Quantcast
Channel: Pondok Pesantren Al-Khoirot
Viewing all 124 articles
Browse latest View live

Beda Wahabi Salafi, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh dan Syiah

$
0
0

Beda Wahabi, HTI, Jamaah Tabligh dan Syiah
Di Indonesia saat ini ada 3 (tiga) gerakan Islam trans nasional besar yang merupakan produk luar Indonesia yaitu Wahabi Salafi, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Jamaah Tabligh (JT). Dan ada 2 (dua) gerakan Islam yang merupakan produk lokal Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Kelima gerakan ini masuk dalam kategori Sunni. Di luar itu, ada juga gerakan lain di luar Sunni yang disebut dengan Syiah.

Berikut gambaran singkat tentang ketiga ormas Islam global yang pengaruhnya cukup signifikan pada sebagian umat Islam Indonesia. Di samping itu, ada juga aliran Syiah.

DAFTAR ISI

  1. WAHABI SALAFI
    1. Nama Gerakan Wahabi
    2. Metode Penyebaran Faham Wahabi
    3. Kesalahan Aliran Wahabi Salafi
  2. HIZBUT TAHRIR INDONESIA (HTI)
  3. JAMAAH TABLIGH (JT)
  4. SYIAH


WAHABI SALAFI

Siapa yang Lebih Salafi: Wahabi atau Aswaja?

Siapa yang Lebih Salafi: Wahabi atau Aswaja?

Wahabi Salafi atau Wahabi saja adalah istilah yang diidentikkan pada sebuah gerakan Islam politik yang berdiri di kawasan Najed di semenanjung jazirah Arab pada akhir abad ke-12 hijriah atau abad ke-18 masehi yang diprakarsai oleh Muhammad bin Abdul Wahhab (1703 – 1792) dan Muhammad bin Saud (wafat 1765 M). Muhammad bin Saud , yang dikenal sebagai Ibnu Saud, adalah Amir daerah Al-Diriyah dan dianggap sebagai pendiri Negara Saudi dan dinasti Saud Pertama.

Keduanya bersekutu untuk menyebarkan gerakannya. Persekutuan keduanya terus dilanjutkan oleh anak cucu mereka bahkan setelah cicit Ibnu Saud yang bernama lengkap Abdulaziz bin Abdul Rahman bin Faisal bin Turki bin Abdullah ibn Muhammad Al Saud (1876-1953 M) yang juga dikenal sebagai Ibnu Saud   berhasil mendirikan kerajaan Arab Saudi (Al-Arabiyah Al-Saudiyah) pada tahun 1932.

Keturunan Muhammad bin Abdul Wahab, yang kemudian dikenal dengan julukan Alus Syeikh dibantu oleh para ulama lain yang berfaham Wahabi mendapat posisi penting dalam pemerintahan baik sebagai pejabat maupun sebagai Dewan Fatwa (Dar Al-Ifta) yang memberikan fatwa tidak saja kepada rakyat tapi juga kepada kerajaan terkait berbagai keputusan besar. Ulama juga mendapat peran besar dalam yudikatif dan pendidikan.

Tidak heran apabila seluruh universitas negeri di Arab Saudi dipenuhi dengan kurikulum berfaham Wahabi. Dan tidak aneh kalau para mahasiswa yang belajar di berbagai universitas negeri di Arab Saudi tercuci otaknya dan pulang ke Indonesia sebagai ustadz-ustadz penyebar faham Wahabi yang sangat militan.

Nama Gerakan Wahabi

Kalangan penganut aliran Wahabi tidak mau menyebut dirinya Wahabi, mereka lebih senang menyebut dirinya dengan beberapa nama antara lain: Salafi, Salafiyah, Anshar as Sunnah, Anshar at Tauhid, Jama’ah at Takfir Wal Hijrah, Jam’iyyah an Nur Wal Iman, Al Jama’ah al Islamiyyah, dan lain-lain.

Walaupun sebagian besar pengikut Wahabi di Indonesia tidak mau menyebut dirinya sebagai Wahabi, namun pada dasarnya penamaan tersebut awalnya berasal dari diri mereka sendiri.

Seorang pemuka Wahabi di Qatar bernama Ahmad bin Hajar Al Buthami bin Ali menulis buku dengan judul: As Syekh Muhammad ibn Abdil Wahhab ‘Aqidatuh as Salafiyyah Wa Da’watuh al Islamiyyah. Buku ini diedit dan sebarluaskan oleh pemuka Wahabi lainnya, yaitu Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz. Dicetak tahun 1393 H, penerbit Syarikat Mathabi’ al Jazirah. Pada halaman 105, ia menulis: [فلما التقى الوهابيين في مكة] Ketika aku bertemu dengan orang-orang Wahabi di Mekah.
Bin Baz sendiri tidak keberatan dengan sebutan Wahabi. Dalam kitab Fatawa Nur ‘ala Al-Darb pada pertanyaan yang ke 6


س 6 – يقول السائل: فضيلة الشيخ، يسمي بعض الناس عندنا العلماء في المملكة العربية السعودية بالوهابية فهل ترضون بهذه التسمية؟ وما هو الرد على من يسميكم بهذا الاسم؟

الجواب: هذا لقب مشهور لعلماء التوحيد علماء نجد ينسبونهم إلى الشيخ الإمام محمد بن عبد الوهاب رحمة الله عليه فهو لقب شريف عظيم

Artinya: Pertanya’an ke 6 – Seseorang bertanya kepada Syaikh: Sebagian manusia menamakan Ulama-ulama di Arab Saudi dengan nama Wahabi [Wahabiyyah], adakah engkau ridha dengan nama tersebut? Dan apa jawaban untuk mereka yang menamakan engkau dengan nama tersebut?

Jawaban: Penamaan tersebut masyhur untuk ulama tauhid yakni Ulama Nejed [Najd]. Mereka menisbahkan para Ulama tersebut kepada Syaikh Muhammad ibnu Abdil Wahhab. Nama itu (Wahhabiyah) adalah panggilan yang sangat mulia dan sangat agung

Baca detail: Mengapa Mereka Disebut Wahabi?

Metode Penyebaran Faham Wahabi

Faham Wahabi disebarkan dengan beberapa cara, antara lain:

1. Memberi beasiswa pada mahasiswa dalam dan luar negeri untuk belajar di berbagai universitas negeri di Arab Saudi seperti Universitas Ummul Quro Makkah, Universitas Islam Madinah, Universitas Ibnu Saud Riyadh, dll. Cara ini sangat berhasil dan efektif. Mahasiswa lulusan Arab Saudi yang sudah pulang ke Tanah Air yang sudah menempuh studi minimal program Master atau S3 (Doktor) tidak saja berubah menjadi penganut Wahabi fanatik, tapi mereka juga menjadi pendakwah aliran Wahabi yang militan dan penuh dedikasi. Semangat yang tinggi ini tidak lepas dari besarnya dana yang dikucurkan Arab Saudi bagi mereka yang bersedia menyebarkan dakwah Wahabi di tempat mereka.

2. Mendirikan universitas atau sekolah tinggi di luar Arab Saudi dengan biaya penuh dari Arab Saudi dengan pemberian beasiswa penuh pada mahasiswanya. LIPIA yang berlokasi di Jakarta adalah salah satu contohnya.

3. Memberi dana bantuan pada sejumlah pesantren di Indonesia dengan syarat memasukkan faham Wahabi dalam kurikulumnya.

4. Melalui kader Wahabi lulusan Arab Saudi yang mendirikan pesantren dengan bantuan dana besar untuk mencetak santri yang berpola pikir Wahabi.

5. Membeli hak penerbitan kitab-kitab turos, kitab klasik atau kitab kuning, karya ulama salaf, lalu menerbitkannya.dan menyisipkan karya-karya ulama Wahabi ke dalamnya. Contoh, hak penerbitan kitab Fathul Bari Syarah Sahih Bukhari karya Ibnu Hajar Al-Asqalani yang dibagian bawah setiap halaman disisipkan karya Bin Baz sebagai muhaqqiq.

6. Merubah secara sengaja konten kitab salaf Ahlussunnah Wal Jamaah dengan kandungan yang sesuai dengan faham Wahabi. Lihat contohnya di sini.

7. Membeli situs-situs di internet yang memiliki pengunjung tinggi dan menggantinya dengan konten yang sesuai dengan faham Wahabi.

8. Membuat situs-situs tanya jawab agama baik dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia atau keduanya dengan memberi jawaban sesuai faham Wahabi.

Kesalahan Aliran Wahabi Salafi

1. Aqidah tauhid Wahabi berdasar teori dari Ibnu Taimiyah dan dikampanyekan oleh pendiri Wahabi, Muhammad bin Abdul Wahab, yang dikenal dengan Tiga Prinsip (Al-Ushul Al-Tsalatsah) yaitu Tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, asma was shifat.

– Membagi tauhid menjadi tiga bagian ini adalah bid’ah terbesar mereka dan senjata utama mereka untuk mengkafirkan mayoritas umat islam yang yang bermadzhab asy’ariah, Maturidiah ataupun Shufi.

– Tauhid uluhiyah adalah alat paling ganas untuk mengkafirkan, mensyirikkan dan menyesatkan muslim lain yang tidak ikut golongan mereka. Inilah akar terorisme modern dalam Islam.

– Konsep tauhid Asma was Shifat condong ke tajsim (memfisikkan Allah) yang berlawanan dengan QS Asy-Suro :11.

– Menolak adanya ta’wil pada ayat-ayat mutasyabihat, sehingga mereka berkeyakinan bahwa istiwa’nya Allah di ‘Arsy adalah bersemayamnya Allah di atas ‘Arsy. Mereka pun berkeyakinan bahwa Allah mempunyai wajah dan tangan, mereka juga beranggapan bahwa Allah memegang langit, bumi, pepohonan dengan jari jemariNya.

2. Takfiriyah: Inilah kesalahan besar gerakan Wahabi Salafi. Doktrin pengkafiran pada umat Islam yang tidak sesuai dengan ideologi mereka menjadi jalan legitimasi yang mudah bagi pengikutnya untuk melakukan terorisme di seluruh dunia dan dengan perasaan tak berdosa membunuh sesama saudara muslimnya. Doktrin takfiriah ini bersumber dari ideologi tauhid uluhiyah ciptaan Ibnu Taimiyah dan dikembangkan oleh Ibnu Abdil Wahab.

[VIDEO] Sikap Takfiriyah Wahabi Salafi akar terorisme Islam

3. Syirik. Wahabi Salafi dikenal mudah memberi cap syirik pada perilaku sesama muslim yang tidak sesuai dengan doktrin tauhid uluhiyah mereka. Padahal syirik itu mengandung konotasi sama dengan doktrin takfir yakni orang yang dianggap syirik itu keluar dari Islam dan halal darahnya.

[VIDEO] Pernyataan Imam Masjidil Haram, Adil Al-Kalbani, bahwa ISIS adalah penganut Wahabi Salafi

4. Bid’ah. Doktrin bahwa semua yang tidak ada di zaman Nabi adalah bid’ah dan semua bid’ah adalah sesat membuat Wahabi secara tidak langsung telah menyesatkan dirinya sendiri karena tidak konsisten antara ucapan dengan perbuatan. Contoh, peringatan maulid Nabi dianggap bid’ah dan sesat, tapi hari kemerdekaan Arab Saudi selalu diperingati tiap tahun. Juga, Wahabi secara rutin memperingati haul kematian Ibnu Utsaimin salah satu tokoh ulama mereka. Dan membangun gedung megah untuk museumnya sementara bekas tempat kelahiran Nabi dijadikan perpustakaan sangat kecil di sisi Baitullah.

Baca detail: Sejumlah kesalahan Wahabi Salafi (Bahasa Arab)

BEDA ASWAJA DAN WAHABI

Dengan dana penyebaran yang tak terbatas dari kerajaan Arab Saudi dan para donatur fanatik Wahabi di seluruh dunia, maka inilah gerakan paling berbahaya saat ini yang berpotensi memporakporandakan persatuan Islam dan menjadi sumber utama kelemahan Islam di zaman ini.

Adanya gerakan Wahabi yang menyebar luas saat ini sekaligus menjadi kegembiraan kalangan non-muslim yang ingin melihat umat Islam terpecah belah dengan mudah tanpa perlu adanya campur tangan pihak eksternal.

Di kalangan mahasiswa, kalangan pengikut Wahabi banyak aktif di organisasi seperti KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia). Sedangkan secara politik praktis mereka umumnya berada di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baik sebagai fungsionaris partai, kader atau simpatisan.

ORMAS ISLAM INDONESIA YANG BERAFILIASI SALAFI WAHABI

Ormas Islam di Indonesia yang terinspirasi dengan ajaran Wahabi antara lain:
– Muhammadiyah,
– Al-Irsyad,
– PERSIS,
– MTA,
– dll.

Buku dan kitab referensi tentang Wahabi dapat di download di sini.

Baca juga: Beda Pesantren Salaf dan Salafi

HIZBUT TAHRIR INDONESIA (HTI)
hizbut tahrir indonesia hti
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah bagian dari Hizbut Tahrir (HT) internasional yang didirikan oleh Taqiuddin Al-Nabhani. HT didirikan pada 1953 di Al-Quds, Palestina. Saat ini HT global dipimpin oleh Atha Abu Rashtah. Sedangkan HTI dipimpin oleh Rohmat S. Labib.

Adapun tujuan dari Hizbut Tahrir atau Partai Pembebasan adalah pendirian pan-Islamisme atau persatuan umat seluruh dunia. Tujuan ini sebenarnya baik. Kekurangan dari HT yang sangat fundamental adalah bahwa persatuan umat itu harus menundukkan diri di bawah payung politik tunggal dengan sistem Syariah Islam dan dipimpin oleh seorang Khalifah. Artinya, seluruh umat Islam dunia harus berada di bawah satu kepala negara yang disebut Khalifah sebagaimana pada zaman Khulafaur Rasyidun. Suatu cita-cita yang baik namun oleh banyak pihak dianggap terlalu utopis (mimpi) dan bertentangan dengan fitrah manusia yang beraneka ragam suku dan bangsa (QS Al-Hujurat ayat 13).

Pada akhirnya, gerakan ini hanya menjadi bagian dari dinamika keanekaragaman umat Islam dan relatif tidak begitu berkembang khususnya dalam konteks Indonesia. Di Indonesia, HTI masih kalah jauh kalau dibanding dengan gerakan Wahabi Salafi dalam perekrutan anggota baru terutama di kalangan mahasiswa di kampus-kampus maupun di luar kampus. Salah satu sebabnya adalah karena arahnya yang tidak jelas dan ketidakmauan kelompok ini untuk aktif dalam politik praktis sampai sistem khilafah ditegakkan. Suatu hal yang amat sulit terjadi untuk tidak mengatakan mustahil.

Paham Sesat Hizbut Tahrir

Menurut Nur Hidayat Muhammad dalam bukunya Benteng Ahlussunnah Wal Jama’ah, (Nasyrul Ilmi, Kediri, 2012) konsep ideologi HT yang tidak sesuai dengan Ahlussunnah adalab sebagai berikut:

– Akal sebagai penentu dalam menafsiri wahyu.
– Ingkar akan kebenaran dari adzab kubur.
– Membolehkan mencium wanita bukan istri baik dengan syahwat atau tidak. (Lihat, Fatwa Al-Nabhani dalam Nasyrah Al-Wa’i edisi 29/5/1970).[1]
– Boleh bersalaman dengan perempuan bukan mahram. (ibid).[2]
– Tidak percaya takdir atau qadha dan qadar (lihat, Al-Nabhani dalam Al-Syakhshiyah Al-Islamiyah, hlm. 1/74).
– Tidak percaya akan munculnya Dajjal diakhir zaman.
– Hadits ahad tidak boleh dijadikan dalil dalam akidah.
– Membolehkan negara Islam menyerahkan pajak kepada negara kafir.
– Tidak mengakui negara kesatuan Indonesia (NKRI)

Footnote

[1] Dalam Nashrah Jawab wa Sual (Buletin Tanya Jawab) Edisi 24 Rabiul Awal 1390 hijriah (شرة جواب وسؤال). Teksnya sbb:


ا حكم القبلة بشهوة مع الدليل؟ الجواب: … قد فهم من مجموع الأجوبة المذكورة أن القبلة بشهوة مباحة وليست حرامًا… لذلك نصارح الناس بأن التقبيل من حيث هو تقبيل ليس بحرام لأنه مباح لدخوله تحت عمومات الأدلة المبيحة لأفعال الإنسان العادية،

Artinya: Apa hukum mencium dengan syahwat disertai dalil? Jawab: Dipahami dari kumpulan jawaban yang sudah disebut bahawa mencium dengan syahwat itu boleh dan tidak haram… karena ia berada di bawah keumuman dalil yang membolehkan perbuatan manusia..

[2] Taqiuddin An-Nabhani dalam Al-Nizham Al-Ijtima’i fil Islam (النظام الاجتماعي في الإسلام), hlm. 35, menyatakan:


أما بالنسبة للمصافحة فإنه يجوز للرجل أن يصافح المرأة وللمرأة أن تصافح الرجل دون حائل بينهما

Artinya: Terkait dengan bersalaman / jabat tangan, maka boleh bagi laki-laki untuk berjabatan tangan dengan perempuan, dan wanita menyalami laki-laki tanpa pembatas (penghalang) antara keduanya.

Baca detail:

Kesalahan Aqidah Hizbut Tahrir
Kesalahan Syariah Hizbut Tahrir


JAMAAH TABLIGH (JT)
jamaah tabligh
Jamaah Tabligh (Arab: جماعة التبليغ) adalah gerakan dakwah yang berasal dari India. Gerakan yang didirikan pada 1927 oleh Maulana Ilyas Al-Kandahlawi ini awalnya adalah gerakan lokal di kota Delhi, India. Lalu dengan cepat menjadi gerakan nasional dan internasional. Menurut perkiraan saat ini anggota dan simpatisannya mencapai sekitar 20 juta di lebih dari 210 negara di seluruh dunia.

Di Indonesia Jamaah Tabligh juga tumbuh dan berkembang. Gerakan ini mudah berkembang karena bersifat tidak mengikat: anggota bisa masuk dan keluar kapan saja ia mau. Selain itu, JT tidak mengikatkan diri pada partai politik tertentu atau mazhab tertentu. Walaupun fikih pendirinya bermazhab Hanafi.

Oleh Wahabi gerakan ini dianggap bid’ah. Namun di mata ulama moderat, JT adalah gerakan dakwah yang baik dan tidak ada unsur-unsur di dalamnya yang berlawanan dengan syariah. Walaupun di sana sini terdapat plus dan minusnya sebagaimana umumnya di setiap gerakan apapun.

syiah naik haji

Presiden Iran Ahmadinejad sedang Tawaf Haji

Baca detail: Jamaah Tabligh Gerakan Sesat?

SYIAH

Syiah (Arab: شيعة‎) adalah kependekan dari Syiatu Ali atau pengikut Ali) adalah sekte sempalan dalam Islam yang berpandangan bahwa penerus Nabi Muhammad sebagai Khalifah adalah menantu dan sepupunya yang bernama Ali bin Abu Thalib. Aliran Syiah bertentangan dengan Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) atau Sunni. Dalam pandangan Sunni, Abu Bakar, bukan Ali bin Abu Thalib, adalah yang pantas menjadi Khalifah pertama yang kemudian diteruskan oleh Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan baru Ali bin Abu Thalib sebagai Khalifah keempat dari Khulafaur Rasyidin.

Secara garis besar, aliran Syiah terdiri dari tiga aliran yaitu, pertama, Syiah Itsna Asyariah atau Syiah Dua Belas Imam atau Syiah Imamiyah. Syiah Imamiyah ini umumnya berada di Iran. Kedua, Syiah Zaidiyah mayoritas berada di Yaman. Ketiga, Syiah Ismailiyah. Umumnya berada di India dan Pakistan.

Di Indonesia, penganut Syiah umumnya beraliran Syiah Imamiyah. Organisasi Syiah di Indonesia bernama IJABI atau Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia yang dipimpin dan didirikan oleh dedengkot Syiah Indonesia yaitu Jalaluddin Rahmat.

Apakah Syiah termasuk Islam atau bukan? Mayoritas ulama berpendapat Syiah bagian dari Islam walaupun dengan catatan. Kalangan Wahabi berpendapat Syiah bukan Islam, walaupun pemerintah Arab Saudi secara resmi menganggap Syiah adalah Islam. Terbukti, kaum Syiah dibolehkan naik haji setiap tahun. Hanya orang muslim yang dibolehkan melaksanakan ibadah haji dan masuk ke Tanah Haram Makkah Al-Mukarramah.
Baca detail: Pendapat Ulama Ahlussunnah tentang Syiah[]


Jadwal Kereta Api Kepanjen Malang

$
0
0

Stasiun kereta api kepanjen Malang
Cara terbaik bagi santri, wali santri dan siapapun yang hendak berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Khoirot dengan menaiki kendaraan umum adalah dengan naik kereta api. Karena, lokasi pesantren cukup dekat dengan stasiun Kepanjen, Malang, yakni sekitar 7 km ke arah timur. Sehingga, setelah sampai di Stasiun Kepanjen, Malang, maka anda tinggal berjalan sekitar 25 meter dari stasiun ke arah selatan menuju Masjid Salafiyah. Di masjid Salafiyah ini tempat ojek dan angkot ke arah pesantren sedang parkir menunggu penumpang.

Daftar Isi

  1. Jadwal Kereta Api di Stasiun Kepanjen Terbaru
  2. Jadwal Kereta Api dari Jakarta menuju Kepanjen (Malang)
  3. Jadwal KA Penataran Surabaya – Kepanjen – Blitar
  4. Jadwal KA Penataran Blitar – Kepanjen – Surabaya
  5. Pembelian Tiket Kereta Api
  6. Cara memesan dan membeli tiket secara online via internet

Pastikan sebelum anda membeli tiket, maka tanyakan pada petugas untuk naik kereta ke arah Malang yang turun di Stasiun Kepanjen Malang. Stasiun Kepanjen berlokasi sekitar 15 km sebelah selatan dari stasiun Kota Malang. Berikut beberapa jadwal kereta yang berangkat dari dan menuju stasiun Kepanjen Malang.

Jadwal Kereta Api di Stasiun Kepanjen Terbaru

Jadwal kereta api penumpang di Stasiun Kepanjen per 1 April 2017 (berdasarkan Gapeka 2017).

No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
96 Malioboro Ekspres Malang Kotabaru (ML) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 03.18 03.21
432 Penataran Surabaya Kota (SB) Lokal Ekonomi AC 06.12 06.15
92 Malabar Malang Kotabaru (ML) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 06.32 06.35
172 Matarmaja Ekonomi AC 07.18 07.23
429 Penataran Blitar (BL) Lokal Ekonomi AC 07.47 07.50
42 Gajayana Malang Kotabaru (ML) Eksekutif Satwa 08.34 08.37
93 Malioboro Ekspres Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 09.00 09.02
142 Majapahit Malang Kotabaru (ML) Ekonomi AC Plus 09.33 09.36
431 Penataran Blitar (BL) Lokal Ekonomi AC 10.49 10.51
434 Surabaya Kota (SB) 12.01 12.03
41 Gajayana Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 13.58 14.01
433 Penataran Blitar (BL) Lokal Ekonomi AC 15.05 15.13
94 Malioboro Ekspres Malang Kotabaru (ML) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 15.11 15.15
436 Penataran Surabaya Gubeng (SGU) Lokal Ekonomi AC 15.35 15.38
91 Malabar Bandung Hall (BD) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 16.30 16.34
171 Matarmaja Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 17.54 17.57
141 Majapahit Ekonomi AC Plus 18.58 19.01
438 Penataran Surabaya Kota (SB) Lokal Ekonomi AC 19.23 19.26
95 Malioboro Ekspres Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 20.38 20.41
435 Penataran Blitar (BL) Lokal Ekonomi AC 21.15 21.18


Jadwal Kereta Api dari Jakarta menuju Kepanjen (Malang)

Nama Berangkat Tiba Waktu Perjalan Rute
Matarmaja 15:15 07:18 16j 3m Pasar Senen – Kepanjen
Gajayana 17:40 08:34 14j 54m Gambir – Kepanjen
Majapahit 18:15 09:33 15j 18m Pasar Senen – Kepanjen

Jadwal KA Penataran berlaku 1 April 2017

Dari Surabaya ke Blitar dan Malang
Catatan: Setiap Kereta api jurusan Surabaya – Malang – Blitar pasti melewati Stasiun Kepanjen

Nomor KA TUJUAN Jadwal Keberangkatan
429 SURABAYA BLITAR 04.30
431 SURABAYA BLITAR 07.30
433 SURABAYA BLITAR 11.25
435 SURABAYA BLITAR 17.30
437 SURABAYA MALANG 19.50

Dari Blitar dan Dari Malang ke Surabaya

Nomor KA TUJUAN Jadwal Keberangkatan
432 BLITAR SURABAYA 04.45
434 BLITAR SURABAYA 10.20
436 BLITAR SURABAYA 13.25
438 BLITAR SURABAYA 17.45


Jadwal Keberangkatan dan Kedatangan Kereta Api Penataran Surabaya – Kepanjen dan Kepanjen – Surabaya

Cara membaca jadwal Kereta Api Penataran KA 429 (Surabaya Blitar) dalam tabel di bawah adalah lihat Kolom Stasiun lalu lihat jam kedatangan (Datang) atau keberangkatan (Berangkat). Contoh Keberangkatan (Berangkat) KA Penataran dari Stasiun Surabaya Kota tujuan Kepanjen jam 04.30 sedangkan kedatangan (Datang) ke Stasiun Kepanjen jam 07.47. Dan seterusnya.

Jadwal KA Penataran Surabaya – Kepanjen – Blitar

KA 429

Stasiun Datang Berangkat
Surabaya Kota 04.30
Surabaya Gubeng 04.38 04.41
Wonokromo 04.47 04.50
Waru 04.57 05.00
Gedangan 05.06 05.08
Sidoarjo 05.17 05.20
Tanggulangin 05.27 05.29
Porong 05.34 05.36
Bangil 05.49 05.52
Lawang 06.29 06.32
Singosari 06.43 06.45
Blimbing 06.53 06.55
Malang 07.02 07.10
Malang Kotalama 07.15 07.17
Kepanjen 07.47 07.50
Ngebruk 08.00 08.02
Sumberpucung 08.09 08.22
Pohgajih Langsung Langsung
Kesamben 08.43 08.50
Wlingi 09.04 09.07
Talun 09.12 09.14
Garum 09.24 09.26
Blitar 09.34

KA 431 (Surabaya Blitar)

Stasiun Datang Berangkat
Surabaya Kota 07.30
Surabaya Gubeng 07.38 07.41
Wonokromo 07.47 07.49
Waru 07.56 07.58
Gedangan 08.04 08.06
Sidoarjo 08.15 08.24
Tanggulangin 08.31 08.33
Porong 08.38 08.48
Bangil 09.01 09.04
Lawang 09.41 09.44
Singosari 09.55 09.57
Blimbing 10.06 10.08
Malang 10.15 10.20
Malang Kotalama 10.25 10.27
Kepanjen 10.49 10.51
Ngebruk 11.01 11.03
Sumberpucung 11.10 11.12
Pohgajih 11.24 11.26
Kesamben 11.37 11.39
Wlingi 11.53 11.55
Talun 12.00 12.02
Garum 12.11 12.13
Blitar 12.22

KA 433 (Surabaya Blitar)

Stasiun Datang Berangkat
Surabaya Kota 11.25
Surabaya Gubeng 11.33 11.36
Wonokromo 11.42 11.45
Waru 11.52 11.54
Gedangan 12.00 12.02
Sidoarjo 12.11 12.14
Tanggulangin 12.21 12.27
Porong 12.32 12.34
Bangil 12.47 12.56
Lawang 13.48 13.51
Singosari 14.02 14.04
Blimbing 14.13 14.15
Malang 14.22 14.35
Malang Kotalama 14.40 14.43
Kepanjen 15.05 15.13
Ngebruk 15.23 15.27
Sumberpucung 15.34 15.36
Pohgajih Langsung Langsung
Kesamben 15.57 15.59
Wlingi 16.13 16.16
Talun 16.21 16.23
Garum 16.32 16.34
Blitar 16.43

KA 435 (Surabaya Blitar)

Stasiun Datang Berangkat
Surabaya Kota 17.30
Surabaya Gubeng 17.38 17.41
Wonokromo 17.47 17.50
Waru 17.57 17.59
Gedangan 18.05 18.28
Sidoarjo 18.37 18.41
Tanggulangin 18.48 18.50
Porong 18.55 18.57
Bangil 19.10 19.15
Lawang 19.52 19.56
Singosari 20.07 20.22
Blimbing 20.31 20.33
Malang 20.40 20.47
Malang Kotalama 20.52 20.54
Kepanjen 21.15 21.18
Ngebruk 21.28 21.30
Sumberpucung 21.37 21.39
Pohgajih langsung langsung
Kesamben 22.00 22.02
Wlingi 22.16 22.19
Talun 22.24 22.26
Garum 22.35 22.37
Blitar 22.46


Jadwal KA Penataran Blitar – Kepanjen – Surabaya

KA 432

Stasiun Datang Berangkat
Blitar 04.45
Garum 04.53 04.55
Talun 05.05 05.07
Wlingi 05.12 05.14
Kesamben 05.28 05.30
Pohgajih Langsung Langsung
Sumberpucung 05.51 05.53
Ngebruk 06.00 06.02
Kepanjen 06.12 06.15
Malang Kotalama 06.36 06.39
Malang 06.44 07.08
Blimbing 07.15 07.18
Singosari 07.27 07.29
Lawang 07.40 07.49
Bangil 08.28 08.31
Porong 08.44 08.46
Tanggulangin 08.51 08.53
Sidoarjo 09.00 09.02
Gedangan 09.11 09.17
Waru 09.23 09.25
Wonokromo 09.32 09.35
Surabaya Gubeng 09.41 09.44
Surabaya Kota 09.52

 
Jadwal KA 434 Penataran Blitar Kepanjen Surabaya

Stasiun Datang Berangkat
Blitar 10.20
Garum 10.28 10.30
Talun 10.40 10.42
Wlingi 10.47 10.50
Kesamben 11.03 11.06
Pohgajih 11.17 11.28
Sumberpucung 11.40 11.42
Ngebruk 11.49 11.51
Kepanjen 12.01 12.03
Malang Kotalama 12.24 12.26
Malang 12.31 12.37
Blimbing 12.44 12.46
Singosari 12.55 12.57
Lawang 13.08 13.11
Bangil 13.48 13.51
Porong 14.04 14.06
Tanggulangin 14.11 14.13
Sidoarjo 14.20 14.30
Gedangan 14.39 14.41
Waru 14.47 14.49
Wonokromo 14.56 15.01
Surabaya Gubeng 15.07 15.10
Surabaya Kota 15.18

KA 436 (Blitar Surabaya)

Stasiun Datang Berangkat
Blitar 13.25
Garum 13.33 13.35
Talun 13.45 13.47
Wlingi 13.52 13.54
Kesamben 14.08 14.10
Pohgajih 14.21 14.27
Sumberpucung 14.39 15.04
Ngebruk 15.11 15.25
Kepanjen 15.35 15.38
Malang Kotalama 15.59 16.09
Malang 16.14 16.49
Blimbing 16.56 16.58
Singosari 17.07 17.09
Lawang 17.20 17.23
Bangil 18.00 18.03
Porong 18.16 18.18
Tanggulangin 18.23 18.25
Sidoarjo 18.32 18.39
Gedangan 18.49 18.51
Waru 18.57 18.59
Wonokromo 19.07 19.10
Surabaya Gubeng 19.16
Surabaya Kota

KA 438 (Blitar Surabaya)

Stasiun Datang Berangkat
Blitar 17.45
Garum 17.53 17.55
Talun 18.05 18.07
Wlingi 18.12 18.15
Kesamben 18.29 18.39
Pohgajih langsung langsung
Sumberpucung 18.58 19.00
Ngebruk 19.07 19.13
Kepanjen 19.23 19.26
Malang Kotalama 19.47 19.50
Malang 19.55 20.00
Blimbing 20.07 20.09
Singosari 20.18 20.20
Lawang 20.31 20.34
Bangil 21.11 21.14
Porong 21.27 21.29
Tanggulangin 21.34 21.36
Sidoarjo 21.43 21.46
Gedangan 21.55 21.57
Waru 22.03 22.13
Wonokromo 22.20 22.23
Surabaya Gubeng 22.29 22.32
Surabaya Kota 22.40


Pembelian Tiket Kereta Api

Tiket kereta api dapat dipesan (booking) dan dibeli di stasiun kereta api terdekat, melaui situs KAI, atau melalui agen mitra Kereta Api Indonesia (KAI). PT KAI telah bekerja sama dengan 31 agen eksternal, baik layanan situs online seperti tiket.com dan traveloka maupun offline seprti Indomaret dan Alfamart.

Cara memesan dan membeli tiket secara online via internet

1. Pemesanan tiket melalui internet yaitu dengan membuka situs resmi PT KAI (Persero) dengan alamat tiket.kereta-api.co.id untuk waktu keberangkatan H-90 hari sampai dengan H-2 hari sebelum keberangkatan KA.
2. Calon penumpang cukup memilih stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang melalui web tersebut
3. Setelah mengisi data diri sesuai identitas, calon penumpang akan mendapatkan kode pembayaran yang dapat dibayarkan melalui channel pembayaran sebagai berikut:
Pembayaran melalui ATM Bank (waktu pelayanan 24 jam) antara lain:
a. Bank Mandiri
b. Bank BII Maybank
c. Bank BRI
d. Bank BRI Syariah
e. Bank BPR KS
f. Bank OCBC NISP
g. BPD DIY
h. Bank Panin
i. Bank CIMB Niaga
j. Bank BNI
k. Bank BJB
l. Bank BCA
m. Bank Mayapada
n. Bank BTN
o. Bank Mega
p. Bank Pundi
q. Bank BTPN

. Pembayaran melalui Minimarket dan Payment Point (waktu pelayanan s.d. Pukul 22.00 WIB dan beberapa gerai melayani 24 jam) antara lain:
a. Alfamart
b. Indomaret
c. Alfamidi
d. Lawson
e. Alfa Express

Payment Point (waktu pelayanan office hour) antara lain:
a. Kantor Pos
b. Jaringan Flash Mobile

Pembayaran menggunakan Kartu Kredit Visa/Master
Pembayaran melalui CIMB Clicks
Pembayaran melalui BCA KlikPay
Pembayaran melalui e-Pay BRI
Pembayaran melalui DokuPay
Pembayaran melalui Skye Mobile Money

4. Setelah pembayaran calon penumpang akan mendapatkan notifikasi melalui email, kemudian cetak notifikasi tersebut dan tukarkan dengan tiket KA di stasiun online terdekat.

Sesampai di Stasiun Kepanjen Malang

Sekali lagi, setelah sampai di Stasiun Kepanjen, anda dapat menuju masjid Salafiyah yang berada sekitar 50 meter sebelah selatan stasiun. Di depan masjid itulah tempat angkot (angkutan kota) dan ojek sedang parkir menunggu penumpang.

Angkot yang ada adalah jurusan Kepanjen – Gondanglegi. Anda tinggal bilang pada sopirnya untuk turun di Indomaret Karangsuko (7 km arah timur Kepanjen). Biaya angkot sekitar 5.000. Dari Indomaret, anda berjalan kaki sekitar 100 meter ke arah selatan tempat Pondok Pesantren Al-Khoirot putra dan putri berlokasi. Kalau anda membawa barang yang cukup berat, bisa saja anda meminta sopir untuk diantarkan langsung ke depan pondok dengan tambahan ongkos tentunya.

Apabila naik ojek, dengan biaya sekitar 10.000 s/d 20.000, maka anda bisa langsung diantar ke halaman ponpes. Pastikan bahwa dia tahu lokasi pondok. Apabila dia tidak tahu, katakan alamat pondok yaitu desa Karangsuko (dekat simpang tiga Indomaret Karangsuko).

Beda Wahabi Salafi, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh dan Syiah

$
0
0

Beda Wahabi, HTI, Jamaah Tabligh dan Syiah
Di Indonesia saat ini ada 3 (tiga) gerakan Islam trans nasional besar yang merupakan produk luar Indonesia yaitu Wahabi Salafi, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Jamaah Tabligh (JT). Dan ada 2 (dua) gerakan Islam yang merupakan produk lokal Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Kelima gerakan ini masuk dalam kategori Sunni. Di luar itu, ada juga gerakan lain di luar Sunni yang disebut dengan Syiah.

Berikut gambaran singkat tentang ketiga ormas Islam global yang pengaruhnya cukup signifikan pada sebagian umat Islam Indonesia. Di samping itu, ada juga aliran Syiah.

DAFTAR ISI

  1. WAHABI SALAFI
    1. Nama Gerakan Wahabi
    2. Metode Penyebaran Faham Wahabi
    3. Kesalahan Aliran Wahabi Salafi
  2. HIZBUT TAHRIR INDONESIA (HTI)
  3. JAMAAH TABLIGH (JT)
  4. SYIAH
  5. TABAYUN


WAHABI SALAFI

Siapa yang Lebih Salafi: Wahabi atau Aswaja?

Siapa yang Lebih Salafi: Wahabi atau Aswaja?

Wahabi Salafi atau Wahabi saja adalah istilah yang diidentikkan pada sebuah gerakan Islam politik yang berdiri di kawasan Najed di semenanjung jazirah Arab pada akhir abad ke-12 hijriah atau abad ke-18 masehi yang diprakarsai oleh Muhammad bin Abdul Wahhab (1703 – 1792) dan Muhammad bin Saud (wafat 1765 M). Muhammad bin Saud , yang dikenal sebagai Ibnu Saud, adalah Amir daerah Al-Diriyah dan dianggap sebagai pendiri Negara Saudi dan dinasti Saud Pertama.

Keduanya bersekutu untuk menyebarkan gerakannya. Persekutuan keduanya terus dilanjutkan oleh anak cucu mereka bahkan setelah cicit Ibnu Saud yang bernama lengkap Abdulaziz bin Abdul Rahman bin Faisal bin Turki bin Abdullah ibn Muhammad Al Saud (1876-1953 M) yang juga dikenal sebagai Ibnu Saud   berhasil mendirikan kerajaan Arab Saudi (Al-Arabiyah Al-Saudiyah) pada tahun 1932.

Keturunan Muhammad bin Abdul Wahab, yang kemudian dikenal dengan julukan Alus Syeikh dibantu oleh para ulama lain yang berfaham Wahabi mendapat posisi penting dalam pemerintahan baik sebagai pejabat maupun sebagai Dewan Fatwa (Dar Al-Ifta) yang memberikan fatwa tidak saja kepada rakyat tapi juga kepada kerajaan terkait berbagai keputusan besar. Ulama juga mendapat peran besar dalam yudikatif dan pendidikan.

Tidak heran apabila seluruh universitas negeri di Arab Saudi dipenuhi dengan kurikulum berfaham Wahabi. Dan tidak aneh kalau para mahasiswa yang belajar di berbagai universitas negeri di Arab Saudi tercuci otaknya dan pulang ke Indonesia sebagai ustadz-ustadz penyebar faham Wahabi yang sangat militan.

Nama Gerakan Wahabi

Kalangan penganut aliran Wahabi tidak mau menyebut dirinya Wahabi, mereka lebih senang menyebut dirinya dengan beberapa nama antara lain: Salafi, Salafiyah, Anshar as Sunnah, Anshar at Tauhid, Jama’ah at Takfir Wal Hijrah, Jam’iyyah an Nur Wal Iman, Al Jama’ah al Islamiyyah, dan lain-lain.

Walaupun sebagian besar pengikut Wahabi di Indonesia tidak mau menyebut dirinya sebagai Wahabi, namun pada dasarnya penamaan tersebut awalnya berasal dari diri mereka sendiri.

Seorang pemuka Wahabi di Qatar bernama Ahmad bin Hajar Al Buthami bin Ali menulis buku dengan judul: As Syekh Muhammad ibn Abdil Wahhab ‘Aqidatuh as Salafiyyah Wa Da’watuh al Islamiyyah. Buku ini diedit dan sebarluaskan oleh pemuka Wahabi lainnya, yaitu Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz. Dicetak tahun 1393 H, penerbit Syarikat Mathabi’ al Jazirah. Pada halaman 105, ia menulis: [فلما التقى الوهابيين في مكة] Ketika aku bertemu dengan orang-orang Wahabi di Mekah.
Bin Baz sendiri tidak keberatan dengan sebutan Wahabi. Dalam kitab Fatawa Nur ‘ala Al-Darb pada pertanyaan yang ke 6


س 6 – يقول السائل: فضيلة الشيخ، يسمي بعض الناس عندنا العلماء في المملكة العربية السعودية بالوهابية فهل ترضون بهذه التسمية؟ وما هو الرد على من يسميكم بهذا الاسم؟

الجواب: هذا لقب مشهور لعلماء التوحيد علماء نجد ينسبونهم إلى الشيخ الإمام محمد بن عبد الوهاب رحمة الله عليه فهو لقب شريف عظيم

Artinya: Pertanya’an ke 6 – Seseorang bertanya kepada Syaikh: Sebagian manusia menamakan Ulama-ulama di Arab Saudi dengan nama Wahabi [Wahabiyyah], adakah engkau ridha dengan nama tersebut? Dan apa jawaban untuk mereka yang menamakan engkau dengan nama tersebut?

Jawaban: Penamaan tersebut masyhur untuk ulama tauhid yakni Ulama Nejed [Najd]. Mereka menisbahkan para Ulama tersebut kepada Syaikh Muhammad ibnu Abdil Wahhab. Nama itu (Wahhabiyah) adalah panggilan yang sangat mulia dan sangat agung

Baca detail: Mengapa Mereka Disebut Wahabi?

Metode Penyebaran Faham Wahabi

Faham Wahabi disebarkan dengan beberapa cara, antara lain:

1. Memberi beasiswa pada mahasiswa dalam dan luar negeri untuk belajar di berbagai universitas negeri di Arab Saudi seperti Universitas Ummul Quro Makkah, Universitas Islam Madinah, Universitas Ibnu Saud Riyadh, dll. Cara ini sangat berhasil dan efektif. Mahasiswa lulusan Arab Saudi yang sudah pulang ke Tanah Air yang sudah menempuh studi minimal program Master atau S3 (Doktor) tidak saja berubah menjadi penganut Wahabi fanatik, tapi mereka juga menjadi pendakwah aliran Wahabi yang militan dan penuh dedikasi. Semangat yang tinggi ini tidak lepas dari besarnya dana yang dikucurkan Arab Saudi bagi mereka yang bersedia menyebarkan dakwah Wahabi di tempat mereka.

2. Mendirikan universitas atau sekolah tinggi di luar Arab Saudi dengan biaya penuh dari Arab Saudi dengan pemberian beasiswa penuh pada mahasiswanya. LIPIA yang berlokasi di Jakarta adalah salah satu contohnya.

3. Memberi dana bantuan pada sejumlah pesantren di Indonesia dengan syarat memasukkan faham Wahabi dalam kurikulumnya.

4. Melalui kader Wahabi lulusan Arab Saudi yang mendirikan pesantren dengan bantuan dana besar untuk mencetak santri yang berpola pikir Wahabi.

5. Membeli hak penerbitan kitab-kitab turos, kitab klasik atau kitab kuning, karya ulama salaf, lalu menerbitkannya.dan menyisipkan karya-karya ulama Wahabi ke dalamnya. Contoh, hak penerbitan kitab Fathul Bari Syarah Sahih Bukhari karya Ibnu Hajar Al-Asqalani yang dibagian bawah setiap halaman disisipkan karya Bin Baz sebagai muhaqqiq.

6. Merubah secara sengaja konten kitab salaf Ahlussunnah Wal Jamaah dengan kandungan yang sesuai dengan faham Wahabi. Lihat contohnya di sini.

7. Membeli situs-situs di internet yang memiliki pengunjung tinggi dan menggantinya dengan konten yang sesuai dengan faham Wahabi.

8. Membuat situs-situs tanya jawab agama baik dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia atau keduanya dengan memberi jawaban sesuai faham Wahabi.

Kesalahan Aliran Wahabi Salafi

1. Aqidah tauhid Wahabi berdasar teori dari Ibnu Taimiyah dan dikampanyekan oleh pendiri Wahabi, Muhammad bin Abdul Wahab dengan bantuan finansial tak terbatas dari Kerajaan Arab Saudi. Aqidah ini dikenal dengan Tiga Prinsip (Al-Ushul Al-Tsalatsah) yaitu Tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, asma was shifat.

– Membagi tauhid menjadi tiga bagian ini adalah bid’ah terbesar mereka dan senjata utama mereka, ironisnya doktrin ini dijadikan alat untuk mengkafirkan mayoritas umat islam Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) yang dalam bertauhid bermadzhab Asy’ariah, Maturidiah. Baca detail: Tauhid Uluhiyah Rububiyah

– Tauhid uluhiyah adalah alat paling ganas untuk mengkafirkan, mensyirikkan dan menyesatkan muslim lain yang tidak ikut golongan mereka. Inilah akar terorisme modern dalam Islam. Baca detail: Tauhid Uluhiyah Rububiyah

– Konsep tauhid Asma was Shifat condong ke tajsim (memfisikkan Allah) yang berlawanan dengan QS Asy-Suro :11. Baca detail: Tauhid Asma wash Shifat

– Menolak adanya ta’wil pada ayat-ayat mutasyabihat, sehingga mereka berkeyakinan bahwa istiwa’nya Allah di ‘Arsy adalah bersemayamnya Allah di atas ‘Arsy. Mereka pun berkeyakinan bahwa Allah mempunyai wajah dan tangan, mereka juga beranggapan bahwa Allah memegang langit, bumi, pepohonan dengan jari jemariNya. Baca detail: Tauhid Asma wash Shifat

2. Takfiriyah: Inilah kesalahan besar gerakan Wahabi Salafi. Doktrin pengkafiran pada umat Islam yang tidak sesuai dengan ideologi mereka menjadi jalan legitimasi yang mudah bagi pengikutnya untuk melakukan terorisme di seluruh dunia dan dengan perasaan tak berdosa membunuh sesama saudara muslimnya. Doktrin takfiriah ini bersumber dari (a) ideologi tauhid uluhiyah ciptaan Ibnu Taimiyah dan dikembangkan serta disebarkan oleh Ibnu Abdil Wahab; (b) doktrin Al-Wala’ wal Bara’; dan (c) doktrin 10 Pembatal Keislaman.

[VIDEO] Sikap Takfiriyah Wahabi Salafi akar terorisme Islam

3. Syirik. Wahabi Salafi dikenal mudah memberi cap syirik pada perilaku sesama muslim yang tidak sesuai dengan doktrin tauhid uluhiyah mereka. Padahal syirik itu mengandung konotasi sama dengan doktrin takfir yakni orang yang dianggap syirik itu keluar dari Islam dan halal darahnya.

[VIDEO] Pernyataan Imam Masjidil Haram, Adil Al-Kalbani, bahwa ISIS adalah penganut Wahabi Salafi

4. Bid’ah. Doktrin bahwa semua yang tidak ada di zaman Nabi adalah bid’ah dan semua bid’ah adalah sesat membuat Wahabi secara tidak langsung telah menyesatkan dirinya sendiri karena tidak konsisten antara ucapan dengan perbuatan. Contoh, peringatan maulid Nabi dianggap bid’ah dan sesat, tapi hari kemerdekaan Arab Saudi selalu diperingati tiap tahun. Juga, Wahabi secara rutin memperingati haul kematian Ibnu Utsaimin salah satu tokoh ulama mereka. Dan membangun gedung megah untuk museumnya sementara bekas tempat kelahiran Nabi dijadikan perpustakaan sangat kecil di sisi Baitullah. Lihat museum (mathaf) Ibnu Utsaimin di sini.

Bacaan rujukan:
Bid’ah itu Baik 1: Berdasar Quran dan Hadits
Bid’ah itu Baik 2: Pendapat Ibnu Taimiyah
Bid’ah itu Baik 3: Pendapat Madzhab Empat

BEDA ASWAJA DAN WAHABI

Dengan dana penyebaran yang tak terbatas dari kerajaan Arab Saudi dan para donatur fanatik Wahabi di seluruh dunia, maka inilah gerakan paling berbahaya saat ini yang berpotensi memporakporandakan persatuan Islam dan menjadi sumber utama kelemahan Islam di zaman ini.

Adanya gerakan Wahabi yang menyebar luas saat ini sekaligus menjadi kegembiraan kalangan non-muslim yang ingin melihat umat Islam terpecah belah dengan mudah tanpa perlu adanya campur tangan pihak eksternal.

Di kalangan mahasiswa, kalangan pengikut Wahabi banyak aktif di organisasi seperti KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia). Sedangkan secara politik praktis mereka umumnya berada di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baik sebagai fungsionaris partai, kader atau simpatisan. Baca juga: Sikap FPI pada Wahabi dan Syiah

ORMAS ISLAM INDONESIA YANG BERAFILIASI SALAFI WAHABI

Ormas Islam di Indonesia yang secara aqidah terinspirasi dengan ajaran Wahabi antara lain:
– Muhammadiyah. Baca: Yunahar Ilyas: Akidah Muhmmadiyah itu sama dengan Wahabi

Walaupun demikian, ada kecenderungan di kalangan elit MD dan sebagian kalangan akar rumput untuk lebih moderat dan sedikit menjauh dari Wahabi yang murni.

– Al-Irsyad didirikan oleh Syekh Ahmad Surkati dari Sudan. Baca: Profil Al-Irsyad dan Biografi Ahmad Surkati
– PERSIS (Persatuan Islam) didirikan oleh A. Hassan Bandung,
– MTA,
– Hidayatullah
– dll.

Baca juga:
Beda Pesantren Salaf dan Salafi
Beda Aswaja, Salafi Wahabi, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh

Buku dan kitab Rujukan dan referensi download di sini.

HIZBUT TAHRIR INDONESIA (HTI)
hizbut tahrir indonesia hti
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah bagian dari Hizbut Tahrir (HT) internasional yang didirikan oleh Taqiuddin Al-Nabhani. HT didirikan pada 1953 di Al-Quds, Palestina. Saat ini HT global dipimpin oleh Atha Abu Rashtah. Sedangkan HTI dipimpin oleh Rohmat S. Labib.

Adapun tujuan dari Hizbut Tahrir atau Partai Pembebasan adalah pendirian pan-Islamisme atau persatuan umat seluruh dunia. Tujuan ini sebenarnya baik. Kekurangan dari HT yang sangat fundamental adalah bahwa persatuan umat itu harus menundukkan diri di bawah payung politik tunggal dengan sistem Syariah Islam dan dipimpin oleh seorang Khalifah. Artinya, seluruh umat Islam dunia harus berada di bawah satu kepala negara yang disebut Khalifah sebagaimana pada zaman Khulafaur Rasyidun. Suatu cita-cita yang baik namun oleh banyak pihak dianggap terlalu utopis (mimpi) dan bertentangan dengan fitrah manusia yang beraneka ragam suku dan bangsa (QS Al-Hujurat ayat 13).

Pada akhirnya, gerakan ini hanya menjadi bagian dari dinamika keanekaragaman umat Islam dan relatif tidak begitu berkembang khususnya dalam konteks Indonesia. Di Indonesia, HTI masih kalah jauh kalau dibanding dengan gerakan Wahabi Salafi dalam perekrutan anggota baru terutama di kalangan mahasiswa di kampus-kampus maupun di luar kampus. Salah satu sebabnya adalah karena arahnya yang tidak jelas dan ketidakmauan kelompok ini untuk aktif dalam politik praktis sampai sistem khilafah ditegakkan. Suatu hal yang amat sulit terjadi untuk tidak mengatakan mustahil.

Paham Sesat Hizbut Tahrir

Menurut Nur Hidayat Muhammad dalam bukunya Benteng Ahlussunnah Wal Jama’ah, (Nasyrul Ilmi, Kediri, 2012) konsep ideologi HT yang tidak sesuai dengan Ahlussunnah adalab sebagai berikut:

– Akal sebagai penentu dalam menafsiri wahyu.
– Ingkar akan kebenaran dari adzab kubur.
– Membolehkan mencium wanita bukan istri baik dengan syahwat atau tidak. (Lihat, Fatwa Al-Nabhani dalam Nasyrah Al-Wa’i edisi 29/5/1970).[1]
– Boleh bersalaman dengan perempuan bukan mahram. (ibid).[2]
– Tidak percaya takdir atau qadha dan qadar (lihat, Al-Nabhani dalam Al-Syakhshiyah Al-Islamiyah, hlm. 1/74).
– Tidak percaya akan munculnya Dajjal diakhir zaman.
– Hadits ahad tidak boleh dijadikan dalil dalam akidah.
– Membolehkan negara Islam menyerahkan pajak kepada negara kafir.
– Tidak mengakui negara kesatuan Indonesia (NKRI)

Footnote

[1] Dalam Nashrah Jawab wa Sual (Buletin Tanya Jawab) Edisi 24 Rabiul Awal 1390 hijriah (شرة جواب وسؤال). Teksnya sbb:


ا حكم القبلة بشهوة مع الدليل؟ الجواب: … قد فهم من مجموع الأجوبة المذكورة أن القبلة بشهوة مباحة وليست حرامًا… لذلك نصارح الناس بأن التقبيل من حيث هو تقبيل ليس بحرام لأنه مباح لدخوله تحت عمومات الأدلة المبيحة لأفعال الإنسان العادية،

Artinya: Apa hukum mencium dengan syahwat disertai dalil? Jawab: Dipahami dari kumpulan jawaban yang sudah disebut bahawa mencium dengan syahwat itu boleh dan tidak haram… karena ia berada di bawah keumuman dalil yang membolehkan perbuatan manusia..

[2] Taqiuddin An-Nabhani dalam Al-Nizham Al-Ijtima’i fil Islam (النظام الاجتماعي في الإسلام), hlm. 35, menyatakan:


أما بالنسبة للمصافحة فإنه يجوز للرجل أن يصافح المرأة وللمرأة أن تصافح الرجل دون حائل بينهما

Artinya: Terkait dengan bersalaman / jabat tangan, maka boleh bagi laki-laki untuk berjabatan tangan dengan perempuan, dan wanita menyalami laki-laki tanpa pembatas (penghalang) antara keduanya.

Baca detail:

Penegasan Yusuf Sabatin Bolehnya Ciuman Bukan Mahram
Kesalahan Aqidah Hizbut Tahrir
Kesalahan Syariah Hizbut Tahrir


JAMAAH TABLIGH (JT)
jamaah tabligh
Jamaah Tabligh (Arab: جماعة التبليغ) adalah gerakan dakwah yang berasal dari India. Gerakan yang didirikan pada 1927 oleh Maulana Ilyas Al-Kandahlawi ini awalnya adalah gerakan lokal di kota Delhi, India. Lalu dengan cepat menjadi gerakan nasional dan internasional. Menurut perkiraan saat ini anggota dan simpatisannya mencapai sekitar 20 juta di lebih dari 210 negara di seluruh dunia.

Di Indonesia Jamaah Tabligh juga tumbuh dan berkembang. Gerakan ini mudah berkembang karena bersifat tidak mengikat: anggota bisa masuk dan keluar kapan saja ia mau. Selain itu, JT tidak mengikatkan diri pada partai politik tertentu atau mazhab tertentu. Walaupun fikih pendirinya bermazhab Hanafi.

Oleh Wahabi gerakan ini dianggap bid’ah. Namun di mata ulama moderat, JT adalah gerakan dakwah yang baik dan tidak ada unsur-unsur di dalamnya yang berlawanan dengan syariah. Walaupun di sana sini terdapat plus dan minusnya sebagaimana umumnya di setiap gerakan apapun.

syiah naik haji

Presiden Iran Ahmadinejad sedang Tawaf Haji

Baca detail: Jamaah Tabligh Gerakan Sesat?

SYIAH

Syiah (Arab: شيعة‎) adalah kependekan dari Syiatu Ali atau pengikut Ali) adalah sekte sempalan dalam Islam yang berpandangan bahwa penerus Nabi Muhammad sebagai Khalifah adalah menantu dan sepupunya yang bernama Ali bin Abu Thalib. Aliran Syiah bertentangan dengan Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) atau Sunni. Dalam pandangan Sunni, Abu Bakar, bukan Ali bin Abu Thalib, adalah yang pantas menjadi Khalifah pertama yang kemudian diteruskan oleh Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan baru Ali bin Abu Thalib sebagai Khalifah keempat dari Khulafaur Rasyidin.

Secara garis besar, aliran Syiah terdiri dari tiga aliran yaitu, pertama, Syiah Itsna Asyariah atau Syiah Dua Belas Imam atau Syiah Imamiyah. Syiah Imamiyah ini umumnya berada di Iran. Kedua, Syiah Zaidiyah mayoritas berada di Yaman. Ketiga, Syiah Ismailiyah. Umumnya berada di India dan Pakistan. Baca juga: Sikap FPI pada Wahabi dan Syiah

Di Indonesia, penganut Syiah umumnya beraliran Syiah Imamiyah. Organisasi Syiah di Indonesia bernama IJABI atau Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia yang dipimpin dan didirikan oleh dedengkot Syiah Indonesia yaitu Jalaluddin Rahmat.

Apakah Syiah termasuk Islam atau bukan? Mayoritas ulama berpendapat Syiah bagian dari Islam walaupun dengan catatan. Kalangan Wahabi berpendapat Syiah bukan Islam, walaupun pemerintah Arab Saudi secara resmi menganggap Syiah adalah Islam. Terbukti, kaum Syiah dibolehkan naik haji setiap tahun. Hanya orang muslim yang dibolehkan melaksanakan ibadah haji dan masuk ke Tanah Haram Makkah Al-Mukarramah.
Baca detail: Pendapat Ulama Ahlussunnah tentang Syiah[]

TABAYUN

Sebagian pembaca meminta kami untuk tabayyun terlebih dahulu sebelum menulis artikel ini pada para anggota gerakan yang disebut di halaman ini. Tabayun atau klarifikasi memang penting karena itu perintah Allah dalam QS Al-Hujurat 49:6.

Sebagaimana diketahui bahwa tabayun bisa dilakukan dengan dua cara yaitu secara lisan atau tulisan. Tabayun secara lisan terutama diperlukan apabila menyangkut masalah individu. Ada berita terkait si fulan, maka kita tabayun dengan menanyakan secara langsung pada si fulan tentang kebenaran berita tersebut. Karena, hanya si Fulan pihak yang paling berhak untuk memberi klarifikasi. Si Fulan bisa saja memberi klarifikasi langsung secara lisan, atau melalui tulisan yang disiarkan di media atau medsos. Tabayun terbaik apabila terkait individu adalah melalui klarifikasi langsung secara lisan, apalagi dalam pertemuan empat mata.

Namun, apabila tabayun terkait suatu gerakan atau aliran, maka cara terbaik adalah dengan mengklarifikasinya melalui tulisan-tulisan esai, makalah atau buku yang ditulis oleh tokoh-tokoh dalam gerakan tersebut. Terutama para pendirinya.

Ingin tabayun tentang Wahabi Salafi, maka bacalah kitab-kitab karya Muhammad bin Abdil Wahab sebagai pendiri. Baca juga kitab-kitab karya ulama Wahabi Salafi lapis kedua seperti Al-Usaimin, Bin Baz, Albani, dll.

Ingin tabayun tentang Hizbut Tahrir, maka bacalah kitab-kitab karya An-Nabhani sebagai pendiri HT dan kitab-kitab lain karya para amir HT. Juga, kitab-kitab karya ulama yang resmi menjadi tokoh di Hizbut Tahrir lapis kedua.

Ingin tabayun tentang Syiah, maka baca kitab-kitab Syiah yang ditulis oleh para pendiri Syiah atau para ulama yang punya otoritas tinggi di kalangan Syiah.

Jadi, cara yang tepat untuk tabayun tentang suatu gerakan atau aliran agama, maka baca kitab-kitab mereka. Terutama kalau pendirinya sudah wafat seperti dalam kasus Wahabi Salafi, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh, atau Syiah.

Bacaan lanjutan: Kelompok dan Aliran dalam Islam

Daftar Buku-Buku Islam

$
0
0

Pustaka Al-Khoirot adalah lembaga yang bergerak di bidang penerbitan buku-buku Islam dan berada di bawah Yayasan Pondok Pesantren Al-Khoirot. Beberapa buku yang sudah terbit saat ini dapat dipesan baik dalam  versi cetak maupun versi digital (format pdf). Kalau anda berlokasi di Malang Raya, anda dapat membeli langsung di Toko Santri yang berlokasi di kompleks pesantren Al-Khoirot. Perlu dicatat, bahwa harga buku versi cetak di bawah adalah apabila pemesanan secara online. Untuk yang membeli secara langsung ke Toko Santri, harganya akan jauh lebih merah.

Berikut daftar buku dan info detailnya:

Daftar Buku

  1. Cara Membeli versi Digital
  2. Cara Membeli versi Cetak
  3. Ahlussunnah Wal Jamaah
  4. Meneladani Akhlak Rasul
  5. Keluarga Sakinah
  6. Rumah Tangga Bahagia
  7. Pendidikan Islam
  8. Kebangkitan Islam
  9. Akhlakul Karimah (Akhlak Mulia)
  10. Wanita Salehah, Wanita Modern
  11. Percakapan Bahasa Arab Modern untuk Pemula
  12. Bahasa Arab Modern untuk Pemula
  13. Dasar-dasar Jurnalistik


Cara Membeli Buku versi Digital

Versi Digital Lokasi Pembelian
 

No

 

Judul Buku

 Harga Google Play Store Google Books Langsung ke Penerbit
1 Pendidikan Islam: Cara mendidik Anak Saleh, Smart dan Pekerja Keras 20.000 Link Link Via email info@alkhoirot.com atau SMS ke: 0815-5325-6855

Pembelian via:

Transfer pulsa ke 0815-5325-6855

atau transfer bank:

BRI: 3152-01-001060-50-6

Mandiri: 144-00-145-6541-7

BCA: 3170-4020-64 Semua atas nama Chusnia K. Saadah

 

2 Kebangkitan Islam dengan Pendidikan 20.000 Link Link
3. Keluarga Sakinah: Cara membina rumah tangga harmonis, bahagia dan berkualitas  

20.000

Link Link
4. Merajut Rumah Tangga Bahagia 20.000 Link Link
5. Meneladani Akhlak Rasul dan Para Sahabat 20.000 Link Link
6.  Pribadi Akhlakul Karimah (Akhlak Mulia) 20.000 Link Link
7. Wanita Salihah, Wanita Modern 15.000 Link Link
8. Bahasa Arab Modern bagi Pemula 20.000 Link Link
9. Dasar-dasar Jurnalistik: Cara mudah menulis, membuat buletin, majalah dan mading 20.000 Link Link

 

Pembelian buku versi digital di atas dapat dilakukan dengan beberapa metode:

  • Untuk Google Play Store dapat dilakukan dengan transfer dana melalui debit, transfer pulsa atau kartu kredit;
  • Untuk Google Books dapat dilakukan dengan transfer melalui debit atau kartu kredit.
  • Untuk pembelian langsung ke penerbit dapat dilakukan dengan transfer pulsa atau transfer bank. Berkas buku dalam format pdf akan dikirim via email.
  • Untuk Payhip dapat dilakukan dengan cara transfer melalui Paypal atau kartu kredit. Daftar buku dan link pembelian lihat di sini: https://payhip.com/fatihsyuhud

Untuk pembelian buku versi cetak, dapat memesan via email info@alkhoirot.com atau SMS ke: 0815-5325-6855.

1. Bagi yang memiliki akun Paypal, maka anda dapat mentrasfer pembayaran ke akun Paypal berikut: syuhud@gmail.com

2. Bagi yang ingin melakukan pembayaran melalui transfer antar-bank, maka dapat dikirim ke salah satu rekening berikut:

– Bank BRI. No. Rekening: 3152-01-001060-50-6. Atas Nama: Ch. K. Saadah
– Bank BCA No. Rekening: 3170-4020-64. Atas nama: Ch. K. Saadah.
– Bank Mandiri. No. Rekening: 144-00-145-6541-7. Atas nama: Ch. K. Saadah.

3. Untuk kontak email kirim ke: alkhoirot@gmail.com
4. Untuk kontak SMS, kirim ke: 0815-5325-6855


Cara Memberli Buku versi Cetak


Ahlussunnah Wal Jamaah
Buku Ahlussunnah Wal Jamaah
Judul lengkap: Ahlussunnah Wal Jamaah : Islam Wasathiyah, Tasamuh, Cinta Damai
Penulis: A. Fatih Syuhud
Penerbit: Pustaka Al-Khoirot, Malang.
Tahun terbit cetakan pertama: Desember 2017
Harga versi cetak: 80.000 (di luar ongkos kirim)
Versi digital: belum tersedia
Halaman: xxiv + 446 = 470
Pesan via email: info@alkhoirot.com
Pesam via WA/SMS: 0815-5325-6855
Deskripsi:
Pengikut Ahlussunnah Wal Jamaah adalah mereka yang secara aqidah mengikuti madzhab aqidah Asy’ariyah dan Maturidiyah. Termasuk juga aqidah “Ahlul Hadits yang Representatif.” Secara fiqih mengikuti salah satu madzhab fiqih yang empat (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali). (Termasuk Ahlussunnah adalah) pengikut tasawuf yang bersih secara ilmu, akhlak dan penyucian diri menurut tarekat Imam Al-Junaid dan para Sufi yang mengikuti manhaj Al-Junaid. Yaitu manhaj tasawuf yang tidak bertentangan dengan syariah


7. Meneladani Rasulullah dan Para Sahabat
Buku Meneladani Akhlak Rasul dan Para Sahabat
Judul: Meneladani Akhlak Rasul dan Para Sahabat
Penulis: A. Fatih Syuhud
Penerbit: Pustaka Al-Khoiroth
Halaman: 400 pages
Harga versi cetak: 50.000 (beli via transfer bank di sini)
Harga versi digital: 20.000 (beli via Paypal dengan Paypal di sini: https://payhip.com/b/YZnJ )
Kontak: alkhoirot@gmail.com
Kontak SMS: 0815-5325-6855
Tahun terbit cetakan pertama: 18 Desember 2015
ISBN: 152341636X (ISBN13: 9781523416363)
Lokasi penerbit: Malang, Indonesia.
Desktripsi:

Para Sahabat yang dibahas profil singkatnya di buku ini termasuk dari kalangan mereka yang khusus yang pasti menjadi figur-figur muslim terbaik sepanjang zaman sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas. Mereka mulia bukan hanya karena pernah bertemu dan bersama Rasulullah, tapi juga karena mereka adalah ulama, muhaddits, mufassir, dan sebagian dari mereka juga menjadi pejabat tinggi yang dengan semua prestasi dan kesempatan duniawi yang dimiliki tetap menganut gaya hidup wara’, menjauhi gaya hidup hedonis dan materialistik serta tetap menjaga idealisme Islam tertinggi. Mereka adalah sosok figur terbaik setelah Rasulullah. Mereka terpuji dari perspektif syariah dan bijaksana dari sudut pandang sosial dan politik. Oleh karena itu, sosok mereka, di samping figur Rasulullah tentunya, adalah sangat layak untuk menjadi inspirator pertama dan utama bagi semua umat Islam sebelum kita mengambil inspirasi dari siapapun tokoh dunia dan tokoh nasional maupun tokoh lokal yang hidup di zaman kini dan zaman lampau.


5. Keluarga Sakinah
Keluarga-Sakinah
Judul lengkap: Keluarga Sakinah: Cara Membina Keluarga Harmonis, Bahagia dan Berkualitas
Penulis: A. Fatih Syuhud
Penerbit: Pustaka Al-Khoirot
Halaman: xxii + 218
Harga versi cetak: 50.000 (beli via transfer bank di sini)
Harga versi digital: 20.000 (beli via Paypal di sini: https://payhip.com/b/Lje1 )
Kontak: alkhoirot@gmail.com
Kontak SMS: 0815-5325-6855
Tahun terbit cetakan pertama: Januari 2013
Tahun terbit cetakan kedua: Januari 2015
Deskripsi: Membina sebuah rumah tangga yang mawaddah wa rahmah tentu saja tidak semudah mengatakannya. Hal itu terjadi karena ia melibatkan sedikitnya dua pihak yaitu suami dan istri. Kalau struktur kejiwaan satu orang saja begitu kompleks dan rumit, dapat dibayangkan betapa rumitnya kehidupan bersama yang melibatkan dua manusia. Apalagi kalau ditambah dengan anak-anak. Maka, dibutuhkan kemampuan untuk mengatasinya. Dalam Islam kemampuan itu bernama iman dan ilmu yang dengan keduanya akan membuat seseorang memiliki derajat jauh lebih tinggi daripada yang lain baik di dunia maupun di akhirat (Al Mujadalah 58:11).

Iman dan ilmu merupakan dua hal yang saling terkait dan berkelindan. Bagi seorang muslim yang mendapat hidayahNya, iman akan semakin meningkat seiring meningkatnya keilmuan Sedang motivasi utama dalam mencari ilmu adalah keimanan itu sendiri.[]

6. Rumah Tangga Bahagia
Keluarga Bahagia
Judul lengkap: Merajut Rumah Tangga Bahagia
Penulis: A. Fatih Syuhud
Penerbit: Pustaka Al-Khoirot
Halaman: xxi + 297
Harga versi cetak: 50.000 (beli via transfer bank di sini)
Harga versi digital: 20.000 (beli via Paypal di sini: https://payhip.com/b/r5SV )
Kontak: alkhoirot@gmail.com
Kontak SMS: 0815-5325-6855
Tahun terbit: Januari 2014
ISBN-13: 978-1494897390
ISBN-10: 1494897393
Deskripsi:
Apa tolok ukur sebuah rumah tangga yang berhasil? Secara umum rumah tangga yang sukses adalah apabila: a) suami berperilaku sesuai perannya yaitu sebagai pemimpin yang bijaksana, pencari nafkah yang ulet, suami yang dihormati dan bapak yang jadi panutan; b) istri berperilaku sesuai tugasnya yaitu sebagai istri yang salihah, ibu yang peduli pada keseharian pendidikan anak, istri yang mendukung peran suami; c) anak bertindak sesuai harapan orang tua yaitu menaati perintah dan arahan orang tua dengan ikhlas, belajar dengan penuh semangat, memiliki cita-cita tinggi dalam pendidikan baik dengan dukungan finansial orang tua atau tanpa dukungan mereka sekalipun, memiliki aspirasi pengabdian hidup yang mulia terhadap diri sendiri, keluarga dan orang lain.

Rumah tangga sukses identik dengan rumah tangga bahagia. Jadi, parameter rumah tangga bahagia bukan pada jumlah materi yang dimiliki atau ketinggian nasab dan keturunan. Keluarga bahagia, sekali lagi, adalah apabila unsur-unsur di dalamnya, seperti suami, istri, dan anak, memiliki kualitas yang baik menurut standar syariah, taraf pendidikan, dan berperilaku sosial sesuai standar dan etika sosial masyarakat.[]


1. Pendidikan Islam
Pendidikan Islam
Judul lengkap: Pendidikan Islam: Cara Mendidik Anak Saleh, Cerdas Dan Pekerja Keras
Penulis: A. Fatih Syuhud
No. ISBN: 13-978-1469916279
Halaman: xiv + 201
Penerbit: Pustaka Al-Khoirot
Kontak: alkhoirot@gmail.com
Kontak SMS: 0815-5325-6855
Tahun terbit cetakan pertama: Februari 2011
Tahun terbit cetakan kedua: Januari 2015
Alamat penerbit: Jl. KH. Syuhud Zayyadi No. 01, Karangsuko, Pagelaran, Malang 65174, Jawa Timur, Indonesia.
Harga versi cetak: Rp. 50.000 (termasuk ongkos kirim) (beli via transfer bank di sini)
Harga versi digital: Rp. 20.000. (beli via Paypal di sini: https://payhip.com/b/FQeE )
Cover buku: lihat sebelah kanan.
Deskripsi:
Pendidikan berkualitas bagi anak muslim sejak dini adalah kunci keberhasilan pendidikan anak muslim dan jaminan menuju generasi muda bangsa yang berkualitas, agamis, sehat, cerdas dan pekerja keras. Kegagalan dalam pendidikan muslim anak sejak dini adalah musibah bagi anak didik itu sendiri, orang tua, lingkungan, agama dan bangsa.

Kesuksesan orang tua terletak pada kesuksesannya dalam mendidik anak dan mengantarnya menyongsong masa depan yang cerah penuh harapan.[]


2. Kebangkitan Islam
Kebangkitan Islam dengan Pendidikan
Judul lengkap: Menuju Kebangkitan Islam dengan Pendidikan
Penulis: A. Fatih Syuhud
ISBN-13: 978-1469983875
ISBN-10: 1469983877
Harga edisi cetak: Rp. 50.000 (beli via transfer bank di sini)
Harga e-book (PDF): Rp. 20.000 (beli via Paypal di sini: https://payhip.com/b/jyeW )
Halaman: xvi + 206
Kontak: alkhoirot@gmail.com
Kontak SMS: 0815-5325-6855
Penerbit: Pustaka Al-Khoirot
Tahun terbit cetakan pertama: Februari 2012
Tahun terbit cetakan kedua: Januari 2015
Deskripsi:
Buku ini berisi konsep dan langkah yang harus diambil oleh kalangan elite umat agar generasi muda memiliki pendidikan yang berkualitas, komprehensif holistik dan merata meliputi seluruh strata sosial. Hanya dengan ini, umat Islam dapat bangkit dari keterpurukan dan ketertinggalan dari umat lain khususnya di bidang kualitas sumber daya manusia (SDM).[]


3. Akhlakul Karimah (Akhlak Mulia)
Pribadi Akhlakul Karimah
Judul lengkap: Pribadi Akhlakul Karimah
Penulis: A. Fatih Syuhud
Penerbit: Pustaka Al-Khoirot, Malang.
Tahun terbit cetakan pertama: Maret 2010
Tahun terbit cetakan kedua: Januari 2015
Harga versi cetak: 40.000 (beli via transfer bank di sini)
Harga versi digital: 20.000 (beli via Paypal di sini: https://payhip.com/b/DxmC )
Kontak: alkhoirot@gmail.com
Kontak SMS: 0815-5325-6855
Deskripsi:
Buku Pribadi Akhlakul Karimah atau kepribadian yang berbudi pekerti luhur adalah buku yang membahas tuntas bagaimana cara menjadi seorang muslim yang memiliki akhlak seperti Rasulullah yaitu akhlak syariah, akhlak universal dan akhlak lokal.

Pemakaian kata akhlak dalam bahasa Indonesia mungkin diilhami oleh sebuah Hadits Nabi yang sangat populer yaitu bu’itstu li utammima makarimal akhlaq (aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulya) dari kata makarim al akhlaq ini kemudian muncul istilah “akhlakul karimah” dalam kosa kata bahasa Indonesia. Sementara Al Quran memakai istilah al akhlaq al adzimah dengan konotasi makna yang sama seperti tersirat dari pengertian QS Al Qalam 68:4.

Secara terminologis, akhlakul karimah bermakna perilaku ideal seorang muslim seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah.

Memahami makna terminologis (istilahi) dari akhlakul karimah tentu tidak sesulit memahami kandungan detail dari definisi itu. Sederhananya, apa saja perilaku atau budi pekerti yang membuat seseorang layak disebut ber-akhlakulkarimah?

Isi buku ini merupakan sejumlah mozaik dari sekian banyak akhlakul karimah yang menurut pendapat penulis layak untuk diprioritaskan.[]


4. Wanita Salehah, Wanita Modern
Wanita Salihah, Wanita Modern
Judul: Wanita Salihah, Wanita Modern
Penulis: A. Fatih Syuhud
Penerbit: Pustaka Al-Khoiroth
Halaman:
Harga versi cetak: 40.000 (beli via transfer bank di sini)
Harga versi digital: 20.000 (beli via Paypal di sini: https://payhip.com/b/cWIM )
Kontak: alkhoirot@gmail.com
Kontak SMS: 0815-5325-6855
Tahun terbit cetakan pertmaa: Januari 2009
Tahun terbit cetakan kedua: Januari 2015
Lokasi penerbit: Malang, Indonesia.
Desktripsi:
Wanita shalihah adalah dambaan setiap insan. Ia menjadi dambaan wanita itu sendiri karena hidup dalam kesalihan menjamin terpeliharanya muruah dan martabat wanita. Dan memiliki reputasi dan martabat yang terjaga adalah menjadi fitrah keinginan umat manusia. Ia juga menjadi impian setiap pria. Karena memiliki pasangan rumah tangga seorang wanita shalihah menjadi jaminan ketenangan rumah tangga. Ia menjadi impian seorang anak. Karena anak yang salih tentunya harus berasal dari ibunda yang shalehah selain ayah yang shalih.

Dalam pemahaman banyak orang, modern selalu diasumsikan sebagai lawan dari tradisional atau konsevatif. Sebenarnya itu tidak salah. Karena secara literal kata “modern” itu sendiri menurut Merriam Webster Dictionary bermakna “characteristic of the present or the immediate past : contemporary” (yang bersifat masa kini atau waktu yang baru lalu); atau “involving recent techniques, methods, or ideas : up-to-date” (yang melibatkan teknik, metode atau ide terbaru yang bersifat kekinian).

Modern dalam artian “yang tidak tradisional” sering dimaknai eksoteris dan lebih bersifat physical dan karena itu artifisial. Sayyed Hussein Nasr menyebut modern tipe ini sebagai “modern lifesyles” atau gaya hidup modern yang identik dengan pop culture; segala sesuatu yang bersifat pop, mudah dan instan.


Percakapan Bahasa Arab Modern untuk Pemula
Percakapan Bahasa Arab Modern
Judul lengkap: Percakapan Bahasa Arab Modern untuk Pemula
Penulis: A. Fatih Syuhud
Penerbit: Pustaka Al-Khoirot, Malang.
Tahun terbit cetakan pertama: Juli 2017
Harga versi cetak: 30.000 (di luar ongkir)
Harga versi digital: 20.000 (beli via Paypal di sini: )
Kontak email: info@alkhoirot.com
Kontak WA / SMS: 0815-5325-6855
Deskripsi:
Buku Percakapan Bahasa Arab Modern untuk Pemula adalah buku dasar bagi pelajar bahasa Arab. Mengajarkan tentang berbagai bentuk ungkapan dalam bahasa Arab modern standar yang biasa dipakai oleh penutur bahasa Arab asli (an-natiqina biha). Sangat bermanfaat bagi pelajar bahasa Arab modern tingkat awal dan dasar untuk dapat memulai berbicara bahasa Arab yang benar dan sesuai standar yang resmi dan diakui, serta membiasakan lidah kita dalam mengekspresikan diri seperti halnya penutur asli.

Belajar Bahasa Arab Modern untuk Pemula
Bahasa Arab Modern bagi Pemula
Judul lengkap: Belajar Bahasa Arab Modern untuk Pemula
Penulis: A. Fatih Syuhud
Penerbit: Pustaka Al-Khoirot, Malang.
Tahun terbit cetakan pertama: Desember 2016
Harga versi cetak: 30.000 (di luar ongkir)
Harga versi digital: 20.000 (beli via Paypal di sini: https://payhip.com/b/QuGU )
Kontak email: info@alkhoirot.com
Kontak WA / SMS: 0815-5325-6855
Deskripsi:
Belajar Bahasa Arab Modern untuk Pemula adalah buku lanjutan dari buku “Percakapan Bahasa Arab Modern bagi Pemula”. Idealnya, buku ini diperuntukkan bagi pelajar bahasa Arab yang sudah mempelajari ilmu sharaf minimal Al-Amtsilah Al-Tashrifiyah dan buku nahwu Al-Ajurumiyah. Namun, pelajar yang belum belajar nahwu-shorof juga dapat mempelajari buku ini asalkan dapat membaca abjad Arab.

Dasar-dasar Jurnalistik
Dasar-dasar Jurnalistik
Judul lengkap: Dasar-dasar Jurnalistik: Cara mudah menulis, membuat buletin, majalah dan mading
Penulis: A. Fatih Syuhud
Penerbit: Pustaka Al-Khoirot, Malang.
Tahun terbit cetakan pertama: 2012
Harga versi cetak: 20.000 (di luar ongkir)
Harga versi digital: 20.000 (beli via Paypal di sini: https://payhip.com/b/VgSX )
Kontak email: info@alkhoirot.com
Kontak WA / SMS: 0815-5325-6855
Deskripsi:
Buku ini mengajarkan cara praktis dan mudah dalam menulis. Baik menulis dalam format jurnalistik di media online atau cetak atau menulis artikel ilmiah. Juga, membantu memperkenalkan tanda baca[].

Pemalsuan Kitab Aswaja oleh Wahabi Salafi

$
0
0

Kaum Wahabi Salafi menyebarkan ajarannya dengan banyak cara. Salah satunya dengan memalsukan isi kitab ulama Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) yang isinya sangat bertentangan dengan doktrin dan paham Salafi Wahabi. Terutama kitab-kitab yang ditulis oleh ulama salaf berpengaruh seperti Imam Nawawi, dll. Selain itu, dengan menawarkan pendidikan gratis di perguruan tinggi Arab Saudi dan cabang-cabangnya di seluruh dunia seperti Indonesia. Lulusannya kemudian digaji reguler untuk menjadi ustadz Wahabi Salafi di negara masing-masing. Sebagian dari ustadz-ustadz antek Wahabi ini mendirikan pesantren.

Daftar Isi


MAKTABAH SYAMILAH

kitab kuning

Digitalisasi Kitab Kuning pertama kali dilakukan oleh Maktabah Syamilah. Oleh karena itu, umat Islam, khususnya kalangan santri, harus berterima kasih pada siapapun yang memprakarsai proyek digitalisasi kitab kuning ini. Namun demikian, kalangan Ahlussunnah harus tetap berhati-hati dengan kitab-kitab digital yang berasal dari Maktabah Syamilah karena konon sosok yang berada di balik proyek ini adalah aktivis atau simpatisan gerakan Wahabi. Software ini pada mulanya diterbitkan oleh jaringan dakwah Salafi Wahabi (Sawah) di dunia Maya, yaitu “www.shamela.ws” dan “ www.almeshkat.com.”

Sebenarnya tidak ada masalah apakah Maktabah Syamilah itu diinisiasi oleh aktivis Wahabi atau bukan sepanjang tidak ada pengrusakan atau perubahan dalam konten atau isi kitab tersebut.

Yang menjadi problem adalah ada sebagian dari kandungan kitab yang dirubah oleh mereka, khususnya yang isinya tidak sesuai dengan akidah Wahabyah. Beberapa fakta yang pernah diteliti:

PERUBAHAN, PENGHAPUSAN DAN PEMALSUAN ISI KITAB OLEH WAHABI

Penting: Ash-Shawi wafat tahun 1214 Hijriah, sedangkan Ibnu Abdil Wahhab wafat pada 1206 hijriah / 1793 Masehi.

1. Dalam Tafsir Ash-Shawi (Showi) ‘ala Tafsir Al-Jalalain (تفسير الصاوي) karya Syaikh Ahmad bin Muhammad Ash-Shawi al-Maliki (wafat 1214 H) tafsir QS Fathir ayat 8 yang sudah dipalsukan dan dihapus oleh Wahabi Salafi antara lain adalah cetakan “Darul Fikr” tahun 1993 jilid 3 halaman 397 tertulis:

و قيل : هذه الأية نزلت في الخوارج الذين يحرفون تأويل الكتاب و السنة , و يستحلون بذلك دماء المسلمين و أموالهم , لما هو مشاهد الأن فى نظائرهم………….. يحسبون أنهم على شيئ

(Artinya: Artinya: Dikatakan: Ayat ini diturunkan terkait kaum Khawarij yang merubah takwil kitab dan sunnah. Dengan itu mereka menghalalkan darah dan harta umat Islam. Hal itu bisa dibuktikan, karena adanya suatu kesaksian pada bangsa mereka saat ini __ bagian yang dihapus di sini ___ Mereka mengira bahwa mereka berkuasa atas sesuatu.)

Wahabi menghapus kalimat: و هم فرقة بأرض الحجاز يقال لهم الوهابية (Artinya: Mereka adalah golongan orang-orang yang berasal dari tanah Hijaz (sekarang Saudi). Golongan tersebut dinamakan “Wahabiyyah”)

Scan gambar teks kitab Shawi Palsu yang dihapus sebagian isinya:
Diterbitkan oleh Dar al Kutub al Ilmiyyah;

showi palsu2

Terjemah tulisan yang ditandai warna merah sbb:
“Menurut satu pendapat; ayat ini turun tentang kaum Khawarij yang telah merusak takwil al-Qur’an dan Sunnah, yang untuk tujuan itu mereka menghalalkan darah orang-orang Islam dan harta-hata mereka. Kenyataan ini sebagaimana terbukti di masa sekarang, sebuah kelompok yang sama persis dengan kaum Khawarij tersebut; mereka adalah kelompok yang berada di negeri Hijaz, mereka dinamakan dengan kelompok Wahhabiyyah, mereka menganggap diri mereka di atas kebenaran, padahal sesungguhnya mereka adalah orang-orang pendusta. Mereka telah dijerumuskan oleh setan, hingga setan itu telah menjadikan mereka lupa dari mengingat Allah. Mereka itu adalah golongan setan, dan sesungguhnya golongan setan adalah golongan yang merugi, kita minta kepada Allah semoga Allah menghancurkan mereka”.

Scan gambar teks (naskah) Tafsir Showi yang asli :
Diterbitkan oleh Dar Ihya at turats al Arabi;

showi asli2

Redaksi kitab yang asli sebelum dirubah adalah sebagai berikut:

Tafsir “Ash-Shawi ‘ala Tafsir Al-Jalalain” yang masih asli dan belum ditahrif oleh Wahabi Salafi adalah cetakan pertama “Darul Fikr” terbitan tahun 1988 jilid 5 halaman 119

و قيل : هذه الأية نزلت في الخوارج الذين يحرفون تأويل الكتاب و السنة , و يستحلون بذلك دماء المسلمين و أموالهم, لما هو مشاهد الأن فى نظائرهم و هم فرقة بأرض الحجاز يقال لهم الوهابية يحسبون أنهم على شيئ

(Artinya: Dikatakan bahwa ayat tersebut di atas diturunkan pada kaum Khawarij, yaitu golongan orang-orang yang suka mentahrif (merubah) Al-Qur’an dan Hadits Nabi. Dengan demikian, mereka menghalalkan darah dan harta kaum muslimin. Hal itu bisa dibuktikan, karena adanya suatu kesaksian pada bangsa mereka saat ini. Mereka adalah golongan orang-orang yang berasal dari tanah Hijaz (sekarang Saudi). Golongan tersebut dinamakan “Wahabiyyah”. Mereka mengira bahwa mereka berkuasa atas sesuatu.)
Lebih detail lihat di sini.

2. Menurut penelitian penulis, ada 38 kitab yang telah terbukti mengalami pemalsuan. Padahal ini belum lagi yang lain yang jumlahnya banyak. Diantaranya: 1. Shahih bukhari 2. Shahih muslim 3. Shahih at-turmudzi 4. Musnad imam ahmad 5. Tarikh al-ya’qubi 6. Nahj al-balaghah 7. Syarh aqaid an-nasafi 8. Al-kasykul wal mukhallah 9. Iqtidhas shirat al-mustaqim 10. Ahwalul qubur, ibn rajab 11. Al-bahr al-muhith 13. As-shawaiqul muhriqah 14. Diwan al-mutanabbi 15. Akhbarul himaqi wal mughaffilin 16. Hayatul muhammad 17. Thabaqatul mu’tazilah 18. Al-ibanah, asy’ari 19. Majma’ al-bayan 20. Mukhtashar tarikh ad-dual 21. Al-aghani, abul faraj 22. Muqatil at-thalibin 23. At-thabaqat, ibn sa’ad 24. Syarh an-nahj, al-mu’tazili 25. Tathir al-jinan 26.Al-ma’arif, ibn qutaibah 27. Tarikh at-thabari 28. Hasiyah as-shawi ala tafsir jalalain 29. Aqidatus salaf ashabul hadits 30. Syarh al-aqidah at-thahawiyah 31. Al-adzkar, an-nawawi 32.Tafsir al-kasyaf, az-zamahsyari 33. Diwanul imam syafi’i 34. Al-fawaid al-muntakhabat 35. Tafsir ruhul ma’ani 36. Hasiyah ibnul abidin 37. Majmu’ fatawa, ibn taimiyah 38. Nihayah al-qaul al-mufid. Lebih detail lihat di sini.

3. Mengapa kelompok Wahabi berani merubah isi kitab yang notabene merupakan karya ilmiah? Bukankah itu merupakan pengkhianatan intelektual dan kebohongan publik? Bagi Wahabi, itu bukan kebohongan tapi merupakan strategi. Dan itu legal dan sah. Setidaknya itulah fatwa dari ulama mereka yaitu Ibnu Baz dan Alu Syaikh. Lebih detail lihat di sini.

Kalau pegiat Wahabi berani merubah kitab kuning yang versi cetak, maka tentu mereka akan lebih berani merubah versi digitalnya karena lebih mudah. Untuk itu, harap tetap hati-hati dan waspada dalam memakai kitab-kitab versi digital karena mayoritas berasal dari koleksi yang dibuat oleh kalangan Salafi Wahabi (Sawah) walaupun bukan berarti kita harus menjauhi kitab-kitab tersebut sama sekali.

Sekaligus ini menjadi pembelajaran bagi kita, Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja), agar lebih proaktif dalam membangun dan melindungi akidah Aswaja.

VIDEO: DAFTAR KITAB YANG DIPALSUKAN WAHABI


APA ITU WAHABI SALAFI?
wahabi dan doktrin radikal takfiri
Wahabi Salafi adalah suatu gerakan radikal yang didirikan oleh Muhammad bin Abdul Wahab seorang ulama asal Arab Saudi. Ajarannya banyak menginspirasi para teroris termasuk ISIS dan Al-Qaidah. Walaupun tidak semua pengikut Wahabi adalah teroris, namun dapat dikatakan pelaku teroris umumnya adalah pegiat Wahabi dan termotivasi oleh doktrin dan idelogi takfiri Wahabi. Itulah sebabnya, Al-Shawi, yang hidup sezaman dengan Muhammad bin Abdul Wahab, dalam Tafsir Al-Shawi, hlm. 5/78, dalam menafsiri QS Fathir :8, menyebut Wahabisme sebagai kaum Khawarij zaman ini. Al-Shawi berkata:


و قيل : هذه الأية نزلت في الخوارج الذين يحرفون تأويل الكتاب و السنة , و يستحلون بذلك دماء المسلمين و أموالهم, لما هو مشاهد الأن فى نظائرهم و هم فرقة بأرض الحجاز يقال لهم الوهابية يحسبون أنهم على شيئ

Artinya: Menurut suatu pendapat ayat ini diturunkan pada kaum Khawarij, yaitu golongan orang-orang yang suka mentahrif (merubah) Al-Qur’an dan Hadits Nabi. Dengan demikian, mereka menghalalkan darah dan harta kaum muslimin. Hal itu bisa dibuktikan, karena adanya suatu kesaksian pada bangsa mereka saat ini. Mereka adalah golongan orang-orang yang berasal dari tanah Hijaz (sekarang Saudi). Golongan tersebut dinamakan “Wahabiyyah”. Mereka mengira bahwa mereka berkuasa atas sesuatu.) Hasil scan kitab, lihat di sini.

Baca juga:

Yang Perlu anda Tahu tentang Wahabi Salafi
Beda Wahabi, Hizbut Tahrir, Jmaah Tabligh dan Syiah
Beda Pesantren Salaf, Pondok Modern, dan Ponpes Salafi

BUKU DAN KITAB TENTANG WAHABI KARYA ULAMA WAHABI

Berikut daftar beberapa kitab (bahasa Arab) dan buku (bahasa Indonesia) terkait dengan Wahabi. Baik yang pro maupun yang kontra.


BUKU DAN KITAB KONTRA WAHABI KARYA ULAMA AHLUSSUNNAH

Daftar buku dan kitab yang kirits terhadap Wahabi Salafi yang ditulis oleh para ulama Ahlussunah Wal Jamaah dalamm Bahasa Indonesia dan Arab (format pdf).

Bahasa Indonesia

Membedah Pembagian Tauhid Ala Wahabi Tauhid Rububiyah, Uluhiyah dan al-Asma’ wa al-Shifat
Perbandingan Aliran Wahabi dan Ahlussunnah
Sejarah Dakwah Salafi Wahabi di Indonesia
Pemalsuan Kitab oleh Wahabi Salafi
Kesesatan Akidah Tauhid Wahabi
Mengkritisi Konsep Tauhid Ibnu Taimiyah
Buku Pintar Berdebat dengan Wahabi – Idrus Romli
Wahabisme: Sebuah Tinjauan Kritis
Kesesatan Tauhid Wahabi

Bahasa Arab

Al-Minah Al-Ilahiyah fi Thams Al-Dholalah Al-Wahabiyah oleh Al-Tamimi
Al-Shawaiq Al-Ilahiyah fi Al-Radd ala Al-Wahabiyah oleh Sulaiman bin Abdul Wahab
Al-Durar Al-Saniyah fi Al-Radd ala Al-Wahabiyah oleh Zaini Dahlan
Al-Radd ala Al-Bani oleh Al-Ghimari
Al-Haqaiq Islamiyah fi Al-Radd ala Al-Mazaim Al-Wahabiyah
Al-Radd ala Al-Muta’assib Al-Anid oleh Abul Faraj Ibnul Jawzi
Al-Durrah Al-Mudiyah fi Al-Radd ala Ibni Taimiyah oleh Taqiuddin Al-Subki
Akhta’ Ibnu Taimiyah fi Haqqi Rasulillah wa Ahli Baitihi
Risalah fi Al-Radd ala Ibni Taimiyah oleh Abdul Wahab Al-Akhmimi
Al-I’tiqad ala Madzhab Al-Salaf Ahlissunnah Wal Jamaah oleh Abu Bakar Al-Baihaqi

Bahasa Arab Klasik Al-Quran Al-Khoirot

$
0
0

Bahasa Arab Klasik atau Bahasa Arab Al-Quran Al-Khoirot adalah program unggulan utama Pondok Pesantren Al-Khoirot (PPA) Malang. Karena, sebagian besar program pendidikan di Madrasah Diniyah dan Pengajian Pengasuh PPA mengharuskan santri untuk memiliki kemampuan menguasai Bahasa Arab Al-Quran ini. Sekali lagi, ini menunjukkan bahwa PPA memiliki akar kuat sebagai pesantren salaf. Baca: Beda Pondok Modern, Pesantren Salaf dan Mahad Salafi

DAFTAR ISI

  1. Penguasaan Ilmu Gramatika Bahasa Arab
  2. Tiga Tipe Bahasa Arab: Klasik, Modern, Dialek Lokal
  3. Manfaat Menguasai Bahasa Arab Klasik Al-Quran
  4. Definisi Bahasa Arab Klasik Al-Quran
    1. Morfologi
    2. Gramatika
    3. Fonologi
  5. Cara Dapat Membaca dan Memahami Kitab Klasik
    1. Penguasaan Gramatika Dasar
    2. Banyak Membaca Kitab Klasik
    3. Memilih Bidang Studi
    4. Belajar Menerjemah dan Menulis
  6. Bidang Studi
    1. Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
    2. Hadits Dan Ilmu Hadits
    3. Ilmu Fiqih Dan Ilmu Ushul Fiqih
    4. Ilmu Akidah, Akhlak Dan Sejarah
  7. Beda Bahasa Arab Klasik dan Modern
  8. Bahasa Arab Amiyah (Dialek Lokal)
  9. Pengajian Kitab oleh Pengasuh
  10. Nama Kitab Kajian

Identitas sebagai pesantren salaf ini bisa dilihat dari (a) kewajiban santri untuk mengikuti program Madrasah Diniyah; (b) materi yang dipelajari pada lembaga pendidikan madrasah diniyah (Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Ma’had Aly); (c) materi yang dipakai pada pengajian kitab kuning oleh pengasuh semuanya bertujuan untuk meningkatkan penguasaan keilmuan agama Islam dalam berbagai bidang studi yang ditulis dalam Bahasa Arab Klasik Al-Quran yang biasa disebut dengan kitab kuning (Arab: al-kutub al-turatsiyah) dan menjadikan Bahasa Arab Klasik sebagai lingua franca (bahasa pengantar utama) dari kitab-kitab kajian.

PENGUASAAN ILMU GRAMATIKA BAHASA ARAB

Penguasaan Bahasa Arab Klasik Al-Quran di Al-Khoirot dimulai dari pembelajaran hal yang paling fundamental yaitu gramatika dasar bahasa Arab meliputi ilmu Nahwu dan Sharaf. Kitab yang digunakan mulai dari bawah antara lain Matan Ajurumiyah (متن الآجرومية) karya Muhammad bin Ajurum, Al-Amtsilah Al-Tashrifiyah (الأمثلة التصريفية) karya Muhammad bin Ma’shum bin Ali, Nazham Al-Durroh Al-Bahiyyah lebih dikenal dengan sebutan Nazham Imrithi karya Al-Imrithi, Nadzam Maqshud fi Ilm Al-Sharf karya Al-Tahtawi, Mutammimah Al-Ajurumiyah karya Al-Ruaini, Alfiyah Ibnu Malik karya Al-Andalusi, dan Syarah Ibnu Aqil ala Alfiyah ibni Malik karya Abdullah bin Abdurrahman bin Aqil.

Selanjutnya pada level pendidikan yang lebih tinggi dikaji pula ilmu sastra Arab dan logika yaitu ilmu balaghah, ma’any, bayan, badi’ dan ilmu mantiq. Kitab yang dikaji antara lain Al-Jauhar Al-Maknun fi Shinf Tsalatsah Al-Funun karya Abu Zaid Abdurrahman bin Muhammad Al-Shaghir Al-Akhdari, Sullam Al-Munawraq juga karya Abu Zaid Abdurrahman bin Muhammad Al-Shaghir Al-Akhdari.

Walaupun kajian Bahasa Arab Klasik menempati porsi yang cukup besar di Al-Khoirot, sebagaimana di pesantren salaf yang lain, namun satu hal yang perlu dicatat bahwa penguasaan Bahasa Arab baik klasik maupun yang modern hanyalah sarana, bukan tujuan. Itulah sebabnya kami menyebutnya sebagai ilmu alat karena ia menjadi sarana atau jembatan untuk memahami ilmu-ilmu Islam yang begitu luas.

Jadi, menguasai gramatika bahasa Arab dan menguasai cara membaca dan memahami kompleksitas artikulasi dan struktur kalimat yang ada pada kitab-kitab kuning adalah jembatan untuk mencapai tujuan utama yakni memahami khazanah keilmuan Islam dari sumbernya yang asli yakni bahasa Arab klasik Al-Qur’an.

TIGA TIPE BAHASA ARAB: KLASIK, MODERN, DIALEK LOKAL

Tidak banyak yang tahu bahwa bahasa Arab ada tiga jenis yaitu bahasa Arab klasik, bahasa Arab modern, dan bahasa Arab amiyah. Antara bahasa Arab klasik dan modern ada kemiripan, namun bahasa Arab amiyah atau bahasa Arab dialek lokal berbeda jauh baik apabila dibandingkan dengan BAK dan BAM dan bahkan antara satu negara Arab dengan negara Arab yang lain yang bisa tidak saling memahami. Baca detail: Beda Arab modern, klasik dan Amiyah.

Oleh karena itu, di Pesantren Al-Khoirot dua jenis bahasa Arab yakni modern dan klasik sama-sama dipelajari. Bahasa Arab klasik dipelajari untuk dapat memahami literatur keilmuan Islam, sedangkan bahasa Arab modern dipelajari untuk memahami bahasa Arab kekinian yang dipakai pada media (TV, cetak, online, jurnal), dokumen resmi, korespondensi, percakapan resmi di negara yang berbahasa Arab, dan lain-lain. Baca: Manfaat Bahasa Arab Modern, Klasik, dan Amiyah

MANFAAT MENGUASAI BAHASA ARAB KLASIK

Belajar dan menguasai bahasa Arab Klasik (Al-Arabiyah Al-Turatsiyah) memiliki manfaat antara lain:

a. Dapat membaca dan memahami makna Al-Quran, Al-Sunnah (hadits Nabi) dari sumbernya yang asli beserta penjelasan para ulama ahli tafsir (mufassir) tentang maksud suatu ayat dan ahli hadits (Arab: muhaddits, al-hafizh) tentang pengertian dan pemahaman suatu hadits dari berbagai konteksnya. Baik konteks syariah maupun dari segi status kesahihan hadits.

b. Dapat membaca dan memahami segala bentuk literatur akademis klasik (al-kutub al-turatsiyah) yang ditulis oleh para ulama salaf dalam berbagai bidang ilmu agama Islam meliputi Tauhid, fiqih, lughoh, tashawwuf, mantiq, tajwid, dan lain-lain yang dikenal di Indonesia dengan sebutan Kitab Kuning.

c. Dapat menjadi peneliti dan pakar di segala bidang studi ilmu-ilmu Islam dan menjadi ulama Islam yang betul-betul mumpuni.

Dari ketiga manfaat di atas dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi seorang ulama yang ahli di bidang Quran, hadits, fiqih, sejarah, sastra Arab, ilmu hisab, ilmu falak, dan lainnya maka diperlukan kemampuan dan penguasaan Bahasa Arab Klasik.

DEFINISI BAHASA ARAB KLASIK AL-QURAN

Bahasa Arab Klasik (BAK), juga dikenal dengan Bahasa Arab Quran (BAQ) atau terkadang disebut Bahasa Arab Mudhari, adalah bentuk bahasa Arab yang dipakai sebagai teks literatur dari zaman Umayah dan Abbasiyah (abad ke-7 sampai ke-9 masehi). BAK berdasarkan pada dialek suku-suku Arab abad pertengahan. Sedangkan bahasa Arab Modern (BAM) adalah keturunan langsung yang dipakai saat ini di seluruh dunia Arab dalam penulisan dan pembicaraan formal, misalnya, untuk pidato tertulis, siaran radio, dan kandungan selain entertainment. Walaupun leksikan dan gaya BAM berbeda dengan BAK, tapi morfologi dan sintaksnya pada dasarnya tidak berubah. Di dunia Arab, antara BAK dan BAM sama-sama disebut sebagai al-fuasha (الفصحى‎), artinya yang fasih.

MORFOLOGI

Bahasa Arab Klasik (BAK) adalah salah satu bahasa Semitik, dan karena itu memiliki banyak persamaan dalam segi pengucapan dan konjugasi dengan bahasa Assyiria, Hebrew, Akkadian, Aramaik dan Amharik. Sebagaimana bahasa Semitik yang lain, bahasa Arab memiliki morfologi yang tidak konkatenatif.

Contoh:

kataba (كتب), dia (sudah) menulis
yaktubu (يكتب), dia (akan, sedang) menulis
maktubun (مكتوب), ditulis (kata-kata)
kitaabun (كتاب), buku
kutubun (كتب), buku-buku (jamak taksir)
kitaabatun (كتابة), tulisan
kitaabaatun (كتابات), tulisan-tulisan (jamak muannas salim)
maktabun (مكتب), meja
maktabatun (مكتبة), perpustakaan
kaatibun (كاتب), penulis
kaatibuuna (كاتبون), penulis-penulis (jamak mudzakkar salim)
kuttaabun (كتاب), penulis-penulis (jamak taksir)
miktaabun (مكتاب), alat tulis

Kata-kata di atas semuanya memiliki keterkaitan dengan menulis, dan semuanya mengandung tiga konsonan K-T-B (ك ت ب). Grup konsonan ini disebut akar (Arab: asal). Ahli gramatika berasumsi bahwa akar ini memiliki makna dasar dari tulisan, yang meliputi seluruh obyek atau aksi yang melibatkan tulisan. Oleh karena itu, seluruh kata di atas dianggap sebagai bentuk modifikasi dari akar ini, dan diperoleh atau berasal darinya dalam hal tertentu.

GRAMATIKA

Kaidah tata bahasa dalam bahasa Arab mengalami perkembangan pada akhir abad ke-8. Ahli gramatika paling awal adalah Abdullah bin Abu Ishaq. Usaha-usaha yang dilakukan pada tiga generasi sebelumnya berpuncak pada buku karya sarjana asal Persia bernama Sibawaih.

FONOLOGI

Bahasa Arab Klasik (BAK) memiliki tiga pasang vowel panjang dan pendek yaitu a, i, dan u.

BAK pada esensinya memiliki kesamaan kuat dengan gaya bahasa puitis penyair pra Islam (syair jahili), dialek standar yang berbasis dialek konservatif semenanjung Arabia timur. Ciri khas ini diadopsi di Makkah, dalam bentuk yang diadaptasi pada fonologi dialek Makkah sehari-hari pada saat itu. Dari bentuk inilah yang dipakai dalam Al-Quran. Al-Quran kemudian secara fonetis menjadi standar gaya puitis bahasa Arab.

CARA DAPAT MEMBACA KITAB KLASIK

Tujuan utama menguasai Bahasa Arab Klasik adalah untuk dapat membaca dan memahami buku-buku literatur Islam dalam berbagai bidang studi keilmuan yang mayoritas tidak memakai harkat (kecuali teks Quran dan hadits) dan memiliki perbedaan dalam pemakaian kosa kata dengan Bahasa Arab Modern.

Penguasaan Bahasa Arab Al-Quran ini bukan untuk mampu berbicara, berpidato, mendengar berita di televisi Arab, membaca dokumen resmi, membaca berita di media cetak dan online. Karena, kemampuan-kemampuan ini menjadi tugas Bahasa Arab Modern.

1. Penguasaan Gramatika Dasar

Karena bahasa Arab klasik dan bahasa Arab modern sama-sama masuk dalam kategori al-fusha (bahasa standar), maka syarat dasar untuk menguasai keduanya tidak berbeda yaitu harus menguasai gramatika dasar bahasa Arab meliputi ilmu nahwu dan ilmu sharaf. Kitab standar yang direkomendasikan untuk dipelajari, lihat di sini.

2. Banyak Membaca Kitab Klasik

Setelah menguasai dasar-dasar gramatika bahasa Arab, maka langkah selanjutnya adalah yang terpenting dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar yaitu banyak berlatih menambah kosa kata dengan cara banyak membaca dan memahami kitab-kitab literatur klasik. Pastikan kamus bahasa Arab selalu ada di samping kita. Untuk kamus Arab-Indonesia, Al-Munawwir sangat direkomendasikan kalau yang lebih kecil Arab-Indonesia karya Mahmud Yunus bisa juga dipakai walaupun kurang lengkap.

Pada saat berlatih membaca dan menambah perbendaharan kosa kata, jangan lupa untuk selalu mencatat dan mengingat (a) kata kerja yang intransitif (lazim) dan transitif (muta’addi); (b) membedakan antara transifit langsung dengan transitif dengan huruf jar (bil ghair); (c) harkat ain fi’il madhi dan mudharik dari fi’il tsulatsi; (d) bentuk masdar dan isim fa’il dari fi’il tsulatsi.

3. Pilih Bidang Studi

Dapat membaca dan menerjemah literatur Arab klasik belum tentu kita dapat memahaminya. Karena, sebagaimana disebut di muka, literatur Arab klasik terdiri dari banyak disiplin ilmu. Dan setiap disiplin ilmu memiliki kesulitannya masing-masing. Filsafat, aqidah, mantiq, sastra Arab, ushul fiqih, fiqih memiliki kerumitan yang lebih tinggi dibanding, misalnya, sejarah Islam, akhlak, hadits atau tafsir.

Oleh karena itu, untuk tahap awal pilih kitab kuning yang bergenre tafsi, hadits, fiqih, sejarah, akhlak yang umumnya lebih mudah dibaca dibading yang lain.

4. Belajar Menerjemah dan Menulis

Setelah cukup kosa kata yang dikuasai, maka mulailah belajar menulis dengan dua cara yaitu: (a) menerjemah kitab-kitab kuning klasik; dan (b) menulis dengan gaya bahasa Arab klasik. Menulis dan menerjemah adalah cara terbaik untuk mengingat kosa kata yang sudah dihafal dan sekaligus mempraktikkan kemampuan gramatika kita.

Sebagaimana diketahui, Bahasa Arab Klasik hanya untuk dua tujuan yaitu untuk dapat memahami literatur klasik, menerjemah dan menuliskannya. Untuk berbicara dan memahami berita portal dan tv, diperlukan kemampuan lain yaitu bahasa Arab Modern. Baca: Bahasa Arab Modern

BIDANG STUDI

Kitab literatur yang menggunakan bahasa Arab klasik tidak terbatas meliputi berbagai bidang studi agama, sains, filsafat, dan lain-lain. Namun di pesantren Al-Khoirot kami membatasi kajian pada buku-buku literatur bidang studi agama Islam. Di bidang inipun, kajian masih terbagi pada beberapa bidang studi keislaman meliputi Al-Quran dan Tafsir Al-Quran, hadits, ilmu hadits, fiqih, ushul fiqih, aqidah, sejarah Islam, dan akhlak, dan lain-lain.

ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR QURAN

Bahasa Arab klasik digunakan sebagai bahasa Al-Quran dan semua tafsir Al-Quran baik yang ditulis ulama salaf (klasik) maupun ulama kontemporer (muashir).

HADITS, SYARAH HADITS DAN ILMU HADITS

Kemampuan bahasa Arab klasik diperlukan untuk memahami bahasa yang digunakan dalam hadits Nabi, kitab-kitab syarah hadits dan ilmu mustholah hadits yaitu ilmu untuk memahami status hadits sahih, hasan atau dhaif.

ILMU FIQIH DAN ILMU USHUL FIQIH

Fiqih adalah ilmu hukum Islam yang bersumber dari Quran, hadits, ijmak ulama, qiyas dan ijtihad ulama. Kitab-kitab fiqih dipakai untuk menjawab persoalan hukum yang dihadapi umat Islam dan memberikan solusinya.

Dalam melakukan suatu pengambilan hukum (istinbath al-hukm), ulama mujtahid “meramu” dua sumber utama yakni Quran, hadits berdasarkan pemahamannya dan pandangan ulama lain berdasarkan suatu metode yang disebut dengan ushul fiqih.

ILMU AKIDAH, AKHLAK, TASAWUF DAN SEJARAH

Bahasa Arab klasik juga diperlukan untuk memahami ilmu akhlak, sejarah Islam dan ilmu akidah yaitu ilmu yang terkait dengan sifat-sifat Allah dan hubungannya dengan makhluknya. Akidah adalah ilmu tentang keimanan yang diformulasikan dengan memakai sarana ilmu mantiq dan filsafat.

PENGAJIAN KITAB OLEH PENGASUH

Pengajian Kitab oleh Pengasuh adalah salah satu program utama pesantren. Pengajian kitab Tafsir Jalalain, Sahih Bukhari, Al-Umm, Minhajul Abidin dan Ta’limul Muta’allim harus diikuti oleh seluruh santri, putra dan putri. Sedangkan kitab-kitab yang lain hanya diikuti oleh santri madrasah diniyah kelas 5 ke atas.

Bahasa Arab klasik dipelajari secara intensif untuk memungkinkan para santri dapat memahami literatur keilmuan Islam secara mandiri dalam berbagai bidang studi yang dikenal dengan sebutan kitab kuning.

Daftar nama kitab yang dikaji Dewan Pengasuh

1.    Al-Umm Imam Syafi’i 9. Muhadzab
2.    Sahih Bukhori 10. Iqna’
3.    Tafsir Jalalain 11. Ibnu Aqil Syarah Alfiyah Ibnu Malik
4.    Ihya Ulumuddin 12. Fiqih Sirah Al-Buthi
5.    Tafsir Ayat Ahkam Al-Shabuni 13. Idah Al-Mubham (Mantiq)
6.    Ibanatul Ahkam Alawi Al-Maliki 14. Ta’limul Muta’allim
7.    Jam’ul Jawamik 15. Minhajul Abidin
8.    Fathul Wahab 16. Ilmu Ushul Al-Fiqh

Artikel ini Bahasa Arab Klasik Al-Quran Al-Khoirot muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Download Kitab Kuning

$
0
0

Kitab Kuning adalah istilah untuk kitab literatur dan referensi Islam dalam bahasa Arab klasik meliputi berbagai bidang studi Islam seperti Quran, Tafsir, Ilmu Tafsir, Hadits, Ilmu Hadits, Fiqih, Ushul Fiqih, Kaidah Fiqih, Tauhid, Ilmu Kalam, Nahwu dan Sharaf atau ilmu lughah termasuk Ma’ani Bayan Badi’ dan Ilmu Mantik, Tarikh atau sejarah Islam, Tasawuf, Tarekat, dan Akhlak, dan ilmu-ilmu apapun yang ditulis dalam Bahasa Arab oleh para ulama dan intelektual muslim klasik.

CATATAN: Kitab kuning yang dikaji secara reguler di Pondok Pesantren Al-Khoirot lihat di sini.

UPDATE 7 April 2016: Link download kitab kuning yang error dan tidak bisa diakses sudah diperbaiki. Silahkan dicoba lagi.

DAFTAR ISI

  1. Jenis Bahasa Arab
    1. Bahasa Arab Klasik
    2. Bahasa Arab Modern
    3. Bahasa Arab Amiyah (Dialek Lokal)
  2. Apa Itu Kitab Kuning
  3. Download Kitab Terjemah Indonesia
    1. Download Kitab Kuning Terjemah Tingkat Dasar
      1. Al-Quran, Tafsir, Ilmu Tafsir
      2. Hadits, Ilmu Hadits
      3. Tasawuf dan Akhlak
      4. Fiqih, Ushul Fiqih
      5. Ilmu Bahasa Arab
      6. Aqidah
      7. Sejarah
      8. Biografi Ulama
    2. Download Kitab Terjemah Tingkat Lanjut
      1. Terjemah Tafsir Ibnu Katsir
      2. Terjemah Sahih Bukhari
      3. Terjemah Sahih Muslim
      4. Terjemah Al-Umm Imam Syafi’i
      5. Terjemah Fathul Bari Syarah Bukhari
      6. Terjemah Riyadush Sholihin Nawawi
      7. Terjemah Fathul Qorib
      8. Terjemah Fathul Muin
      9. Terjemah Fiqih Sirah Al-Buti
      10. Terjemah Kitab-kitab Qardhawi
      11. Terjemah Kitab-kitab Wahabi Salafi
  4. Download Kitab bahasa Arab
    1. Al-Quran
    2. Ilmu Al-Quran
    3. Tafsir
    4. Ilmu Tafsir
    5. Hadits
    6. Syarah Kitab Hadits
    7. Ilmu Hadits
    8. Fiqih
    9. Ushul Fiqih
    10. Akidah
    11. Lughah
    12. Tarikh – Biografi – Sejarah
    13. Tasawuf
    14. Akhlak
    15. Ghaib: Jin dan Malaikat
  5. Kitab Karya Wahbah Zuhaili
    1. Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu
    2. Al-Mausuah Al-Fiqhiyah wa Al-Qadhaya Al-Muashirah
    3. Al-Mu’tamad fi Al-Fiqh Al-Syafi’i
  6. Jihad


APA ITU KITAB KUNING
kitab kuning downloadDisebut Kitab Kuning karena dulunya kitab-kitab tersebut dicetak pada kertas berwarna kuning. Baik cetakan dalam negeri atau cetakan luar negeri (Beirut).

Walaupun saat ini sebagian besar sudah dicetak pada kertas  berwarna putih, namun nama kitab kuning tetap dipakai dan lebih populer daripada sebutan lain. Bahkan, kitab versi digital pun tetap disebut kitab kuning.

Istilah lain dari Kitab Kuning adalah kitab gundul atau kitab klasik. Di negara Arab, kitab kuning disebut dengan Kitab Turats (Turos).

Pada perkembangannya, kitab kuning tidak hanya terbatas pada kitab-kitab yang ditulis oleh ulama klasik yang hidup di abad pertengahan, tapi juga mencakup pada kitab-kitab yang ditulis oleh ulama kontemporer yang meliputi bidang studi keislaman (Islamic Studies).

Perlu juga dicatat, bahwa kitab kuning dikaji secara mendalam hanya di Pondok Pesantren yang bersistem salaf. Sedangkan di pesantren yang bersistem modern, seperti Gontor dan semacamnya, kitab kuning tidak dipelajari secara detail atau bahkan tidak dikaji sama sekali. Itulah antara lain yang akan membedakan hasil keluaran pesantren salaf dan modern. Lulusan pesantren salaf lebih mahir dan menguasai kitab kuning dan mumpuni di bidang hukum syariah (fiqih Islam, tafsir, dan hadits) sedangkan keluaran pesantren modern umumnya hanya bisa berbicara bahasa Arab modern. Dengan kata lain, kalau pesantren salaf lebih menekankan pada kemampuan bahasa Arab tulis (writing) dan baca (reading), maka pondok modern lebih menekankan pada kemampuan bahasa Arab bicara (speaking).

Idealnya, sebuah pesantren mengombinasikan sistem yang ada di pesantren salaf dan modern. Sehingga santri mampu berbicara bahasa Arab dengan lancar dan memiliki wawasan keilmuan Islam yang mendalam.

DOWNLOAD KITAB KUNING TERJEMAH INDONESIA

Dengan tibanya era digital, maka semua didigitalkan (digitalised) termasuk kitab kuning. Kitab kuning digital bisa saja dalam dengan cara ditulis kembali secara manual dalam format MS Word (doc, docx), dan pdf. Bisa juga dalam dengan cara discan dalam format pdf atau djvu. Anda dapat mendownload kitab-kitab kuning digital tersebut di sini secara gratis tanpa perlu ijin. Semoga bermanfaat.

Berikut terjemahan kitab-kitab yang biasa dikaji di pesantren salaf meliputi berbagai bidang studi seperti fikih, tasawuf, akhlak, tafsir, hadits, tarikh, dan lain-lain. Kitab dibagi menjadi dua jenis yaitu kitab dasar dan tingkat lanjut.

Untuk membuka dan membaca berkas DJVU dan CHM panduannya lihat di sini.


TERJEMAH KITAB KUNING DASAR DAN MENENGAH

Kitab kuning dasar adalah kitab yang biasa dikaji untuk santri pesantren salaf tingkat dasar yaitu Madrasah Diniyah Ibtidaiyah atau tingkat I’dad, Ula dan Wustho.

Quran, Tafsir, Ilmu Tafsir
kitab kuning tafsir

Terjemah Al-Quran Indonesia
Tafsir Jalalain
Terjemah Matan Tajwid Al-Jazariyah
Terjemah Matan Tajwid Tuhfatul Atfal

Hadits dan Ilmu Hadits

Bulughul Maram Ibnu Hajar Asqolani
Hadits Arbain Nawawi
Ilmu Mustholah Hadits

Tasawuf dan Akhlak

Terjemah Bidayatul Hidayah Imam Ghazali
Terjemah Al-Hikam
Sullamut Taufiq
Terjemah Talimul Muta’allim Az-Zarnuji

Fiqih

Terjemah Fathul Qorib
Terjemah Matan Taqrib (Fiqih)
Terjemah Safinatun Naja (Fiqih)
Terjemah Sullam Taufiq

Gramatika Bahasa Arab

Terjemah Matan Jurmiyah (Nahwu)
Terjemah Nazham Imrithi
Terjemah Nazham Maqsud
Terjemah Nazham Imriti

Aqidah

Terjemah Aqidatul Awam (Tauhid)
Terjemah Aqidah Sanusiyah Ummul Barahin
Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja)
Buku Pintar Berdebat dengan Wahabi – Idrus Romli
Terjemah Risalah Ahlussunah Wal Jamaah oleh KH. Hasyim Asy’ari
Imam Asy’ari: Ajaran-Ajaran Asy’ari
Kesalahan Konsep Tauhid Trinititas Wahabi Salafi
Perbandingan Aliran Wahabi dan Ahlussunnah
Kesesatan Tauhid Wahabi
Terjemah Jawahirul Kalamiyah (Tauhid)

Sejarah

Terjemah Nurul Yaqin
Terjemah Maulid Husnul Maqshid Al-Suyuthi
Qasidah Al-Burdah

Biografi Ulama

Biografi Imam Syafi’i
Fiqhul Akbar Imam Hanafi & Imam Syafi’i

TERJEMAH KITAB TINGKAT LANJUT (ADVANCED)

Berikut kitab-kitab kuning tingkat lanjut (mabsutot, mutowwalat) yang dapat didownload. Format berkas adalah pdf dan djvu.

TERJEMAH TAFSIR IBNU KATSIR

Berdasarkan Jilid Kitab (Lengkap)

TERJEMAH KITAB SAHIH BUKHARI (PDF)

Jilid 1 S/D 7

TERJEMAH KITAB SAHIH MUSLIM (DJVU)

Nama kitab: Terjemah Sahih Muslim
Jilid: 6 (lengkap)
Penyusun: Imam Muslim
Penerjemah: Fachruddin HS
Penerbit: Bulan Bintang Jakarta
Format file: Djvu

Jilid 1 s/d 6

Kitab Al-Umm Imam Syafi’i

Terjemah Al-Umm ini ada dua versi. Versi lengkap dan versi ringkasan. Terjemah lengkap dialihkan ke dalam format digital langsung dari versi cetaknya dengan scanning.

Terjemah versi lengkap

Nama: Al-Umm Kitab Induk
Karangan: Al-Imam Asy-Syafi’i
Terjamahan: Prof. TK. H. Ismail Yakub, Sh., MA.
Penerbit: Victory Agence, Kuala Lumpur, Malaysia

Terjemah versi Ringkasan

Judul: Ringkasan Kitab Al-Umm
Penerjemah: Husain Abdul Hamid Abu Nashir Nail

Kitab Al-Umm Jilid 1 s/d 11

2. Terjemah Kitab Fathul Bari Ibnu Hajar Al-Asqolani

Format file: (a) Jilid 1, 2 dan 3 format PDF; (b) Jilid 4, 5, 6, 7, dan 8 format DJVU.

Fathul Bari 1 s/d 8

TERJEMAH RIYADUSH SHOLIHIN IMAM NAWAWI

Jilid 1 dan 2

TERJEMAH KITAB FATHUL QORIB

Terjemah Bahasa Indonesia

Fathul Qorib Syarah Taqrib

TERJEMAH KITAB FATHUL MUIN

Nama kitab: Terjemah Fathul Muin
Jilid: 12 jilid (tamat)
Penyusun: Al-Malibari
Bidang Studi: Fiqih
Penerjemah: Abul Hiyadh
Penerbit: Al-Hidayah Surabaya
Format file: Djvu

Jilid 1 – 12

3. Terjemah Fiqih Sirah oleh Said Ramadan Al-Buti

Fiqih Sirah

Terjemah Kitab-kitab karya Syekh Yusuf Qardhawi

Halal Haram dalam Islam
Fiqih Prioritas
Islam Dakwah Menyeluruh (Syumul)
Fiqih Zakat

BUKU TENTANG WAHABI SALAFI

Kesalahan Konsep Tauhid Trinitas Wahabi Salafi
Buku Pintar Berdebat dengan Wahabi oleh Idrus Romli
Wahabisme: Sebuah Tinjauan Kritis
Puluhan kitab ulama Salaf yang dipalsukan Wahabi
Sejarah Dakwah Salafiyah di Indonesia
Kesesatan Akidah Tauhid
Kritik terhadap Konsep Tauhid Ibnu Taimiyah
Perbandingan Aliran Wahabi dan Ahlussunnah


DOWNLOAD KITAB DALAM BAHASA ARAB

Berikut kitab-kitab kuning (klasik, turosiyah) dalam bahasa Arab.

Format berkas kitab kuning digital di bawah ini adalah pdf, djvu atau ms word (doc, docx)


AL-QURAN


ILMU AL-QURAN

Al-Itqan fi Ulum al-Quran Suyuti
Mujam Alfadz Al-Quran
Adwa al-Bayan fi Idah Al-Quran bil Quran
I’rabul Quran
Al-Burhan fi Ulum Al-Quran


TAFSIR

Tafsir Jalalain
Tafsir Ibnu Katsir
Tafsir Tabari
Tafsir Qurtubi
Tafsir Baidhawi
Tafsir Ar-Razi
Tafsir Al-Manar
Fi Dzilalil Quran Syed Qutub


ILMU TAFSIR

Zadut Tafsir fi Ilmi at-Tafsir


HADITS

  1. Sahih Bukhari
  2. Sahih Muslim
  3. Sahih Sunan Abu Daud
  4. Sunan Tirmidzi
  5. Muwattak Malik
  6. Musnad Syafi’i
  7. Musnad Ahmad
  8. Sunan Nasa’i
  9. Sunan Baihaqi
  10. Sunan Ibnu Majah
  11. Sahih Ibnu Hibban


SYARAH KITAB HADITS

Fathul Bari Syarah Sahih Bukhari oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani (13 jilid)
Umdatul Qori Syarah Sahih Al-Bukhari oleh Al-Aini (25 jilid)
Irsyadus Sari Syarah Sahih Bukhari oleh Al-Qastalani (10 jilid)
Syarah Muslim oleh Imam Nawawi (18 jilid)
Tuhfatul Ahwadzi Syarah Jamik Tirmidzi oleh Al-Mubarakpuri (10 jilid)
Sunan Al-Nasai bi Syarh Al-Suyuthi (5 jilid)
Syarah Sunan Ibnu Majah li Al-Suyuthi wa Ghairihi
Syarah Al-Zarqani ala Muwatta (4 jilid)
Aunul Mabud ala Syarhi Sunan Abi Dawud (dua jilid)
Al-Mufhim Lima Asykala min Talkhis Shahih Muslim oleh Al-Qurtubi (7 jilid)
Maalim Al-Sunan Syarah Abu Dawud oleh Al-Khattabi (4 jilid)
Aridhah Al-Ahwadzi Syarah Sunan Tirmidzi oleh Ibnul Arabi Al-Maliki
Hasyiyah Al-Sindi ala Musnad Al-Imam Ahmad (17 jilid)
Faidhul Qadir Syarah Al-Jamik Al-Shaghir oleh Abdurrauf Al-Munawi (6 jilid)


ILMU HADITS


FIQIH
al-umm
KITAB UTAMA MADZHAB SYAFI’I

  1. Al-Imla Syafi’i
  2. Ar-Risalah Syafi’i
  3. Al-Umm Syafi’i
    1. Mukhtashar Muzani
    1. Al-Hawi Mawardi
    2. Nihayatul Matlab Juwaini
    3. Al-Basith Ghazali
    4. Al-Wasith Ghazali
    5. Al-Wajiz Ghazali
      1. Fathul Aziz Syarah Al-Wajiz Rofi’i
        1. Raudatut Talibin Nawawi
    6. Al-Muharror Rofi’i
    7. Minhajul Thalibin Nawawi
      1. Mughnil Muhtaj Khatib Syarbini
      2. Tuhfatul Muhtaj Ibnu Hajar Haitami
      3. Nihayatul Muhtaj Ar-Ramli
      4. Kanzur Raghibin Al-Mahalli
  4. Al-Muhadzab Syairazi
    1. Al-Majmuk Nawawi
    2. Al-Bayan Imroni
  5. Matnul Ghayah wat Taqrib Abu Syujak | Baca Online
    1. Kifayatul Akhyar Al-Hashni
    2. Al-Iqnak Syarbini


KITAB KARYA SYEIKH DR. WAHBAH ZUHAILI

Wahbah Zuhaili adalah ulama kontemporer ahli fiqih yang sangat produktif. Ia dijuluki “Imam Nawawi Abad ini”. Berikut sebagian karya-karyanya:

1. AL-FIQHUL ISLAMI WA ADILLATUHU KARYA WAHBAH ZUHAILI (8 JILID)

Jilid 1
Jilid 2
Jilid 3
Jilid 4
Jilid 5
Jilid 6
Jilid 7
Jilid 8

2. AL-MAUSUAH AL-FIQHIYAH WAL QADHAYA AL-MUASHIRAH (14 JILID)

Jilid 1
Jilid 2
Jilid 3
Jilid 4
Jilid 5
Jilid 6
Jilid 7
Jilid 8
Jilid 9
Jilid 10
Jilid 11
Jilid 12
Jilid 13
Jilid 14

3. AL-MU’TAMAD FIL fIQHI AL-SYAFI’I (6 JILID)

Cover
Jilid 1
Jilid 2
Jilid 3
Jilid 4
Jilid 5
Jilid 6

USHUL FIQIH

  1. Al-Risalah Imam Syafi’i


AKIDAH AHLUSSUNNAH

  1. Al-Jawahir Al-Kalamiyah
  2. Aqidatul Awam | Baca Online
  3. Husunul Hamidiyah
  4. Al-Ibanah An Ushul Al-Diyanah – Abul Hasan Al-Asy’ari


LUGHAH (NAHWU & SHARAF)

Kebanyakan link di bawah untuk versi online. Bukan download.

  1. Matan Al-Jurumiyah | Baca Online
  2. Nadzam Imriti
  3. Nadzam Maqsud
  4. Mutammimah
  5. Alfiyah Ibnu Malik
  6. Jauharul Maknun fil Balaghah
  7. Sullamul Munawraq fil Mantiq


TARIKH – BIOGRAFI – SEJARAH

Siyar A’lam An-Nubala (25 jilid) oleh Al-Dzahabi
Al-Muntadzam fi Tarikh Al-Muluk wa Al-Umam (19 jilid) karya Abul Faraj Ibnul Jauzi
Asad Al-Ghayah fi Makrifat Al-Shohabah oleh Ibnul Atsir.
Al-Isti’ab fi Makrifil Ashab oleh Ibnu Abdil Bar
Al-Istidzkar oleh Ibnu Abdil Bar
Al-Bidayah wa AAl-Nihayah (21 Jilid) oleh Ibnu Katsir

Tahdzibul Asma wal Lughot Imam Nawawi

Juz 1
Juz 2
Juz 3
Juz 4
Juz 5


TASAWUF


AKHLAK

  1. Talimul Mutaallim Zarnuji
  2. Akhlakul Muslim wal Muslimah


ALAM GHAIB

  1. Alamul Jinn was Syayatin
  2. Tafsir Ahlam Ibnu Sirin (Tafsir Mimpi)
  3. Tafsir Ahlam Nabulsi (Tafsir Mimpi)


JIHAD

– Jihad wa Al-Qital by Dr. M. Khair Haikal: Jilid 1 | Jilid 2

Cara Membuka File CHM di Windows

  1. Klik kanan pada file CHM tersebut dan klik Properties
  2. Klik tombol Unblock yang berada pada posisi bawah dan klik Apply
  3. Buka kembali file format CHM tadi, maka akan terbuka seperti kita membuka file pdf dengan Adobe reader atau sejenisnya

Artikel ini Download Kitab Kuning muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Madrasah Diniyah Al-Khoirot

$
0
0

Madrasah Diniyah (Madin, MD) Al-Khoirot adalah sekolah khusus ilmu agama yang merupakan salah satu program unggulan Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang. Adanya program madrasah diniyah yang menjadi program wajib bagi seluruh santri ini menunjukkan bahwa pesantren Al-Khoirot adalah pesantren salaf. Madin ini didirikan pertama kali oleh Kyai Syuhud Zayyadi pada sekitar tahun 1964 dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Annasyiatul Jadidah. Itu artinya, madrasah ini berdiri setahun setelah awal pendirian pesantren Al-Khoirot pada tahun 1963.

DAFTAR ISI

    1. PROFIL SINGKAT
    2. SEJARAH MADRASAH DINIYAH ANNASYIATUL JADIDAH AL-KHOIROT
    3. BEDA MADRASAH DINIYAH DAN MADRASAH FORMAL
      1. Persamaan antara Madin dan Formal
      2. Perbedaan antara Madin dan Formal
    4. TINGKATAN PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH AL-KHOIROT
      1. Madin Ibtidaiyah
        1. Materi Kurikulum Madin
        2. Daftar Nama Santri Madin
      2. Madin Tsanawiyah
      3. Madin Aliyah (Ma’had Aly)


PROFIL SINGKAT MADIN AL-KHOIROT

Madrasah Diniyah Al-Khoirot
Piagam Pendirian Madrasah Diniyah  Al-Khoirot

Nama: Madrasah Annasyiatul Jadidah Al-Khoirot
Nomor registrasi: 412350736655
Tahun berdiri: 1964
Level pendidikan; I’dad (bagi yang belum bisa baca Al-Quran), Ibtidaiyah (enam tahun, kelas 1 s/d 6), Tsanawiyah (dua tahun kelas 1 dan 2), Ma’had Aly (Aliyah).
Jenis siswa: Putra dan putri
Lokasi: Jalan Kyai Haji Syuhud Zayyadi No. 01, Karangsuko, Pagelaran, Malang 64174 Jawa Timur
Yayasan: Yayasan Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang
Materi kajian: Quran, hadits, Gramatika Bahasa Arab (Nahwu, Shorof, Balaghah, Mantiq), fiqih, tauid, akhlak, tajwid, tarikh, tasawuf.
Kitab kajian Mahad Aly: Tafsir Ayat Ahkam Ash-Shobuni, Ibanatul Ahkam Syarah Bulughul Maram, Ihya Ulumiddin, Jam’ul Jawamik


SEJARAH MADRASAH DINIYAH ANNASYIATUL JADIDAH PONPES AL-KHOIROT

Madrasah Diniyah Annasyiatul Jadidah didirikan pada tahun 1964 oleh Kyai Haji Syuhud Zayyadi dengan nama lengkap Madrasah Ibtidaiyah Annasyiatul Jadidah Al-Khoirot. Madrasah Diniyah atau disingkat Madin (MD) adalah langkah modernisasi pendidikan pesantren salaf yang awalnya hanya memakai sistem Wetonan/Bandongan, dan Sorogan. Kedua sistem ini adalah sistem yang sangat tradisional di mana santri dan kyai langsung berinteraksi dalam satu tempat, biasanya di masjid, tanpa ada pemisahan berdasarkan kelas dan kemampuan dasar santri.

Dengan didirikannya sistem klasikal dalam lembaga yang disebut madrasah diniyah, maka sistem belajar mengajar bisa lebih efektif dan efisien di mana proses belajar mengajar dibagi berdasarkan kemampuan santri dan jumlah murid dibatasi di setiap kelasnya. Selain itu, evaluasi dan ujian pun diadakan secara berkala setiap kwartal (empat bulan) atau semester (enam bulan) sekali.

Dengan adanya madrasah diniyah, maka tugas mengajar tidak hanya dipikul oleh kyai, tapi sudah didelegasikan kepada para guru yang menjadi kepanjangan tangan dari pengasuh.
Madrasah Diniyah Al-khoirot

BEDA MANDRASAH DINIYAH DAN MADRASAH FORMAL

Istrilah madrasah dipakai untuk dua sistem pendidikan yang sama sekali berbeda. Yang pertama, madrasah diniyah, sedang yang kedua madrasah formal.

Persamaan Madrasah Diniyah dan Formal

Madrasah Diniyah Al-KhoirotAda sedikit persamaan antara madrasah diniyah dan formal walaupun persamaan ini bersifat periferal dan tidak signifikan. Berikut beberapa di antaranya:

a) Sama dalam segi nomenklatur tingkatannya. Baik madrasah diniyah maupun madrasah formal sama-sama memiliki tiga tingkatan pendidikan yaitu madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah.

b) Keduanya sama-sama bisa berada dalam naungan suatu pesantren. Karena sebuah pesantren bisa memiliki madrasah diniyah dan madrasah formal sekaligus. Umumnya ini terjadi pada sebuah pesantren yang menganut sistem salaf dan modern seperti Pesantren Al-Khoirot.

Perbedaan antara Madrasah Diniyah dan Formal

Persamaan antara Madrasah Diniyah dan Formal hanya terbatas pada nama. Secara substansi, kedua institusi pendidikan ini sama sekali berbeda. Berikut beberapa di antaranya:

a) Madrasah diniyah hanya mengkaji ilmu agama sedangkan madrasah formal lebih banyak mengkaji ilmu umum (70%) sedangkan ilmu agamanya hanya 30% itupan memakai bahasa Indonesia.

b) Madrasah diniyah memakai kurikulum sendiri dan karena itu materi kajiannya berbeda-beda pada setiap madrasah begitu juga kualitasnya, sedangkan madrasah formal memiliki kurikulum yang seragam dan berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).

c) Madrasah Diniyah pasti swasta karena dikelola swasta, sedangkan madrasah formal bisa negeri atau bisa juga swasta sebagaimana SMP, SMA, dan SMK.

d) Madrasah Diniyah tidak memiliki persamaan dengan sekolah umum, sedangkan madrasah formal memiliki keseteraan dengan sekolah umum yang lain baik secara yuridis formal maupun pengakuan. Misalnya, Madrasah Ibtidaiyah (MI) formal setara dengan Sekolah Dasar (SD), Madrasah Tsanawiyah (MTs) setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Aliyah setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), perguruan tinggi agama seperti IAIN atau UIN setara dengan Universitas dengan berbagai stratanya.

e) Umumnya madrasah diniyah berada di dalam kompleks pesantren dan menjadi bagian integral dan tak terpisahkan dari sistem pendidikan pesantren salaf. Sedangkan madrasah formal umumnya berdiri sendiri dan tak terkait dengan pesantren atau kalau ada di dalam kompleks pesantren itu menjadi simbol dari sistem pesantren modern.

f) Penentuan kelas di madrasah diniyah bagi siswa baru adalah berdasarkan tes kemampuan dasar ilmu agama, sedangkan di madrasah formal penempatan kelas ditentukan berdasarkan ijazah terakhir atau raport terkini bagi siswa yang pindah kelas dari sekolah yang berbeda sebagaimana biasa terjadi pada sekolah umum.

g) Madrasah diniyah mengandalkan kualitas hasil yang didapat selama belajar tanpa mengharapkan ijazah atau sertifikat apapun, sedangkan madrasah formal lebih mengandalkan ijazah yang diperoleh.

h) Ijazah Madrasah diniyah tidak diakui negara maupun institutsi pendidikan lain yang setara atau di atasnya, sedangkan madrasah formal diakui oleh negara dan lulusannya dapat melanjutkan pendidikan ke institusi pendidikan lain yang setara atau di atasnya. Misalnya, lulusan MTS (Madrasah Tsanawiyah) formal dapat melanjutkan ke SMA atau SMK. Lulusan MA formal dapat melanjutkan ke fakultas kedokteran atau teknis atau sosial di universitas negeri atau swasta manapun; sedangkan lulusan madrasah diniyah tidak bisa.

i) Materi yang dikaji di madrasah diniyah umumnya berbahasa Arab (kitab kuning), sedangkan ilmu agama yang dikaji di madrasah formal memakai bahasa Indonesia.

TINGKATAN PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH AL-KHOIROT

Madrasah Diniyah (Madin) Annasyiatul Jadidah Al-Khoirot terdiri dari tiga tingkatan yaitu Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah (Ma’had Aly).

Madrasah Diniyah Ibtidaiyah

Madrasah Diniyah Ibtidaiyah adalah tingkatan paling dasar. Pada tingkat ibtidaiyah ini program pendidikan ditempuh selama enam tahun mulai dari kelas 1 (I’dad 1), kelas 2 (I’dad 2), kelas 3 (Ula 1), kelas 4 (Ula 2), kelas 5 (Wustho 1), kelas 6 (Wustho 2).

Materi Kajian Madin Ibtidaiyah

1. Ajurumiyah
2. Mutammimah
3. Taqrib
4. Fathul Qorib
5. Bulughul Marom
6. Tajwid
7. Tarikh Khulasoh Nurul Yaqin
8. Taklimul Muta’allim
9. Baca Quran tartil metode Usmani

Materi Kajian Madin Ibtidaiyah secara lebih spesifik adalah sbb:

Madrasah Diniyah tingkat Ibtidaiyah terdapat 6 kelas yakni dari kelas 1 sampai kelas 6. Plus kelas I’dad (persiapan) bagi yang belum bisa membaca Al-Quran sama sekali.

I’dad (Kelas persiapan bagi santri yang belum bisa membaca Al-Quran
Kelas 1: Al-Quran Juz Amma, Aqidatul Awam, baca Al-Quran metode Usmani.
Kelas 2: Matan Jurumiyah, Amtsilah Tashrifiyah, baca Al-Quran metode Usmani.
Kelas 3: Matan Jurumiyah, Amtsilah Tashrifiyah, Mabadi’ Fiqhiyah Juz I, Al-Akhlaq lil Banin Juz I, Hadits 101 Budi Luhur
Kelas 4: Matan Jurumiyah, Tashrif Izzi, Bimbingan baca kitab, Jawahirul Kalamiyah, Al-Akhlaq lil Banin II, Mabadi’ Fiqhiyah III dan IV.
Kelas 5: Fathul Qorib, Matan Mutammimah, Nadzam Maqsud, Faraidh, Bulughul Marom
Kelas 6: Fathul Qorib, Mutammimah, Nadzam Maqsud, Ushul Fiqh, Faraidh, Bulughul Marom

Catatan: Sejak tahun ajaran 2016/2017 nomenklatur (penamaan) untuk jenjang kelas kembali pada nomenklatur yang lama yaitu untuk tingkat Ibtidaiyah disebut dengan kelas 1 s/d kelas 6.


JADWAL MATERI PELAJARAN MADIN

100% materi yang dikaji di madrasah diniyah adalah ilmu agama. Berikut materi pelajaran santri madin tingkat Ibtidaiyah untuk tahun ajaran 2016/2017

Santri Putra Tingkat I’dad dan Ibtidaiyah


DAFTAR SANTRI MADIN TAHUN 2016

Data Santri Putra Tingkat I’dad (Persiapan) dan Ibtidaiyah untuk tahun ajaran 2016/2017

Jadwal Pelajaran Santri Madin Putra 2016/2017

Presensi Kehadiran Santri Madin tahun ajaran 2016/2017

Data Santri Putri Tingkat I’dad (Persiapan) dan Ibtidaiyah untuk tahun ajaran 2016/2017

Jadwal Pelajaran, Nama Kitab Dan Wali Kelas Madin Putri


Madrasah Diniyah Tsanawiyah

Madrasah Diniyah Tingkat Tsanawiyah (dulu disebut Tingkat Ulya) adalah pendidikan khusus agama Islam untuk lanjutan tingkat pertama dan kedua.

Sejak tahun ajaran 2015/2016 terjadi sejumlah perubahan sistem yang cukup signifikan antara lain:
a. Santri Madin Tsanawiyah akan menjalani ujian semester ganjil dan genap.
b. Lulusan Madin Tsanawiyah akan diwisuda.
c. Jumlah hari masuk akan ditingkatkan menjadi hampir setiap hari dalam seminggu kecuali hari Jum’at.
d. Masa belajar selama 2 (dua) tahun.

Materi Kajian

Sejak periode 2015/2016, materi kajian mengalami sedikit perubahan yang lengkapnya sebagai berikut:

Materi kajian Tsanawiyah Diniyah Kelas 1

1. Materi: Tafsir Al-Quran
Nama kitab: Tafsir Jalalain
Pengajar: A. Fatih Syuhud

2. Materi: Hadits
Nama kitab: Sahih Bukhari

Pengajar: A. Fatih Syuhud

3. Materi: Fiqih
Nama Kitab: Fathul Muin karya Al-Malibari
Pengajar: Ustadz Agus

— Semester I : Kitab Al-Taharah – Bab Al-Istitobah
— Semester II : Bab Ma Yujib Al-Ghusl – Bab Izalat An-Najasah

4. Materi: Ushul Fiqih
Nama Kitab: Ushul Fiqih karya Abdul Wahab Kholaf Bagian 1 (paruh pertama).
Pengajar: KH. M. Humaidi Syuhud

5. Materi: Kaidah Fikih
Nama Kitab: Idohul Qawaid Al-Fiqhiyah karya Abdullah Al-Hajji
Pengajar: KH. M. Humaidi Syuhud

6. Materi: Sastra Arab (Ma’ani, Bayan, Badi’)
Pengajar: KH. Ja’far Sodiq Syuhud
Nama kitab: Jawahirul Balaghah karya Sayid Ahmad Al-Hasyimi

Materi kajian Tsanawiyah Diniyah Kelas 2

1. Materi: Tafsir Al-Quran
Nama kitab: Tafsir Jalalain

Pengajar: A. Fatih Syuhud

2. Materi: Hadits
Nama kitab: Sahih Bukhari

Pengajar: A. Fatih Syuhud

3. Materi: Fiqih
Nama Kitab: Fathul Muin karya Al-Malibari
Pengajar: Ustadz Agus

— Semester I : Bab Al-Sholah – Bab Sujud At-Tilawah
— Semester II : Bab Ma Yufsid Al-Sholat – Bab Al-Istisqa

4. Materi: Ushul Fiqih
Nama Kitab: Ushul Fiqih karya Abdul Wahab Kholaf Bagian 1 (paruh pertama).
Pengajar: KH. M. Humaidi Syuhud

Semester I : Al-Ahkam Al-Syar’iyah – Al-Qaidah Al-Tsalitsah
Semester II : Al-Qaidah Al-Tsalitsah – Akhir Al-Kitab

5. Materi: Kaidah Fikih
Pengajar: KH. M. Humaidi Syuhud
Nama Kitab: Idohul Qawaid Al-Fiqhiyah karya Abdullah Al-Hajji

6. Materi: Sastra Arab (Ma’ani, Bayan, Badi’)
Nama kitab: Jawahirul Balaghah karya Sayid Ahmad Al-Hasyimi
Pengajar: KH. Ja’far Sodiq Syuhud

Kurikulum Madrasah Diniyah Tingkat Tsanawiyah Al-Khoirot


Madrasah Diniyah Aliyah (Ma’had Aly)

Madrasah Diniyah Aliyah atau Ma’had Aly adalah tingkatan tertinggi dari program madrasah diniyah. Lebih detail lihat: Ma’had Aly Al-Khoirot

PETA MADRASAH DINIYAH AL-KHOIROT DI GOOGLE MAP

Artikel ini Madrasah Diniyah Al-Khoirot muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.


Manfaat Sedekah dan Cara Infaq

$
0
0

Manfaat Sedekah dan Cara Infaq

Zakat, infaq (infak), sedekah (shadaqah) dan hibah, donasi adalah kosa kota yang memiliki kemiripan makna dengan sedikit perbedaan hukum. Berinfaq dan bersedekah sangat dianjurkan dalam syariah Islam sebagai salah satu cara untuk menyucikan hati dan menghapus dosa-dosa di masa lalu. Sedangkan zakat hukumnya wajib bagi muslim yang hartanya mencapai nishab dan sudah haul yakni sudah berusia setahun penuh menurut kalender hijriyah.

DAFTAR ISI

  1. Tujuan Dan Keutamaan Sedekah
    1. Penyucian Diri Dari Dosa
    2. Memadamkan Murka Allah
    3. Menjadi Payung Pelindung Panas Di Hari Kiamat
    4. Mengobati Penyakit Fisik
    5. Menyembuhkan Penyakit Hati
    6. Mendapat Pahala Yang Berlipat Ganda
  2. Pembangunan dan Kontak Panitia
  3. Cara Infak Dan Bentuk Bantuan Untuk Pembangunan Pesantren Al-Khoirot
    1. Infaq Uang Dan Cara Transfer
    2. Bantuan Material Bahan Bangunan
    3. Bantuan Alat Bangunan
    4. Bantuan Kebutuhan Santri
    5. Bantuan Pelatihan Soft Skill (Keterampilan)
  4. Pembangunan Infrastruktur Saat Ini ( 2017 – 2018)
    1. Yang Sedang Dalam Proses Pembangunan
    2. Pembangunan Yang Baru Rampung


TUJUAN DAN KEUTAMAAN SEDEKAH

Sedekah atau infak adalah perilaku yang sangat terpuji yang dilakukan oleh seorang muslim yang ingin mendapatkan ridha Allah. Amal kebaikan yang juga biasa disebut dengan amal jariyah ini memiliki banyak manfaat baik di dunia maupun di akhirat. Berikut beberapa keutamaan dan manfaat sedekah atau berinfak berdasarkan dalil Al-Quran dan hadits sahih.

PENYUCIAN DIRI DARI DOSA

Manfaat Sedekah dan Cara Infaq ke Pesantren
Manfaat Sedekah dan Cara Infaq

Menginfakkan sebagian harta untuk kemaslahatan umum atau sedekah bertujuan salah satunya untuk menyucikan diri sebagai salah satu cara untuk bertaubat. Allah berfirman dalam QS At-Taubah ayat 104 “Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang?”

Pada ayat sebelumnya yakni QS At-Taubah :103 Allah berfirman: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Nabi bersabda dinukil dari kitab Sahih at-Targhib

والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار

Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.

MEMADAMKAN MURKA ALLAH

Seperti dikutip dalam kitab Sahih at-Targhib Nabi bersabda:

إن صدقة السر تطفىء غضب الرب تبارك وتعالى

Artinya: Sedekah secara rahasia akan memadamkan murka Allah.

MENJADI PAYUNG PELINDUNG PANAS DI HARI KIAMAT

Dalam hadits sahih riwayat Bukhari dan Muslim Nabi bersabda

عقبة بن عامر قال: سمعت رسول الله يقول: { كل امرىء في ظل صدقته، حتى يقضى بين الناس }. قال يزيد: ( فكان أبو مرثد لا يخطئه يوم إلا تصدق فيه بشيء ولو كعكة أو بصلة )، قد ذكر النبي أن من السبعة الذين يظلهم الله في ظله يوم لا ظل إلا ظله: ** رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه

Artinya: dari Uqbah bin Amir ia berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda: Setiap individu berada dalam naungan sedekahnya sampai dia diadili di antara manusia. Yazid berkata: Abu Martsad tidak pernah melewati satu hari kecuali dengan bersedekah walaupun dengan satu kue. Nabi pernah menyebutkan bahwa tujuh hal yang akan menjadi payung yang menaungi pada hari kiamat antara lain seseorang yang bersedekah secara rahasia sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang dilakukan tangan kanannya.

MENGOBATI PENYAKIT FISIK
Manfaat Sedekah dan Cara Infaq
Sedekah bukan hanya mengobati penyakit jiwa dan mental. Tapi juga penyakit yang diderita oleh badan manusia. Dalam Sahih Targhib Nabi bersabda [داووا مرضاكم بالصدقة]: “Obati orang sakit dengan sedekah”. Ibnu Syaqiq berkata: Aku mendengar Ibnu Mubarok ditanya seseorang tentang penyakit yang dideritanya selama 7 tahun dan sudah mencoba mengobatinya dengan berbagai cara oleh berbagai tabib tapi tidak berhasil. Ibn Syaqiq berkata: “Galilah sebuah sumur di tempat yang membutuhkan air. Aku berharap akan keluar mata air di situ dan menyembuhkan penyakitmu.” Pria itu melakukannya dan sembuh dari penyakitnya. (Sahih al-Targhib).

MENYEMBUHKAN PENYAKIT HATI

Artinya: Bersedekah itu dapat menjadi obat hati sebagaimana sabda Nabi, dalam hadits riwayat Ahmad, pada orang yang mengeluh karena keras hati dan keras kepala: [إذا إردت تليين قلبك فأطعم المسكين، وامسح على رأس اليتيم] “Kalau kamu ingin melembutkan hatimu, maka berilah makan orang miskin dan usaplah kepala anak yatim.”

MENDAPAT PAHALA YANG BERLIPAT GANDA

Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah seperti tersurat dalam QS Al-Hadid :18 Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.”

Dan dalam QS Al-Baqarah :245 Allah berfirman “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”

PEMBANGUNAN DAN KONTAK PANITIA

Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah santri di Ponpes Al-Khoirot Malang baik putra maupun putri, maka pennambahan dan renovasi infrastruktur dan fasilitas gedung mendesak untuk dilaksanakan. Untuk itu, tim pembangunan Ponpes Al-Khoirot terus berusaha keras memenuhi kebutuhan tersebut. Karena kami menganut kebijakan untuk tidak mengenakan biaya uang gedung kepada siswa dan santri, maka kami mengharapkan donasi dari kalangan dermawan untuk sama-sama memikul tanggung jawab mengemban amanah pendidikan anak bangsa.

Berapapun infak yang Anda kirimkan, akan berperan penting untuk pembangunan Pontren Al-Khoirot dan pendidikan anak-anak miskin.

Alamat sekretariat: Ponpes Al-Khoirot Malang Jl. KH. Syuhud Zayyadi 01 Karangsuko, Pagelaran, Malang 65174 Jawa Timur

KONTAK PERSONAL PANITIA PEMBANGUNAN:

Bagi para muhsinin yang lokasinya dekat dengan pesantren atau Malang Raya dapat menghubungi kontak berikut:

1. H. Musthofa (Ketua Panitia). HP: 0852-0489-6121
2. Muhammad Yasin (Bendahara). HP: O815-5598-3999 dan 0856-4997-1054
3. H. Abdurrahman (Ketua Alumni)


CARA INFAK DAN BENTUK BANTUAN UNTUK PESANTREN AL-KHOIROT

Para dermawan yang hendak memberi donasi, sumbangan atau infak untuk pengembangan dan pembangunan yang ada di pondok pesantren Al-Khoirot, Anda dapat menyumbangkan dana bantuan dalam lima macam jenis sumbangan sebagai berikut:

INFAQ UANG DAN CARA TRANSFER

Pertama, infak berupa uang. Infak berupa uang dapat dikirim melalui beberapa cara berikut:

(a) Datang langsung ke markas pesantren dengan alamat Jl. KH. Syuhud Zayyadi No. 01, Karangsuko, Pagelaran, Malang 65174.;
(b) Transfer dana via bank
(c) Transfer via Western Union
(d) transfer via internet dengan kartu kredit atau Paypal. Lebih detailnya, lihat info di bawah.

CARA TRANSFER INFAQ VIA BANK, WESTERN UNION DAN INTERNET

CATATAN: Setelah transfer dana, mohon dikonfirmasi via SMS ke: 0815-5325-6855

  • Bank BRI Syariah No. Rekening: 1034-9157-48. Atas Nama: Pondok Pesantren Al Khoirot . Kode bank: 422 (untuk transfer dari bank yang berbeda)
  • Western Union Money Transfer a.n. Ja’far Sodiq Dsn Krajan Rt/Rw: 09/01. Karangsuko, Pagelaran, Malang Indonesia (konfirmasi pemberitahuan harap menyertakan nomor MTCN).
  • Untuk infaq via PayPal/kartu kredit melalui internet, kirim ke akun Paypal: syuhud@gmail.com.


BANTUAN MATERIAL BAHAN BANGUNAN

Kedua, infaq atau bantuan berupa barang. Kami menerima segala macam bantuan barang yang ingin disumbangkan meliputi bahan bangunan, pasir, batu bata, semen, kayu, keramik, genting, paving, cat kayu, cat dinding, cat besi dan lain-lain.

Bantuan material bisa juga berupa bahan furniture yang sudah jadi seperti meja, kursi, lemari, brankas, dan lain-lain.

Donasi Bisa juga berupa sarana olahraga seperti bola basket, bola voli, sepakbola, raket bulutungkis, dan lain-lain.

Cara pengirimannya silahkan langsung datang ke markas Al-Khoirot dengan membawa barang tersebut atau telpon kami di nomor yang tersedia yaitu HP: O815-5598-3999 atas nama Muhammad Yasin.

BANTUAN ALAT BANGUNAN

Ketiga, bantuan alat bangunan. Bantuan ini meliputi alat pengangkut pasir, alat penyampur semen (molen), cangkul, gancu, ayakan pasir, dan lain-lain.

BANTUAN KEBUTUHAN SANTRI

Keempat, bantuan kebutuhan santri. Bantuan ini meliputi pakaian baju koko (takwa), sarung, songkok putih atau hitam, pakaian seragam sekolah, pakaian pramuka, kasur, karpet, bantal, selimut, dan lain-lain.

Bantuan kepada para santri bisa juga berupa bahan makanan baik makanan mentah atau yang sudah matang.

BANTUAN PELATIHAN

Kelima, bantuan dapat berupa pemberian pelatihan soft skill secara gratis kepada para santri. Apabla anda memiliki keahlian di suatu bidang tertentu dan ingin mengabdikan ilmu anda secara gratis, maka kami akan menyambutnya dengan sangat baik. InsyaAllah ilmu anda akan sangat bermanfaat bagi para santri generasi muda yang mondok di Al-Khoirot.

Adapun keterampilan yang disumbangkan mencakup berbagai bidang sebagai berikut: jurnalistik, manajemen, marketing, desain grafis, multi media, sablon, tata busana, tata boga, seni tilawah Al-Quran atau qiroah taghonni, berbagai seni bela diri, berbagai cabang olahraga, dan lain-lain.


PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SAAT INI (2017-2018)

Ponpes Al-Khoirot terus berusaha membangun dan meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur yang ada di lingkungan pesantren. Infrastruktur ini harus terus menerus dibangun dan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan santri yang terus meningkat secara signifikan setiap tahunnya. Hal ini harus dilakukan karena PPA mewajibkan seluruh santri dan siswa untuk tinggal di dalam kompleks pesantren. Dan melarang santri untuk tinggal di luar kompleks walaupun lokasi rumah mereka sangat dekat dari lingkungan pondok. Berikut beberapa infrastruktur yang sedang kami bangun:

YANG SEDANG DALAM PROSES PEMBANGUNAN

Berikut pembangunan yang sedang berjalan di pesantren Al-Khoirot:

1. ASRAMA SANTRI PUTRA EMPAT LANTAI

Pembangunan asrama santri empat lantai ini saat ini — November 2015 — baru selesai 20 % yakni lantai dasar. Pembagunan gedung ini apabila selesai akan menggantikan gedung asrama santri lama yang akan dibongkar secara total.

Pembangunan ini diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp. 2 Milyar rupiah dan apabila dana lancar akan membutuhkan waktu sekitar 3 atau 4 tahun untuk penyelesaiannya.

Saat ini (Juni 2017) pembangunan lantai 1 dan 2 sudah mencapai 100%, dan sudah ditempati.

Pembangunan lantai 3 sedang berlangsung dan sudah mencapai 10%.

Kesempatan masih terbuka lebar bagi anda untuk membantu. Cara dan metode berinfaq, lihat di sini.

2. PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH DAN ASRAMA PUTRI

Untuk mengantisipasi lonjakan santri pada tahun ajaran 2017-2018, maka mulai November 2016 kami dalam proses pembangunan gedung sekolah dan asrama putri sebanyak 4 lantai. Lokasinya terletak di bagian selatan tanah wakaf. Biaya diperkirakan 2 milyar.

Juni 2017: Pembangunan lantai dasar sudah berjalan dan dalam proses penyiapan bahan untuk pengecoran lantai 2.

Kesempatan masih terbuka lebar bagi anda untuk membantu. Cara dan metode berinfaq, lihat di sini.


PEMBANGUNAN YANG SUDAH RAMPUNG

Berikut beberapa pembangunan yang sudah rampung atau sudah hampir selesai dalam rencana pembangunan antara tahun 2013 – 2016:

1. KAMAR MANDI DAN WC PONPES PUTRI

Manfaat Sedekah dan Cara Infaq
Toilet Putri 27 Kamar

Dengan jumlah  total toilet sebanyak 27 kamar, maka bangunan ini akan secara signifikan menambah kenyamanan santri putri yang selama ini merasa kekurangan MCK. Saat ini bangunan ini sudah mencapai 80%. Pembangunan ini akan menelan biaya sekitar Rp. 200 juta.

Saat ini — November 2015 — pembangunan Toilet Putri sudah selesai 100% dan sudah ditempati.

2. ASRAMA PUTRA LANTAI DUA

Manfaat Sedekah dan Cara Infaq
Asrama 2 Lantai Al-Khoirot Putra

Baru saja lantai 1 selesai pembangunannya, panitia  merasa pembangunan lantai 2 mendesak untuk dilakukan. Oleh karena itu, dengan mengucap bismillah kami mulai pembangunan lantai 2 yang saat ini sudah mencapai 70%. Bangunan ini memiliki 6 kamar tidur. Bangunan ini akan menelan biaya sekitar Rp. 150 juta.

Saat ini — November 2015 — pembangunan Asrama Putra Lantai II (Daerah D) sudah selesai 100% dan sudah ditempati.

3. PEMBANGUNAN TANDON AIR DAN PEMBELIAN MESIN POMPA AIR

Manfaat Sedekah dan Cara Infaq
Tandon Air Pesantren Al-Khoirot

Pada bulan Juli 2014 kami baru menyelesaikan pembangunan tandon air sendiri dan pembelian mesin pompa air.  Dengan adanya dua fasilitas tersebut, maka fasilitas air di pesantren dapat memenuhi kebutuhan santri. Selama ini, kebutuhan air bersih diperoleh melalui air ‘PDAM’ lokal yang harus berbagi dengan masyarakat sekitar sehingga kurang memenuhi kebutuhan santri yang semakin banyak.

Dengan memiliki tandon dan pompa air sendiri, PPA dapat menyedot air dari Sumber Maron langsung untuk kebutuhan para santri.

Penyedotan air dari Sumber Maron yang berjarak sekitar 1 km dari kompleks pesantren dapat dilakukan berkat kerja sama pesantren dengan pihak WS-Lic desa yang dipimpian oleh Syed Muhammad Al-Hamid.

Untuk pembelian mesin pompa air yang senilai Rp. 25 juta kami mendapat bantuan dari sejumlah dermawan. Semoga amal kebaikan mereka yang terlibat dalam proyek kemanusiaan ini dapat diterima di sisi Allah. Amin.

Saat ini — November 2015 — pembangunan Tandon Air sudah selesai 100% dan pembelian mesin sudah dilaksanakan. Tandon air sudah beroperasi dengan baik.

4. GEDUNG MADRASAH ALIYAH PUTRI DAN RUANG MAHROM PUTRI

Gedung Madrasah Aliyah Putri Al-Khoirot
Gedung Madrasah Aliyah Putri Al-Khoirot

Dulu, madrasah Aliyah Putri tidak memiliki gedung sendiri tapi berbagi dengan gedung madrasah tsanawiyah putri.

Alhamdulillah saat ini MA Putri telah memiliki gedung sendiri yang cukup representatif. Selain itu, gedung ini bersebelahan dengan ruang pertemuan santri putri dengan mahram (kerabat terdekat) yang datang untuk mengirim bekal atau sekedar silaturrahmi.

Gedung MA Putri selesai pada awal tahun 2014.

5. PEMBANGUNAN GEDUNG MTS PUTRI LANTAI TIGA

Gedung Asrama Tahfidz Putri
Gedung Asrama Tahfidz Putri

Belum seleai pembangunan Asrama Putra Berlantai Empat, kami dalam situasi terdesak untuk juga membangun asrama putri. Rencananya kami akan menambah 4 kamar untuk asrama putri yang letaknya berada di lantai tiga gedung MTS Putri. Saat ini persiapan bahan bangunan sudah dimulai. Pembuatan besi kerangka juga sedang dalam proses.

Pembangunan ini diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp. 250 juta. Dana diperoleh dari donasi, infaq dan sedekah para donatur, alumni dan para dermawan.

Alhamdulillah, pembangunan ini rampung pada Juli 2016

5. PEMBANGUNAN TOILET PUTRI 30 KAMAR

Pembangunan toilet (kamar mandi dan kakus) putri 30 kamar selesai pada November 2016, alhamdulillah. Saat ini toilet ini khusus diperuntukkan untuk santri MTS formal.

6. PEMBANGUNAN TOILET PUTRA 4 KAMAR

Pembangunan toilet (kamar mandi dan kakus) putra 4 kamar sudah selesai, alhamdulillah. Toilet ini terletak di sebelah barat masjid Al-Madinah dan diperuntukkan untuk santri tahfidz.

PEMBANGUNAN PIPANISASI AIR DARI DAWUHAN

Karena air yang dialirkan lewat pipa dari Sumbermaron masih belum mencukupi, maka sejak Oktoer 2016 kami mematangkan perencanaan untuk membangun pipa air dengan ukuran pipa dan debit air yang lebih besar (minimal 5 liter/detik). Lokasinya sekitar 2 km sebelah barat dari pesantren. Biaya yang dibutuhkan sekitar 200.000.000 (dua ratus juta).

Pembangunan pipanisasi ini akan segera dimulai setelah proses balik nama kepemilikan tanah tempat sumber air rampung. Saat ini proses balik nama sedang berlangsung dan dalam tahap akhir.

Air berasal dari sumber air yang dulunya dipakai oleh Pabrik Tapioka Karangsuko. Tanah tempat sumber air tersebut oleh peiliknya kemudian diwakafkan pada pesantren.

Update April 2017: Proyek ini alhamdulillah sudah selesai dan sudah beroperasi dengan debit air mencapai 7liter perdetik. Saat ini, Al Khoirot memiliki dua pasokan air: dari Sumber Maron dengan kekuatan 2.5 liter perdetik, dan yang baru dengan kekuatan 7 liter perdetik.

Al-Khoirot saat ini memiliki pasokan air yang cukup untuk santri putra dan putri.

Kesempatan masih terbuka lebar bagi anda untuk membantu. Cara dan metode berinfaq, lihat di sini.

PEMBANGUNAN TOILET PUTRA 20 KAMAR

Sejak November 2016, pembangunan toilet putra 20 kamar dimulai. Lokasinya terletak di sebelah timur toilet putra yang lama dan berada persis di atas penampungan air (kolam renang) putra.

Update Mei 2017: Proyek ini sudah selesai 96%.

Kesempatan masih terbuka lebar bagi anda untuk membantu. Cara dan metode berinfaq, lihat di sini.

PEMBANGUNAN SUMUR BOR

Pada 22 Maret 2016 pembangunan sumur bor dimulai. Berlokasi di dekat tandon air. Proyek ini diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp. 90.000.000 (sembilanpuluh juta rupiah).

Sumur ini dihadapkan dapat mengeluarkan air dengan kecepatan 5 liter perdetik. Apabila terget ini tercapai, maka akan dapat mencukupi kebutuhan 1.000 santri atau lebih.

Sebelumnya, Al-Khoirot memenuhi kebutuhan air dengan menyedot air dari Sumbermaron yang berjarak seikitar 1 km sebelah barat pesantren. Namun, ada kendala pada musim kemarau di mana debit air menjadi kurang sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan santri secara maksimal.

Januari 2017: Pembangunan sumur bor dihentikan karena hambatan teknis.

TERIMA KASIH DAN DOA KAMI

Kepada Bapak/Ibu para muhsinin yang telah menyalurkan sebagian rezekinya kami mendo’akan “Jazâkumullâhu khairan wabaarokallâhu fîkum wafî ahlikum wa mâlikum”. Insya Allâh harta yang bapak/ibu infaq-kan akan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.

Atas nama Tim Pembangunan Ponpes Al-Khoirot kami menghaturkan jazakumullah ahsanal jaza’. Semoga Allah yang membalas kebaikan Anda di dunia dan akhirat kelak. Amin Ya Mujibassailin.
H. Mustofa
Ketua Panita
HP: 085204896121

M. Yasin
Bendahara
HP: 085649971054

Artikel ini Manfaat Sedekah dan Cara Infaq muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Membaca Al-Quran Tartil Al-Khoirot

$
0
0

Membaca Al-Quran secara Tartil adalah membaca Al-Qur’an dengan baik, benar dan fasih sesuai dengan standar ilmu tajwid. Baca Quran Tartil adalah salah satu dari empat program utama Pesantren Al-Khoirot yang wajib diikuti oleh seluruh santri tanpa terkecuali. Semua santri harus menguasai bacaan Quran dengan fasih sesuai makharijul huruf yang dijelaskan dalam ilmu tajwid. Karena, membaca Al-Quran secara fasih, baik dan benar hukumnya wajib. Terutama untuk membaca Al-Fatihah saat shalat.

DAFTAR ISI

  1. Program Al-Quran Tartil Al-Khoirot
  2. Cara Belajar Sendiri Baca Quran Fasih Tanpa Guru
  3. Dalil Wajibnya Tartil
    1. Definisi Tartil Secara Bahasa (Etimologis)
    2. Pengertian Tartil Secara Terminologi (Istilah)
  4. Ilmu Tajwid
  5. Hakekat Tajwid
  6. Hukum Tidak Fasih Membaca Al-Fatihah Dalam Shalat
  7. Keutamaan Membaca Al-Quran Dengan Fasih

MEDODE YANG DIGUNAKAN AL-KHOIROT DALAM PEMBELAJARAN AL-QURAN TARTIL

Untuk memastikan bahwa setiap santri mampu membaca Al-Quran dengan tartil dan fasih, maka pembelajaran membaca Al-Quran dilakukan secara intensif dalam tiga metode yang berbeda sebagai berikut.

Metode Pertama, dilakukan 5 kali dalam seminggu (selain Senin malam dan Kamis malam). Waktunya setiap selesai shalat maghrib selama sekitar 30 – 45 menit. Setiap muallim (guru) Al-Quran membawahi sekitar 10 murid untuk memastikan pembelajaran berjalan efektif. Dalam majelis ini, muallim akan membaca Al-Quran setiap ayat yang kemudian diikuti oleh seluruh murid secara bersamaan. Setelah itu, guru akan meminta murid membaca satu-persatu bacaan yang telah dibaca dan diberi contoh oleh guru. Guru akan mengoreksi bacaan setiap murid apabila ada yang salah bacaannya. Motode ini berlaku bagi semua murid baik yang sudah pintar mengaji Quran (tapi belum menjadi muallim) atau yang masih dasar. Sistem pengajaran yang digunakan pada metode pertama ini adalah berdasarkan pada metode KH. Bashori Alwi, pengasuh PIQ Singosari, Malang.

Metode Kedua, dalam metode kedua ini pembelajaran Al-Quran diadakan sebagai bagian dari kurikulum Madrasah Diniyah (Madin). Waktunya pada saat jam belajar madrasah diniyah yakni jam 14.00 sampai 16.00 dan pesertanya khusus siswa madin kelas I’dad (persiapan) yang belum begitu lancar membaca atau sama sekali belum bisa membaca Al-Quran. Sistem pengajaran yang dipakai pada sistem kedua adalah adalah Metode Usmani untuk santri putra.

Metode Usmani adalah metode cepat dan praktis membaca Al-Quran tanpa mengeja dari nol sampai pintar dan fasih bacaannya dan paham tajwidnya. Metode Utsmani dibuat dan disusun oleh salah seorang santri Metode Qiroati.

Medode ketiga, memakai sistem Qiraati untuk pembelajaran Al-Quran tingkat dasar bagi santri putri yang sekolah formal tingkat tsanawiyah. Untuk santri putri non-MTS, dibolehkan untuk ikut bagi yang berminat saja.

TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran) Al-Khoirot metode Qiraati juga diperuntukkan untuk para santri kecil yang berlokasi di sekitar pesantren di samping bagi santri Al-Khoirot putri.

Dengan ketiga sistem ini, maka dalam waktu tidak lama setiap santri akan mampu membaca Al-Quran secara fasih dan tartil walaupun mulai belajar dari nol.

Untuk lebih memastikan lagi kemampuan setiap santri, secara berkala pembelajaran membaca Al-Quran juga dilakukan di sekolah formal, khususnya bagi santri baru atau santri lama yang akan berhenti (karena akan lulus sekolahnya).

CARA BELAJAR SENDIRI BACA QURAN FASIH TANPA GURU

Apabila anda bukan santri dan jauh dari guru ngaji, maka anda bisa belajar Al-Quran tartil secara otodidak.

Belajar membaca dan melafalkan Al-Quran dengan fasih yang ideal adalah dengan petunjuk dan bimbingan seorang guru agar supaya maksimal pembelajarannya. Namun, kalau situasi dan kondisi tidak memungkinkan, misalnya karena usia dan pekerjaan yang tidak bisa ditinggal sementara tidak ada guru privat yang dapat membimbing, maka anda dapat belajar sendiri tanpa guru.
baca quran fasih
Caranya mudah sebagai berikut:

Pertama, dengarkan bacaan Al-Quran yang dilantunkan oleh para qari terkenal baik dalam format MP3 atau dalam bentuk video yang bisa anda dapatkan dengan mudah di Youtube. Atau, bisa juga anda membeli CD / DVD -nya di toko terdekat.

Kedua, tiru bacaan tersebut ayat demi ayat dengan baik. Dan ulangi berkali-kali sampai anda merasa sudah dapat meniru dengan benar.

Ketiga, perdengarkan bacaan anda pada orang terdekat yang bisa membaca Al-Quran.

Mulailah dari Surah Al-Fatihah. Setelah itu, lanjutkan dengan surah-surah pendek pada juz 30 dari Surah Ad-Dhuha sampai Surah An-Nas.

Anda dapat berlatih mendengarkannya di rumah atau sambil naik kendaraan atau kereta dari rumah menuju tempat kerja dan sebaliknya.

Selamat belajar dan menjadi imam shalat untuk keluarga!

DALIL WAJIBNYA TARTIL

Dalam Al-Muzammil: 4 Allah berfirman:

وَرَتِّلِ الْقُرْءَانَ تَرْتِيلا

Artinya: Dan bacalah al-Qur’an itu dengan tartil.

Al-Zarkasyi dalam Al-Burhan, hlm. 1/259 memaknai QS Al-Muzammil ayat 4 sebagai berikut:

ورتل القرءان ترتيلا أي اقرأه على هذا الترتيب من غير تقديم ولا تأخير

Artinya: Dan bacalah al-Qur’an itu dengan tartil maksudnya bacalah Al-Quran secara urut dan tertib tanpa mendahulukan dan mengakhirkan.

Hadits sahih riwayat Bukhari:

ليس منا من لم يتغن بالقرآن

Artinya: Bukan bagian dari kami orang yang tidak membaguskan suara dengan Al-Quran.

Maksud kata ‘يتغنى بالقرآن’ ini menurut Imam Nawawi dalam Syarah Muslim, hlm. 6/78, sebagai berikut:

يتغنى بالقرآن ـ معناه عند الشافعي وأصحابه وأكثر العلماء من الطوائف وأصحاب الفنون: يحسن صوته به. وعند سفيان بن عيينة: يستغني به. قيل: يستغني به عن الناس. وقيل: عن غيره من الأحاديث والكتب. قال القاضي عياض: القولان منقولان عن ابن عيينة، قال: يقال: تغنيت وتغانيت بمعنى استغنيت. وقال الشافعي وموافقوه: معناه تحزين القراءة وترقيتها، واستدلوا بالحديث الآخر: زينوا القرآن بأصواتكم. قال الهروي: معنى يتغنى به: يجهر به، وأنكر أبو جعفر الطبري تفسير من قال: يستغني به، وخطأه من حيث اللغة والمعنى، والخلاف جار في الحديث الآخر: ليس منا من لم يتغن بالقرآن

والصحيح أنه من تحسين الصوت ويؤيده الرواية الأخرى يتغنى بالقرآن يجهر به.

Artinya: Makna “يتغنى بالقرآن” menurut Imam Syafi’i dan sahabatnya dan mayoritas ulama dari berbagai golongan adalah membaguskan suara saat membaca Al-Quran. Menurut pendapat Sofyan bin Uyainah: maknanya merasa cukup dengan Quran. Pendapat lain: cukup dengan Quran dari manusia… Imam Syafi’i dan yang sepakat dengannya berkata: Maknanya adalah menghaluskan bacaan. Mereka berdalil dengan hadits lain: “Hiasilah Al-Quran dengan suaramu.” Al-Harawi berkata: Maknanya adalah mengeraskan suara bacaan Al-Quran. Abu Jafar Al-Tabari mengingkari pendapat yang menafsiri dengan yastagni bihi (mencukupkan diri dengan Al-Quran) dan disalahkan dari sudut bahasa dan maknanya. ..

Pendapat yang sahih adalah membaguskan suara. Ini dikuatkan dengan riwayat hadits lain yang berbunyi: يتغنى بالقرآن يجهر به (Membaguskan dan mengeraskan bacaan Al-Quran).

– Hadis sahih riwyat Bukhari dan Muslim Nabi bersabda:


الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ

Artinya: Orang yang mahir membaca al Qur’an bersama malaikat yang mulia lagi taat. Adapun orang yang membaca al Qur’an dengan terbata-bata dan berat atasnya maka baginya dua pahala.

– Hadits sahih riwayat Bukhari dan Muslim:

ما أذن اللَّه لشيء ما أذن لنبي حسن الصوت يتغنى بالقرآن” : يجهر به.

Artinya: Allah tidak mendengar sesuatu seperti Ia mendengar seorang nabi yang bersuara bagus melantunkan Al Qur’an dengan nyaring.

– Hadist sahih Bukhari dan Muslim dari Barra bin Azib:

عن البراء بن عازب، قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم قرأ في العشاء بالتين والزيتون، فما سمعت أحدا أحسن صوتا منه. رواه البخاري ومسلم

Aku mendengar Rosululloh membaca surat “At-Tin” dalam shalat ‘Isya’, tidaklah aku mendengar seorang pun yang lebih bagus suaranya dari pada Beliau.

DEFINISI TARTIL SECARA BAHASA DAN ISTILAH

Pengertian dan definisi tartil seperti disebut dalam QS Al-Muzammil ayat 4 dapat dilihat dari segi etimologis dan terminologis sebagai berikut:

DEFINISI TARTIL SECARA BAHASA (ETIMOLOGIS)

Menurut Mu’jam Al-Raid, secara bahasa, tartil adalah:

1 – مصدر رتل . 2 – تلاوة الصلاة مع لحن ونغم . 3 – تحسين الصوت . 4 – خفض الصوت عند القراءة

1. Bentuk masdar dari fi’il madhi rattala.
2. Bacaan shalat dengan lahn dan nagham (pelan).
3. Membaguskan suara.
4. Merendahkan suara saat membaca.

Dalam Musthalahat Fiqhiyah, makna tartil adalah:

الترتيل هو الترسل في القول ، وترتيل القرآن أي التمهل في قراءته

Artinya: Tartil adalah pelan dan lambat dalam pengucapan. Tartil Quran berarti pelan dan lambat dalam membaca Al-Quran

Menurut Al-Lughah Al-Arabiyah Al-Muashir, makna tartil secara bahasa adalah:

إرسال الكلمة بسهولة واستقامة .

Artinya: Mengeluarkan atau melepaskan kata dengan mudah dan konsisten.

Dalam Al-Mukjam Al-Wasit, hlm. 1/327, dijelaskan:

رتل : استوى وانتظم وحسن تأليفه ، ورتل الشيء : نسقه ونظمه . ورتل : جود تلاوته

Artinya: Rattala bermakna 1. lurus, teratur, dan baik susunannya. 2. Baik bacaannya.

PENGERTIAN TARTIL SECARA TERMINOLOGI (ISTILAH)

Menurut Al-Lughah Al-Arabiyah Al-Muashir, makna tartil secara terminologi ilmu tajwid adalah:

   رعاية مخارج الحروف وحفظ الوقوف .

Artinya: Memelihara tempat keluarnya huruf dan menjaga waqaf (berhentinya bacaan).

Menurut as-Syalhub dalam kitab Al-Adab, hlm. 12: Inti tartil dalam membaca adalah membacanya pelan-pelan, jelas setiap hurufnya, tanpa berlebihan.

Menurut Mujam Al-Ghani makna tartil adalah:

يُرَتِّلُ آيَاتِ الذِّكْرِ الحَكِيمِ تَرْتيلا جَيِّداً :- : يُؤَدِّيهَا بِتِلاَوَةٍ مُنَغَّمَةٍ وَبِصَوْتٍ حَسَنٍ ، وَأَدَاءٍ مُتَوَاتِرٍ يَخْتَلِفُ عَنِ التَّجْوِيدِ .

Artinya: Mentartil ayat Al-Quran dengan tartil yang baik. Yakni, membaca Al-Quran dengan bacaan yang pelan dan suara bagus dan melakukan mutawatir yang berbeda dari tajwid.

Dalam Syarah Mandhumah Al-Jazariyah, hlm. 13 dinyatakan bahwa Ali bin Abi Thalib menjelaskan makna tartil dalam ayat tersebut sebagai “Mentajwidkan huruf-hurufnya dengan mengetahui tempat-tempat berhentinya”.

Jalaluddin Al-Suyuti dalam Al-Durr Al-Mantsur, hlm. 8/314, mengutip pendapat Sahabat Ibnu Abbas:

إذا قرأت القرآن فرتله ترتيلا وبينه تبيينا

Artinya: Jika engkau membaca Al-Quran, maka baca dengan tartil yakni dibaca dengan jelas setiap hurufnya.

Dalam Lisan al-Arab, 11/265 dikutip pernyataan Abu Ishaq yang mengatakan bahwa makna tartil adalah:

والتبيين لا يتم بأن يعجل في القرآة، وإنما يتم التبيين بأن يُبيِّن جميع الحروف ويوفيها حقها من الإشباع

Artinya: Membaca dengan jelas tidak mungkin bisa dilakukan jika membacanya terburu-buru. Membaca dengan jelas hanya bisa dilakukan jika dia menyebut semua huruf, dan memenuhi cara pembacaan huruf dengan benar.

Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir Ibnu Katsir, 8/250 menjelaskan:

وَقَوْلُهُ: {وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلا} أَيِ: اقْرَأْهُ عَلَى تَمَهُّلٍ، فَإِنَّهُ يَكُونُ عَوْنًا عَلَى فَهْمِ الْقُرْآنِ وَتَدَبُّرِهِ

Artinya: Dan firman-Nya: ‘dan bacalah Al Qur’an dengan tartil‘, maksudnya bacalah dengan pelan karena itu bisa membantu untuk memahaminya dan berangan-angan dengan kandungannya.

Imam Thabari dalam Tafsir Ath Thabari, 23/680 menjelaskan:

وقوله: (وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلا) يقول جلّ وعزّ: وبين القرآن إذا قرأته تبيينا، وترسل فيه ترسلا

Artinya: Dan firman-Nya: ‘dan bacalah Al Qur’an dengan tartil‘, maksudnya Allah ‘Azza wa Jalla mengatakan: perjelaslah jika engkau membaca Al Qur’an dan bacalah dengan tarassul (pelan dan hati-hati).

ILMU TAJWID

Tajwid secara bahasa adalah mashdar dari fi’il madhi jawwada, yang artinya membaguskan. Sedangkan secara istilah, Imam Ibnul Jazari dalam An Nashr fil Qira’at Al ‘Ashr, hlm. 1/210, menjelaskan:

الإتيان بالقراءة مجودة بالألفاظ بريئة من الرداءة في النطق ومعناه انتهاء الغاية في التصحيح وبلوغ النهاية في التحسين

Artinya: Tajwid adalah membaca dengan membaguskan pelafalannya, yang terhindar dari keburukan pelafalan dan keburukan maknanya, serta membaca dengan maksimal tingkat kebenarannya dan kebagusannya.

Kesimpulan

Membaca Al-Quran dengan tartil adalah membaca Quran dengan fasih sesuai dengan makharijul huruf, urutan kalimat dan makna yang dimaksud. Termasuk bagian dari tartil adalah membaguskan bacaannya.

PENGERTIAN TAJWID

Ibnul Jazari, penulis kitab tajwid Matan Al-Jazariyah, dalam An Nasyr fil Qira’at Al ‘Asyr, hlm. 1/212 menjelaskan hakikat ilmu tajwid sebagai berikut:

فالتجويد هو حلية التلاوة ، وزينة القراءة ، وهو إعطاء الحروف حقوقها وترتيبها مراتبها ، ورد الحرف إلى مخرجه وأصله ، وإلحاقه بنظيره وتصحيح لفظه وتلطيف النطق به على حال صيغته ، وكمال هيئته ; من غير إسراف ولا تعسف ولا إفراط ولا تكلف

Artinya: Maka tajwid itu merupakan penghias bacaan, yaitu dengan memberikan hak-hak, urutan dan tingkatan yang benar kepada setiap huruf, dan mengembalikan setiap huruf pada tempat keluarnya dan pada asalnya, dan menyesuaikan huruf-huruf tersebut pada setiap keadaannya, dan membenarkan lafadznya dan memperindah pelafalannya pada setiap konteks, menyempurnakan bentuknya. tanpa berlebihan, dan tanpa meremehkan.

HUKUM TIDAK FASIH MEMBACA AL-FATIHAH DALAM SHALAT

Orang yang tidak fasih (tidak tartil) membaca Al-Fatihah dilarang menjadi imam shalat kecuali apabila makmumnya juga sama tidak fasihnya. Dan wajib baginya terus belajar memperbaiki bacaannya.

Imam Nawawi dalam kitab Raudah at-Talibin wa Umdatul Muftin hlm. 1/350 berkata:

Makruh bermakmum pada imam yang tidak fasih bacaannya. Hukumnya diperinci: Apabila tidakfasihnya itu tidak merubah makna seperti menghilangkan huruf ha dari alhamdulillah maka sah shalatnya dan salat makmumnya. Apabila merubah makna seperti membaca dhommah atau kasroh pada ta’nya kata an’amta, maka shalatnya batal seperti ucapan imam: shiratal mustaqin (nun, bukan mim). Apabila memungkinkan baginya belajar, maka wajib memperbaikinya. Apabila waktunya pendek maka makmum meneruskan shalat dan mengqadha dan tidak boleh bermakmum padanya (lagi).

Apabila tidak mudah bagi lidahnya atau tidak memungkinkan untuk belajar, (maka diperinci): (a) apabila tidakfasihnya itu dalam bacaan Al-Fatihah maka shalatnya makmum yang sama-sama tidah fasih hukumnya sah. (b) adapun makmumnya orang yang baik bacaan fatihahnya maka hukumnya sama dengan shalatnya qari’ bermakmum pada imam ummi [yakni tidak sah]. Apabila tidak fasihnya itu di selain bacaan Al-Fatihah maka sah shalatnya imam dan shalatnya makmum.

Teks Arabnya lihat di sini.

KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN DENGAN FASIH

Orang yang dapat membaca Al-Quran dengan fasih apalagi kalau memahami maknanya, maka dia berhak mendapat kehormatan sebagai berikut:

1. Yang fasih bacaan Quran-nya adalah yang paling utama menjadi Imam Shalat. Nabi bersabda dalam sebuah hadits sahih riwayat Muslim


يَؤُمُّ الْقَوْمَ أَقْرَؤُهُمْ لِكِتَابِ اللَّهِ، فَإِنْ كَانُوا فِي الْقِرَاءَةِ سَوَاءً فَأَعْلَمُهُمْ بِالسُّنَّةِ، فَإِنْ كَانُوا فِي السُّنَّةِ سَوَاءً فَأَقْدَمُهُمْ هِجْرَةً، فَإِنْ كَانُوا فِي الْهِجْرَةِ سَوَاءً فَأَقْدَمُهُمْ سِلْمًا وفي رواية فَأَكْبَرُهُمْ سِنًّا ، وَلَا يَؤُمَّنَّ الرَّجُلُ الرَّجُلَ فِي سُلْطَانِهِ، وَلَا يَقْعُدْ فِي بَيْتِهِ عَلَى تَكْرِمَتِهِ إِلَّا بِإِذْنِهِ

Artinya: Yang menjadi imam shalat suatu kaum adalah yang paling fasih membaca Al-Quran. Apabila mereka sama kemampuan membacanya, maka yang terpandai dalam bidang Sunnah, apabila sama di bidang hadis makayang paling awal berhijrah, apabila sama dalam hijrah, maka yang paling awal masuk Islam. Dalam riwayat lain, yang paling tua umurnya….

2. Yang terbaik adalah yang mengajarkan Al-Quran pada yang lain.
Dalam hadis sahih riwayat Bukhari dan lainnya dari Usman bin Affan Nabi bersabda:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

Artinya: Yang terbaik di antara kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya

3. Membaca Al-Quran Menjadi syafaat (penolong) bagi pembacanya di hari kiamat. Dalam hadits sahih riwayat Muslim Nabi bersabda:

اقرؤوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعاً لأصحابه

Artinya: Bacalah Al-Quran. Karena baca Quran itu akan menjadi penolong di hari kiamat bagi pembacanya.

4. Hadis sahih riwayat Bukhari Muslim Nabi bersabda:

مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْأُتْرُجَّةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا طَيِّبٌ وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ التَّمْرَةِ لَا رِيحَ لَهَا وَطَعْمُهَا حُلْوٌ

Artinya: Perumpamaan seorang muslim yang membaca al Qur’an adalah seperti buah Utrujah, baunya enak dan rasanya juga enak. Adapun perumpamaan seorang muslim yang tidak membaca al Qur’an adalah seperti buah Kurma, tidak ada baunya dan rasanya manis.

Artikel ini Membaca Al-Quran Tartil Al-Khoirot muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

TPQ Al-Khoirot Metode Qiraati (Qiroati)

$
0
0

TPQ Al-Khoirot Metode Qiraati (Qiroati)

TPQ Qiraati Al-Khoirot adalah lembaga pendidikan Al-Quran sistem baru yang mengajarkan anak didik cara membaca Al-Quran dengan benar berdasarkan ilmu tajwid standar. TPQ Al-Khoirot ini berdiri pertama kali pada bulan September 2016 dan menjadi bagian dari lembaga pendidikan yang berada di bawah Yayasan Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Selain mengajarkan Al-Quran tartil untuk tingkat dasar pada anak-anak usia TK (Taman Kanan-kanak), SD (Sekolah Dasar), MI (Madrasah Ibtidaiyah), dan MTS (Madrasah Tsanawiyah), lembaga ini juga membuka program pendidikan Al-Quran untuk peserta duduk usia 16 tahun ke atas yaitu tingkat MA (Madrasah Aliyah), SMA (Sekolah Menengah Atas) ,  perguruan tinggi dan seterusnya. Dengan detail persyaratan sebagai berikut:

Santri Qiraati Usia TK, SD, MI

Untuk santri Qiraati usia  TK, SD dan MI peserta didik dibolehkan berasal dari kalangan non-santri yang tidak mondok di PP Al-Khoirot. Yakni, yang berasal dari mereka yang lokasi rumahnya berada di sekitar kampus Al-Khoirot di desa Karangsuko dan desa-desa di sekitarnya seperti Sukosari, Panggungrejo, Brongkal, Banjarejo, Ngipik, Kanigoro, Pagelaran, Gondanglegi, Kepanjen, dll.

Untuk kelompok usia ini, yang boleh masuk adalah putra dan putri.

Santri Qiroati Usia MTS, SMP

Untuk santri Qiraati usia MTS dan SMP, maka yang bisa ikut program ini hanyalah perempuan dan  sudah diterima sebagai santri Ponpes Putri Al-Khoirot.

Santri Qiraati Usia MA dan SMA

Santri Qiraati usia 16 sampai 18 atau yang sedang belajar di pendidikan formal MA (madrasah aliyah) atau SMA (sekolah menengah atas)  maka yang bisa ikut program ini hanyalah perempuan dan harus sudah diterima di MA Ponpes Putri Al-Khoirot.  Santri dalam usia ini akan diikutkan program pembinaan. Yakni setelah lulus akan langsung bisa menjadi muallim atau guru qiraati.

Santri Qiraati Usia Perguruan Tinggi atau Dewasa

Santri usia 19 tahun ke atas atau usia dewasa dapat diterima sebagai santri qiraati dengan syarat a) berjenis kelamin perempuan; b) menjadi santri di ponpes putri Al-Khoirot; atau c) tidak menjadi santri Ponpes Putri tapi berlokasi di sekitar kampus TPQ Qiraati.

Sebagaimana santri Qiraati usia MA/SMA, santri Qiraati usia Dewasa akan masuk pada program pembinaan dan bisa langsung menjadi guru pembina (muallim) apabila lulus program ini.

Profil Singkat TPQ Qiraati Al-Khoirot

Nama lembaga: TPQ Al-Khoirot Metode Qiraati
Ketua / Kepala Sekolah: Ustadzah Chusnia Khoirotus Saadah
Sekretaris: Ustadzah Wiji Lestari
Guru Pembina:

  1. Ustadzah Chusnia Khoirotus Sa’adah,
  2. Ustadzah Anis Sulalah,
  3. Ustadzah Wiji Lestari,
  4. Ustadzah Hilyatun Nisa’,
  5. Ustadzah Siti Nurhalimah,

Jumlah murid: 250 (per Januari 2020).
Jumlah program pembinaan (calon guru): 35
Mulai aktif: September 2016
Awal berdiri secara resmi: 27 Desember 2017
Yayasan pendiri: Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang
Alamat: Jl. KH. Syuhud Zayadi No. 1, Karangsuko, Pagelaran, Malang 65174

PEMBINAAN AWAL

Pembinaan calon guru Qiroati
Mulai pembinaan: Akhir februari 2016

TENTANG METODE QIRAATI (QIROATI)

Sebagaimana dijelaskan dalam situs resmi Qiraati Pusat, metode Qiroati adalah:

“Metode baca Al Qur’an Qiroati ditulis dan disusun oleh KH Dachlan Salim Zarkasyi (wafat 2001 M) dari Semarang, Jawa Tengah. Metode yang menyebar dengan izin Allah sejak awal 1963-an, ini memungkinkan anak-anak mempelajari Al Qur’an secara cepat dan mudah.”

Metode ini dalam sejarahnya berasal dari hasil kontemplasi Kyai Dachlan dan studi banding ke sejumlah tempat:

“Berawal dari ketidakpuasan dan prihatin melihat proses belajar mengajar Al Qur’an di madrasah, mushala, masjid dan lembaga masyarakat muslim yang pada umumnya belum dapat membaca Al Qur’an dengan baik dan benar, Almarhum KH Dachlan Salim Zarkasyi, tergugah untuk melakukan pengamatan dan mengkaji secara seksama lembaga-lembaga di atas dimana ternyata metode yang dipergunakan oleh para guru dan pembimbing Al Qur’an dinilai lamban ditambah sebagian guru ngaji yang masih asal-asalan mengajarkan Al Qur’an sehingga yang diperoleh kurang sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.

Hal itulah yang mendorong Almarhum KH Dachlan Salim Zarkasyi pada tahun 1963 memulai menyusun metode baca tulis Al Qur’an yang sangat praktis. Berkat Inayah Allah beliau telah menyusun 10 jilid yang dikemas sangat sederhana. Almarhum KH Dachlan Salim Zarkasyi dalam perjalanan menyusun metode baca tulis Al Qur’an sering melakukan studi banding keberbagai pesantren dan madrasah Al Qur’an dan sampai ke Pondok Pesantren Mambaul Hisan Sidayu Gresik Jawa Timur (tepatnya pada bulan Mei 1986) yang pada saat itu dipimpin oleh Almukarram KH Muhammad.

Almarhum KH Dachlan Salim Zarkasyi tertarik untuk metakukan studi banding sekaligus bersilaturahmi ke Pesantren Sedayu Gresik karena santrinya berusia 4-6 tahun. Menurut KH Muhammad, Pondok Pesantrn yang dipimpinnya telah dirintis tahun 1965 dengan jumlah muridnya 1300 orang siswa yang datang dari berbagai kepulauan yang ada di Indonesia.”

Artikel ini TPQ Al-Khoirot Metode Qiraati (Qiroati) muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Madrasah Aliyah (MA) Al-Khoirot

$
0
0

Madrasah Aliyah (MA) Al-Khoirot Malang adalah sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA)  yang secara juridis formal sejajar dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Karena, kurikulum seluruh madrasah aliyah di seluruh Indonesia mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendikbud / Kemendiknas).

Oleh karena itu lembaga pendidikan yang biasa dikenal dengan MA Al-Khoirot Malang ini mengikuti Ujian Nasional (Unas, UN) bagi siswa kelas tiga atau tingkat akhir. Dengan demikian, maka lulusan MA Al-Khoirot Malang dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi manapun baik negeri maupun swasta dan dapat memilih jurusan apapun yang dikehendaki. Baik jurusan sains (IPA), jusuran sosial, maupun jurusan agama.

Lulusan MA Al-Khoriot Malang juga dapat melanjutkan ke luar negeri seperti Timur Tengah (Mesir, Arab Saudi, Yaman, Tunisia, Al-Jazair, Maroko, dll), Eropa, Amerika, China, Asia Timur (Jepang, Korea, Hongkong), Asia Tenggara (Singapore, Thailand, Filipina, Malaysia, Brunei, dll),  Asia Selatan (India, Pakistan, Bangladesh), dan lain-lain.

DAFTAR ISI


SEJARAH MADRASAH ALIYAH (MA) AL-KHOIROT MALANG

LOGO madrasah aliyah al-khoirotMadrasah Aliyah Al-Khoirot Malang berdiri pada bulan 15 Juli 2009. Pada tahun awal berdirinya, sekolah ini hanya diperuntukkan untuk siswa laki-laki. Baru pada tahun 2010, madrasah aliyah untuk siswa perempuan didirikan.

Siswa MA putra dan MA putri dibedakan penyebutannya karena memang mereka berlokasi di tempat dan gedung yang berbeda. Siswa putra ditempatkan di gedung yang dibangun khusus untuk siswa putra, sedangkan siswa madrasah aliyah putri berada di lokasi yang khusus dibangun untuk siswa Aliyah putri.

Itulah sebabnya mengapa tahun berdirinya MA Putra dan MA Putri berbeda. Karena pada tahun 2009 kami masih sedang dalam proses mempersiapkan infrastuktur gedung sekolah untuk madrasah aliyah putri yang alhamdulillah dapat dirampungkan pembangunannya menjelang akan dimulainya tahun ajaran baru pada bulan Mei tahun 2010.

Dengan demikian, maka sejak tahun 2010 Pondok Pesantren Al-Khoirot telah membuka Madrasah Aliyah untuk tidak hanya untuk siswa laki-laki tapi juga untuk siswa perempuan.gedung putra ma al-khoirot

Dari uraian ringkas di atas, secara implisit dapat dipahami bahwa di bawah Yayasan Pondok Pesantren Al-Khoirot (YPPA), segregasi atau pemisahan antara siswa laki-laki dan siswa perempuan menjadi prinsip utama.

Asumsi itu benar dan faktual adanya. Karena, Pondok Pesantren Al-Khoirot ketika mendirikan Madrasah Aliyah tidak hanya bertujuan untuk mencerdaskan generasi muda yang belajar di MA Al-Khoirot. Tapi jauh lebih dari itu. YPPA memiliki visi mencetak generasi muda yang berilmu dan berakhlakul karimah yang beberapa poin terpentingnya adalah: taat syariah, pekerja keras, hidup sederhana dan peduli sesama.

Sebagai implementasi menuju ke arah visi ideal tersebut, maka diberlakukanlah sejumlah kebijakan sebagai berikut:

  1. Setiap siswa dan siswi harus terdafatar sebagai santri Pondok Pesantren Al-Khoirot. Dengan kata lain, Madrasah Aliyah Al-Khoirot tidak menerima siswa atau siswi yang berangkat dari rumah atau kos di luar. Walaupun rumahnya berada di lokasi yang sangat dekat dengan pesantren.
  2. Setiap siswa dan siswi MA harus mengikuti seluruh kegiatan harian pesantren yang meliputi: (a) Menjadi siswa di Madrasah Diniyah sesuai dengan kemampuan masing-masing; (b) mengikuti pengajian kitab kuning setiap pagi; (c) mengikuti pengajian Quran tartil setiap selesai shalat Maghrib; (d) dan mengikuti program ekstra kurikuler yang diadakan pesantren.
  3. Siswa MA juga dianjurkan mengikuti program Bahasa Arab dan Tahfidz (menghafal) Al-Quran. Walaupun program ini tidak wajib.
  4. Siswa MA di larang keras membawa hanphone (HP) dengan tujuan agar tetap fokus dalam proses belajar baik di sekolah maupun aktivitas pesantren.


PROFIL DAN STRUKTUR ORGANISASI MADRASAH ALIYAH (MA) Al-KHOIROT MALANG

MA Al-Khoirot Malang sejak berdirinya pada tahun 2009 telah mengalami tiga kali pergantian Kepala Sekolah (Kasek). Yang pertama adalah KH. Ja’far Shodiq, S.Ag yang menjabat sampai 2011. Kasek kedua adalah Mochamad Iqbal, MA, dari 2011 sampai 2013, dan Kasek ketiga adalah KH. Muhammad Humaidi, S.Hi, dari 2013 sampai sekarang (2014). Adapun struktur lengkap dan profil MA Al-Khoirot Malang adalah sebagai berikut:

Profil MADRASAH ALIYAH (MA) AL-KHOIROT

Nama: Madrasah Aliyah Al-Khoirot atau MA Al-Khoirot Malang
Jurusan: Keagamaan dan IPA
Awal tahun ajaran: 17 Syawal (17 hari setelah lebaran Idul Fitri)
No. NSM: 131235070047
NPSN: 20573277
No. Akreditasi: Kw.13.4/4/PP.00.6/12244/2010
Status: Terakreditasi B.
Tahun berdiri: 15 Juli 2009
Alamat: Jl. KH. Syuhud Zayadi No. 01 Karangsuko, Pagelaran, Malang 65174.
Telpon: MA Putra: 0858-5599-9549; MA Putri: 0857-8584-3555
Email: ma@alkhoirot.com, aliyah.alkhoirot@gmail.com
Website: ma.alkhoirot.com

Struktur Organisasi

Kepala sekolah: Muhammad Humaidi, S.Hi
Koordinator MA Putri: Juwairiyah Arifin, SE, Anis Sulala, SPd.I
Waka kurikulum: David
Waka kesiswaan: Mochamad Khoiruman
Waka Sarana Prasarana: Nasiruddin
Bendahara: Imam Syahro Wardi
Staf Bendahara (Putri): Muyassaroh
Pembina OSIS dan Ekstra Kurikuler: Shohibul Bahri
Kepala Urusan Tata Usaha: Kholilurrohman
Wakil KTU: Abd. Rohman
Kepala Pengelola Perpustakaan: Agus Jailani
Kepala Pengelola Lab. Kom.: Rokim, S.Pd.I
Bimbing Konseling: Gayuh Ridatus Sholihin, S.Pd

SISWA PINDAHAN

Madrasah Aliyah Al-Khoirot menerima siswa pindahan dengan syarat sebagai berikut:

(a) Membawa surat keterangan berkelakuan baik dari sekolah sebelumnya dengan penjelasan bahwa siswa tersebut pindah bukan karena dikeluarkan dari sekolah atau dari pesantren terkait.

(b) Siswa pindahan yang berasal dari kelas 10 atau kelas 1 SLTA baik yang sudah selesai di kelas 10 ataupun yang belum selesai. Bagi yang sudah selesai di kelas 10, maka dia dapat langsung masuk kelas 11 di MA Al-Khoirot dengan syarat dia harus menyertakan rapor asli kelas 10. Bagi siswa pindahan kelas 10 yang belum selesai semester genap, maka ia akan mengulang di kelas 10.

(c) Siswa pindahan yang berasal dari kelas 11 atau kelas 2 SLTA baik yang sudah selesai di kelas 11 atau yang belum selesai dapat diterima di MA Al-Khoirot. Namun bagi yang sudah selesai semester genap, ia tetap harus di kelas 11, tidak bisa naik ke kelas 12 atau kelas 3, begitu juga bagi yang belum selesai di kelas 11.

(d) Harus membawa surat pindah dari sekolah sebelumnya. Surat pindah ini bisa menyusul apabila pihak sekolah tidak bersedia memberikan sebelum ada surat keterangan dari sekolah yang baru.

(e) Membawa fotocopy KK dan diantar wali murid dan wali santri.

(f) Waktu pindah berlaku sepanjang diterima oleh kepala sekolah Aliyah.

LOKASI MADRASAH ALIYAH AL-KHOIROT


SEJARAH MADRASAH ALIYAH

Madrasah Aliyah sebagai sekolah lanjutan tingkat atas memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Sebagaimana sekolah SMA dan SMK yang bukan asli buatan Indonesia, demikian juga madrasah aliyah. Sebutan madrasah itu sendiri sudah menunjukkan bahwa lembaga ini berasal dari Timur Tengah yang berkembang sekitar abad ke – 10 dan 11.

gedung putri madrasah aliyahKehadiran madrasah di Indonesia menunjukkan fenomena modern dalam sistem pendidikan Islam Indonesia. Tim Penyusun Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia dari Dirjen Binbaga Depag RI menetapkan madrasah pertama kali berdiri di Pulau Sumatera, madrasah tersebut adalah Madrasah Adabiyah (1909), yang dimotori oleh Syaikh Abdullah Ahmad. Kemudian pada tahun 1910 berdiri pula Madrasah Schoel di Batusangkar oleh Syaikh M.Taib Umar, lalu M.Mahmud Yunus pada 1918 mendirikan Diniyah Schoel sebagai lanjutan dari Madrasah Schoel. Setelah itu Syeikh Abdul Karim Amrullah mendirikan Madrasah Tawalib di Padang Panjang dan H.Abdul Somad mendirikan pula Madrasah Nurul Uman di Jambi.

Madrasah berkembang di Jawa mulai 1912. ada model madrasah pesantren NU dalam bentuk Madrasah Awaliyah, Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Mualimin Wustha, dan Muallimin Ulya ( mulai 1919), ada madrasah yang mengaprosiasi sistem pendidikan belanda plus, seperti muhammadiyah ( 1912) yang mendirikan Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Muallimin, Mubalighin, dan Madrasah Diniyah. Ada juga model AL-Irsyad ( 1913) yang mendirikan Madrasah Tajhiziyah, Muallimin dan Tahassus, atau model Madrasah PUI di Jabar yang mengembangkan madrasah pertanian, itulah sejarah singkat madrasah di indonesia.

logo kemenag kementerian agama

Di Indonesia, permulaan munculnya Madrasah baru sekitar abab 20, meski demikian latar belakang berdirinya madrasah tidak lepas dari dua faktor, yaitu semangat pembaharuan Islam yang berasal dari islam pusat(timur Tengah) dan merupakan respon pendidikan terhadap kebijakaan pemerintah Hindia Belanda yang mendirikan serta mengembangkan sekolah. Hal ini juga diamini oleh M. Arsyad yang dikutip Khoirul Umam, munculnya madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam dikarenakan kekhawatiran terhadap pemerintah Hindia Belanda yang mendirikan sekolah-sekolah umum tanpa dimasukkan pelajaran dan pendidikan agama Islam. Pemerintah Kolonial menolak eksistensi pondok pesantren dalam sistem pendidikan yang hendak dikembangkan di Hindia Belanda. Kurikulum maupun metode pembelajaran keagamaan yang dikembangkan di pondok pesantren bagi pemerintah kolonial, tidak kompatibel dengan kebijakan politik etis dan modernisasi di Hindia Belanda. Di balik itu, pemerintah kolonial mencurigai peran penting pondok pesantren dalam mendorong gerakan-gerakan nasionalisme dan prokemerdekaan di Hindia Belanda.

Menyikapi kebijakan tersebut, tokoh-tokoh muslim di Indonesia akhirnya mendirikan dan mengembangkan madrasah di Indonesia didasarkan pada tiga kepentingan utama, yaitu: 1) penyesuaian dengan politik pendidikan pemerintah kolonial; 2) menjembatani perbedaan sistem pendidikan keagamaan dengan sistem pendidikan modern; 3) agenda modernisasi Islam itu sendiri.

Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah mengantarkan pendidikan Islam ke dalam babak sejarah baru, yang antara lain ditandai dengan pengukuhan sistem pendidikan Islam sebagai pranata pendidikan nasional. Lembaga-lembaga pendidikan Islam kini memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh dan berkembang serta meningkatkan kontribusinya dalam pembangunan pendidikan nasional. Di dalam Undang-Undang itu setiap kali disebutkan sekolah, misalnya pada jenjang pendidikan dasar yaitu sekolah dasar, selalu dikaitkan dengan madrasah ibtidaiyah, disebutkan sekolah menengah pertama dikaitkan dengan madrasah tsanawiyah, disebutkan sekolah menengah dikaitkan dengan madrasah aliyah, dan lembaga-lembaga pendidikan lain yang sederajat, begitu pula dengan lembaga pendidikan non formal.


BEASISWA BSM MA AL-KHOIROT

Siswa dan Siswi MA Al-Khoirot Malang yang kurang mampu secara finansial akan mendapat beasiswa dari pemerintah dalam program Bantuan Siswa Miskin (BSM). Nilainya sebesar Rp. 780.000 per tahun. Beasiswa ini ditujukan bagi mereka yang sudah diterima menjadi siswa/siswi MA Al-Khoirot.


BEASISWA LUAR NEGERI UNTUK LULUSAN MA

Lulusan Madrasah Aliyah (MA) bisa melanjutkan ke program sarjana S1 dengan gratis melalui program beasiswa Indonesian Leadership Awards (ILA) 2014.

Program beasiswa dari Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam ini diperuntukkan bagi lulusan Madrasah Aliyah tahun 2013 dan 2014. Mereka dapat memilih kampus luar negeri untuk melanjutkan studi S-1.

PERSYARATAN:

  1. Tidak boleh berusia lebih dari 21 tahun pada 1 Oktober 2014.
  2. Nilai minimal TOEFL IBT adalah 80 atau sertifikat TOEFL PBT dengan nilai minimal 550 atau IELTS 6,0.

BIDANG STUDI DAN UNIVERSITAS TUJUAN

Lulusan Program Fisika (A-1)

Lulusan Program Fisika (A-1)dapat memilih dua program studi dari beberapa pilihan berikut yaitu Teknik Sipil di Kyoto University, Teknik Mesin dan Aerospace di Tohoku University serta Sains dan Teknologi di Middle East Technical University, Istanbul University, dan Ankara University.

Lulusan Program Biologi (A-2)

Lulusan Program Biologi (A-2) dapat memilih untuk melanjutkan ke bidang studi berikut:  Kimia Material/Molekular di Tohoku University, Biologi Kelautan di Tohoku University serta Sains dan Teknologi di Middle East Technical University, Istanbul University, dan Ankara University.

Lulusan Program Sosial-Ekonomi (B)

Lulusan Program Sosial-Ekonomi (B) dapat melanjutkan studi dengan pilihan jurusan berikut:  studi ke Ritsumeikan Asia Pacific University. Di sini, mereka bisa memilih jurusan ilmu sosial dengan program studi International Relations & Peace Studies, Environment & Development dan Culture-Society and Media. Pilihan lainnya adalah Manajemen Internasional dengan program studi Accounting & Finance, Strategic Management & Organization serta Innovation & Economics.

Beasiswa yang ditanggung meliputi biaya hidup dan uang kuliah

Siswa dan siswa MA Al-Khoirot yang masuk kategori tidak mampu akan mendapatkan beasiswa dari pemerintah di bawah program Beasiswa Siswa Miskin (BSM). Beasiswa ini akan diberikan bagi mereka yang sudah diterima sebagai siswa MA Al-Khoirot.

Penerimaan Siswa Baru MA Alkhoirot Malang

Persyaratan Pendaftaran

Pada tahun pelajaran 2011/2012, Madrasah Aliyah Al-Khoirot menerima pendaftaran siswa baru dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Menyerahkan foto copy ijazah MTs/SMP/sederajat yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar.
2. Menyerahkan Surat Tanda Lulus (STL) asli.
3. Menyerahkan foto copy Surat Tanda Lulus (STL) yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar.
4. Menyerahkan Pas foto terbaru 3 x 4 dan 2 x 3 masing-masing 4 lembar.
5. Mengisi formulir pendaftaran dan membayar uang pendaftaran sebesar Rp 20.000,-.
6. Mengikuti tes seleksi dengan ujian meliputi :
a. Kemampuan Dasar Keagamaan (BTQ/Baca Tulis al-Qur’an dan pengetahuan umum keislaman)
b. Bahasa (Bahasa Arab dan Bahasa Inggris)
c. Pengetahuan Umum.

Waktu dan Tempat Pendaftaran

1. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 28 April 2011 s/d 1 Juli 2011 setiap hari kerja.
2. Pelayanan pendaftaran pada jam kerja
a. Pagi 07.30 – 12.30
b. Siang 14.00 – 16.30
3. Tempat pendaftaran di Madrasah Aliyah Al-Khoirot Karangsuko Pagelaran Malang.
Telpon: (0341) 879709 – 879730. HP: 081555702122

Program Studi
Program Keagamaan (PK)

Mata Pelajaran Pokok

Al-Qur’an Hadits
Tafsir dan Ilmu Tafsir
Ilmu Hadits
Akidah Akhlak
Fikih
Bahasa Arab
Sejarah Kebudayaan Islam

Sarana Penunjang Pembelajaran

Lab. Computer
Perpustakaan
Sarana Olah Raga
( Lapangan Sepak Bola, Tenis Meja dll)
____________________________

ARTIKEL TERKAIT

Artikel ini Madrasah Aliyah (MA) Al-Khoirot muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Madrasah Tsanawiyah MTs Al-Khoirot

$
0
0

Madrasah Tsanawiyah MTs Al-Khoirot adalah lembaga pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) sejajar dengan SMP (Sekolah Menengah Pertama)  yang didirikan pada 15 Julii 2009 di desa Karangsuko, Pagelaran (dulu, Gondanglegi), kabupaten Malang, Jawa Timur.

Madrasah Tsanawiyah MTS Al-Khoirot Malang mengikuti kurikulum pemerintah c.q. Kementerian Agama dan ijazahnya diakui sehingga lulusannya dapat melanjutkan ke sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) baik Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau Madrasah Aliyah (MA). Sekolah negeri maupun swasta.

Secara kelembagaan, Madrasah Tsanawiyah MTS Al-Khoirot berada di bawah yayasan Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang yang juga membawahi Madrasah Aliyah (MA) Al-Khoirot. MTS Al-Khoirot menerima siswa dan siswi lulusan Ssekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI)  negeri dan swasta dengan kewajiban memenuhi sejumlah ketentuan yang berlaku.

Salah satu syarat terpenting adalah siswa atau siswi Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al-Khoirot harus bersedia untuk tinggal di Pondok Pesantren Al-Khoirot dan mengikuti seluruh kegiatan pesantren termasuk yang utama mengikuti program Madrasah Diniyah Al-Khoirot

DAFTAR ISI

  1. Sejarah Berdirinya MTS Al-Khoirot
  2. Profil Singkat MTS Al-Khoirot
  3. Penerimaan Siswa Baru MTS Al-Khoirot
  4. Siswa Pindahan
  5. Beasiswa MTS Al-Khoirot
  6. Struktur Organisasi
  7. Sejarah Madrasah Tsanawiyah


SEJARAH BERDIRINYA MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) AL-KHOIROT MALANG

Madrasah Tsanawiyah MTS Al-Khoirot Malang berdiri bersamaan dengan Madrasah Aliyah (MA) Al-Khoirot Malang, yakni pada tanggal 15 Juli 2009. Yang saat launching pertama dihadiri oleh jajaran pejabat Kemenag kecamatan Pagelaran; para Kepala Sekolah SLTP & SLTA se-kecematan Pagelaran, Kepala Desa (Kades) dan pamong desa Karangsuko, para tokoh masyarakat dan Dewan Pimpinan Pusat Yayasan Pondok Pesantren Al-Khoirot.


PROFIL SINGKAT MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) AL-KHOIROT

MTS Al-Khoirot Malang sejak berdirinya pada tahun 2009 telah mengalami tiga kali pergantian kepala sekolak (Kasek). Kasek pertama adalah Sayyid Muhammad Al-Baiti yang menjabat sejak 2009 sampai 2011. Kasek kedua adalah Bapak Eko yang menjabat sejak 2012 sampai 2016. Kasek ketiga Sayid Ubaidillah Al-Baiti yang menjabat dari tahun 2016 sampai sekarang.

Adapun Profil dan struktur lengkap kepengurusan MTS Al-Khoirot adalah sebagai berikut:

Struktur Organisasi MTS Al-Khoirot

Nama sekolah: Madrasah Tsanawiyah Al-Khoirot atau MTS Al-Khoirot Malang
Tingkatan pendidikan: SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama)
Ciri khas:

  • Pemisahan (segregasi) siswa putra dan putri (lain gedung dan lain guru). Sekolah formal yang berafiliasi ke lembaga pesantren umumnya memisahkan putra dan putri. Namun, umumnya tenaga pengajar masih campuran guru laki-laki dan guru perempuan. Hanya di MTs Al-Khoirot tenaga pengajar disesuaikan dengan gender siswa: yakni guru pria khusus mengajar di MTs putra, sedang guru wanita khusus mengajar di MTs putri. Ini bertujuan untuk menjamin “keamanan” siswa itu sendiri dan efektivitas proses belajar mengajar. Selain itu, siswa putra dan putri memiliki gedung sendiri. Sehingga waktu belajar dapat dilakukan dalam waktu yang bersamaan (tidak bergantian) yaitu pada jam 07.00 pagi sampai selesai.
  • Semua siswa dan siswi harus ikut program madrasah diniyah yang juga diadakan secara terpisah meliputi gedung dan gurunya.
  • Harus ikut pengajian Quran tartil. Mengaji atau membaca Al-Quran adalah salah satu program utama Al-Khoirot. Setiap siswa dan siswa MTs dididik secara khusus baik di dalam kelas maupun di luar jam sekolah untuk dapat membaca Al-Quran secara benar dan tartil.
  • Ikut program bahasa modern (opsional)
  • ikut program tahfidz al-Quran (opsional)
  • Harus tinggal di asrama pesantren. Lebih detail: Mengapa MTS dan MA Al-Khoirot Pilihan terbaik

No. NSM: 1212-3507-0162
Status: Terakreditasi B (diakui negara, mengikuti ujian negara, dan lulusannya dapat melanjutkan ke SLTA manapun swasta atau negeri (SMA, SMK, MA).
Tahun berdiri: 15 Juli 2009
Alamat: Jl. KH. Syuhud Zayadi No. 01 Karangsuko, Pagelaran, Malang 65174.
Telpon: 0341-879730
Email: mts@alkhoirot.com, mtsalkhoirot@gmail.com
Website: http://mts.alkhoirot.com

Madrasah Tsanawiyah Al-Khoirot


STRUKTUR ORGANISASI MTS AL-KHOIROT

Kepala sekolah: Sayed Ubaidilah, SHi
Koordinator MTS Putri: Chusnia Khoirotus Sa’adah, S.Pd.I
Waka kurikulum: Zamhari
Waka kesiswaan: Supendri
Waka Sarana Prasarana: Syamsul Huda
Pembina OSIS dan Ekstra Kurikuler: Syamsul Arifin
Kepala Urusan Tata Usaha: Mukhlis
Staf TU (Putri): Sholihah
Anggota statf TU (putri): Kholifatun Nisa’ Amul Jadidah
Bendahara: Zaironi
Bimbingan Konseling (BPBK) Putri: Chusnia Khoirotus Sa’adah, S.Pd.I
Staf bendahara (putri): Faridatul Hidayah


Penerimaan Siswa Baru MTs Al-Khoirot Malang

Persyaratan Pendaftaran

Madrasah Tsanawiyah Al-Khoirot menerima pendaftaran siswa baru dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Menyerahkan foto copy ijazah MI/SD/sederajat yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar.
2. Menyerahkan Surat Tanda Lulus (STL) asli.
3. Menyerahkan foto copy Surat Tanda Lulus (STL) yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar.
4. Menyerahkan Pas foto terbaru 3 x 4 dan 2 x 3 masing-masing 4 lembar.
5. Mengisi formulir pendaftaran dan membayar uang pendaftaran sebesar Rp 20.000,-.
6. Mengikuti tes seleksi dengan ujian meliputi :
a. Kemampuan Dasar Keagamaan (BTQ/Baca Tulis al-Qur’an dan pengetahuan umum keislaman)
b. Bahasa (Bahasa Arab dan Bahasa Inggris)
c. Pengetahuan Umum.

Waktu dan Tempat Pendaftaran

1. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 18 Syawal (18 hari setelah hari raya Idul Fitri)
2. Pelayanan pendaftaran pada jam kerja
a. Pagi 07.30 – 12.30
b. Siang 14.00 – 16.30
3. Tempat pendaftaran di Madrasah Tsanawiyah Al-Khoirot Karangsuko Pagelaran Malang.
Telpon / SMS / WA:

Kantor Pondok Putra: 0822-1421-4329
MTS Putra: 0821-4151-2046
MTS Putri: 0857-8586-0221
Kantor Pesantren Putri: 0858-1500-0572

Sarana Penunjang Pembelajaran

– Lab. Computer
– Perpustakaan
– Sarana Olah Raga
— Futsal, Basket, Voli, Badminton, Sepak takraw, Karatedo, Pencak Silat Pagar Nusa.


SISWA PINDAHAN

Madrasah Tsanawiyah Al-Khoirot menerima siswa pindahan dengan syarat sebagai berikut:

(a) Membawa surat keterangan berkelakukan baik dari sekolah sebelumnya. Yakni, kepindahannya bukan karena dikeluarkan dari sekolah atau dari pesantren terkait.

(b) Siswa pindahan yang berasal dari kelas 7 atau kelas 1 SLTP baik yang sudah selesai di kelas 7 ataupun yang belum selesai. Bagi yang sudah selesai di kelas 7, maka dia dapat langsung masuk kelas 8 di MTs Al-Khoirot dengan syarat dia harus menyertakan rapor asli kelas 7. Bagi siswa pindahan kelas 7 yang belum selesai semester genap, maka ia akan mengulang di kelas 7.

(c) Siswa pindahan yang berasal dari kelas 8 atau kelas 2 SLTP baik yang sudah selesai di kelas 8 atau yang belum selesai dapat diterima di MTs Al-Khoirot. Namun bagi yang sudah selesai semester genap, ia tetap harus di kelas 8, tidak bisa naik ke kelas 9 atau kelas 3, begitu juga bagi yang belum selesai di kelas 2.

(d) Harus membawa surat pindah dari sekolah sebelumnya. Surat pindah ini bisa menyusul apabila pihak sekolah tidak bersedia memberikan sebelum ada surat keterangan dari sekolah yang baru.

(e)  Membawa fotocopy KK dan diantar wali murid dan wali santri.

(f) Waktu pindah berlaku menurut kebijakan dari Kepala Sekolah.


BEASISWA MTS AL-KHOIROT

Beasiswa MTS SMP Siswa dan siswi MTS Al-Khoirot Malang yang masuk dalam kategori tidak mampu akan diajukan untuk menerima program beasiswa dari pemerintah yang bernama Bantuan Siswa Miskin (BSM). Dengan beasiswa ini, maka siswa akan mendapat bantuan dana untuk biaya pendidikan mereka. Besaran nilai beasiswa BSM SMP & MTs sebesar Rp. 550.000 per tahun.

Program BSM adalah Program Nasional yang bertujuan untuk menghilangkan halangan siswa miskin berpartisipasi untuk bersekolah dengan membantu siswa miskin memperoleh akses pelayanan pendidikan yang layak, mencegah putus sekolah, menarik siswa miskin untuk kembali bersekolah, membantu siswa memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran, mendukung program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun (bahkan hingga tingkat menengah atas), serta membantu kelancaran program sekolah.

Melalui Program BSM ini diharapkan anak usia sekolah dari rumah-tangga/keluarga miskin dapat terus bersekolah, tidak putus sekolah, dan di masa depan diharapkan mereka dapat memutus rantai kemiskinan yang saat ini dialami orangtuanya. Program BSM juga mendukung komitmen pemerintah untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan di Kabupaten/Kota miskin dan terpencil serta pada kelompok marjinal.

Program ini bersifat bantuan langsung kepada siswa dan bukan beasiswa, karena berdasarkan kondisi ekonomi siswa dan bukan berdasarkan prestasi (beasiswa)mempertimbangkan kondisi siswa, sedangkan beasiswa diberikan dengan mempertimbangkan prestasi siswa.

BSM terdiri dari 2 macam, yaitu BSM yang diatur oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan BSM yang diatur oleh Kementerian Agama.BSM yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terdiri dari Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan Beasiswa Bakat dan Prestasi, sementara BSM yang dikelola oleh Kementerian Agama disebut sebagai Bantuan Beasiswa Siswa Miskin (disatukan pengelolaannya antara bantuan dengan beasiswa).


SEJARAH MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI

Kementrian Agama mengeluarkan peraturan Menteri Agama Nomor 1 tahun 1952. Menurut ketentuan ini, yang dinamakan madrasah ialah tempat pendidikan yang telah diatur sebagai sekolah dan memuat pendidikan umum dan ilmu pengetahuan agama Islam menjadi pokok pengajaranya.

Menurut ketentuan tersebut, jenjang pendidikan dalam madrasah tersusun sebagai berikut:

a. Madrasah Ibtidaiyah 6 tahun
b. Madrasah Tsanawiyah 3 tahun
c. Madrasah Aliyah 3 tahun

Sedangkan langkah-langkah pemerintah khususnya Departemen Agama (DEPAG) dalam mengembangkan pendidikan keagamaan, terutama madrasah, antara lain : mengembangkan Madrasah Wajib Belajar (MWB), Penegrian Madrasah, SKB 3 Mentri, UUSPN dan Implikasinya, Pengembangan Madrasah Model dan MA keagamaan.

Penegrian Madrasah

Madrasah Tsanawiyah MTS MalangPenegrian dilatar belakangi karena madrasah pada umumnya didirikan secara swadaya dan swadana. Sudah barang tentu tidak akan mampu memenuhi kebutuhan penyelenggara pendidikan modern, yang semakin menuntut relevansi tinggi terhadap dunia teknologi dan industri. Usaha penegerian madrasah (asalnya swasta) dimulai dengan adanya penetapan Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 1959 tentang Pengasuhan dan Pemeliharaan Sekolah Rakyat Islam di provinsi Aceh. Kemudian dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 104 tahun 1962 menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN). pada tahun 1962 terbuka kesempatan untuk menegrikan madrasah untuk semua tingkatan yaitu, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan Madrasah Aliyah Agama Islam Negeri (MAAIN). Dengan adanya kesempatan tersebut, maka jumlah keseluruhan madrasah negeri yaitu MIN 358 buah, MTsN 182 buah, dan MAAIN 42 buah.

Lahirnya SKB 3 Menteri
Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al-Khoirot
Upaya membenahi madrasah terus digulirkan, diantaranya SKB 3 Menteri yang memberikan banyak keuntungan bagi madrasah. Tahun 1975 pemerintah menggulirkan kebijakan berupa SKB (Surat Keputusan Bersama) 3 Menteri ; Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri dalam Negeri. Dengan SKB tersebut ditetapkan hal-hal berikut :

a. Ijasah madrasah dapat mempunyai nilai yang sama dengan ijasah sekolah umum yang setingkat.
b. Lulusan madrasah dapat melanjutkan ke sekolah umum setingkat lebih atas
c. Siswa madrasah dapat berpindah ke sekolah umum yang setingkat.

UUSPN dan Penciptaan Suasana Religius

Kebijakan paling akhir yang bersifat umum, tetapi juga langsung berpengaruh terhadap madrasah adalah ditetapkanya UU Nomor 2 tahun 1989 tentang system pendidikan nasional. UU itu mengamanatkan bahwa otoritas penyelewnggara lembaga-lembaga pendidikan, termasuk di dalamnya lembaga-lembaga pendidikan islam ada pada Kemendiknas, sedangkan Kemenag hanya memiliki otoritas terhadap pendidikan keagamaan, seperti Madrasah Diniyah. Praktis dengan di keluarkanya UUSPN beserta peraturan-peraturan pemerintah yang menyertainya, berarti madrasah menjadi sekolah umum.

ARTIKEL TERKAIT

Artikel ini Madrasah Tsanawiyah MTs Al-Khoirot muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Sistem Pendidikan Pesantren Al-Khoirot

$
0
0

Sistem Pendidikan Pesantren Al-Khoirot (PPA) Malang adalah sistem pendidikan terintegrasi (integrated educational system) yang merupakan perpaduan dari sistem salaf (tradisional) dan pondok modern.

Hal ini tak lepas dari kultur pesantren Aswaja yang terkenal dengan prinsip المحافظة علي القديم الصالح والأخد علي الجديد الأصلح (memelihara nilai dan sistem lama yang baik, dan mengadopsi nilai dan metode baru yang lebih baik).

Tidak hanya itu, PPA juga mengadopsi sejumlah pola pendidikan Islam yang ada di luar negeri seperti kajian Tafsir dan hadits dan tidak hanya terfokus pada disiplin ilmu fiqh, nahwu/sharaf, dan ilmu kalam. Dalam kajian tafsir dan hadits juga ditingkatkan intensitas kajian perangkatnya (ilmu hadits, ushul fiqh, ilmu tafsir, dll).

Secara garis besar kegiatan pendidikan di PPA terbagi menjadi lima. Yaitu, (a) pengajian kitab kuning (كتب التراث), (b) madrasah diniyah (MD, madin), (c) sekolah formal MTs (Madrasah Tsanawiyah) dan MA (Madrasah Aliyah), (d) program intensif bahasa Arab modern dan (e) Tahfidz Al-Quran (menghafal Al-Quran).

DAFTAR ISI

  1. Aqidah, Madzhab Fiqih, dan Afliliasi Politik dan Kultural
  2. Filosofi Pendidikan
  3. Pengajian Kitab Kuning oleh Pengasuh
    1. Al Umm karya Imam Syafi’i
    2. Sahih Bukhari
    3. Tafsir Jalalain
    4. Al-Muhadzab
    5. Fathul Wahhab
    6. Iqna’
    7. Syarah Ibnu Aqil
    8. Syarah Jauhar al-Maknun
    9. Fiqih Sirah
    10. Mantiq
    11. Minhajul Abidin
    12. Jawahirul Kalamiyah
  4. Madrasah Diniyah
    1. Ibtidaiyah
    2. Tsanawiyah
    3. Ma’had Aly
  5. Makna Gandul dalam Pengajian Kitab Kuning
  6. Tahfidz Al-Quran (Menghafal Al-Qur’an)
  7. Pendidikan Formal
  8. Membaca Qu’an Tartil
  9. Program Intensif Bahasa Arab
  10. Ekstra Kurikuler Pesantren
  11. Ekstra Kurikuler Sekolah Formal
  12. Biaya Pendaftaran
  13. Jadwal Harian Santri


AQIDAH, MADZHAB FIQIH DAN AFILIASI KULTURAL DAN POLITIK

Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang menganut ideologi (manhaj) Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) dengan manhaj tauhid Asy’ariyah, madzhab fiqih Syafi’iyah dan afiliasi kultural Nahdlatul Ulama (NU) walaupun tidak terikat secara organisasional dengan NU. NU menjadi pilihan afiliasi kultural karena ia dianggap mewakili sikap toleransi dan inklusivisme yang sangat cocok dalam keberagaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sikap toleran dan inklusif juga merupakan sikap moderat (wasath) yang sesuai dengan spirit Islam seperti jelas tersurat dalam QS Al-Baqarah 2:143.

Jadi, PPA Malang bukanlah pesantren yang beraliran atau pendukung Salafi Wahabi (Sawah), Muhammadiyah, LDII, Wahidiyah, Al-Irsyad, HTI (Hzbut Tahrir), dll.

Secara politik, kami menganut sistem bebas aktif. Dalam arti, PPA tidak mendukung partai apapun namun pada waktu yang sama kami mewajibkan semua santri, alumni dan simpatisan PPA untuk menggunakan hak pilihnya pada salah satu calon yang dianggap “paling baik di antara yang terburuk” dari partai manapun mereka berasal. Dengan kata lain, kami mendukung figur, tidak mendukung partai.

Kami melarang sikap Golput. Karena, dalam sistem demokrasi, Golput atau tidak memilih, merupakan kesalahan besar. Langkah Golput sama saja dengan memberikan suara pada calon terburuk dan terkorup.

Baca detail: Akidah, Manhaj, Mazhab dan Afiliasi Kultural Pesantren Al-Khoirot


FILOSOFI PENDIDIKAN PESANTREN AL-KHOIROT

Pondok Pesantren Al-Khoirot berkeyakinan bahwa tujuan utama pendidikan adalah untuk meningkatkan keimanan yang di dalamnya tercakup banyak hal termasuk antara lain untuk mencerdaskan individu, membentuk karakter kepribadian dan akhlak kepemimpinan yang sesuai dengan spirit ajaran syariah Islam. Secara ringkas filosofi pendidikan PPA meliputi:

  • Meningkatkan keimanan
  • Mencetak generasi berilmu.
  • Taat syariah
  • Taat etika sosial
  • Taat nilai universal
  • Disiplin dan Pekerja keras
  • Pola hidup sederhana.

Dalam konteks tujuan pendidikan di atas maka diambillah langkah-langkah lanjutan dalam sistem pendidikan dan tata tertib di Al-Khoirot yang memungkinkan tercapainya tujuan tersebut antara lain dengan

  • Pemisahan putra dan putri secara total meliputi santri, guru, pegawai, gedung asrama, kantor, dan gedung sekolah.
  • Pengajaran ilmu agama yang bersifat wajib dan intensif dan diajarkan dengan sistem kombinasi konvensional (salaf) dan modern sekaligus.
  • Aturan dan tatatertib yang ketat terkait gaya hidup dan sistem interaksi antara laki-laki dan perempuan.

Baca juga: Visi dan Misi

I. PENGAJIAN KITAB OLEH PENGASUH

Aqidah dan Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Al-KhoirotPengajian kitab kuning alias kitab klasik atau kitab gundul menjadi ciri khas Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang. Santri yang sudah lulus Wustho II, apalagi Ulya II, hampir dapat dipastikan mampu membaca kitab kuning tentunya dengan level kecakapan yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan kognitifnya.

Pengajian kitab kuning dilakukan dengan dua cara. Yaitu, (a) dengan sistem sorogan atau wetonan/bandongan di bawah bimbingan pengasuh dan (b) sistem klasikal di madrasah diniyah (madin).

Adapaun kitab yang dibaca oleh Dewan Pengasuh setiap pagi dan diikuti oleh semua santri adalah sebagai berikut:


1. Kitab Al Umm karya Imam Syafi’i. 

Kitab Al-Umm adalah kitab induk dari fiqih madzhab Syafi’i yang ditulis langsung oleh pendiri madzhab Syafi’i yaitu Muhammad bin Idris As-Syafi’i. (150 H/767 – 204H/819M). Kitab ini merupakan perpaduan antara dalil-dalil Quran dan hadits yang dibuat sebagai landasan pengambilan hukum oleh Imam Syafi’i dan pendapat yuridis dari Imam Syafi’i sendiri tentang suatu masalah. Kitab ini terdiri dari 6 volume atau 6 jilid.

Kendati menjadi kitab fiqih induk dan paling penting dalam madzhab Syafi’i, namun anehnya jarang ada pesantren salaf (apalagi modern) yang mengkaji kitab ini secara teratur. Pondok Pesantren Al-Khoirot mungkin satu-satunya pesantren di Indonesia yang mengkaji kitab ini secara rutin (Tolong koreksi kami apabila ada pesantren lain yang mengkaji kitab Al-Umm).

Kitab Al-Umm dibaca setiap pagi selepas shalat subuh dua kali dalam seminggu yakni setiap hari Sabtu dan Rabu dan diikuti oleh seluruh santri Al-Khoirot baik putra maupun putri, yunior atau senior. (Catatan: santri putri mengikuti pengajian ini melalui pengeras suara, tidak langsung dan berada di tempat terpisah).

2.  Sahih Bukhari,

Kitab Sahih Bukhori adalah kumpulan hadits-hadits Nabi berdasarkan sanad dan periwayatan sahih (otentik) yang disusun oleh seorang ulama asal Azerbaijan bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Bardizbah al-Ju’fi al-Bukhari atau Imam Bukhari (196 H/810 M – Wafat 256 H/870 M) .

Kitab hadits ini, bersama dengan Sahih Muslim, menduduki posisi kedua setelah Al-Quran sebagai kitab hadits rujukan bagi kalangan ahli hukum Islam maupun ulama di bidang keilmuan yang lain. Oleh karena itu mempelajari kitab ini menjadi keharusan bagi seorang pelajar agama (santri) yang ingin mendalami ilmu Islam.

Sama dengan kitab Al-Umm, kitab Sahih Bukhari juga dikaji pada setiap hari Sabtu dan Rabu pagi dan diikuti oleh seluruh santri PPA putra putri, senior dan yang baru.

3. Tafsir Jalalain

Kitab tafsir Jalalain ditulis oleh dua ulama ahli tafsir yaitu Jalaluddin Muhammad bin Ahmad al-Mahalli (791 H-864 H) dan Abu al- Fadl Abdur Rahman bin Abu Bakar bin Muhammad Jalaluddin as-Suyuti (849-911 H).

Kitab ini merupakan tafsir ringkas dari Al-Quran yang menjelaskan secara singkat maksud makna suatu kalimat dalam Al-Quran maupun dari segi pengertian sastrawinya. Kitab ini dibaca dua kali dalam seminggu pada hari Sabtu dan Rabu pagi bersamaan dengan kitab Al-Umm dan Sahih Bukhari dan diikuti oleh semua santri Al-Khoirot putra dan putri.

Pengajian ketiga kitab di atas –yakni Al-Umm, Sahih Bukhari, Tafsir Jalalain– memakai sistem wetonan atau bandongan yaitu Kyai membaca dan menerangkan sedangkan santri menyimak dan mendengarkan. Santri juga diberi waktu untuk bertanya pada setiap akhir pertemuan.

4. Al-Muhadzab fi Fiqhil Imam As-Syafi’i

Kitab Muhadzab adalah kitab fiqih madzhab Syafi’i yang sangat berpengaruh. Kitab ini ditulis oleh Abu Ishak Ibrahim bin Ali bin Yusuf Al-Fairuzabadi Asy-Syairazi (w. 476H). Kitab ini semakin berpengaruh dalam fiqih madzhab Syafi’i setelah diberi syarah (komentar) yang sangat panjang dan detail oleh Imam Nawawi dalam Al-Majmuk Syarah Muhadzab. 

Kitab ini dibaca secara rutin di PPA setiap hari Minggu dan Kamis dan diikuti oleh kalangan santri senior saja baik putra maupun putri. Yakni para santri yang sudah duduk di kelas Wustho 1, Wustho2, Ulya 1, Ulya 2 dan Ma’had Aly.

5. Fathul Wahhab

Kitab Fathul Wahab bi Syarh Manhaj at-Tullab ditulis oleh  Abu Yahya Zakariya Al-Anshari (824 H – 926 H/1520 M). Kitab fiqih yang tergolong sulit memahaminya karena bahasanya yang sangat padat.  Kitab ini dikaji setiap hari Minggu dan Kamis (dua kali seminggu) dan diikuti oleh santri seniro putra putri dari tingkat Wustho 1 sampai ma’had aly.

6. Iqna’

Kitab Al-Iqna’ fi Halli Alfadz Abi Syuja’ditulis oleh Syamsuddin Muhammad bin Ahmad Asy-Syarbini Al-Khatib (w. 977 H). Termasuk salah satu kitab utama dalam fiqih madzhab Syafi’i yang menjadi syarah dari kitab Taqrib Abu Syujak. Kitab ini juga dikaji setiap hari Minggu dan Kamis (dua kali seminggu) dan diikuti oleh santri seniro putra putri dari tingkat Wustho 1 sampai ma’had aly.

Ketiga kitab di atas–yakni Muhadzab, Fathul Wahab, dan Iqna’– dikaji dengan sistem sorogan di mana santri yang membaca dan memberi makna sedang kyai menyimak dan menerangkan.

Pengajian keenam kitab di atas dibimbing oleh A. Fatih Syuhud, salah satu pengasuh PPA.

7. Ibnu Aqil Syarah Alfiyah Ibnu Malik

Alfiyah Ibnu Malik adalah kitab gramatika tata bahasa Arab yang ditulis dalam bentuk syair (nadzam) oleh Jamaluddin Muhammad bin Abdullah bin Abdullah bin Malik Al-Jayyani Al-Andalusi. Kitab grammatika karya ulama kelahiran Andalusia, Spanyol pada 600 Hijriah ini menjadi kitab Nahwu & Sharaf paling populer di pesantren salaf yang diajarkan di kalangan santri senior tingkat lanjut. Santri yang sudah khatam mempelajari kitab Alfiyah Ibnu Malik dan memahami secara betul dapat dipastikan bisa membaca dan menguasai kitab kuning (gundul) dengan baik dan benar.

Kitab Alfiyah Ibnu Aqil disyarahi oleh banyak ulama ahli bahasa dan sastra Arab. Salah satu syarah yang terkenal di dunia pesantren adalah ٍSyarah Ibnu Aqil karya Bahauddin Abdullah bin Aqil Al-Hamdani Al-Mashri.

Kitab Syarah Ibnu Aqil ini dikaji seminggu sekali setiap hari Selasa pagi diikuti oleh kalangan santri senior dari tingkat Wustho 1 ke atas dan diasuh oleh KH Moh. Hamidurrohman Syuhud, salah satu pengasuh PPA Malang.


8. Hilyatu Lubbil Mashun bi Syarh Jauhar al-Maknun.

Kitab ini merupakan syarah dari kitab Jauharul Maknun fi Ilmil Bayan yaitu sebuah kitab yang membahas tentang sastra Arab meliputi ma’any, bayan, badi’ yang ditulis oleh Abdurrohman Al-Akhduri. Karena Jauharul Maknun ditulis dalam bentuk nadzam (syair) yang relatif sulit dalam memahaminya terutama kalangan penutur non-Arab, maka mempelajari kitab syarahnya adalah sangat penting. Syarah Jauharul Maknun yang berjudul Hilyatu Lubbil Mashun bi Syarh Jauhar al-Maknun ditulis oleh Ahmad bin Abdul Mun’im bin Yusuf bin Shiyam Ad-Damanhuri.

Kitab ini dibaca setiap hari Selasa pagi oleh KH. M. Hamidurrohman Syuhud, salah satu pengasuh PPA Malang yang diikuti oleh kalangan santri senior yaitu siswa madin Wustho 1 ke atas.


9. Fiqih Sirah

Bidang studi: Fiqih Sirah
Nama kitab:

Catatan: Kitab Al-Faraidul Bahiyah sudah selesai dan diganti dengan Fiqih Sirah untuk tahun ajaran 2014 – 2015.

Al-Faraidul Bahiyyah
Kitab yang membahas tentang kaidah-kaidah fiqih ini ditulis oleh Abu Bakar bin Abul Qasim bin Ahmad bin Muhammad bin Abu Bakar Al-Ahdali Al-Husaini Al-Yamani At-Tihami As-Syafi’i (984/1035 H). Kitab ini ditulis dalam bentuk nadzam atau syair.

Kitab ini dikaji setiap hari Senin pagi oleh KH. M. Humaidi Syuhud, salah satu pengasuh PPA Malang dan diikuti oleh para santri senior dari kelas 5 ke atas.


10. Mantiq

Bidang studi: Ilmu Mantiq (Logika)
Nama kitab: Idahul Mubham fi Syarhil Sullam (Syarah Sullamul Munawroq)
Pengajar: K.H. Muhammad Humaidi

Catatan: Pengajian kitab Faidul Khobir sudah rampung dan diganti dengan kitab mantiq yaitu Idahul Mubham fi Syarhil Sullam untuk tahun pengajian 2014/2015

Faidul Khabir
Judul lengkap kitab ini adalah Faidul Khabir wa Khulasotut Taqrir ala Nahjit Taisir: Syarah Mandzumat at-Tafsir membahas tentang bidang disiplin ilmu tafsir.


11. Minhajul Abidin ila Jannati Rabbil Alamin

Kitan tentang tasawuf dan penyucian diri ini ditulis oleh ulama legendaris Abu Hamid Muhammad Al-Ghazali At-Tusi An-Naisaburi yang lebih dikenal dengan julukan Imam Ghazali.

Kitab ini dibaca setiap hari Minggu sore ba’da Ashar oleh KH. M. Ja’far Shodiq Syuhud, salah satu pengasuh PPA Malang dan diikuti oleh semua santri baik senior maupun yunior, putra dan putri..


12. Jawahirul Kalamiyah

Kitab yang berjudul lengkap Jawahirul Kalamiyah fi Idohil Aqidah al-Islamiyah ini ditulis oleh Tohir bin Shaleh Al-Jazairi. Kitab ini membahas tentang tauhid aqidah Ahlussunnah Waljamaah Asy’ariyah. Kitab ini dikaji setiap hari Minggu sore ba’da Ashar oleh KH. Ja’far Shodiq Syuhud dan diikuti oleh semua santri baik senior maupun yunior, putra dan putri.

Kitab ini diajarkan dengan tujuan menanamkan aqidah dasar Ahlussunnah yang benar kepada para santri dan agar tidak terkontaminasi paham aqidah Wahabi Salafi.


II. MADRASAH DINIYAH (MADIN)

Madrasah Diniyah Annasyiatul Jadidah atau madin Al-Khoirot adalah institusi pendidikan dengan sistem sekolah (kelasikal) yang khusus mengkaji ilmu agama Islam dari tingkat dasar sampai tingkat lanjut (advanced).

Madrasah Diniyah adalah program utama yang wajib diikuti oleh semua santri baik yang ikut program Tahfidz Al-Quran atau siswa sekolah formal.

Secara garis besar, Madrasah Diniyah (Madin) Al-Khoirot memiliki tiga jenjang tingkatan. Yaitu, tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Ma’had Aly (Aliyah).

Madrasah Diniyah Ibtidaiyah

Madin tingkat ibtidaiyah ditempuh dalam 6 tahun dan terdiri dari 6 kelas yaitu I’dad I (kelas 1), Ula I (kelas 2), Ula II (kelas 3), Ula III (kelas 4), Wustho I (kelas 5), Wustho II (kelas 6).

Materi yang Dikaji di tingkat Ibtidaiyah antara lain:

1. Ajurumiyah
2. Mutammimah
3. Taqrib
4. Fathul Qorib
5. Bulughul Marom
6. Tajwid
7. Tarikh Khulasoh Nurul Yaqin
8. Taklimul Muta’allim

Baca detail: Madrasah Diniyah Al-Khoirot

Madrasah Diniyah Tsanawiyah

Madin tingkat tsanawiyah ditempuh dalam 2 tahun dan terdiri dari 2 kelas yaitu Ulya I, dan Ulya II.

Materi yang dikaji pada tingkat tsanawiyah adalah:

1. Tafsir Jalalain (Surah An-Nisa’, Al-Maidah)
2. Sahih Bukhari
3. Al-Muhadzab oleh Al-Syairozi (Kitab Taharah, Kitab Shalat)
4. Ushul Fiqih oleh Abdul Wahab Kholaf (sampai selesai)
5. Al-Jauhar Al-Maknun fi Shinfi Al-Tsalatsah Al-Funun (Ilmu Balaghah) oleh Al-Akhduri (sampai selesai)
6. Fathul Muin
7. Alfiyah ibnu Malik.

Baca detail: Madrasah Diniyah Al-Khoirot

Mahad Aly

Ma’had Aly sama dengan madrasah diniyah tingkat Aliyah. Ma’had Aly adalah madrasah diniyah tingkat lanjut yang diikuti oleh para santri yang sudah lulus tingkat tsanawiyah sebagai siswa aktif dan juga boleh diikuti oleh santri yang masih belajar di ibtidaiyah dan tsanawiyah sebagai mustamik.

Materi yang dikaji pada Ma’had Aly ada empat kitab tingkat lanjut yaitu:

1. Tafsir Ayat Ahkam oleh Ash-Shobuni
2. Ibanatul Ahkam Syarah Bulughul Marom oleh Sayyid Alwi Al-Maliki
3. Ihya’ Ulumiddin oleh Imam Al-Ghazali
4. Jam’ul Jawamik fi Ushul Al-Fiqh oleh Tajuddin As-Subki.

Baca detail: Ma’had Aly


SIMBOL MAKNA GANDUL PENGAJIAN KITAB KUNING

Pengajian kitab kuning di pesantren salaf, tak bisa dilepaskan dari sistem makna gandul. Makna gandul adalah santri memberikan makna pada kitab secara harfiah kata perkata dengan menyebut kedudukan i’rob dan makna dari setiap kata. Makna gandul menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa Jawa atau Madura. Sedangkan kedudukan i’robnya memakai singkatan abjad bahasa Arab.

Tujuan dari pemberian makna gandul adalah supaya santri lebih bisa memahami kedudukan i’rob dari setiap kalimat bahasa Arab yang dibaca sehingga santri akan lebih yakin (tahqiq) dalam memahami maksud dari suatu kalimat yang ada dalam sebuah kitab.

Setelah diberi makna secara gandul, baru kemudian kyai atau ustadz memberikan penjelasan dalam bahasa Indonesia.

Lebih detail, berikut singkatan atau simbol i’rob yang dipakai dalam makna gandul.

Simbol Makna Gandul Kitab Kuning Jawa dan Madura

Madura

Jawa

Simbol

Status Kata

I’rob

Dineng

Utawi

م

Subyek Kalimat Nominal (Ismiyah)

Mubtada’

Paneka

Iku

خ

Predikat Kalimat Nominal (Ismiyah)

Khobar

Panapah

Opo

ف

Subyek kal. Aktif (benda)

Fa’il

Paserah

Sopo

فا

Subyek kal. Aktif (manusia)

Fa’il

Dek

Ing

مف

Obyek

Maf’ul Bih

Panapah, Paserah

Opo, Sopo

نف

Subyek kalimat pasif

Naibul Fa’il

Hale

Hale

حا

Kata keadaan

Hal

Ara-ara

Apane

تم

Kata keterangan

Tamyiz

Maka

Moko

ج

Kata jawab

Jawab Syartiyah

Karnah

Kerono

ع

Karena

Ta’lil

Kalaben

Kelawan

مط

Secara

Maf’ul Mutlak

Se

Kang

ص

Kata sifat

Sifat, Na’at

Edelem

Ingdalem

ظ

Keterangan tempat

Dzaraf

Senajjen

Senajan

غ

Walaupun

Ghayah

Nyatanah

Nyatane

با

Menjelaskan kal. sebelumnya

Bayan

Sebab

Jalaran

س

Disebabkan

Sababiyah

Kelakoan

Kelakuan

ش

Sya’n


III. TAHFIDZ AL-QURAN (MENGHAFAL QUR’AN)

Program tahfidzul Quran atau menghafal Al-Quran merupakan program baru tahun ajaran 2012/2013. Program ini dibuka untuk santri putra dan putri.

Peserta program tahfidz tetap harus mengikuti program (a) madrasah diniyah (madin), (b) pengajian kitab kuning; dan (c) sekolah formal.


IV. PENDIDIKAN FORMAL MTS & MA

Pendidikan Formal termasuk program utama bagi santri di Pondok Pesantren Al-Khoirot. Seluruh santri harus mengikuti program ini bagi yang usianya antara 12 sampai 19 tahun dan belum memiliki ijazah formal. Adapun bagi yang usianya di atas 17 tahun dan belum memiliki ijazah Madrasah Tsanawiyah atau usia 19 tahun dan belum memiliki ijazah Madrasah Aliyah maka mereka akan dikenakan kewajiban mengikuti program Paket B untuk SLTP dan Paket C untuk SLTA. Seluruh santri diwajibkan memiliki ijazah formal agar supaya memungkinkan mereka untuk dapat melanjutkan level pendidikan ke tingkatan yang lebih tinggi dengan ijazah yang legalitasnya diakui oleh negara. Sehingga santri secara individu menjadi lebih kompetitif dan dapat mewarnai dinamika pembangunan bangsa di masa depan.

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Khoirot adalah lembaga pendidikan formal tingkat SLTP sejajar dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan diakui oleh negara dengan status terakreditasi di mana lulusannya dapat melanjutkan ke SLTA manapun baik negeri maupun swasta.

Sedangkan Madrasah Aliyah (MA) Al-Khoirot adalah lembaga pendidikan formal tingkat SLTA yang sejajar dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). MA Al-Khoirot juga diakui negara dengan status terakreditasi dan lulusannya dapat melanjutkan studinya ke perguruan tinggi manapun baik negeri maupun swasta, baik universitas dalam negeri atau luar negeri.

Baca detail:

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Khoirot
Madrasah Aliyah (MA) Al-Khoirot


V. MEMBACA AL-QURAN TARTIL

Kemampuan membaca Al-Quran bit-tartil dengan baik dan benar menurut standar yang diakui adalah sangat penting. Untuk melatih dan meningkatkan kemampuan ini, santri dilatih setiap hari setelah salat maghrib berjamaah. Untuk meningkatkan kemampuan muallim (tenaga pengajar), PPA melatih mereka seminggu sekali dengan mendatangkan tenaga muallim lulusan PIQ (Pesantren Ilmu Al-Quran) KH. Bashori Alwi, Singosari. Sedangkan untuk tingkat dasar memakai metode Usmani.

Baca detail: Membaca Al-Quran Tartil

VI. PROGRAM INTENSIF BAHASA ARAB MODERN

Gramatika bahasa Arab yakni ilmu nahwu dan sharaf dipelajari di madrasah diniyah sejak Ula I secara intensif. Begitu juga, kemampuan membaca kitab diasah melalui musyawarah baca kitab dan pengajian sorogan/wetonan kitab Muhadzdzab, Fathul Wahhab, Iqna’ bagi santri kelas Wustho I ke atas.

Namun, intensifikasi bahasa Arab modern tetap dirasa perlu. Karena itu, program bahasa Arab diadakan secara rutin setiap hari dengan penekanan pada muhawarah (conversation).

Baca detail: Bahasa Arab Modern

VII. EKSTRA KURIKULER PESANTREN

1. Musyawarah kitab Fathul Wahhab, Muhadzdzab, dan Iqna’ bagi santri kelas Wustho I ke atas madrasah diniyah (madin) (dua hari sekali).
2. Pengajian Al Quran secara tartil (setiap hari).
3. Program seni pidato/khitobah (setiap dua minggu sekali).
4. Program halaqah mentoring
5. Pidato/drama bahasa Arab (sebulan sekali)
6. Menulis di mading dan buletin SANTRI dan BULETIN ALKHOIROT


VIII. EKSTRA KURIKULER SEKOLAH FORMAL

1. Karate
2. Olahraga meliputi futsal, volley ball, tenis meja, badminton.
3. Pramuka.
4. OSIS
5. Menulis di mading sekolah dan buletin SISWA.

CATATAN:

Seluruh kegiatan di atas harus diikuti oleh seluruh siswa dan santri. Di PPA santri harus menjadi siswa, dan siswa harus menjadi santri. Artinya, siswa sekolah formal tidak boleh hanya sekolah formal. Dia harus sekaligus jadi santri dan mengikuti seluruh program pesantren termasuk madin, pengajian pengasuh dll.


IX. BIAYA PENDAFTARAN

Pondok Pesantren Al-Khoirot Putra dan Putri dikenal di Malang Raya sebagai pesantren yang berkualitas tinggi tapi dengan biaya sangat terjangkau untuk semua kalangan. Hanya dengan Rp. 890.000 (delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah) Anda dapat masuk ke Ponpes Al-Khoirot. Biaya tersebut sudah termasuk seragama sekolah dan uang makan dan SPP bulan pertama. Lihat detailnya di sini.

Keterangan gambar: Perkemahan siswa MTS Al-Khoirot Malang saat mengikuti Jambore Pramuka di kecamatan Pagelaran pada 27 – 28 September 2011 dan berhasil merebut Juara Umum III.


JADWAL KEGIATAN HARIAN

Secara umum jadwal kegiatan antara pesantren putra dan pesantren putri hampir sama. Dengan sedikit tambahan kegiatan yang ada di pesantren putri pada hari-hari aktif (Sabtu s.d Kamis). Serta tambahan kegiatan ekstra di pesantren putra pada hari libur yaitu hari Jum’at. Lebih detailnya sebagai berikut:

JADWAL  KEGIATAN HARIAN SANTRI PUTRA PPA

No

Waktu

Nama Kegiatan

Pembimbing

Keterangan

1

04.00-05.00

Shalat Subuh

Imam Shalat

Berjamaah

2

05.00-06.00

Pengajian Kitab

Pengasuh/Ustadz

Semua santri

3

06.00-06.30

Bahasa Arab

Ustadz

Program lughah

4

07.00-12.00

Sekolah Formal

Guru

Semua siswa

5

12.00-12.30

Shalat Dzuhur

Imam shalat

Berjamaah

6

12.30-15.00

Istirahat

7

15.00-15.30

Shalat Ashar

Imam shalat

Berjamaah

8

16.00-17.00

Materi tambahan

Semua santri

Semua santri

9

17.30-18.00

Shalat maghrib

Imam shalat

Berjamaah

10

18.00-19.00

Belajar Quran tartil

Muallim

Semua santri

11

19.00-19.30

Shalat Isya’

Imam Shalat

Berjamaah

12

19.30-21.00

Madrasah Diniyah

Ustadz

Semua santri

13

21.00-22.00

Ma’had Aly

Pengasuh

Semua Ustadz

14

22.00-04.00

Istirahat

JADWAL KEGIATAN MINGGUAN PUTRA

Jum’at:
Jam 05.00 (Ba’da Subuh): Tahlil
Jam 07.00: Qiroah taghanni (baca Quran berlagu) dan Karate. Dua program ini bersifat opsional alias tidak wajib.
Sabtu: Jam 16.00 – 17.00 Jam 16.00 – 17.00 Pelatihan baca kitab kuning
Minggu: Jam 16.00 – 17.00 Pengajian Tauhid dan Tasawuf.
Senin: Jam 16.00 – 17.00 Jam 16.00 – 17.00 Pelatihan baca kitab kuning
Selasa: Jam 05.00 – 06.00 Pelatihan Bahasa Arab untuk umum
Rabu: Jam 16.00 – 17.00 Pelatihan baca kitab kuning
Kamis: Jam 16.00 – 17.00 Pelatihan Khitobah (pidato)

PENGECUALIAN DARI JADWAL DI ATAS DAN INFO TAMBAHAN:

  1. Santri yang tidak sekolah formal, karena sudah lulus SLTA atau usia sudah lewat masa SLTA, maka mengikuti program jam belajar dan musyawarah pagi jam 08.00 – 09.00.
  2. Santri peserta program Tahfidz Al-Quran melakukan murajaah dan takrir pada jam 16.00-17.00. Jadi, tidak mengikuti jadwal materi tambahan.
  3. Yang dimaksud “materi tambahan” adalah pelatihan baca kitab kuning dan mentoring atau bimbingan akhlak keislaman dan kesantrian.
  4. Shalat Dhuha diadakan pada saat istirahat sekolah formal yaitu pada jam 09.30-10.00 dan diikuti oleh semua siswa.

JADWAL KEGIATAN HARIAN SANTRI PUTRI PPA

No

Waktu

Nama Kegiatan

Pembimbing

Keterangan

1

03.00-04.00

Shalat Tahajud

Ustadzah

Semua santri

2

04.00-05.00

Shalat Subuh

Imam Shalat

Berjamaah

3

05.00-06.00

Pengajian Kitab

Pengasuh/Ustadz

Semua santri

4

06.00-06.30

Shalat Dhuha

Ustadzah

Semua santri

5

07.00-12.00

Sekolah formal

Guru

Semua siswa

6

13.15-15.00

Madrasah Diniyah

Ustadzah

Semua santri

7

15.00-15.30

Shalat Ashar

Imam

Berjamaah

8

16.00-17.00

Belajar bersama

Ustadzah

Semua santri

9

17.30-18.00

Shalat maghrib

Imam shalat

Berjamaah

10

18.00-19.00

Belajar Quran tartil

Muallim

Semua santri

11

19.00-19.30

Shalat Isya’

Imam Shalat

Berjamaah

12

20.00-21.00

Pengajian Kitab

Pengasuh Putri

Semua santri

13

21-03.00

Istirahat

Semua santri

Baca detail: Pesantren Putri Al-Khoirot

Artikel ini Sistem Pendidikan Pesantren Al-Khoirot muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Tahfidz Al-Quran Al-Khoirot

$
0
0

Tahfidz Al-Quran Al-Khoirot : Cara Mudah Menghafal Quran

Tahfidz Al-Quran Al-Khoirot adalah program menghafal Quran yang merupakan salah satu program unggulan di Pondok Pesantren Al-Khoirot.  Program tahfiz (tahfizh) ini dapat diikuti oleh santri putra dan santri putri dan guru pembimbing yang berbeda pula sesuai dengan status gender. Santri hafizh putra akan dibimbing oleh Sayed Husain Syihab sedang santri hafidzah putri akan diasuh oleh Ny.Hj. Lutfiyah Syuhud dan Ny. Luthfiyah Karim . Walaupun merupakan program unggulan, namun Tahfiz Quran bersifat opsional dalam arti santri boleh mengikuti atau tidak. Program unggulan tapi opsional juga berlaku bagi program Bahasa Arab modern untuk santri putra dan santri putri.

Daftar Isi

  1. Profil Singkat Tahfidz Al-Quran Al-Khoirot
  2. Mengapa Santri Tahfidz Wajib Ikut Madin
  3. Ijazah Sanad Tahfidz
  4. Hukum Menghafal Quran 30 Juz
  5. Fadhilah dan Manfaat Hafal Al-Quran
  6. Hukum Lupa Hafalan Al-Quran
  7. Cara Cepat Menghafal Al-Quran
    1. 11 Langkah Agar Cepat Hafal Al-Quran
    2. Metode 3T + 1M
    3. Metode Ustadz Yusuf Mansur
    4. Metode Dr. Ustadz Abul Hasan Sakhrokhti
    5. Konsep Sobari Sutarip.
  8. Berita Tentang Tahfidz Al-Quran Al-Khoirot


PROFIL SINGKAT TAHFIDZ AL-QURAN AL-KHOIROT

Nama: Tahfidz Al-Quran Al-Khoirot
Tahun berdiri Tahfidz Putri: Maret 2012
Tahun berdiri Tahfidz Putra: Mei 2012
Pembimbing putra: Habib Husain Syihab
Pembimbing putri: Ketua: Ustadzah Ny. Lutfiyah Syuhud. Wakil Ketua: Ustadzah Ny. Lutfiyah Karim
Biaya: Gratis bagi santri Ponpes Al-Khoirot
Cara daftar: Datang, daftar dan langsung diterima. Baca detail: Proses Pendaftaran Pesantren Al-Khoirot

Penting diketahui bahwa peserta tahfidz tetap wajib mengikuti program madrasah diniyah.

MENGAPA WAJIB IKUT MADRASAH DINIYAH

Sudah menjadi kebijakan pondok pesantren Al-Khoirot, bahwa seluruh santri tahfidz wajib mengikuti program madrasah diniyah. Adapun penempatan kelas di madrasah diniyah (madin) itu berdasarkan pada kemampuan ilmu agama dasar yang dimiliki masing-masing santri.

Mengapa santri tahfidz harus mengikuti program madin?

Pertama, ilmu yang dikaji di madin adalah ilmu agama dasar yang wajib hukumnya diketahui oleh setiap muslim. Sedangkan menghafal Quran hukumnya tidak wajib. Perkara yang wajib harus didahulukan dari yang tidak wajib.

Kedua, hafal Al-Quran tanpa disertai dengan pemahaman ilmu agama yang benar justru akan membuat individu terkait seperti membawa kitab sumber ilmu tanpa paham artinya. Dan itu tidak akan membawa manfaat bagi dirinya dan orang lain. Allah berfirman dalam QS Al-Jumah :5 “seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal.” Dalam Tafsir Thabari, hlm. 23/377, maksud ayat ini adalah “كمثل الحمار يحمل على ظهره كتبا من كتب العلم ، لا ينتفع بها ، ولا يعقل ما فيها” (Seperti keledai yang mengangkut kitab-kitab yang berisi ilmu di punggungnya tapi tidak bisa mengambil manfaat darinya dan tidak memahami apa isinya). Mujahid menafsiri ayat ini dengan: “يحمل كتبا لا يدري ما فيها ولا يعقلها” (Orang yang memegang kitab tapi tidak tahu isinya dan tidak memahaminya – Lihat ibid).

Ketiga, hafal Al-Quran tanpa disertai ilmu agama yang cukup akan membuat individu terkait menjadi sombong dan keblinger karena merasa sudah pintar. Padahal pemahamannya akan agama masih nol. Orang bodoh yang dianggap pintar sehingga merasa dirinya pintar akan menjadi orang yang berpotensi sesat dan menyesatkan orang lain. Orang awam mengira seorang hafidz Quran pasti pintar agama, maka mereka akan bertanya masalah syariah padanya. Ketika ada yang bertanya tentang hukum fikih padanya, maka ia akan merasa malu dan gengsi kalau tidak menjawab karena itu akan merusak reputasinya. Maka, ini akan menjadi awal langkahnya menyesatkan orang lain.

Keempat, kemampuan hafal Al-Quran, sebagaimana hafal hadits, hendaknya dijadikan sebagai bagian ilmu pendukung dari ilmu syariah. Karena, ilmu agama yang utama adalah ilmu syariah yang meliputi “memahami Quran, hadits dan ijtihad para ulama”. Pemahaman pada isi Quran, hadits dan para ulama fikih adalah tujuan utama. Dan hafal Quran dan hadits akan menjadi penguat dari pemahaman kita terhadap ilmu syariah. Dengan hafalan yang dimiliki, maka akan menjadi lebih mudah bagi seorang ulama untuk menyebutkan dalil-dalil dalam Quran dan hadits tanpa harus membuka kitab terkait.

IJAZAH SANAD AL-QURAN DARI AL-KHOIROT

Ijazah dan sanad sebenarnya tidak menjadi syarat bagi seorang hafidz Quran. As-Suyuthi dalam Al-Itqan fi Ulum al-Quran, “An-Nau 34 fi Kaifiyyati Tahammulihi: Fashl fi Kaifiyyati Al-Akhdzi Bi Ifrad Al-Qira’ati wa Jam’iha”, hlm. 1/330 menyatakan:


فائدة ثانية : الإجازة من الشيخ غير شرط في جواز التصدي للإقراء والإفادة ، فمن علم من نفسه الأهلية جاز له ذلك وإن لم يجزه أحد ، وعلى ذلك السلف الأولون والصدر الصالح ، وكذلك في كل علم ، وفي الإقراء والإفتاء ، خلافا لما يتوهمه الأغبياء من اعتقاد كونها شرطا . وإنما اصطلح الناس على الإجازة ; لأن أهلية الشخص لا يعلمها غالبا من يريد الأخذ عنه من المبتدئين ونحوهم ; لقصور مقامهم عن ذلك ، والبحث عن الأهلية قبل الأخذ شرط ، فجعلت الإجازة كالشهادة من الشيخ للمجاز بالأهلية .

Artinya: Ijazah dari seorang guru bukanlah sebuah syarat bolehnya mengajar dan membacakan kitab. Selama seseorang punya keyakinan bahwa dia sudah ahli maka boleh baginya untuk membacakan dan berfatwa walaupun dia tidak mendapat ijazah dari siapapun. Pendapat ini dianut kalangan salafus sholeh. Begitu juga dalam setiap ilmu. Dalam mengajar atau berfatwa. Berbeda dengan yang diduga oleh kalangan orang bodoh yang berkeyakinan bahwa ijazah itu menjadi syarat. Bahwasanya ada orang yang menganggap perlu adanya ijazah itu karena keahlian seseorang umumnya tidak dapat dicapai tanpa guru. Sedangkan keahlian itu menjadi syarat untuk mengajar. Maka ijazah itu ibarat sertifikat dari guru pada murid atas tercapainya suatu keahlian.

Namun, bagi santri tahfidz yang menginginkan ijazah dan sanad setelah selesainya program hafalan 30 juz, maka Al-Khoirot akan memberikan kepada mereka ijazah dan sanad tersebut. Kami juga akan memberikan sanad dan ijazah bagi hafidz yang belum selesai 30 juz apabila diinginkan dan bacaannya sudah dianggap baik.

Program Al-Khoirot yang lain:

Seluruh program di bawah ini berlaku untuk santri putra dan putri:

Madrasah Diniyah
Bahasa Arab Klasik atau Kitab Kuning
Bahasa Arab Modern
Quran Tartil
– Pendidikan Formal (MTs dan MA)
Pesantren Kilat (Ramadhan dan Luar Ramadhan)
Pesantren Dewasa

Ket. gambar: Santri Al-Khoirot Putra sedang membaca Al-Quran


HUKUM MENGHAFAL AL-QURAN 30 JUZ

Hukum menghafal Al-Quran 30 juz adalah fardhu kifayah. Artinya, apabila sudah ada yang hafal Al-Quran maka yang lain gugur kewajiban, namun apabila tidak ada yang hafal sama sekali, maka semua berdosa. Imam Nawawi dalam Al-Tibyan berkata:


اعلم أن حفظ القرآن فرض كفاية على الأمة، صرح به الجرجاني في الشافي والعبادي وغيرهما، قال الجويني: والمعنى فيه أن لا ينقطع عدد التواتر فيه فلا يتطرق إليه التبديل والتحريف، فإن قام بذلك قوم يبلغون هذا العدد سقط عن الباقين، وإلا أثم الكل، وتعليمه أيضاً فرض كفاية، وهو أفضل القرب، ففي الصحيح خيركم من تعلم القرآن وعلمه.

Artinya: Ketahuilah bahwa hafal Al-Quran hukumnya fardhu kifayah bagi umat Islam. Al-Jurjani menjelaskan dalam Al-Syafi begitu juga Al-Ubadi dan lainnya. Al-Juwaini berkata: Maksudnya adalah bahwa hendaknya tidak terputus orang yang hafal Quran dalam jumlah mutawatir sehingga tidak ada jalan (bagi musuh Islam) untuk mengganti atau merubahnya.

Ibnu Muflih dalam Al-Adab Al-Syar’iyah, hlm. 2/33 berkata:


قال الميموني : سألت أبا عبدالله ( يعني الإمام أحمد ) أيهما أحب إليك أبدأ ابني بالقرآن أو بالحديث ؟ قال : لا بالقرآن ،قلت : أعلمه كله ؟ قال : إلا أن يعسر ، فتعلمه منه .

Artinya: Al-Maimuni berkata: Aku bertanya pada Imam Ahmad bin Hanbal “Mana yang lebih disukai bagimu aku memulai belajar Quran atau hadits?” Ahmad bin Hanbal menjawab: “Dengan Al-Quran.” Aku bertanya “Apakah aku ajarkan semuanya?” Imam Ahmad menjawab, “Ya, kecuali apabila sulit maka ajarkan sebagian Al-Quran.”


FADHILAH MANFAAT HAFAL AL-QURAN

– MEREKA ADALAH KELUARGA ALLAH SWT.

Sabda Rasulullah s.a.w:

“Dari Anas ra. Ia berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda, “Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri daripada manusia.” Kemudian Anas berkata lagi, lalu Rasulullah s.a.w bertanya: “Siapakah mereka itu wahai Rasulullah. Baginda menjawab: “Iaitu ahli Quran (orang yang membaca atau menghafal Al- Quran dan mengamalkan isinya).Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.

– DI TEMPATKAN SURGA YANG PALING TINGGI

Sabda rasulullah s.a.w:
“Dari Abdullah Bin Amr Bin Al Ash ra dari nabi s.a.w, baginda bersabda; Diakhirat nanti para ahli Al Quran di perintahkan, “Bacalah dan naiklah kesyurga. Dan bacalah Al Quran dengan tartil seperti engkau membacanya dengan tartil pada waktu di dunia. Tempat tinggal mu di syurga berdasarkan ayat paling akhir yang engkau baca.”

– AHLI AL QURAN ADALAH ORANG YANG ARIF DI SYURGA

Sabda rasulullah s.a.w “Daripada Anas ra. Bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda; “Para pembaca Al Quran itu adalah orang-orang yang arif di antara penghuni syurga.”

– PENDAPAT IMAM NAWAWI

Imam Nawawi dalam Al-Majmuk 1/66 berkata:


وأول ما يبتدئ به حفظ القرآن العزيز فهو أهم العلوم ، وكان السلف لا يُعلِّمون الحديث والفقه إلا لمن حفظ القرآن

Hal Pertama ( yang harus diperhatikan oleh seorang penuntut ilmu ) adalah menghafal Al Quran, karena dia adalah ilmu yang terpenting, bahkan para ulama salaf tidak akan mengajarkan hadits dan fiqh kecuali bagi siapa yang telah hafal Al Quran. Kalau sudah hafal Al Quran jangan sekali- kali menyibukan diri dengan hadits dan fikih atau materi lainnya, karena akan menyebabkan hilangnya sebagian atau bahkan seluruh hafalan Al Quran.

Khatib Al-Baghdadi dalam Al-Jamik Li Akhlaq Al-Rawi wa Adab Al-Samik, hlm. 1/106:


ينبغي للطالب أن يبدأ بحفظ كتاب الله عز وجل إذ كان أجل العلوم وأولاها بالسبق والتقديم . .

Artinya: Pelajar hendaknya memulai dengan menghafal Al-Quran karena ia ilmu termulia dan paling utama untuk didahulukan.

–  KECERDASAN MENINGKAT

Menurut Sobari Sutarip Penghafal al-Qur’an itu hidupnya akan sukses dunia akhirat dan ini bisa dibuktikan secara ilmiah dan naqliyah. Sebagai contoh, saintis Muslim al-Khowarizmi yang hafal al-Qur’an dan juga ahli di bidang matematika.

HUKUM LUPA HAFALAN AL-QURAN

Hukum Lupa Hafalan Al-Quran

Ketika kita sudah hafal Al-Quran, maka hendaknya dipastikan untuk menjadikannya sebagai bacaan rutin harian agar tidak lupa. Karena, melupakan bacaan Al-Quran yang dibacanya adalah dosa, bahkan sebagian ulama menyatakan dosa besar.

Syaikhul Islam Zakariya Al-Anshari dalam Asnal Matolib, hlm. 1/64, menyatakan:


( ونسيانه كبيرة ) , وكذا نسيان شيء منه لخبر عرضت علي ذنوب أمتي فلم أر ذنبا أعظم من سورة من القرآن أو آية أوتيها رجل ثم نسيها وخبر من قرأ القرآن ثم نسيه لقي الله – – يوم القيامة أجذم رواهما أبو داود ) .

Artinya: Melupakan hafalan Al Quran itu dosa besar. Begitu juga lupa pada sebagiannya berdasarkan hadits (Nabi bersabda): “Aku diperlihatkan atas dosa umatku. Aku tidak melihat dosa yang lebih besar dari orang yang hafal Al Quran atau satu ayat lalu melupakannya.” Dan hadist “Barangsiapa membaca Al Quran lalu melupakannya .. maka ia akan bertemu Allah dalam keadaan seperti sakit kusta.” (Kedua hadits riwayat Abu Dawud)
Lebih detail: Hukum Lupa Hafalan Al Quran


CARA CEPAT MENGHAFAL AL-QURAN

Menghafal bagi yang tidak biasa adalah sulit. Apalagi kalau harus menghafal 30 juz Al-Quran. Selain sulit memulai hafalan, juga tidak mudah mempertahankan hafalan yang sudah ada. Beberapa ahli memberi sejumlah saran agar menghafal Al-Quran menjadi mudah dan menyenangkan sbb:

11 LANGKAH AGAR MUDAH DAN CEPAT MENGHAFAL AL-QURAN

1. Ikhlas dalam belajar dan mengajar Al-Quran. Allah berfirman [وما أمروا إلا ليعبدوا الله مخلصين له الدين]. Nabi bersabda: [ إنما الأعمال بالنيات]. Di samping itu, pelajar harus menumbuhkan motivasi keimanan dan keinginan kuat untuk menghafal Al-Quran.

2. Menghafal di waktu kecil itu lebih baik. Pepatah Arab menyatakan: [ الحفظ في الصغر كالنقش في الحجر] Menghafal di waktu kecil bagi mengukir di batu.

3. Memilih tempat dan waktu menghafal.

4. Bacaan harus baik dan tartil sesuai aturan ilmu tajwid. Allah berfirman [ورتل القرآن ترتيلا]. Bacaan Al-Quran yang baik dan benar harus didahulukan dari menghafal.

5. Mushaf (cetakan kitab Al-Quran) cukup satu saja. Jangan pindah-pindah. Dan pilihlah mushaf yang ayatnya berakhir di akhir halaman agar supaya bisa berkesan di ingatan kita saat proses penghafalan.

6. Menghubungkan antara makna satu ayat dengan ayat lainnya akan membuat lebih melekat hafalannya. Pemahaman yang menyeluruh menjadi jalan untuk hafal secara sempurna, sedang pengulangan akan melindungi hafalan baru agar menetap dan tidak hilang.

7. Menghafal setiap hari dan teratur itu lebih baik daripada menghafal secara terputus-putus. Sedangkan hafalan dengan cara lambat dan terarah itu lebih utama daripada hafalan secara cepat. Fokus pada ayat-ayat yang mirip akan menghilangkan kebingunan dalam menghafal.

8. Jalin hubungan baik dengan guru pengajar atau pembimbing.

9. Barengi hafalan dan bacaan dengan amal perbuatan. Komitmen meninggalkan maksiat dan mengamalkan ketaatan pada Allah.

10. Pentingnya muroja’ah (pengulangan) secara terus menerus pada ayat yang sudah dihafal.

11. Memohon pada Allah dengan doa dan memohon pertolongan pada-Nya adalah sangat penting dalam menghafal Al-Quran.

METODE 3T + 1M

Talqin atau Tasmi’

Talqin berarti seorang Ustadz membacakan al-Quran untuk kemudian diikuti oleh para muridnya.

Jika anda tidak memiliki Ustadz yang dapat membacakan kepada Anda, mendengarkan bacaan al-Quran dari rekaman juga dapat menjadi salah satu alternatif.

Meskipun alternatif tersebut tidak sebagai sebaik jika anda berhadapan dengan ustadz secara langsung. Karena jika anda berhadapan langsung dengan Ustadz, maka bacaan anda yang salah saat mengikuti bacaan, dapat langsung dikoreksi.

Adapun tasmi’ berarti seorang murid membaca al-Quran untuk didengarkan oleh ustadz.

Tafahhum

Arti dari tafahhum adalah memahami arti dari bacaan Al-Quran yang akan dihafal. Tentunya tidak semua orang harus melalui tahapan ini dalam menghafal. Yang dianjurkan untuk memahami al-Quran saat menghafal adalah mereka yang berusia remaja serta dewasa.

Tikrar

Tikrar berarti mengulang-ulangi bacaaan hingga hafal.

Caranya?

1. Baca ayat pertama hingga 10-20 kali hingga hafal
2. Lalu baca ayat kedua sebanyak 10-20 kali hingga hafal
3. Baca ayat pertama + kedua sebanyak 10-20 kali hingga hafal
4. Lalu baca ayat ketiga sebanyak 10-20 kali hingga hafal
5. Kembali baca ayat pertama + kedua + ketiga sebanyak 10-20 kali hingga hafal
6. Dan seterusnya

Muraja’ah

Setelah hafal, ulangi kembali bacaan tersebut. Inilah yang dimaksud dengan muraja’ah.

Muraja’ah sangat penting karena muraja’ah inilah yang akan melekatkan hafalan secara lebih kuat ke dalam benak kita.

Kredit

METODE USTADZ YUSUF MANSYUR

Ustadz Yusuf Mansyur menyatakan bahwa cara menghafal Al-Quran supaya cepat hafal dan tidak mudah lupa itu harus melakukan dua perbaikan yaitu perbaikan mental dan perbaika metode.

Pertama, perbaikan mental. Yang dimaksud perbaikan mental ada lima yaitu: doa, niat, mengetahui fahdilah (keutamaan) hafal Al-Quran agar motivasi tetap tinggi, punya target, dan banyak beramal ibadah agar hati bersih.

Kedua, metode menghafal yang benar, dalam hal ini ada tiga yaitu (a) jangan ganti-ganti mushaf (kitab suci Al-Quran); (b) satu ayat atau satu baris baca diulang 20 kali; (c) apabila ayatnya panjang, maka bagi menjadi beberapa penggalan dan setiap penggalan diulang sebanyak 20 kali.

METODE DR. ABUL HASAN AHMADI SHAHROKHTI

Dr. Abul Hasan Ahmadi Shahrokhti adalah qari tingkat internasional dari Iran, memiliki metode sebagai berikut:

(a) Niat yang tulus dan konsistensi serta pemaknaan (pemahaman) Quran harus diutamakan. Jangan sampai kita bekerja keras menghafal Quran, tetapi pemaknaan dan pengamalan terabaikan. Apa gunanya hafal Quran, tetapi akhlaknya tidak Qurani?

(b) Baca bagian Al-Quran yang mudah (QS Al-Muzamil :20) dan membacanya berulang-ulang sehingga hafal seakan-akan tanpa sengaja. Bukan sengaja menghafal. Jadi, menghafal Al-Quran dengan tidak menghafal.

(c) Hindari memaksakan diri atau bekerja keras untuk hafal karena akan sulit dilakukan.

(d) Cara menghafal bagi anak-anak: pembiasaan, membaca Quran bersama-sama, perdengarkan kaset tilawah, dongengkan tentang cerita-cerita dalam Quran, terangkan makna ayat-ayat Quran. Nah, melalui cara-cara ini, anak akan hafal dengan sendirinya sekaligus paham makna ayat.

KONSEP SOBARI SUTARIP

Menurut Sobari Sutarip, menghafal Quran itu mudah dan dapat dilakukan oleh siapapun dengan syarat sebagai berikut:

(a) Ada niat yang kuat dan tulus karena Allah; (b) meminta kepada yang menurunkan al-Qur’an supaya dipantaskan menjadi penghafal al-Qur’an.


BERITA TENTANG TAHFIDZ AL-QURAN AL-KHOIROT

Pada masa-masa mendatang, tampaknya akan banyak kalangan huffadz (orang yang hafal Al-Quran) yang berasal dari Ponpes Al-Khoirot Malang. Pasalnya, pesantren ini akan membuka program Tahfidzul Quran. Kebenaran berita itu dikonfirmasi oleh KH. Muhammad Hamidurrohman salah satu Dewan Pengasuh PP Al-Khoirot (PPA) Malang yang menjadi koordinator program ini.

“Benar. Sejak tahun ajaran 2012-2013, PPA akan menyelenggarakan program baru yaitu menghafal Kitab Suci Al-Quran untuk santri putra dan putri.” katanya.

Dan ternyata program baru ini mendapat sambutan yang di luar dugaan dari para santri. Sejak pendaftaran pertama dibuka, tak kurang dari 30-an santri mengajukan permohonan untuk mengikuti program ini.

Husain, salah satu santri yang terdaftar dalam program ini menulis dalam blognya tentang betapa pentingnya tahfidz baik dari segi keutamaannya dan antusiasnya kalangan santri dan wali santri atas program ini.

Menutip sebuah hadits, Husain mengatakan fadilah menghafal Al-Quran yang antara lain sebagai berikut:

Hifzhul Qur’an merupakan nikmat rabbani yang datang dari Allah
Bahkan Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul Qur’an,
“Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Qur’an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, ‘Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat’” (HR. Bukhari)

Bahkan nikmat mampu menghafal Al Qur’an sama dengan nikmat kenabian, bedanya ia tidak mendapatkan wahyu,
“Barangsiapa yang membaca (hafal) Al Qur’an, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak diwahyukan kepadanya.” (HR. Hakim)

Adanya program tahfidzul Quran juga dianggap perlu oleh Imam Syahrowardi. Dalam blognya dia mengatakan, “menurut saya pribadi perlu. Hal tersebut untuk menambah program pesantren dan persiapan apabila ada wali santri atau simpatisan, yang akan memondokkan anaknya hanya untuk menghafal Al-Qur’an.”

Kendati demikian, KH M. Hamidurrohman menegaskan bahwa program tahfidz adalah program tambahan. Artinya, “Santri tetap wajib mengikuti program utama seperti pendidikan formal dan diniyah serta pengajian kitab.”

Program tahfidzul Quran untuk santri putri sudah dimulai sejak bulan Maret 2012. Sedangkan untuk santri putra pada hari Senin (malam Selasa) 14 Mei 2012. Program ini  diasuh oleh Sayyid Husain bin Syihab dari Brongkal, Pagelaran, Malang.[]

Artikel ini Tahfidz Al-Quran Al-Khoirot muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.


Download Terjemah Kitab Kuning

$
0
0

Download terjemah kitab kuning atau kitab gundul dalam format pdf, djvu, dan MS Word gratis dan link downloadnya langsung tanpa pakai link shortener.

APA ITU KITAB KUNING

Disebut Kitab Kuning karena dulunya kitab-kitab tersebut dicetak pada kertas berwarna kuning. Baik cetakan dalam negeri atau cetakan luar negeri (Beirut).

Walaupun saat ini sebagian besar sudah dicetak pada kertas berwarna putih, namun nama kitab kuning tetap dipakai dan lebih populer daripada sebutan lain. Bahkan, kitab versi digital pun tetap disebut kitab kuning.

Istilah lain dari Kitab Kuning adalah kitab gundul atau kitab klasik. Di negara Arab, kitab kuning disebut dengan Kitab Turats (Turos).

Pada perkembangannya, kitab kuning tidak hanya terbatas pada kitab-kitab yang ditulis oleh ulama klasik yang hidup di abad pertengahan masehi, tapi juga mencakup pada kitab-kitab yang ditulis oleh ulama kontemporer yang meliputi berbagai bidang studi keislaman (Islamic Studies).

Perlu juga dicatat, bahwa kitab kuning dikaji secara mendalam hanya di Pondok Pesantren yang bersistem salaf. Sedangkan di pesantren yang bersistem modern, seperti Gontor dan semacamnya, kitab kuning tidak dipelajari secara detail atau bahkan tidak dikaji sama sekali. Itulah antara lain yang akan membedakan hasil keluaran pesantren salaf dan modern. Lulusan pesantren salaf lebih mahir dan menguasai kitab kuning dan mumpuni di bidang hukum syariah (fiqih Islam, tafsir, dan hadits) sedangkan keluaran pesantren modern umumnya hanya bisa berbicara bahasa Arab modern. Dengan kata lain, kalau pesantren salaf lebih menekankan pada kemampuan bahasa Arab tulis (writing) dan baca (reading), maka pondok modern lebih menekankan pada kemampuan bahasa Arab bicara (speaking).

Idealnya, sebuah pesantren mengombinasikan sistem yang ada di pesantren salaf dan modern. Sehingga santri mampu berbicara bahasa Arab dengan lancar dan memiliki wawasan keilmuan Islam yang mendalam tanpa harus kuliah di negara-negara Arab.

Bagi santri yang belum mampu membaca kitab kuning dari bahasa Arab, berikut terjemahan sebagian diantaranya. Silahkan didownload, dibaca dan disebarkan ke yang lain.

Download Terjemah Kitab Kuning

Demikian download terjemahan kitab kuning. Kunjungi laman berikut bagi yang ingin membaca kuning yang memakai bahasa Arab klasik.

Artikel ini Download Terjemah Kitab Kuning muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Biaya dan Cara Pendaftaran Pesantren Al-Khoirot 2020-2021

$
0
0

Biaya, syarat dan cara Proses Pendaftaran Pondok Pesantren Al-Khoirot dikenal sebagai pesantren berkualitas tinggi yang pro-rakyat miskin karena murah dalam segi pembiayaan. Karena biaya yang dibebankan pada para santri dan siswa tergolong sangat kecil dibanding dengan (a) biaya di pesantren dan lembaga pendidikan lain; dan (b) kualitas belajar mengajar yang ditawarkan. Berikut jumlah biaya yang diperlukan dan cara daftar masuk ponpes Al-Khoirot Malang

DAFTAR ISI

  1. Biaya Pendaftaran dan Penerimaan Santri Putra
  2. Total Biaya Pendaftaran Pesantren Santri Putri
  3. Proses Pendaftaran dan Penerimaan di Pesantren
  4. Tahapan Daftar Masuk Pesantren dan Madrasah Diniyah
  5. Prosedur Daftar Masuk MA MTs Al-Khoirot
  6. Syarat Siswa Pindahan
  7. Cara Daftar Santri Luar Negeri
  8. Program PP Al-Khoirot
  9. Rute Jalan Ke PP Al-Khoirot
  10. Dari Bandara Surabaya atau Malang ke PPA
  11. Naik Kereta Api
  12. Nomor Telepon PP Al-Khoirot
  13. Alamat KBRI Dan Konjen Di Malaysia

Penting: PP Al-Khoirot menganut sistem santri & siswa yang terintegrasi. Artinya, santri harus ikut pendidikan formal SLTP SLTA (kecuali yang sudah lulus SLTA) dan semua siswa harus tinggal di dalam kompleks pesantren dan mengikuti seluruh program pesantren termasuk madrasah diniyah dan pengajian kitab kuning (klasik) oleh pengasuh.

Berikut biaya pendaftaran dan penerimaan santri dan siswa baru di Pondok Pesantren Al-Khoirot Putra dan Putri tahun 2019-2020:

I. BIAYA PENDAFTARAN SANTRI PUTRA (SANTRI REGULER, SANTRI DEWASA DAN SANTRI KILAT)


II. TOTAL ONGKOS PENDAFTARAN SANTRI PUTRI (SANTRI REGULER, SANTRI DEWASA DAN SANTRI KILAT)


III. PROSES PENDAFTARAN SANTRI AL-KHOIROT

Proses pendaftaran masuk ke pesantren Al-Khoirot Malang sangat mudah. Pada prinsipnya, begitu Anda berniat dan memutuskan untuk belajar di pesantren Al-Khoirot, maka Anda dapat langsung datang dengan membawa perbekalan secukupnya dan langsung tinggal di pesantren. Karena kami tidak menerapkan sistem seleksi terlebih dahulu.

Inilah tradisi pesantren salaf yang tetap kami pertahankan yang menerima langsung seluruh santri yang hendak nyantri di pesantren tanpa melihat latar belakang sosial, ekonomi maupun “tampilan fisik”.

III.A. TAHAPAN DAFTAR MASUK PESANTREN DAN MADRASAH DINIYAH

1. Waktu pendaftaran: awal tahun ajaran dan awal pendaftaran adalah 17 Syawal setiap tahunnya. Sedangkan bagi santri pindahan dan santri dewasa sepanjang waktu dan sepanjang tahun.
2. Tempat: Kantor Pesantren dan Madin Putra untuk santri putra dan Kantor Pesantren Putri untuk calon santri putri.
3. Memilih kamar yang akan ditempati.
4. Dites untuk penempatan kelas madrasah diniyah. Sedangkan untuk siswa formal ditempatkan berdasarkan ijazah atau rapor terakhir.

III.B. PROSEDUR DAFTAR MASUK SEKOLAH MTS MA

1. Waktu pendaftaran: jam 07.00 s/d 12.00 WIB. Pada bulan Syawal mulai tanggal 17 setelah lebaran Idul Fitri. Dan sepanjang tahun untuk siswa pindahan dari sekolah lain.
2. Tempat: Kantor Al-Khoirot putra untuk calon siswa putra dan Kantor Al Khoirot Putri untuk calon siswa putri.
3. Akan ditempatkan di asrama berdasarkan sekolah. Siswa MTs akan berada di asrama MTs dan siswa MA akan berada di asrama khusus MA.

IV. DOWNLOAD SYARAT DAN BIAYA PENDAFTARAN SISWA DAN SANTRI BARU

Santri Putra (Reguler, Dewasa, Kilat)

Rincian biaya untuk Santri Putra

Santri Putri (Reguler, Dewasa, Kilat)

Rincian biaya untuk Santri Putri

Catatan: Formulir pendaftaran dapat diperoleh saat mendaftar.

D. Yang Gratis di PP Al-Khoirot

1. Formulir pendaftaran: Gratis
2. Daftar ulang setiap tahun: Gratis
3. Menghafal Al-Quran: Gratis
5. Bahasa Arab Modern: Gratis
4. Program Qiroah Taghanni (berlagu): Gratis.
5. Karatedo: Gratis.
6. Al-Banjari: Gratis.

SISWA PINDAHAN

Kami menerima siswa pindahan dengan syarat tertentu: a) pindah ke Al-Khoirot bukan karena dikeluarkan dari sekolah atau pondok sebelumnya (ada bukti keterangan dari lembaga); b) waktu pindah terjadi sebelum semester ganjil.

Dan bagi siswa pindahan yang di sekolah sebelumnya selesai kelas 1 SLTP atau SLTA, maka ia akan langsung masuk kelas 2 di MTS atau MA Al-Khoirot.

Namun bagi siswa yang di sekolah sebelumnya selesai di kelas 2 SLTP (kelas 8) atau SLTA (kelas 11), maka di Al-Khoirot ia akan tetap berada di kelas 2 alias harus mengulang kembali.
Lebih detail:
Pindahan dari SLTP (SMP, MTs)
Pindahan dari SLTA (SMA, SMK, MA)

CARA DAFTAR SANTRI LUAR NEGERI

Informasi lebih detail tentang santri/pelajar luar negeri baca: Santri Internasional
Pondok Pesantren Al-Khoirot akan membuatkan surat penerimaan santri dan surat permohonan pembuatan Visa setelah calon santri mengirimkan dokumen berikut:

A. Bagi Santri yang Ingin Belajar 2 Bulan atau Lebih

1. Data diri yang sesuai dengan Kartu Identitas (ID card), atau
2. Data diri yang sesuai dengan Paspor.

File mohon dikirim ke alamat email: admin@alkhoirot.com.

B. Bagi Santri yang Ingin Belajar Kurang dari 1 Bulan

Bagi santri luar negeri yang ingin belajar / mengaji di Al-Khoirot selama 1 bulan atau kurang dari 1 bulan, maka ia bisa langsung datang ke Pesantren Al-Khoirot dengan memakai visa kunjungan (tourist visa) yang dapat diperoleh di Kedutaan Indonesia (Embassy) terdekat atau di Indonesia airport (visa on arrival).

Info lebih lanjut hubungi via cellphone:
Telpon kantor: 0341-879730
Khoiruman: 0823-3480-1555 (Ketua Pondok)
Husain: 0857-0000-1029 (Koordinator Santri Dewasa)
Edi Purwanto: 0856-4315-3185 (Sekretaris)

PROGRAM PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN AL-KHOIROT MALANG

Program Pendidikan Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang

RUTE JALAN KE PP AL-KHOIROT MALANG

Lokasi dan alamat pos Pesantren Al-Khoirot adalah Jl. KH. Syuhud Zayadi No. 1
Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang 65174, Jawa Timur.

Adapun rute jalan menuju Pondok Pesantren Al-Khoirot Putra dan Putri adalah sebagai berikut:

1. Dari arah utara: Madura, Surabaya, Pasuruan, Malang via Kepanjen

A. Bawa kendaraan sendiri: Kota Malang -> Kepanjen -> 7 km ke arah Gondanglegi (arah timur) -> turun di Indomaret Karangsuko.

B. Naik angkutan: Kota Malang -> Kepanjen -> naik angkot atau ojek 7 km ke arah Gondanglegi -> turun di Indomaret Karangsuko.

C. Naik kereta api dari Surabaya atau Malang turun di Stasiun Kepanjen -> naik angkot atau ojek 7 km ke arah Gondanglegi -> turun di Indomaret Karangsuko.

2. Dari utara: Madura, Surabaya, Pasuruan, Malang via Gondanglegi

A. Bawa kendaraan sendiri: Dari Kota Malang -> Gondanglegi -> 5 km ke arah Kepanjen -> turun di Indomaret Karangsuko.

B. Naik angkutan: Kota Malang -> Gondanglegi  -> naik angkot atau ojek 5 km ke arah Kepanjen  -> turun di Indomaret Karangsuko.

C. Naik kereta api dari Surabaya turun di stasiun Malang -> naik angkot ke Gondanglegi -> naik angkot atau ojek 5 km ke arah Kepanjen turun di Indomaret Karangsuko.
Catatan: Kalau naik kereta api sebaiknya turun di stasiun Kepanjen.

3. Dari arah barat: Kediri, Madiun, Blitar, Tulungagung, Semarang, Bandung, Jakarta

A. Bawa kendaraan sendiri: sesampai di kota Kepanjen -> 7 km ke arah Gondanglegi turun di Karangsuko Indomaret

B. Naik angkutan: naik bus jurusan Malang turun di Kepanjen -> naik angkot atau ojek 7 km ke arah timur arah Gondanglegi turun di Karangsuko Indomaret.

C. Naik kereta api dari Kediri/Blitar turun di Stasiun Kepanjen -> naik angkot atau ojek 7 km ke arah Gondanglegi -> turun di Karangsuko Indomaret.

4. Dari arah timur: Jember, Lumajang, Dampit, Turen

A. Bawa kendaraan sendiri: Turen -> Gondanglegi -> 4 km ke arah Kepanjen turun di Karangsuko.

B. Naik angkutan: Turen -> Gondanglegi -> 4 km ke arah Kepanjen -> turun di Karangsuko

DARI BANDARA JUANDA SURABAYA ATAU BANDARA MALANG

Bagi santri baru yang datang melalui Bandara Juanda Surabaya atau Bandara Abdurrahman Saleh Malang, maka anda dapat sampai ke Ponpes Al-Khoirot dengan beberapa cara sebagai berikut:

  1. Cara terbaik dan mudah saat ini dari bandara Malang atau Surabaya adalah dengan naik taksi online Gocar atau Grabcar yang langsung bisa mengantar anda ke PP Al-Khoirot.
  2. Alternatif lain adalah  naik mobil travel sampai Al-Khoirot. Dari bandara Surabaya tarifnya Rp. 100.000 untuk satu orang dan Rp. 400.000 untuk 2 orang atau lebih. Kalau dari bandara Malang, tarifnya Rp. 300.000 untuk 1 orang atau lebih (harus menyewa satu mobil).

Baca detail: Petunjuk Jalan dari Bandara ke Al-Khoirot

3. Kalau naik taksi online dari bandara Surabaya terasa mahal, maka cara yang lebih murah adalah sbb: a) dari banda Surabaya naik taksi atau ojek online ke  terminal bus Bungurasih Surabaya; b) naik bus jurusan Blitar dan turun di Kepanjen (pastikan tanya pada supir bahwa busnya lewat Kepanjen); c) Sesampai di Kepanjen, naik angkot atau ojek online atau ojek pangkalan ke Karangsuko (jaraknya 7km).

Kalau dari bandara Malang, bisa langsung naik taksi online langsung ke Pondok Pesantren Al-Khoirot (lokasi di Google Map lihat di bawah, atau lihat di sini.)

STASIUN KERETA API KEPANJEN MALANG
stasiun kepanjen Malang
Apabila Anda tidak membawa kendaraan sendiri, maka cara terbaik dan termudah bagi mereka yang berasal dari kawasan utara Malang (seperti Surabaya, Sidoarjo) atau dari kawasan baratnya Malang (seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah) adalah dengan naik kereta api yang melewati Stasiun Kereta Api Kepanjen, Malang. Karena, dari stasiun Kepanjen lokasi Al-Khoirot sudah cukup dekat, sekitar 7 km. Tinggal naik angkutan kota atau taksi/ojek online ke arah timur yakni desa Karangsuko. Kalau naik angkot, turun di simpang tiga Indomaret Karangsuko (berjalan kaki 100 meter ke arah selatan). Kalau naik ojek, sesampai di simpang tiga Indomaret Karangsuko, belok kanan dan langsung turun di halaman pesantren.

Penting: Pastikan anda turun di Stasiun Kepanjen, BUKAN stasiun kota Malang. Stasiun Kepanjen berjarak sekitar 14 km di sebelah selatan Stasiun Malang.

Berikut daftar Kereta Api yang turun dan lewat di Kepanjen Malang:

– Gajayana, tujuan Malang dan tujuan Jakarta
– Malabar, tujuan Malang dan tujuan Bandung (kelas eksekutif-bisnis-ekonomi AC)
– Malioboro Ekspres, tujuan Malang dan tujuan Yogyakarta (kelas eksekutif-ekonomi AC)
– Majapahit, tujuan Malang dan tujuan Jakarta via Semarang
– Matarmaja, tujuan Malang dan tujuan Jakarta via Semarang
– Penataran, tujuan Surabaya (Gubeng atau Kota) via Malang dan tujuan Blitar

Lebih detail: Jadwal Kereta Api dari dan ke Kepanjen Malang

LOKASI AL-KHOIROT DALAM PETA

NOMOR TELEPON

Berikut alamat kontak telpon yang dapat dihubungi bagi yang ingin menanyakan lokasi pesantren atau informasi lebih detail terkait pesantren Al-Khoirot dan sekolah MTs & MA Al-Khoirot.

No Telpon Putra

Pesantren

Telpon kantor: 0341-879730
Khoiruman: 0823-3480-1555 (Ketua Pondok)
Husain: 0857-0000-1029 (Koordinator Santri Dewasa)

MA Al-Khoirot

Kholilurrohman: 0815-5599-9175
Imamsyah: 0858-5599-9549

MTs Al-Khoirot

Habib Ubaidillah: 0815-5482-7238 (Kepala Sekolah)
Zaironi: 0857-5561-8466

No. Telpon Putri

Kantor Sekolah Putri: 081555327272
Kantor PPA Putri: 0816-1561-3555
Kantor PPA Putri: 0341-7446338

ALAMAT KBRI DAN KONJEN DI MALAYSIA

Bagi calon santri yang berasal dari Malaysia berikut alamat Embassy atau Kedutaan Besar RI (KBRI) dan Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Malaysia untuk mengurus visa belajar (student visa):

Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur (KBRI Kuala Lumpur)

Alamat: No. 233 Jalan Tun Razak, WP Kuala Lumpur 50400, P.O. BOX 10889, Malaysia
Tel: +603-2116-4016/4017
Fax: +603-2141-7908
Email : info@kbrikualalumpur.org
Website: www.kbrikualalumpur.org

KJRI Johor Bahru, Malaysia

Alamat: No. 46, Jl. Taat, 80100 Johor Bahru – Malaysia
Telp. +60 19 7902000

KJRI Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia

Alamat: Lorong Kemajuan, Karamunsing 88000 Kota Kinabalu, Sabah.Peti Surat 11596, 88817 Kota Kinabalu Sabah – Malaysia.
Telp. +60 88 219110, 218600
Email : kotakinabalu@kemlu.go.id

KJRI Tawau, Malaysia

Alamat: Bangun Yun Fah, Batu 21/2, Jalan Sin Onn, 91000, Tawau, Sabah – Malaysia
Telp. +60 89 772052, 752969
Email : tawau.kri@kemlu.go.id

KJRI Kuching Sarawak, Malaysia

Alamat: No. 21, Lot 16557, block 11, MTLD Jalan Stutong, 93350 Kuching,Sarawak, Malaysia.
Telp. +60 82 460734, 461734
Email : kjri_kuching@hotmail.com

KJRI Penang, Malaysia

Alamat: 467, Jl. Burma, 10350 Penang, Malaysia P.O. BOX 502
Telp. +60 4 2274686
Email : admportal.penang@kemlu.co.id

Artikel ini Biaya dan Cara Pendaftaran Pesantren Al-Khoirot 2020-2021 muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Konsultasi Syariah Islam Al-Khoirot (KSIA)

$
0
0

Konsultasi Syariah Islam Al-Khoirot (KSIA) merupakan salah satu program pengabdian Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang yang ditujukan kepada masyarakat luar pesantren. Program ini memberikan penyuluhan dan solusi agama kepada mereka yang membutuhkan pencerahan agama (fatwa) terkait berbagai bidang kehidupan faktual yang dihadapi.

KSIA adalah layanan tanya jawab agama secara online melalui internet. Program konsultasi gratis ini dibimbing langsung oleh Dewan Pengasuh dan Majelis Fatwa Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang, sebuah pesantren bermanhaj Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja, bukan Wahabi). KSIA merupakan program pengajian bagi masyarakat umum di seluruh Nusantara meliputi Indonesia, Malaysia, Brunei, Pathani (Thailand), Singapore yang ingin bertanya soal agama atau mencari solusi atas masalah keseharian yang dihadapi baik menyangkut muamalah seperti rumah tangga, keluarga, pernikahan, cerai, taaruf (pacaran), pendidikan anak, hukum waris, jual beli, bergaul dengan non-muslim; atau soal ibadah seperti shalat, puasa, zakat, haji, sedekah, wasiat, taubat; tauhid, mazhab fikih, dan gerakan Islam kontemporer.

DAFTAR ISI

  1. Profil Singkat KSIA
  2. Tata Cara Bertanya
  3. Dasar Pendirian
  4. Situs Konsultasi Islam Ahlussunnah Dan NU
  5. Situs Konsjltasi Islam Wahabi Salafi
  6. Sumber Hukum Syariah Islam
  7. Fikih Madzhab Empat
  8. Sumber Landasan Hukum Fikih Mazhab Syafi’i
  9. Kitab Fikih Berpengaruh Mazhab Syafi’i


PROFIL SINGKAT KSIA

Nama program: Konsultasi Syariah Islam Al-Khoirot (KSIA)
Tahun berdiri: 2010
Akidah: Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja)
Mazhab fiqih utama: Madzhab Syafi’i
Sumber jawaban: Al-Quran, Hadits, ijtihad ulama mujtahid.
Aplikasi Android: Konsultasi Syariah
Cara bertanya: Penanya mengajukan pertanyaan melalui email ke: alkhoirot@gmail.com.
Respons: Jawaban akan diberikan melalui situs resmi KSIA yaitu www.alkhoirot.net, konsultasiagama.com, konsultasisyariah.info. Penanya akan mendapatkan pemberitahuan via email.
Situs resmi: www.alkhoirot.net, konsultasisyariah.info, konsultasiagama.com
Pendiri: Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang
Pembimbing: Dewan Pengasuh dan Majelis Fatwa Ponpes Al-Khoirot
Yayasan yang menaungi: Yayasan Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.
Visi & Misi: Memberi pencerahan hukum syariah dan akidah agama Islam  pada masyarakat luas yang membutuhkan solusi dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Filosofi: Memperluas cakupan pengabdian masyarakat dari Ponpes Al-Khoirot dan mensosialisasikan hukum Islam pada masyarakat awam secara lebih luas.
Sistem: Tanya melalui email, jawaban melalui email atau website.
Target penanya: Semua umat Islam di Indonesia dan negara lain yang berbahasa Melayu (Malay).
Metode jawaban: Al-Muhafadzah alal Qadim as-Sholih wal Akhzu alal Jadid al-Ashlah. Mengambil pendapat ulama salaf sebagai pilihan utama, dan mengambil pendapat ulama muashir (kholaf) apabila dianggap lebih baik dan lebih solutif.


TATA CARA BERTANYA

Penanya diharapkan untuk mentaati peraturan yang berlaku saat hendak bertanya.  Pertanyaan yang tidak mengikuti tata tertib ini tidak akan dilayani. Aturannya sangat mudah, semua bisa melaksanakannya:

  1. Pertanyaan dikirim via email ke: alkhoirot@gmail.com
  2. Topik pertanyaan ditulis di Subyek Email, sedangkan isi pertanyaan di tulis di badan email.
  3. Pertanyaan ditulis di badan email, tidak boleh memakai MS Word atau PDF attachment atau sisipan.
  4. Ditulis dengan rapi tanpa ada singkatan. Pertanyaan yang mengandung singkatan akan dikembalikan ke penanya untuk diperbaiki.
  5. Pertanyaan dan jawaban akan dimuat di situs www.alkhoirot.net dengan merahasiakan identitas penanya. Penanya yang tidak bersedia pertanyaannya dipublikasi tidak akan dilayani. Tujuan diterbitkan di website agar dapat bermanfaat secara lebih luas bagi umat Islam yang membacanya baik yang memiliki persoalan yang sama atau hanya untuk menambah wawasan saja.

Untuk pertanyaan masalah warisan penanya harus memenuhi syarat tambahan berikut (di samping syarat di atas):

  1.  Menyebut tanggal, bulan, dan tahun kematian pewaris.
  2. Menyebutkan semua ahli waris yang masih hidup dan yang wafat, terutama ahli waris utama yaitu: ayah, ibu, anak, suami, istri. Adapun ahli waris sekunder seperti cucu, kakek, saudara kandung, saudara seayah, saudara seibu tidak perlu disebutkan kecuali kalau ahli waris utama tidak ada atau sudah wafat semua.
  3. Menyebut jenis kelamin ahli waris.
  4. Tidak perlu menyebut jumlah harta yang dimiliki pewaris.

TOPIK KONSULTASI

Topik pertanyaan yang dapat dikonsultasikan meliputi berbagai topik keseharian yang cakupannya cukup luas yang secara kategori dapat dikelompokkan dalam beberapa topik berikut

KONSULTASI RUMAH TANGGA DAN KELUARGA

Masalah yang terjadi saat suami istri sedang menjalani dinamika rumah tangga. Ada konflik-konflik kecil atau besar yang ingin dicari solusinya dengan semangat rekonsiliasi dan tetap mempertahankankan mahligai rumah tangga. Topik ini juga mencakup permasalahan yang terjadi pada anak atau antara anak dan orang tua.

KONSULTASI PERNIKAHAN

Pernikahan adalah event indah yang tak terlupakan sepanjang hidup. Namun sudahkah event tersebut sesuai dengan syariah Islam?

KONSULTASI PERCERAIAN

Perceraian adalah kisah sedih dalam rumah tangga. Namun apabila itu solusi terbaik untuk menghindari yang terburuk, maka Islam memberi jalan keluarnya dengan mengijinkan talak.

KONSULTASI HUKUM WARIS ISLAM

Banyak orang melupakan sistem hukum waris yang berdasarkan syariah Islam. Kami memberikan konsultasi dansolusi bagi merek ayang ingin mendapatkan warisan yang halal dan barokah dunia dan akhirat.

KONSULTASI JODOH

Mendapatkan jodoh itu mudah apalagi pada era informasi teknologi dan ponsel pintar seperti saat ini. Namun mendapatkan jodoh yang baik dan syar’i tidaklah semudah cara mendapatkannya.

KONSULTASI BISNIS ISLAM

Secara umum transaksi bisnis adalah halal dalam Islam asalkan tidak mengandung unsur berikut: riba, tipuan (gharar), barang haram. Namun dengan berbagai banyaknya jenis dan sistem bisnis, orang awam kebingungan apakah suatu sistem baru bisnis itu halal atau haram.

KONSULTASI MIMPI

Suatu hal yang menarik dalam hidup kita adalah mimpi. Ia selalu hadir saat ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Namun, ada juga mimpi baik yang berasal dari malaikat yang bisa dilihat tafsir dan maknanya.

KONSULTASI ALIRAN AGAMA

Banayak aliran agama dalam Islam. Yang radikal atau yang liberal. Yang sesat total atau yang setengah sesat. Tanyakan pada kami apabila anda menemukan salah satu gerakan Islam yang aneh di lingkungan anda sebelum anda masuk ke dalamnya.


DASAR PENDIRIAN

Islam adalah agama hukum, ini berbeda dengan agama Nasrani, Hindu atau Budha. Islam mengatur individu muslim dalam kehidupannya untuk selalu taat pada aturan syariah dan menjauhi larangannya. Islam mengharuskan setiap muslim untuk tahu yang halal, dan haram; yang wajib, sunnah, makruh atau jaiz (boleh). Agar muslim menjadi penganut Islam yang sejati yang diridhai Allah selamat di dunia dan akhirat.

Karena, setiap muslim mempunya dua tugas utama: yakni menjadi muslim yang taat (QS An-Nisa 4:59; An-Nur :54; Muhammad :33; Al-Maidah :92; At-Taghabun :12)[1] dan mengajak muslim lain agar selalu tunduk pada kehendak syariah (QS An-Nahl :125).[2] Dengan demikian, secara inheren dan alami seorang muslim mendapat amanah dan dituntut untuk menjadi pemimpin bagi dirinya dan orang lain (ٍَQS Ali Imron 3:110).[3] Syarat pertama dan utama untuk menjadi pemimpin adalah kemauan dan niat kuat untuk menjadi muslim yang baik yang patut diteladani.[4[ Namun itu tidak cukup. Seseorang tidak mungkin dapat menjadi pemimpin islami tanpa memiliki perilaku yang sesuai dengan syariah. Dan untuk itu diperlukan wawasan ilmu agama Islam standar, khususnya ilmu agama terkait dengan masalah wajib, halal dan haram (QS At-Taubah :122).[5]

Namun, tidak semua muslim yang baik melek ilmu agama. Bahkan, mayoritas muslim di Indonesia tidak bisa atau kurang mampu membaca Al-Quran; apalagi memahami maknanya. Apalagi memahami hadits-hadits sahih yang notabene merupakan sumber hukum primer Islam di samping Al-Quran dan Ijmak ulama.

Itulah sebabnya, mengapa lembaga konsultasi agama online seperti KSIA ini tidak hanya penting dan relevan, tapi juga mendesak untuk diadakan agar kalangan umat Islam yang awam dalam agama, khususnya terkait dengan masalah teknis detail keseharian . Masalah halal dan haram secara makro mungkin saja semua muslim tahu seperti wajibnya shalat 5 waktu, puasa Ramadhan, zakat mal dan fitrah, haji sekali seuur hidup; atau haramnya korupsi, berzina, membunuh, alkohol, daging babi dan anjing, dsb. Tapi, tahukah semua umat Islam tentang tatacara berwudhu, shalat, puasa dan haji yang benar? Tahukan mereka apasaja yang membatalkan puasa, shalat dan wudhu? Juga, tahukah mereka bagaimana tatacara menikah dan bercerai yang sah menurut agama? Dan bagaimana cara membagi warisan secara Islam?

SITUS KONSULTASI ISLAM AHLUSSUNNAH DAN NU

Berikut layanan konsultasi Islam milik kalangan Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) mazhab Syafi’i dan berafiliasi ke NU (Nahdlatul Ulama) Kunjungi situs terkait untuk membaca artikel yang ada atau tatacara konsultasi:

  1. www.alkhoirot.net
  2. konsultasisyariah.info
  3. konsultasiagama.com
  4. www.piss-ktb.com
  5. pesantrenvirtual.com
  6. www.sidogiri.net
  7. www.lirboyo.net
  8. www.nu.or.id
  9. www.alkhoirot.org
  10. Daftar lengkap situs Aswaja


SITUS KONSJLTASI  ISLAM WAHABI SALAFI

Kalangan aktivis Wahabi Salafi lebih aktif dalam memberikan layanan konsultasi Islam online. Dalam menjawab masal fikih, Wahabi cenderung memakai mazhab Hanbali atau mengutip pendapat ulama Wahabi mereka seperti Abdullah bin Baz, Saleh bin Usaimin, Al-Albani, Al-Fauzan, dll  Berikut beberapa situs konsultasi agama yang dikelola dan dibimbing oleh kelompok Wahabi yang menyebut dirinya sebagai Salafi. Mereka umumnya lulusan universitas negeri di Arab Saudi seperti Universitas Islamiah Madinah, Universitas Ummul Quro, Universitas Ibnu Saud, atau sekolah tinggi di luar Arab Saudi yang berafiliasi dan dibiayai oleh Kerajaan Arab Saudi seperti LIPIA Jakarta. Ciri khas dari Wahabi adalah seringnya diulang-ulang kata-kata berikut: syirik, bid’ah, kufur, syiah rafidah, konspirasi yahudi atau zionis. Daftar lengkap situs Wahabi Salafi


SUMBER HUKUM SYARIAH ISLAM

Hukum syariah atau fikih Islam itu ada sejak adanya Islam itu sendiri. Seperti disebut di muka, Islam adalah agama hukum yang mengatur kehidupan keseharian pemeluknya sampai teknis detailnya.  Adapun sumber hukum utama Islam (mashadir al tashri’ al Islami)  secara garis besar terbagi dalam dua kategori yakni yang disepakati dan yang diperselisihkan. Adapun yang disepakati oleh kalangan ulama Ahlussunnah Wal Jamaah ada tiga yaitu:

Sumber Hukum yang Disepakati ada 3:

  1. Al-Quran
  2. As-Sunnah (Hadits Nabi)
  3. Ijmak atau kesepakatan ulama.

Sumber Hukum yang Diperselisihkan ada 9:

Diperselisihkan dalam arti sebagian madzhab memakainya dan sebagian yang lain tidak menggunakannya sebagai hujjah syar’iyah.

  1. Qiyas (Analogi) atas Syariah Islam
  2. Ijtihad
  3. Istihsan
  4. Al-Urf (Kebiasaan)
  5. Istishab
  6. Maslahah Mursalah
  7. Sadd Al-Dzarai’
  8. Syar’u man Qoblana (Syariah Rasul sebelum Islam)
  9. Qaul Sahabi (Pendapat Sahabat)


FIKIH MADZHAB EMPAT

Umat Islam saat ini, baik ulama mapun yang awam, sepakat untuk mengikuti salah satu dari keempat mazhab sebagai rujukan syariah dalam kehidupan sehari-hari. Keempat mazhab yang diakui seluruh umat Islam dunia yang Ahlussunnah adalah:

  1. Mazhab Maliki
  2. Mazhab Hanafi
  3. Mazhab Syafi’i
  4. Mazhab Hanbali.

Mayoritas umat Islam Indonesia menganut mazhab Syafi’i dalam berfikih. Sedangkan sebagian kecil menganut mazhab Hanbali. Penganut mazhab Hanbali adalah kalangan pengikut atau simpatisan Wahabi Salafi baik yang moderat seperti Muhammadiyah, Al-Irsyad; atau yang radikal yang menyebut dirinya sebagai Salafi.

SUMBER LANDASAN HUKUM FIKIH MAZHAB SYAFI’I

Secara garis besar, sumber utama yang dijadikan sumber rujukan pengambilan hukum ada lima yaitu:

  1. Al-Quran
  2. Sunnah (Hadits)
  3. Ijmak (Kesepakatan Ulama)
  4. Pendapat Sahabat (Qaul Sahabi)
  5. Qiyas


KITAB FIKIH BERPENGARUH MAZHAB SYAFI’I

Kitab bidang fikih yang ditulis oleh para ulama mazhab Syafi’i sangat banyak. Beberapa yang paling berpengaruh antara lain sebagai berikut:

  1. Al-Umm oleh Imam Syafi’i
  2. Ar-Risalah (kitab ushul fiqih) oleh Imam Syafi’i
  3. Minhajut Thalibin, Nawawi
  4. Raudhatut Thalibin, Nawawi
  5. Al-Majmuk, Nawawi
  6. Al-Ghayah wat Taqrib (Matan Abu Syujak), Abu Syujak Al-Asfahani
  7. Al-Iqnak, Syarbini
  8. Tuhfatul Muhtaj, Ibnu Hajar Al-Haitami
  9. Mughnil Muhtaj, Syarbini
  10. Nihayatul Muhtaj, Ar-Romli
  11. Al-Wasith, Ghazali
  12. Manhajut Tullab, Zakariya Al-Anshari
  13. Al-Hawi Al-Kabir, Mawardi
  14. Kifayatul Akhyar, Al-Hashni
  15. Mukhtashor Al-Muzani, Muzani
  16. At-Tahdzib Al-Fatawa, Al-Baghawi
  17. Asy-Syarhul Kabir Fathul Qodir, Rofi’i
  18. Al-Muqaddimah Al-Hadramiyah, Abdullah Bafadhal Al-Hadrami
  19. Al-Manhajul Qowim Syarah Masail at-Taklim (Syarah Al-Muqaddimah
  20. Al-Hadramiyah), Ibnu Hajar Al-Haitami
  21. Umdatus Salik wa Iddatun Nasik, Abu Syihab Al-Mashri
  22. Ianah at-Thalibin, Al-Bakri

ENDNOTE

[1] An-Nisa 4:59 Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri (pemerintah) di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”

[2] QS An-Nahl :125 “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”

[3] QS Ali Imron 3:110 “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”

[4] ibid.

[5] QS At-Taubah :122 “Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.”

Artikel ini Konsultasi Syariah Islam Al-Khoirot (KSIA) muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Manhaj, Akidah, Mazhab dan Afiliasi Kultural Pesantren Al-Khoirot

$
0
0

Manhaj, Mazhab dan Afiliasi Kultural Pesantren Al-Khoirot

Manhaj ideologi utama pesantren Al-Khoirot adalah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja). dengan fikih mazhab Syafi’i, fikrah ideologi tauhid Asy’ariyah, afiliasi kultural NU (Nahdlatul Ulama), pandangan politik bebas aktif dan perspektif keagamaan moderat (al-wasath).

Jadi, PP Al-Khoirot adalah Sunni, bukan Syiah. Fikih mazhab Syafi’i, bukan golongan anti Madzhab. Tauhid Asy’ariyah artinya bukan Wahabi Salafi atau HTI.

Sebelum memutuskan untuk mengirim anak ke sebuah pesantren tertentu, hal pertama yang harus dilakukan adalah ketahui lebih dulu apa akidah, manhaj, ideologi, mazhab fikih dan afiliasi kultural pesantren tersebut. Sebab, apabila salah memilih, maka orang tua akan menyesal di kemudian hari karena anaknya ternyata masuk ke pesantren yang memiliki akidah yang berbeda dengan dirinya. Ada sebagian pesantren yang dengan sengaja menyembunyikan jati dirinya dengan tujuan untuk menjebak santri baru yang berasal dari akidah yang berbeda untuk masuk mungkin dengan harapan agar dapat rekrutmen baru dengan agenda merubah dan mencuci otak.

Daftar Isi

  1. Ahlussunnah Wal Jamaah
  2. Mazhab Syafi’i
  3. Fikrah Asy’ariyah
  4. NU (Nahdlatul Ulama)
  5. Moderat
  6. Afiliasi Politik Bebas Aktif
  7. Sikap pada Kelompok Lain

Pondok Pesantren Al-Khoirot (PPA) Malang ingin secara transparan memberitahu publik seluruh identitas PPA terkait manhaj, mazhab fikih dan fikrah dan afiliasi kulturalnya agar para wali santri tidak merasa tertipu ketika memasukkan putra putrinya ke PPA.


Manhaj (Aliran) Utama: Ahlussunnah Wal Jamaah

Secara garis besar, Ahlussunnah Wal Jamaah adalah arus utama Islam yang mengamalkan Quran, Sunnah Nabi dan ijmak ulama.

Dalam Islam ada dua arus besar yang menjadi pembeda utama yaitu Ahlussunnah Wal Jamaah (Sunni) dan Syiah. Pondok Pesantren Al-Khoirot (PPA) adalah penganut Ahlussunnah Wal Jamaah.

Perbedaan antara Ahlussunnah Wal Jamaah (di kalangan NU di singkat Aswaja) dan Syiah adalah, pertama, Aswaja mengakui empat khalifah pertama yaitu Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali sebagai pemimpin Islam penganti Nabi (Khalifah) yang absah, sedangkan Syiah hanya mengakui Ali bin Abu Thalib sebagai satu-satunya Khalifah yang sah setelah Nabi dan tidak mengakui tiga Khalifah sebelum Ali serta menganggap Khalifah selain Ali bin Abu Thalib ilegal.

Kedua, dari segi mazhab fikih, Ahlussunnah Wal Jamaah mengakui otoritas Empat Mazhab utama dalam Islam yakni mazhab Syafi’i, Maliki, Hanafi, dan Hanbali. Dengan demikian, maka setiap penganut Aswaja boleh memilih untuk mengikuti salah satu dari empat mazhab fiqih di atas sesuai dengan realitas umat di mana seseorang tinggal. Karena di Indonesia mayoritas umat Islam mengikuti mazhab Syafi’i, maka adalah wajar kalau pesantren umumnya mengikuti mazhab Syafi’i. Sedangkan aliran Syiah, mereka tidak mengakui mazhab fikih yang empat. Syiah Isna Asyariah memiliki mazhab fikih sendiri yang disebut Jafariyah; sedang mazhab fikih Syiah Zaidiyah disebut Al-Hadawiyah.

Ketiga, dalam menyikapi kitab hadits Sahih Bukhari dan Muslim. Aswaja meyakini kesahihan sanad dan periwayat (Arab, rawi atau rijal) seluruh hadits yang ada dalam kedua kitab kumpulan hadits tersebut. Sedangkan Syiah hanya percaya sebagian saja dengan alasan sebagian yang lain rawinya lemah (dhaif).

Keempat, Ahlussunnah Wal Jamaah sangat menghormati seluruh Sahabat Nabi sebagai umat terbaik, sedangkan kaum Syiah mengkafirkan sebagian besar para Sahabat utama Rasulullah seperti Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Aisyah binti Abu Bakar dan Sahabat Muhajir dan Anshar, dan ulama salaf termasuk keempat madzhab.

Baca detail: Ahlussunnah Wal Jamaah dan Syiah Islam


Mazhab Syafi’i

Dalam berfikih, Pondok Pesantren Al-Khoirot menganut fikih mazhab Syafi’i baik dari pengamalan maupun dalam segi kitab-kitab kuning yang dikaji. Kitab-kitab mazhab Syafi’i seperti Al-Umm, Al-Muhadzab, Fathul Wahab, dan Iqna’ adalah sebagian kitab fikih yang dikaji secara rutin. Untuk santri senior program Ma’had Aly juga dikaji perbandingan madzhab.


Fikrah Asy’ariyah

Dalam segi fikrah akidah tauhidiyah, Pondok Pesantren Al-Khoirot mengikuti mazhab fikrah dari Asy’ariyah. Fikrah Asy’ariyah dapat dibedakan dengan fikrah Mu’tazilah, Jabariyah, atau Salafi Wahabi. Aliran terakhir cukup banyak mempengaruhi kalangan sarjana lulusan universitas negeri Arab Saudi.


Afiliasi Kultural: NU (Nahdlatul Ulama)

Secara organisatoris, Pondok Pesantren Al-Khoirot sebagai lembaga maupun individu pengasuh dan pengurus yang ada di dalamnya, tidak terikat secara langsung dengan organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU). Tidak ada satupun dari pengasuh, pengurus dan santri PPA yang menjadi pengurus atau anggota NU maupun organisasi sayap NU seperti GP Ansor, Banser, Muslimat, Fatayat NU, PMII, IPNU dan IPPNU. Namun demikian, PPA menyebut dirinya sebagai penganut NU kultural yang mengikut prinsip NU dalam bersikap dan beramal yakni: Menjaga nilai lama yang baik dan mengambil baru yang lebih baik (المحافظة علي القديم الصالح والأخذ علي الجديد الأصلح).


Perspektif Keagamaan: Moderat

Pondok Pesantren Al-Khoirot menganut perspektif al-wasath (moderat) dalam ber-Islam. Perspektif moderat artinya sikap yang berada di tengah-tengah antara dua kutub yang ekstrim. Sikap al-wasath adalah sikap terbaik dan sesuai dengan syariah Islam sebagaimana disebut dalam QS Al-Baqarah 2:143.

Moderat dalam karakter berarti adil, dermawan, sederhana, sabar, jujur, tawadhuk (rendah hati).

Moderat dalam mengatasi permasalahan dan konflik berarti mengedepankan langkah persuasif dan menghindari kekerasan sebisa meungkin.

Moderat dalam pemahaman teks Al-Quran dan Sunnah berarti memahami setiap teks nash kedua sumber utama Islam tersebut secara koprehensif, dan imparsial.

Moderat dalam menyikapi aliran dalam Islam berarti tidak mudah mengkafirkan (takfir), tidak gampang membid’ahkan (tab’idh); tidak asal mensyirikkan (tashrik) golongan lain di luar dirinya. Pada waktu yang sama tetap bersikap kritis pada diri sendiri.


Afiliasi Politik

Sikap politik PPA adalah bebas aktif. Itu artinya, secara kelembagaan PPA tidak menentukan pilihan resmi partai apa atau siapa tokoh politik yang dipilih dalam suatu pemilihan umum. Begitu juga para Dewan Pengasuh yang menjadi representasi dari institusi tidak akan menyatakan secara terbuka pilihan politiknya. Namun demikian, PPA menganjurkan kepada setiap pemilih untuk menggunakan hak politiknya dalam menentukan siapa yang paling pantas menjadi pemimpin dan partai apa yang pantas diberi kesempatan.


SIKAP AL-KHOIROT ATAS KELOMPOK LAIN

Ponpes Al-Khoirot memiliki sikap moderat dalam menyikapi kelompok minoritas. Baik minoritas dalam internal Islam maupun di luar Islam. Hal ini merupakan sikap ideal dari Islam itu sendiri yang menyebut umat Islam sebagai umat yang moderat (al-wasath). Allah berfirman dalam QS Al-Baqarah 2:143 “Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.”

Oleh karena itu, terhadap aliran dalam Islam yang perbuatannya tidak ada unsur yang menyebabkan mereka menjadi kafir, maka kami akan tetap mengakui keislaman mereka dengan catatan. Sedangkan bagi yang mengandung unsur kekufuran, kami kategorikan mereka ke dalam golongan non-muslim.

Sikap kami terhadap non-muslim adalah seperti yang tertuang dalam tiga ayat Al-Quran sebagai berikut: Yang pertama tersebut dalam QS Al-Kafirun :6 “Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.”

Kedua, sebagaimana tersebut dalam QS Al-Mumtahanah :8 “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

Ketiga, QS Al-Mumtahanah :9 “Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”

Artikel ini Manhaj, Akidah, Mazhab dan Afiliasi Kultural Pesantren Al-Khoirot muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Hukum Darah Gusi Saat Shalat

$
0
0

HUKUM DARAH YANG KELUAR DARI GUSI SAAT SHALAT

Assalamualaikum, ustadz saya Nurhidayah 25 tahun dari Pontianak.

Ustadz kadang gusi saya berdarah, kemarin setelah wudhu ketika saya meludah ditisu ada darah di air liur dan sebagian air liur saya ada yang terkena mukena. Kemudian saya berkumur dan baju serta kaki saya terkena air bekas berkumur yang saya buang. Yang ingin saya tanyakan:

1. apakah tangan saya terkena najis karena memegang tisu yang basah terkena air liur bercampur darah?

2. Apakah kaki dan baju saya terkena najis karena terkena air bekas kumur untuk menghilangkan darah di mulut ?

Terimakasih ustadz, mohon bantuannya karena saya sangat bingung

JAWABAN HUKUM DARAH GUSI SAAT SHALAT

1. Darah yang berasal dari tubuh sendiri, seperti darah gusi atau darah gigi, itu dimaafkan. Bahkan saat shalat pun kalau pas keluar darah tidak membatalkan shalat.

Hukum Shalat Orang yang keluar Darah

Imam Nawawi dalam Al-Majmuk, hlm. 2/62, menyatakan:

احتج أصحابنا بحديث جابر (أن رجلين من أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم حرسا المسلمين ليلة في غزوة ذات الرقاع، فقام أحدهما يصلي، فجاء رجل من الكفار فرماه بسهم فوضعه فيه، فنزعه، ثم رماه بآخر، ثم بثالث، ثم ركع وسجد ودماؤه تجري) رواه أبو داود في سننه بإسناد حسن، واحتج به أبو داود. وموضع الدلالة أنه خرج دماء كثيرة واستمر في الصلاة، ولو نقض الدم لما جاز بعده الركوع والسجود وإتمام الصلاة، وعلم النبي صلى الله عليه وسلم ذلك ولم ينكره.

Artinya: Ulama madzhab Syafi’i berargumen dengan hadis Jabir … riwayat Abu Dawud. Letak argumennya adalah bahwa Sahabat Nabi keluar darah yang banyak saat shalat. Seandainya darah itu membatalkan shalat niscaya tidak boleh rukuk, sujud dan menyempurnakan shalat setelah terjadinya luka. Dan peristiwa itu diketahui Nabi dan beliau tidak mengingkarinya.

Darah dan Nanah sendiri Hukumnya Dimakfu secara mutlak

Ibnu Naqib Abul Abbas Al-Mishri dalam kitab Umdatus Salik wa Uddatun Nasik, hlm. 1/40, menyatakan:

وأما الدم والقيح: فإن كان من أجنبي عفي عن يسيره، وإن كان من المصلي عفي عن قليله وكثيره، سواء خرج من بثرة عصرها أو من دمل أو من قرح أو فصد أو حجامة أو غيرها

Artinya: Darah dan nanah hukumnya dirinci. Apabila dari orang lain maka dimaafkan yang sedikit. Apabila berasal dari diri sendiri (orang yang shalat) maka dimaafkan baik sedikit atau banyak. Sama saja keluar dari jerawat yang dipencet, bisul, luka, atau bekam.

Khatib Syirbini dalam Mughnil Muhtaj, hlm. 1/297, menyatakan:

الأظهر العفو عن قليل دم الأجنبي من نفسه كأن انفصل منه ثم عاد إليه… وكذا لو أخذ دما أجنبيا ولطخ به بدنه أو ثوبه فإنه لا يعفى عن شيء منه لتعديه بذلك …ومحل العفو عن سائر الدماء ما لم يختلط بأجنبي، فإن اختلط به، ولو دم نفسه كأن خرج من عينه دم أو دمت لثته لم يعف عن شيء منه.

Artinya: Pendapat yang paling zhahir adalah dimakfu adanya darah sedikit dari orang lain yang berasal dari dirinya sendiri seperti darah yang terpisah darinya lalu kembali padanya… begitu pula apabila ia mengambil darah orang lain lalu melumurkan darah itu ke badan atau bajunya maka hal itu tidak dimaafkan walaupun sedikit karena dianggap sembrono.. Letak dimakfunya dari darah adalah selagi tidak bercampur dengan yang lain. Apabila bercampur dengan darah orang lain walaupun itu darahnya sendiri, seperti keluar darah dari matanya atau gusinya keluar darah, maka tidak dimaafkan walaupun sedikit.

Kesimpulan Hukum Darah Gusi dan Darah Tubuh Lainnya

1. Darah yang keluar dari gigi dan gusi dari mulut sendiri hukumnya dimakfu (dimaafkan). Karena itu darah yang mengenai baju dan tangan anda dimaafkan.

2. Darah sendiri yang keluar saat shalat juga dimaafkan. Baik sedikit atau banyak.

3. Darah orang lain yang mengenai kita dimaafkan apabila sedikit. Baca detail: Najis dan Cara Menyucikan

Cara bertanya

Artikel ini Hukum Darah Gusi Saat Shalat muncul pertama kali di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Viewing all 124 articles
Browse latest View live