)
– Bahasa Arab Modern
Pengajian kitab klasik (kitab gundul) yang mengkaji Tafsir, Hadits Sahih Bukhari, kitab Al-Umm, dll.

BIAYA DAFTAR DAN BIAYA PERBULAN

Berapa yang harus saya bayar pada awal pendaftaran?

Rinciannya sebagai berikut untuk tahun ajaran 2020-2021:

Rincian biaya untuk santri putra:

– Santri putra reguler Tsanawiyah (MTS): Rp. 1.620.000
– Santri putra reguler Aliyah (MA): Rp. 1.640.000
– Santri putra dewasa: Rp. 810.000
– Santri putra kilat: Rp. 135.000

Rincian biaya untuk santri putri:

– Santri putri reguler Tsanawiyah (MTS): Rp. 1.880.000
– Santri putri reguler Aliyah (MA): Rp. 1.940.000
– Santri putri dewasa tahfidz: Rp. 1.190.000
– Santri putri dewasa madin: Rp. 960.000
– Santri putri kilat: Rp. 130.000

Jadi, dengan biaya semurah itu, saya sudah dapat masuk Al-Khoirot?

Iya, betul.

Berapa biaya perbulan?

Rincian biaya perbulan untuk santri putra:

– Santri reguler MTS: Rp. 150.000
– Santri reguler MA: Rp. 155.000
– Santri dewasa: Rp. 80.000

Rincian biaya perbulan untuk santri putri:

– Santri reguler MTS: Rp. 140.000
– Santri reguler MA: Rp. 150.000
– Santri dewasa: Rp. 65.000

Berapa biaya daftar ulang setiap tahun?

Tidak ada biaya daftar ulang alias Gratis. Bahkan kalau anda berhenti mondok, dan dua tahun berikutnya anda kembali lagi, maka tidak perlu membayar uang pendaftaran.

Mengapa murah?

Agar semua generasi muda muslim Indonesia, tanpa memandang latar belakang ekonomi, dapat kesempatan untuk belajar agama dan umum di Al-Khoirot.

CARA INFAQ UNTUK PEMBANGUNAN

Saya keluarga kaya atau cukup berada, saya ingin membayar lebih. Bagaimana?

Pembayaran tetap seperti yang sudah ditentukan. Namun bagi santri yang berasal dari keluarga kaya dan ingin berinfak, maka dipersilahkan untuk memberi donasi untuk pembangunan dan pengembangan PPA. Lebih detail lihat: Cara Infak ke Al-Khoirot

Siapa saja yang dapat memberi infak ke PPA? Apakah terbatas pada wali santri saja?

Siapa saja dapat menyumbang untuk pembangunan dan pengembangan Pondok Pesantren Al-Khoirot. Baik wali santri atau bukan.

KITAB KUNING

Berapa lama untuk belajar kitab kuning?

Dengan sistem cepat baca kitab, 1 tahun sudah bisa baca kitab kuning Fathul Qorib dan nahwu shorof. Namun, diperlukan waktu tambahan untuk mempelajari kitab-kitab yang lain.

Berapa tahun untuk belajar di madrasah diniyah?

Kalau dari nol butuh waktu 6 tahun. Namun dengan sistem akselerasi, santri yang rajin dan berprestasi bisa selesai lebih cepat.

Berarti kalau masuk sebagai siswa Aliyah tidak bisa lulus madin karena waktunya hanya 3 tahun?

Bisa. Mulai tahun ini siswa baru Aliyah akan kami ikutkan program akselerasi percepatan baca kitab. Sehingga diharapkan tahun kedua bisa masuk kelas 5 atau kelas 6 madrasah diniyah.
Baca: Madrasah Diniyah

Selain di madin, di mana lagi kitab kuning dikaji?

Di pengajian kitab kuning oleh pengasuh.

Apa saja yang dikaji oleh pengasuh?

Banyak. Yang utama tafsir Jalalain, Sahih Bukhari dan Al-Umm. Baca: Kajian Kitab Pengasuh.

TAHSIN AL-QURAN (MEMBACA AL-QURAN DENGAN FASIH)

Saya tidak bisa baca Al-Quran sama sekali. Apakah saya bisa diterima di PPA?

Bisa. Banyak santri yang memulai dari nol dalam soal kemampuan membaca Al Quran.

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk bisa baca Al Quran dari nol sampai lancar?

6 bulan cukup asalkan tekun belajar dan berlatih (rajin baca di luar yang dipelajari).

Baca: Tahsin Al Quran Tartil

TAHFIZ AL QURAN

Bagaimana cara masuk tahfiz?

Begitu diterima jadi santri Al-Khoirot, otomatis anda bisa masuk tahfiz.

Apakah ada biaya tambahan?

Tidak ada biaya tambahan.

Berapa tahun saya bisa selesai 30 juz?

2 tahun bisa selesai asalkan anda tekun dan fokus.

Saya belum fasih baca Al Quran, apakah bisa ikut tahfiz?

Bisa. Tapi harus belajar baca dulu (binnazhar). Setelah lancar dan benar, baru bisa mulai menghafal.

Baca: Tahfiz Al Quran

BAHASA ARAB MODERN STANDAR

Bagaimana cara ikut program Bahasa Arab modern?

Bisa langsung daftar ke bagian lughoh saat diterima sebagai santri PPA.

Apakah ada biaya tambahan?

Tidak ada biaya tambahan.

Bagaimana dengan buku pelajaran?

Untuk buku pelajaran bahasa Arab harus beli secara tersendiri sesuai dengan levelnya.

Apa tujuan dan hasil yang dicapai dari belajar bahasa Arab modern?

Ada 3 manfaat apabila menguasai bahasa Arab modern standar:

– Bisa berbicara bahasa Arab sehari-hari.
– Bisa pidato dalam bahasa Arab dan memahami pidato orang lain yang memakai bahasa Arab resmi.
– Bisa membaca dan mengerti tulisan di media berbahasa Arab baik di koran, majalah, radio, video, tv.
– Bisa menulis dalam bahasa Arab. Baca: Bahasa Arab Modern

Mengapa ada istilah bahasa resmi/standar, apakah ada bahasa Arab yang tidak standar?

Ya, yaitu bahasa Arab lokal. Setiap negara Arab memiliki bahasa Arab lokal sendiri yang disebut amiyah atau suqiyah.

Jadi, lulusan dari program Bahasa Arab ini tidak bisa paham bahasa Arab dialek lokal?

Ya, bahasa Arab lokal hanya bisa dipelajari dengan cara datang ke negara yang bersangkutan dan berinteraksi dengan penduduk setempat. Baca: Bahasa Arab Amiyah

AKIDAH DAN MAZHAB PESANTREN

Saya tertarik dan merasa cocok dengan PPA, pertanyaan terakhir, apa akidah pondok ini?

Ahlussunnah Wal Jamaah atau Aswaja. Dalam arti bukan Syiah. Baca: Beda Aswaja dan Syiah

Fikrah tauhid apa yang digunakan?

Tauhid Asy’aryah. Namun kami juga meyakini kebenaran konsep tauhid Maturidiyah.

Mazhab fikih apa yang dianut?

Mazhab Syafi’i. Namun kami juga meyakini kebenaran tiga madzhab yang lain yaitu Hanafi, Maliki dan Hanbali.

Bagaimana dengan manhaj tasawufnya?

Kami mengikuti tasawufnya Al-Junaid dan Al-Ghazali.

Apakah PPA ikut ormas tertentu?

Tidak, tapi secara kultural kami sama dengan NU walaupun tidak terkait secara organisatoris.

Apakah PPA ikut tarekat tertentu?

Tidak. Namun kami mengakui kebenaran mereka pengikut tarekat mu’tabarah.

Baca: Akidah Pesantren

Artikel ini Tanya Jawab Pesantren muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Viewing all 124 articles
Browse latest View live